Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 153

Posted by

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 153. Dikantor polisi, arzu tak tunduk pada ancaman ates. ia berkeras tetap akan menuntut hasret. bahar yang sedari tadi diam saja akhirnya melakukan tindakan, ia mendekati arzu.”datanglah bahar, ayo datanglah, kita lihat apa yang akan kau lakukan??” kata arzu pada dirinya sendiri.

Bahar memaksa arzu untuk mencabut laporannya atau ia akan membongkar rekaman suaranya, bahar menunjukkan rekaman suara arzu ketika mereka bertengkar di lembah es waktu itu. arzu berusaha merebutnya tapi bahar dnegan cepat menarik tangannya, ia mendorong arzu untuk segera masuk kekantor polisi.

Akhirnya hasret dibebaskn setelah arzu memberikan keterangan dan mencabut laporan palsunya.
Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 153.
Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 153.
Dipemukiman, arda tampak mengantarkaan efsun pulang kerumah ayahnya. mereka baru saja kembali dari butik, efsun mmebuat bisnis butik bernama L-efsun. Tiba tiba arda melihat zenep yang sedang menjemur pakaian dan matanya tak beranjak dari memandangi gadis itu membuat efsun menjadi kesal.

Sedangkan dirumah hanife tersenyum ketika ibunya dengan telaten mengobati luka ilyas akibat pukulan salih tadi.

Arda masih ada dimobilnya, ia memandang kesal ketika cemal berpamitan berangkat kerja kepada zenep . cemal tahu dan menghampiri pria itu, ia langsung melepaskan spion mobil arda. keduanya bertengkar dan hampir berkelahi. tapi efsun datang dan melerainya. efsun berkata kepada arda mereka harus cepat pergi utnuk mengembalikan uang yang diberikan mehmet kepada hanife.

Huliya mulai tak sabar dengan permainan pernikahan yang dilakukan efsun dan arda, ia tak punya pilihan lain selain memasang kamera cctv dikamar mereka berdua.

Dirumah atahan, mehmet pulang dan kaget ketika tahu ada pesta dirumahnya. huliya menjelaskan jika keenan membuat acara untuk keponakannya umut doruk. mehmet kemudian masuk kekamar, dan melihat fulia yang tak bahagia, apa kau baik baik saja??tanya mehmet. Fulia hendak mengatakan sesuatu tapi ia ragu akhirnya ia berkata.”mehmet, aku mencintaimu, aku mencintaimu”kata nya sambil memeluk mehmet.

Mehmet dan fulia juga putra mereka kemudian berjalan menuju ruang dimana para tamu sudah menunggu. mehmet menimang putranya dengan kasih sayang dan rasa bangga. fulia sendiri ketakutan rahasianya terbongkar, ia mendekati keenan yang menatapnya penuh arti.

Keputusan ada ditangan keenan, ia akan menjadikan fulia budaknya atau membongkar rahasia yang akan membuat keluarga atahan hancur berkeping keping. Fulia semakin gelisah, ia mengambil pisau didapur dan ketika keenan mulai bicara, fulia mendekat dan hendak menancapkan pisau itu kepada keenan. tapi orang yang ada disana mencegahnya.”ada aapa ini??” teriak mehmet melihat tindakan istrinya.

Keenan kemudian memberikan selembar kertas kepada mehmet, mehmet shock, kaget dan berang setelah membaca isi kertas itu, doruk bukan anaknya!!! semua orang terperangah.

Mehmet berteriak sangat marah, ia mengusir semua orang yang ada diruangan itu. bahar berusaha menenangkan ayahnya  tapi ates mengajaknya pergi agar mehmet dan fulia bisa bicara.

Mehmet berkata jika hubungan mereka berakhir sudah setelah apa yang fulia lakukan, mehmet yang sedang gundah kemudian pergi kerumah hasret. ia menangis menceritakan apa yang terjadi.

Fulia sendiri diusir oleh huliya dari rumah atahan, efsun dna sultan yang kasihan kepadanya, kemudian meengajak fulia tinggal dirumah ayahnya ilyas.

Bagaiman nasib fulia dan anaknya nanti? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 154


Tags: Efsun dan Bahar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 153. Please share...!

Blog, Updated at: 18:24