Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 248. Episode dimulai saat ates dibawa ke rumahnya. dia baru aja di hajar preman saat menyelamatkan efsun dan bahar. Setelah dibawa ke RS ates boleh pulang. Ismail juga dikasih kabar dan ismailah yang mengantar Ates. Bahar pun berterima kasih pada ismail. Lalu ismail dan sigundul pun pamit. Efsun dan muge pun diantar ismail pulang sedangkan ates akan dirawat bahar.
Malamnya di gilincik sakine datang. gak lama efsun juga ikut kumpul. Semua keluraga lagi kumpul ni di halaman gilincik sambil makan malam. Ilyas mencium kening efsun. Lalu mereka ngobrol santai dan makan bersama.
Malamnya di gilincik sakine datang. gak lama efsun juga ikut kumpul. Semua keluraga lagi kumpul ni di halaman gilincik sambil makan malam. Ilyas mencium kening efsun. Lalu mereka ngobrol santai dan makan bersama.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 248 |
Kemudian di rumah ates. Malam itu bahar tertidur di kursi menunggu ates. Ates kemudian bangun dan memberikan selimutnya pada bahar. Bahar bangun dan menyuruh ates istirahat lagi. Kamu lagi sakit ates, jangan pikirkan aku dulu yang penting kamu sembuh dulu. gak lama efsun menelpon dan bahar marah-marah karena semua ini terjadi karena efsun. Bahar pun menutup teleponnya.
Bahar kemudian membuatkan teh untuk ates. Mereka pun duduk bersama dan saling minta maaf. Ates membelai rambut bahar dan bahar tersenyum. Mereka pun berpelukan.
Di gilincik sakine bilang ke efsun kalau dia tadi menelepon mehmet. Hal itu membuat semua marah-marah sampai sutan mengacungkan pisau ke sakine. Kemudian sakine efsun dan sutan ke rumah besar untuk memindahkan jasad yusuf. Sutan menelepon beyza agar mengkondisikan situasi. Beyza kemudian ke pos satpam. dia bilang kalau ada makanan di dalam. Si satpam sih udah bawa roti segede palu ha.Tetapi beyza tetap merayu dan akhirnya si satpam mau masuk dan makan.
Dan tibalah efsun dkk ke rumah besar. Mereka langsung ke halaman rumah pondok.wah ini ga masuk akal ini sutradara mana nih.logikanya halaman rumah pondok sama pos satpam Cuma kurang lebih 5 meteran. Dan untuk mengeduk makam perlu waktu lama dan kalau makan kan pasti Cuma sebentar. Apalagi saat mengeduk efsun makai senter.misalkan ini berhasil bekas kedukan mungkin juga jelas kelihatan
Bahar kemudian membuatkan teh untuk ates. Mereka pun duduk bersama dan saling minta maaf. Ates membelai rambut bahar dan bahar tersenyum. Mereka pun berpelukan.
Di gilincik sakine bilang ke efsun kalau dia tadi menelepon mehmet. Hal itu membuat semua marah-marah sampai sutan mengacungkan pisau ke sakine. Kemudian sakine efsun dan sutan ke rumah besar untuk memindahkan jasad yusuf. Sutan menelepon beyza agar mengkondisikan situasi. Beyza kemudian ke pos satpam. dia bilang kalau ada makanan di dalam. Si satpam sih udah bawa roti segede palu ha.Tetapi beyza tetap merayu dan akhirnya si satpam mau masuk dan makan.
Dan tibalah efsun dkk ke rumah besar. Mereka langsung ke halaman rumah pondok.wah ini ga masuk akal ini sutradara mana nih.logikanya halaman rumah pondok sama pos satpam Cuma kurang lebih 5 meteran. Dan untuk mengeduk makam perlu waktu lama dan kalau makan kan pasti Cuma sebentar. Apalagi saat mengeduk efsun makai senter.misalkan ini berhasil bekas kedukan mungkin juga jelas kelihatan
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 249
