Sinopsis Fatmagul Episode 305. Ungkapan perasaan Fatmagul, .”aku sangat takut kerim, aku takut kehilangan dirimu , aku pikir bagaimana aku hidup tanpa dirimu, bahkan berpikir tentang kehilangan mu memberiku rasa sakit, aku terus berdoa, aku berdoa agar kau bisa selalu bersamaku, “kata fatmagul sambil mengusap pipi kerim.
Selim bangun pagi dan bersiap, kali ini ia tampil beda karena berharap akan bertemu meltem pagi ini dikantor. ia keluar kamar dan menyaapa bibiny lalu berjalan menuju meja makan. erdugan langsung mengomentari parfumnya , apakah kau menumpahkan sebotol parfum kedalam kepalamu??tany erdugan. aku suka wewangian ujar selim. aku mengerti kata erdugan tersenyum.
“kau mematahkan penciumanku man, kau membersihkan janggutmu juga, “kata erdugan. aku sudah bosan berjenggot jawab selim singkat. pakaianmu juga bersinar dasar serigala sahut erdugan lagi. sebenarnya apa yang kau ocehkan kata selim. erdugan berkata jika selim melakukannya untuk meltem tapi selim membantah.
Selim bangun pagi dan bersiap, kali ini ia tampil beda karena berharap akan bertemu meltem pagi ini dikantor. ia keluar kamar dan menyaapa bibiny lalu berjalan menuju meja makan. erdugan langsung mengomentari parfumnya , apakah kau menumpahkan sebotol parfum kedalam kepalamu??tany erdugan. aku suka wewangian ujar selim. aku mengerti kata erdugan tersenyum.
“kau mematahkan penciumanku man, kau membersihkan janggutmu juga, “kata erdugan. aku sudah bosan berjenggot jawab selim singkat. pakaianmu juga bersinar dasar serigala sahut erdugan lagi. sebenarnya apa yang kau ocehkan kata selim. erdugan berkata jika selim melakukannya untuk meltem tapi selim membantah.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 305 |
“lalu kenapa ada pecundang sepertimu berdandan layaknya boneka seperti itu??” kata erdugan, selim berkata ada ultah teman dan ia akan langsung kesana dari tempat kerja. Pikirkan apapun yang kau inginkan kata selim, lalu selim menanyakan ayahnya. si pelayan berkata jika rezat bey belum bangun..aneh kata erdugan. selim segera menuju keruang bilyard tempat sang ayah tidur. Selim memanggil ayahnya, dan berkata akan telat meeting nanti..
“meeting di perusahaan mana”
“apa kau baik baik saja dad?”
“pergilah, tinggalkan aku sendirian”kata rezat, selim kembali mengajaknya kekantor, aku tak akan pergi kemana mana dan aku tak ingin melihat siapapun..ujar rezat. selim terus memintanya pergi.
“apa kau tak punya mulut? kau bisa bicara. aku tak perduli dengan pertemuan itu, kau merusak semuanya, sekarang bersihkan semua kotoranmu, aku bahkan tak bisa menggerakkan jari lagi untukmu, jangan berharap apapun lagi dariku, “kata rezat nampak putus asa
“ayah, apa kau baik baik saja??”
Rezat kembali menyuruh selim meninggalkannya dan pergilah. selim membuka tirai, rezat malah menyuruhnya menutup lagi.akhirnya selim keluar. erdugan langsung bertanya ada apa?? aku juga tak mengerti ujar selim. erdugan menyahut jika spertinya rezat sedang depresi berat.
Karim-tertembak-fatmagul
“jika ia menyerah, maka itu adalah akhir dari dunia”kata erdugan. selim berkata lagi bagaimana dengan meetingnya nanti?? jangan khawatir tak akan ada meeting, mereka akan pingsan ketika mencium aroma parfummu kata erdugan, selim tersenyum.
“kau sungguh lucu”
“kau juga”
Dirs, dokter berkata jika operasi karim berjalan lancar dan tak ada kendala, ia akan segera sembuh dengan cepat, malam ini ia sudah bisa berjalan kata dokter. kemudian polisi datang untuk meminta ijin dokter agar bisa menanyai kerim. fatma masuk kedalam ruangan kerim, ketika tiba tiba kerim bangun karena mimpi buruk..”fatmagul”kata karim. fatma memberitahu kerim tentang info dari dokter, kerim tersenyum.
“aku tak ingin sembuh, jika kau terus memegang tanganku seperti ini”kata kerim, kerim tak melihat cincin ditangannay dan bertanya. aku membawanya, mereka memberikan semuanya kepadaku sebelum kau masuk ruang operasi ujar fatma. fatma lalu berkata jika polisi suddah datang dan akan bertanya kepadanya..
“aku tak ingat apapun, ketika aku berbalik aku melihat percikan apu, dan rasanya hangat dalam tubuhku, sepertinya itu membawa nafasku pergi, hangat lalu aku merasakan basah disekitarku, aku sangat takut, itu sudah gelap lalu aku pingsan”kata kerim. sementara diluar, kadir menerima telp dari polisi jika mereka sudah menemukan mobil kerim dihutan. dan tak ada sidik jari juga dalam mobil itu ujar kadir. Kerim ingat ketika mobilnay dibawa pergi, fatmagul dan lainya masuk kedalam. mereka bicara tentang fahretin tapi kerim menolak ayahnya diberitahu tentang kondisinya. fatma lalu berkata agar kerim bicara sendiri nanti dengan sang ayah.
Lalu polisi datang dan langsung meminta keterangan kerim tentang kejadian malam itu..
Dirumah kadir, rahmi menerima telp dari kadir yang memberitahu ia tentang mithat, suaminya nalan. .”berita bagus, mereka menangkap pria itu, omer abi sudah ada dikantor polisi, ia tertangkap di terminal bus dan ia tak ada hubungannya dengn penembakan karim “kata rahmi kepada ozge dan keluarganya. mukades mengomel pada suaminya karena tak membiarkan ia ikut bicara dengan omer tadi. Nalan langsung pergi ke kantor polisi, sementara itu mehmet menanyakan tentang pesanan yang harus mereka kerjakan tapi mukades malah memarahinya. ozge lalu berkata jika ia akan membantu , rahmi tampak senang tapi ternyata mukades tak mengijinkan ia meninggalkan rumah. Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 306
“meeting di perusahaan mana”
“apa kau baik baik saja dad?”
“pergilah, tinggalkan aku sendirian”kata rezat, selim kembali mengajaknya kekantor, aku tak akan pergi kemana mana dan aku tak ingin melihat siapapun..ujar rezat. selim terus memintanya pergi.
“apa kau tak punya mulut? kau bisa bicara. aku tak perduli dengan pertemuan itu, kau merusak semuanya, sekarang bersihkan semua kotoranmu, aku bahkan tak bisa menggerakkan jari lagi untukmu, jangan berharap apapun lagi dariku, “kata rezat nampak putus asa
“ayah, apa kau baik baik saja??”
Rezat kembali menyuruh selim meninggalkannya dan pergilah. selim membuka tirai, rezat malah menyuruhnya menutup lagi.akhirnya selim keluar. erdugan langsung bertanya ada apa?? aku juga tak mengerti ujar selim. erdugan menyahut jika spertinya rezat sedang depresi berat.
Karim-tertembak-fatmagul
“jika ia menyerah, maka itu adalah akhir dari dunia”kata erdugan. selim berkata lagi bagaimana dengan meetingnya nanti?? jangan khawatir tak akan ada meeting, mereka akan pingsan ketika mencium aroma parfummu kata erdugan, selim tersenyum.
“kau sungguh lucu”
“kau juga”
Dirs, dokter berkata jika operasi karim berjalan lancar dan tak ada kendala, ia akan segera sembuh dengan cepat, malam ini ia sudah bisa berjalan kata dokter. kemudian polisi datang untuk meminta ijin dokter agar bisa menanyai kerim. fatma masuk kedalam ruangan kerim, ketika tiba tiba kerim bangun karena mimpi buruk..”fatmagul”kata karim. fatma memberitahu kerim tentang info dari dokter, kerim tersenyum.
“aku tak ingin sembuh, jika kau terus memegang tanganku seperti ini”kata kerim, kerim tak melihat cincin ditangannay dan bertanya. aku membawanya, mereka memberikan semuanya kepadaku sebelum kau masuk ruang operasi ujar fatma. fatma lalu berkata jika polisi suddah datang dan akan bertanya kepadanya..
“aku tak ingat apapun, ketika aku berbalik aku melihat percikan apu, dan rasanya hangat dalam tubuhku, sepertinya itu membawa nafasku pergi, hangat lalu aku merasakan basah disekitarku, aku sangat takut, itu sudah gelap lalu aku pingsan”kata kerim. sementara diluar, kadir menerima telp dari polisi jika mereka sudah menemukan mobil kerim dihutan. dan tak ada sidik jari juga dalam mobil itu ujar kadir. Kerim ingat ketika mobilnay dibawa pergi, fatmagul dan lainya masuk kedalam. mereka bicara tentang fahretin tapi kerim menolak ayahnya diberitahu tentang kondisinya. fatma lalu berkata agar kerim bicara sendiri nanti dengan sang ayah.
Lalu polisi datang dan langsung meminta keterangan kerim tentang kejadian malam itu..
Dirumah kadir, rahmi menerima telp dari kadir yang memberitahu ia tentang mithat, suaminya nalan. .”berita bagus, mereka menangkap pria itu, omer abi sudah ada dikantor polisi, ia tertangkap di terminal bus dan ia tak ada hubungannya dengn penembakan karim “kata rahmi kepada ozge dan keluarganya. mukades mengomel pada suaminya karena tak membiarkan ia ikut bicara dengan omer tadi. Nalan langsung pergi ke kantor polisi, sementara itu mehmet menanyakan tentang pesanan yang harus mereka kerjakan tapi mukades malah memarahinya. ozge lalu berkata jika ia akan membantu , rahmi tampak senang tapi ternyata mukades tak mengijinkan ia meninggalkan rumah. Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 306
