Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 247. Adegan dimulai saat sakine meratapi nasibnya yang sial ini. dia berpikiran karena dosa merahasiakan kematian tuan yusuf. Sakine pun mulai cemas, dia pun akhirnya memutuskan untuk menelepon hp mehmet emir di telepon umum. tetapi sayang, saat sakine menelepon mehmet sudah pergi dan hpnya ketinggalan di meja kerja rumahnya. Mehmet kemudian balik lagi ke rumahnya,
Sementara itu efsun bahar dan muge pun balik mereka diikuti oleh lelaki yang di bar tadi. Muge takut sekali. Di sebuah gang sepi si lelaki tadi mendekati efsun tetapi teman-teman tidak mau ikut campur karena mungkin mereka berpikiran melawan wanita. tetapi si lelaki yang sudah kerasuki amarah tetap mendekati efsun dan marah-marah dengannya. Efsun tidak takut sampai kemudian si lelaki memegang lengan efsun. Muge semakin takut. Ates yang melihat efsun bahar dan muge terancam langsung mendekati mereka dan menghajar si lelaki tadi.
Sementara itu efsun bahar dan muge pun balik mereka diikuti oleh lelaki yang di bar tadi. Muge takut sekali. Di sebuah gang sepi si lelaki tadi mendekati efsun tetapi teman-teman tidak mau ikut campur karena mungkin mereka berpikiran melawan wanita. tetapi si lelaki yang sudah kerasuki amarah tetap mendekati efsun dan marah-marah dengannya. Efsun tidak takut sampai kemudian si lelaki memegang lengan efsun. Muge semakin takut. Ates yang melihat efsun bahar dan muge terancam langsung mendekati mereka dan menghajar si lelaki tadi.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 247 |
Teman-teman lelaki tadi ndak terima mereka berbalik menghajar ates. Ates dikeroyok sampai babak belur, bahkan ates dipukul dengan batu. Mereka baru berhenti setelah salah seorang teman mengingatkan. Mereka pun lari dan ates terkapar gak berdaya dan pingsan. Efsun bahar dan muge semakin panik.
Lalu di telepon umum sakine gugup. dia mau pulang tetapi akhirnya dia memutuskan untuk menelepon lagi. tetapi tetap aja tidak diangkat mehmet karena mehmet belum sampai rumah. dia pun menutup menutup lagi. Kemudian mehmet sampai rumah dan berjalan masuk ke ruangan kerja rumahnya. Sementara sakine masih di telepon umum dan berpikir apakah dia mau menelepon lagi atau tidak.
Akhirnya sakine memutuskan untuk menelpon lagi. Dan mehmet sudah ada di ruangannya. Mehmet mendengar telpon berbunyi dan dia mau mengangkat telepon itu. tetapi ketika tangan mehmet sudah mau menggapai telepon tiba-tiba arda masuk dan marah-marah pada pamannya. Mereka ribut masalah perusahaan. Waduh gagal maning dah…ini cerita kapan endingnya kalu rahasia ndak terbongkar bongkar. Saat arda dan mehmet ribut itu Fulya juga pulang. Fulya langsung melerai mereka. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 248
Lalu di telepon umum sakine gugup. dia mau pulang tetapi akhirnya dia memutuskan untuk menelepon lagi. tetapi tetap aja tidak diangkat mehmet karena mehmet belum sampai rumah. dia pun menutup menutup lagi. Kemudian mehmet sampai rumah dan berjalan masuk ke ruangan kerja rumahnya. Sementara sakine masih di telepon umum dan berpikir apakah dia mau menelepon lagi atau tidak.
Akhirnya sakine memutuskan untuk menelpon lagi. Dan mehmet sudah ada di ruangannya. Mehmet mendengar telpon berbunyi dan dia mau mengangkat telepon itu. tetapi ketika tangan mehmet sudah mau menggapai telepon tiba-tiba arda masuk dan marah-marah pada pamannya. Mereka ribut masalah perusahaan. Waduh gagal maning dah…ini cerita kapan endingnya kalu rahasia ndak terbongkar bongkar. Saat arda dan mehmet ribut itu Fulya juga pulang. Fulya langsung melerai mereka. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 248
