Sinopsis Veera Episode 504

Posted by

Sinopsis Veera Episode 504.  Ranvi dan Gunjan akhirnya sampai juga di apartemen teman Veera yang bernama Payal, mereka berdua memasuki apartemen itu lalu memasuki lift menuju ke lantai ke tujuh, Gunjan ketakutan ketika lift mulai bergerak naik, Gunjan langsung memegang tangan Ranvi erat, Ranvi tersenyum mencoba menenangkan Gunjan, kemudian mereka sampai juga di apartemen Payal, Ranvi segera mengambil kuncinya di bawah pot bunga, ketika mereka memasuki apartemen tersebut, dilihatnya apartemen itu sangat berantakan dan sampah ada dimana mana, Gunjan dan Ranvi bingung, mereka semakin heran ketika melihat ada seorang gadis sebaya Veera yang mengenakan celana pendek sedang asyik menelfon
 “Maaf, kami salah masuk apartemen” Ranvi dan Gunjan bergegas hendak keluar dari apartemen itu, tapi gadis itu langsung mencegah mereka “Jangan pergi dulu ! Kalian Ranvi dan Gunjan kan ? Ayoo masuklah, Payal sudah memberitahu aku tentang kalian berdua, kebetulan aku tak pergi dengan teman temanku” Ranvi meminta maaf pada gadis itu “Tidak masalah, oh iya ,,, apartemen ini mempunyai dua kamar tidur, kamu bisa mengambilnya satu, yang disebelah sana” ujar gadis itu sambil menunjukkan kamar yang untuk Ranvi dan Gunjan “Terima kasih, siapa namamu ?” ujar Gunjan sambil tersenyum manis “Namaku Diya, sekarang lebih baik kalian istirahat saja dulu di kamar kalian” Ranvi dan Gunjan bergegas pergi ke kamar mereka
Sinopsis Veera Episode 504
Sinopsis Veera Episode 504
Ketika Ranvi dan Gunjan sedang berada di dalam kamar, Ranvi nampak gelisah “Ranvi, ini Mumbai, disini orangnya lebih banyak dan rumahnya yang kurang, kita harus bisa menyesuaikan diri disini, kita tak akan membiarkan mereka membuat masalah dengan kita, jadi santai saja” hibur Gunjan “Dia itu seorang gadis yang aneh dan kita tinggal disini bersama dirinya, kita tak tahu apa yang dirasakannya” Ranvi masih gelisah harus serumah dengan orang yang tak di kenalnya “Dia itu baik pada kita, itu sudah biasa di Mumbai, sudah sekarang kamu siap siap, karena kamu harus pergi untuk menemui beberapa orang, iya kan ?” hibur Gunjan lagi “Kalau begitu ayoo sini” Gunjan kemudian mendekat kearah Ranvi dan memeluknya erat, Ranvi membalas pelukkan Gunjan

Di desa Pritapura, Veera sedang berada di pembangunan rumah kaca sedang memberikan instruksi pada para tukang, ketika itu Baldev datang dengan mobil jeepnya, Veera merasa senang begitu melihat kedatangan Baldev “Baldev, dimana paman Nihal ?” tanya Veera dengan senyum manisnya “Nanti juga paman Nihal datang” ujar Baldev kesal “Baldev, kenapa kamu bersikap seperti aku ini musuhmu ?” Veera merasa sedih “Apakah aku harus merasa senang ketika mengetahui kalau kamu tak mau menikah denganku ?” Baldev masih marah pada Veera

“Baldev, mengertilah maksudku” pinta Veera sedih ”Iyaa aku mengerti kalau aku ini adalah beban untukmu dan kamu akan kehilangan kehormatanmu kalau kamu menikah denganku, iya kan ?” ujar Baldev kesal “Baldev, pikirkan kita tak bisa menyelesaikan permasalahan yang kecil seperti ini” Baldev semakin kesal “Ini bukan permasalahan yang kecil, Veera !” mereka pun mulai bertengkar lagi, ketika itu Baldev melihat paman Nihal datang dan langsung mengganti topik pembicaraan, paman Nihal bisa merasakan ada sesuatu yang terjadi di antara Baldev dan Veera

Di Mumbai, Ranvi mendatangi beberapa studio rekaman untuk mengikuti audisi menyanyi “Tuan, salah seorang music director dari Punjab memberikan alamatmu ini padaku, aku bisa bernyanyi, akan aku tunjukkan” ujar Ranvi “Berikan padaku CD mu, aku tak mempunyai banyak waktu atau kembalilah kesini dua tiga hari lagi, bagaimana ?” ujar salah satu staff studio rekaman tersebut “Baiklah, kalau begitu aku akan mencoba ke tempat yang lain dulu” ujar Ranvi, Ranvi akhirnya berjuang sekeras mungkin selama beberapa hari untuk bisa masuk ke studio rekaman namun hasilnya selalu nihil, hingga akhirnya Ranvi pulang ke apartemen “Bagaimana hasilnya, Ranvi ?” tanya Gunjan begitu membukakan pintu untuk Ranvi, Ranvi hanya menggelengkan kepalanya “Ya sudah gantilah bajumu, aku akan menyiapkan makanan untukmu” ujar Gunjan

Di rumah Balwant, Baldev sedang menikmati minuman keras bersama paman Nihal, paman Nihal meminta Baldev untuk berhenti minum minuman keras, Baldev mulai mabuk dan mengatakan kalau minuman itu sungguh sangat luar biasa “Baldev, sebenarnya ada kejadian apa antara kamu dan Veera ?” paman Nihal rupanya bisa membaca ada yang tak beres antara Veera dan Baldev “Paman Nihal, bagaimana caranya mengatakan padamu tentang kisah sedihku ini ? Tapi kamu ini adalah keluargaku, jadi buat apa untuk disembunyikan ?” ujar Baldev sedih “Paman Nihal, aku rasa Veera menganggap hubungan kami ini hubungan yang biasa biasa saja, ia tak siap untuk menikah denganku, ia bilang waktunya belum tepat untuk ketika ini, tapi aku rasa ia tak ingin melanjutkan hubungan kami ini ke jenjang yang lebih serius, aku ingin sekali menikahi dia, paman” paman Nihal menyimak semua perkataan Baldev

“Iyaa, aku setuju kalau pernikahan bisa membuat cinta kita menjadi semakin kuat, berapa umurmu ? Kenapa kamu begitu serius ingin menikahi Veera ? Dengan menikah kamu akan kehilangan kebebasanmu dan harus lebih bertanggungjawab, apakah kamu bisa menghadapi semua itu ? Belum kan ? Dengarkan aku, berilah waktu untuk kalian berdua, kenalilah diri kalian berdua satu sama lain karena masa ini tak akan terulang kembali setelah kalian berdua menikah lalu kalian bisa menikah seperti yang kalian inginkan, nikmati hidup ini dan rasakan kenikmatannya“ Baldev mencoba memahami ucapan paman Nihal “Iyaa, paman Nihal, kamu benar, aku terlalu terburu buru, seorang laki laki masih butuh kebebasan” diliriknya paman Nihal lalu Baldev tertawa “Aku mengerti kenapa paman tak menikah sampai ketika ini” paman Nihal hanya tersenyum penuh arti “Paman, seharusnya menjadi kepala para lajang, ayoo kita bersulang, paman !” Baldev dan paman Nihal saling mendekatkan kedua gelas mereka hingga berdenting

Di Mumbai, Ranvi mencoba memasuki studio rekaman yang lain dan petugas disana meminta CD albumnya “Maaf, saya tak punya, pak ,,, tapi saya akan menyanyi” ujar Ranvi “Yaa sudah, ayoo ikut aku, cepat !” kemudian mereka berdua memasuki studio rekaman, Ranvi mulai menyanyikan sebuah lagu dengan suaranya yang merdu “Oke ! Ranvi, kemarilah !” Ranvi menghentikan lagunya “Datanglah besok untuk merekam lagumu, temuilah orang ini, besok” ujar petugas itu sambil memberikan sebuah kartu nama, Ranvi sangat senang sekali mendengarnya, bergegas Ranvi keluar dari ruangan itu sambil bersenandung dengan perasaan senang,

Rupanya di ruangan yang lain ketika semua orang sedang mengantri di lift, salah satu wanita yang mengantri disana mendengar senandung Ranvi, wanita itu penasaran dengan senandung tersebut dan mengikuti kemana Ranvi berjalan namun hilang dengan keluarnya Ranvi dari gedung tersebut, begitu sampai di luar gedung, Ranvi menelfon Veera dan mengabarkan kabar baik tersebut, Veera sangat senang mendengarnya, Ranvi juga sangat berterima kasih pada Tuhan karena telah diberikan sebuah kesempatan secepat mungkin “Aku akan mengabarkan hal ini pada Gunjan !” sesampainya di apartemen Ranvi memberitahu Gunjan tentang kabar baik tersebut, Gunjan sangat senang mendengarnya

Malam harinya, ketika mereka sedang bersiap siap hendak tidur, tiba tiba terdengar suara gaduh di luar, ketika mereka membuka pintu kamar rupanya Diya bersama teman temannya sedang asyik ngedance dengan lagu yang hingar bingar, Ranvi dan Gunjan hanya bisa geleng geleng kepala dan menutup pintu kamar mereka, tak lama kemudian pintu kamar mereka diketuk oleh seseorang, rupanya Diya yang mengetuk, Diya meminta maaf karena menganggu waktu tidur mereka, Ranvi dan Gunjan bisa mengerti, begitu pintu kamar tertutup, Ranvi bergegas menutup telinganya, Gunjan hanya tersenyum. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 505


Tags: Sinopsis, Veera

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Veera Episode 504. Please share...!

Blog, Updated at: 08:56