Sinopsis Fatmagul Episode 304

Posted by

Sinopsis Fatmagul Episode 304. Kondisi Kerim Kritis.operasi belum selesai karena ada peluru yang hampir mengenai organ vitalnya dan sekarang mereka sedang menunggu kedatangan seorang kedatangan spesialis bedah syaraf.

Mukades benar benar gak punya perasaan ,ia masih saja menyalahkan keluarga ozge, ia gak sungkan menuduh mithat sebagai pelaku penembakan didepan nalan.”aku sudah bilang kepada fatmagul agar gak ikut campur urusan orang, sepertinya gak cukup bagi ia untuk datang dan merusak toko dan sekarang ia menembak karim”kata mukades sambil melirik kearah nalan. nalan berkata jika mithat gak akan melakukan hal seperti itu, tapi mukades malah menyindirnya.jika suaminya mampu memperkosa adiknya, nalan gak bisa berkata apa apa lagi. mukades terus saja nyerocos tak karuwan, rahmi menatap istrinya dengan aneh,

“kenapa kau melihatku dengan wajah seperti itu?  lagian yang bisa kita lakukan sekarang hanya berdoa gak ada yang lain”kata mukades kemudian.

Sinopsis Fatmagul Episode 304
Sinopsis Fatmagul Episode 304
Dirs, omer mendapatkan kabar jika mithat telah ditangkap ketika akan pergi ke adana. ia berkata jika sepertinya mithat gak ada hubungannya dengan hal ini. kadir lalu berkata kepada fatmagul dan meryem apakah gak sebaiknya mereka memberi kabar kepada fahretin bey? , mereka tampak bingung sampai akhirnya fatma berkata jika mereka gak akan menghubungi fahretin, operasi akan beralan lancar dan kerim akan baik baik saja ujar fatma.

“Semoga Tuhan mengutuk orang yang telah menarik pelatuk itu”kata meryem.
Malam itu Mustafa sendiri sudah ada dalam bisnya dan dalam perjalanan menuju izmir. sedangkan fatmagul dan lainnya masih ada didepan ruang operasi karim, mereka terjaga hingga pagi menjelang, akhirnya karim dibaawa keluar. sang dokter berkata jika operasi kerim sukses. Terima kasih Tuhan ujar fatmagul. mereka semua kemudian mengikuti kerim yang dibawa keruang perawatan. sementara itu mustafa sudah sampai didepan rumah serdar, seerdar menyambutnya dengan ramah. mustafa berkata jika ia kena flu dan rasanya mau mati saja.

Serdar mempersilahkan mustafa untuk duduk dan beristirahat, kau tampak buruk kata serdar. sedar juga berkata kalo mustafa membuatnay cemas karena gak memberinya kabar. mustafa lalu menjawab jika ia akan meminum obat dan tidur sejenak. sedangkan fatmagul dan lainnya dipersilahkan masuk kedlam ruangan karim.

fatmagul-karim-tertembakIa kembali menangis melihat kondisi karim, fatmagul kata karim memanggil. aku disini karim, kau berhasil, kau selamat kerim kata fatma. kedua tangan mereka saling menggengam. kemudin karim menyapa meryem, Tuhan mengembalikan kau kepada kami kerim kata meryem menangis. siaapa yang ingin membunuhku?? tany kerim. itulah yang harus kau katakan kepada kami jika kau mengetauhinya kata meryem. kerim berkata jika di gak mengingat apapun dan tdk melihat seorangpun.kerim juga berkata jika itu terjadi dibelakang punggungnya, ia pengecut kata kerim.”aku mendengar suara pelatuk ditarik, aku berbalik dan kemudian tertembak”kata karim lagi. Kadir kemudian berkata jika ia sudah baikan maka polisi akan datang untuk meminta keterangan, atpi aku gak ingat apapun abi, gak ada, aku menelepon fatmagul dan setelah itu kosong kata karim.

Tak lama dokter datang, ia berkata agar pasien dibiarkan beristirahat. akhirnya kadir dan meryem keluar, tinggallah karim dan fatma. dokter mengijinkan fatmagul tinggal ketika melihat tangan mereka berdua saling menggenggam yang sepertinya tak bisa dipisahkan.”jangan menangis”kata karim ketika melihat fatma masih saja meneteskan air mata.

“aku sangat takut kerim, aku takut kehilangan dirimu , aku pikir bagaimana aku hidup tanpa dirimu, bahkan berpikir tentang kehilangan mu memberiku rasa sakit, aku terus berdoa, aku berdoa agar kau bisa selalu bersamaku, “kata fatmagul sambil mengusap pipi kerim.

“aku takut juga , takut sampai mati. ketika terbaring disana dan sulit bernafas aku merasa jauh dari appaun. sepertinya aku jatuh dalam kekosongan. aku berkta kepada diriku sendiri, aku pasti mati lalu rasa sakit itu hilang, kau datang dalam pikiranku, aku berpikir ttg dirimu, aku pikir, apa yang akan ia lakukan setelah aku mati?? ia pasti sendirian?? ia akan sedih dan menangis, aku berpikir kau akan menderita dan itu sangat menyakitiku, aku menyadari betapa aku sangat mencintaimu. “kata karim. fatmagul minta karim berhenti, karena ia gak boleh lelah.

Fatmagul lalu mencium tangan kerim dan berkata mereka bersama lagi, aku denganmu, kau denganku dan sekarang istirahatlah, jangan bicara dan jangan membuatku sedih lagi kata fatmagul. karim kemudian menutup matanya, tangan fatmag masih menggenggam tangannya. Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 305


Tags: Fatmagul, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Fatmagul Episode 304. Please share...!

Blog, Updated at: 10:36