Sinopsis Veera Episode 505. Keesokan harinya, Ranvi dan Gunjan sedang menikmati sarapan pagi “Gunjan, apakah kamu mau ikut denganku pagi ini ? Karena bagaimanapun juga kita harus mencari rumah baru, karena kita tak bisa tinggal selamanya di apartemen teman Veera ini” kata Ranvi, ketika itu Diya baru bangun dan bergabung bersama mereka menikmati sarapan pagi “Kenapa kalian belum berangkat juga ? Sekarang sudah hampir jam 8 pagi nanti kalian bisa ketinggalan kereta” kata Diya, Ranvi dan Gunjan bergegas pergi dari sana
Di desa Pritampura, Veera sedang berdoa untuk Ranvi, ketika itu Ratan menghampirinya “Ibu, rekaman lagu kakak yang pertama akan dilakukan hari ini, aku berharap aku bisa bersamanya, aku harap semuanya akan berjalan lancar hari ini, apalagi Gunjan juga menemaninya” kata Veera bangga “Bibi Chaiji juga sedang pergi ke Gurudwara untuk berdoa buat Ranvi, ibu juga berdoa untuk kesuksesan Ranvi dan pernikahan Veera” Veera tertegun “Seorang gadis tumbuh sangat cepat dan ini saatnya kamu untuk menikah, Veera” Veera merasa canggung “Ibu, aku masih sangat muda, aku belum memikirkan hal itu dulu” Ratan tersenyum “Veera, aku ini ibumu dan Ranvi adalah ibu unikmu, ia pasti juga berfikiran sama seperti ibu, ketika itu akan segera tiba” Veera menjadi tegang, Ratan sedikit menggodanya dan meninggalkan Veera sambil tersenyum senang, Veera merasa heran “Apa yang terjadi pada semua orang ? Ibu juga mulai memikirkan tentang pernikahanku dan Baldev juga mulai marah padaku” kata Veera bingung
Di desa Pritampura, Veera sedang berdoa untuk Ranvi, ketika itu Ratan menghampirinya “Ibu, rekaman lagu kakak yang pertama akan dilakukan hari ini, aku berharap aku bisa bersamanya, aku harap semuanya akan berjalan lancar hari ini, apalagi Gunjan juga menemaninya” kata Veera bangga “Bibi Chaiji juga sedang pergi ke Gurudwara untuk berdoa buat Ranvi, ibu juga berdoa untuk kesuksesan Ranvi dan pernikahan Veera” Veera tertegun “Seorang gadis tumbuh sangat cepat dan ini saatnya kamu untuk menikah, Veera” Veera merasa canggung “Ibu, aku masih sangat muda, aku belum memikirkan hal itu dulu” Ratan tersenyum “Veera, aku ini ibumu dan Ranvi adalah ibu unikmu, ia pasti juga berfikiran sama seperti ibu, ketika itu akan segera tiba” Veera menjadi tegang, Ratan sedikit menggodanya dan meninggalkan Veera sambil tersenyum senang, Veera merasa heran “Apa yang terjadi pada semua orang ? Ibu juga mulai memikirkan tentang pernikahanku dan Baldev juga mulai marah padaku” kata Veera bingung
 |
| Sinopsis Veera Episode 505 |
Di Mumbai, Ranvi dan Gunjan sedang mengadakan pertemuan dengan makelar penyewa rumah “Kalian harus memberikan 1 lakh untuk deposit keamanan, dua bulan advance dan dua bulan sewa untuk kalian” kata sang makelar “Waaah harganya sangat tinggi sekali ?” Ranvi dan Gunjan bingung “Memangnya kamu mampu bayar berapa ? Bayar setengahnya dulu juga bisa” kata makelar itu lagi “Budget kami hanya 2500 rupee” kata Ranvi bingung “Waaah, dengan uang segitu kamu hanya bisa mendapatkan rumah yang sangat kecil” kemudian makelar itu menunjukkan mereka sebuah apartemen “Ini sangat berlebihan sebagai awal permulaan” kata Gunjan “Kita akan mendapatkan uang 1 lakh untuk deposit apartemen ini” kata Ranvi, Gunjan lalu mengajak Ranvi untuk keluar sebentar untuk ngobrol berdua “Ranvi, apa yang kamu lakukan ? Dari mana kita akan mendapatkan uangnya ?” tanya Gunjan cemas “Jangan khawatir, Gunjan ,,, kita pasti akan mendapatkan uangnya hari ini, karena aku akan rekaman lagu hari ini” Ranvi merasa sangat optimis,
Kemudian Ranvi meminta pada sang makelar untuk menyewakan apartemen tersebut pada mereka “Kalau begitu kalian harus membayar sisanya dalam waktu 24 jam” Ranvi menyanggupi permintaan sang makelar “Gunjan, berikan uang itu sebagai tanda jadi” Gunjan merasa cemas “Tapi Ranvi, hanya uang ini yang kita punya, dari mana kita akan mendapatkan uang sisanya ?” Ranvi tersenyum senang “Jangan khawatir, Gunjan” ketika itu Veera menelfon Ranvi dan memberikan doa dan dukungan untuk Ranvi “Terima kasih, Veera ,,, aku akan menelfon kamu lagi nanti setelah rekaman” kata Ranvi girang Ranvi akhirnya sampai juga di studio rekaman, Ranvi sudah siap untuk rekaman, ketika itu dilihatnya banyak calon penyanyi yang bercita cita tinggi sama seperti dirinya yang juga sedang menunggu disana, salah satu petugas datang menghampiri Ranvi dan memintanya untuk menyanyi jingle iklan bukan soundtrack film, Ranvi kaget
Di desa Pritampura, Paman Nihal dan Baldev mengunjungi rumah Veera “Veera kamu ke rumah kaca terlebih dulu bareng Baldev” pinta paman Nihal “Aku akan kesana, paman ,,, karena Baldev pasti sangat sibuk” kata Veera kesal, Baldev langsung menggelengkan kepalanya “Tidak, tidak, tidak, aku sedang tak sibuk ketika ini, aku akan ikut” kata Baldev, sementara itu Ratan sampai juga di rumah dengan beberapa anggota dewan desa, mereka mulai bicara dengan paman Nihal, paman Nihal mulai membicarakan soal rumah kaca, Ratan sangat menyukai saran sarannya
Di luar rumah, Baldev berusaha bersikap manis pada Veera “Apa maksudnya ini ? Bukannya kamu marah padaku ?” kata Veera kesal “Lalu kenapa ? Aku ingin berbaikan dengan kamu, Veera” akhirnya mereka berdua menyelesaikan permasalahan diantara mereka “Aku setuju dengan keputusanmu, maafkan aku, Veera” kata Baldev dengan senyum manisnya, Veera juga meminta maaf pada Baldev “Aku memang tak seperti pemuda kota, aku ingin agar kita berdua bisa segera memulai hidup baru bersama tapi karena kamu belum siap dan masih membutuhkan waktu, aku tak akan memaksa kamu, sampai kita fikir saatnya telah tiba untuk kita menikah, aku akan menunggu kamu” Veera tersenyum senang dan memeluk Baldev dengan manja
Di Mumbai, Gunjan sedang membersihkan rumah yang dibuat berantakan oleh Diya, ketika itu Gunjan mendapat telfon dari ibunya, Bansuri, Gunjan menceritakan soal Ranvi yang sedang rekaman lagu yang pertama disana, tiba tiba Diya datang setelah selesai mandi dan memeluk Gunjan “Gunjan, terima kasih, yaa ,,, karena kamu sudah membersihkan semuanya” Bansuri yang mendengar percakapan mereka, merasa heran “Gunjan, siapa ia ?” tanya Bansuri “Dia namanya Diya, bu ,,, kami tinggal di apartemennya” Bansuri kaget “Apa ?” Gunjan mencoba menenangkan ibunya “Dia itu temannya Veera, ibu” namun Bansuri nampak tak suka “Gunjan, lebih baik kamu jangan tinggal di rumah Diya !” kata Bansuri kesal “Ibu, kami akan segera pindah” kata Gunjan lirih “Bagus kalau begitu ! Karena jika Ranvi sendirian di rumah, kita tak tahu apa yang akan terjadi ! Kamu harus bisa mengawasi Ranvi, Gunjan !” jelas Bansuri “Iyaa, ibu ,,, ibu tak usah khawatir” kata Gunjan
Di studio rekaman, Ranvi memasuki studio rekaman dan duduk di dekat mic, tiba tiba beberapa pemuda masuk dan menyuruh Ranvi minggir karena mereka akan latihan, salah seorang dari mereka mengenalkan dirinya pada Ranvi “Haaii namaku Rohan, kami mau menyanyi untuk jingle sebuah iklan” kemudian mereka mulai berlatih bernyanyi, Ranvi merasa bingung karena Ranvi merasa tak menyanyikan jingle iklan, ketika mereka sudah mulai berlatih dan tiba pada giliran Ranvi menyanyi, Ranvi tak menyanyikannya,
Petugas yang merekam yang ditemui Ranvi kemarin marah ke Ranvi dan menegurnya dengan keras “Aku datang kesini tak untuk menyanyikan jingle iklan !” Ranvi tetap bersikeras “Aku tak akan membayar apapun kalau begitu !” bentak petugas itu, Rohan berusaha menenangkan Ranvi untuk santai dan menjelaskan padanya, akhirnya Ranvi meminta maaf pada petugas tersebut dan berkata “Kami akan melakukan rekaman ini bersama sama” kata Ranvi pasrah, kemudian orang itu menyuruh Ranvi menyanyi, akhirnya Ranvi melakukannya namun Ranvi merasa sedih karena tak seperti yang dibayangkannya selama ini
Kemudian Ranvi meminta pada sang makelar untuk menyewakan apartemen tersebut pada mereka “Kalau begitu kalian harus membayar sisanya dalam waktu 24 jam” Ranvi menyanggupi permintaan sang makelar “Gunjan, berikan uang itu sebagai tanda jadi” Gunjan merasa cemas “Tapi Ranvi, hanya uang ini yang kita punya, dari mana kita akan mendapatkan uang sisanya ?” Ranvi tersenyum senang “Jangan khawatir, Gunjan” ketika itu Veera menelfon Ranvi dan memberikan doa dan dukungan untuk Ranvi “Terima kasih, Veera ,,, aku akan menelfon kamu lagi nanti setelah rekaman” kata Ranvi girang Ranvi akhirnya sampai juga di studio rekaman, Ranvi sudah siap untuk rekaman, ketika itu dilihatnya banyak calon penyanyi yang bercita cita tinggi sama seperti dirinya yang juga sedang menunggu disana, salah satu petugas datang menghampiri Ranvi dan memintanya untuk menyanyi jingle iklan bukan soundtrack film, Ranvi kaget
Di desa Pritampura, Paman Nihal dan Baldev mengunjungi rumah Veera “Veera kamu ke rumah kaca terlebih dulu bareng Baldev” pinta paman Nihal “Aku akan kesana, paman ,,, karena Baldev pasti sangat sibuk” kata Veera kesal, Baldev langsung menggelengkan kepalanya “Tidak, tidak, tidak, aku sedang tak sibuk ketika ini, aku akan ikut” kata Baldev, sementara itu Ratan sampai juga di rumah dengan beberapa anggota dewan desa, mereka mulai bicara dengan paman Nihal, paman Nihal mulai membicarakan soal rumah kaca, Ratan sangat menyukai saran sarannya
Di luar rumah, Baldev berusaha bersikap manis pada Veera “Apa maksudnya ini ? Bukannya kamu marah padaku ?” kata Veera kesal “Lalu kenapa ? Aku ingin berbaikan dengan kamu, Veera” akhirnya mereka berdua menyelesaikan permasalahan diantara mereka “Aku setuju dengan keputusanmu, maafkan aku, Veera” kata Baldev dengan senyum manisnya, Veera juga meminta maaf pada Baldev “Aku memang tak seperti pemuda kota, aku ingin agar kita berdua bisa segera memulai hidup baru bersama tapi karena kamu belum siap dan masih membutuhkan waktu, aku tak akan memaksa kamu, sampai kita fikir saatnya telah tiba untuk kita menikah, aku akan menunggu kamu” Veera tersenyum senang dan memeluk Baldev dengan manja
Di Mumbai, Gunjan sedang membersihkan rumah yang dibuat berantakan oleh Diya, ketika itu Gunjan mendapat telfon dari ibunya, Bansuri, Gunjan menceritakan soal Ranvi yang sedang rekaman lagu yang pertama disana, tiba tiba Diya datang setelah selesai mandi dan memeluk Gunjan “Gunjan, terima kasih, yaa ,,, karena kamu sudah membersihkan semuanya” Bansuri yang mendengar percakapan mereka, merasa heran “Gunjan, siapa ia ?” tanya Bansuri “Dia namanya Diya, bu ,,, kami tinggal di apartemennya” Bansuri kaget “Apa ?” Gunjan mencoba menenangkan ibunya “Dia itu temannya Veera, ibu” namun Bansuri nampak tak suka “Gunjan, lebih baik kamu jangan tinggal di rumah Diya !” kata Bansuri kesal “Ibu, kami akan segera pindah” kata Gunjan lirih “Bagus kalau begitu ! Karena jika Ranvi sendirian di rumah, kita tak tahu apa yang akan terjadi ! Kamu harus bisa mengawasi Ranvi, Gunjan !” jelas Bansuri “Iyaa, ibu ,,, ibu tak usah khawatir” kata Gunjan
Di studio rekaman, Ranvi memasuki studio rekaman dan duduk di dekat mic, tiba tiba beberapa pemuda masuk dan menyuruh Ranvi minggir karena mereka akan latihan, salah seorang dari mereka mengenalkan dirinya pada Ranvi “Haaii namaku Rohan, kami mau menyanyi untuk jingle sebuah iklan” kemudian mereka mulai berlatih bernyanyi, Ranvi merasa bingung karena Ranvi merasa tak menyanyikan jingle iklan, ketika mereka sudah mulai berlatih dan tiba pada giliran Ranvi menyanyi, Ranvi tak menyanyikannya,
Petugas yang merekam yang ditemui Ranvi kemarin marah ke Ranvi dan menegurnya dengan keras “Aku datang kesini tak untuk menyanyikan jingle iklan !” Ranvi tetap bersikeras “Aku tak akan membayar apapun kalau begitu !” bentak petugas itu, Rohan berusaha menenangkan Ranvi untuk santai dan menjelaskan padanya, akhirnya Ranvi meminta maaf pada petugas tersebut dan berkata “Kami akan melakukan rekaman ini bersama sama” kata Ranvi pasrah, kemudian orang itu menyuruh Ranvi menyanyi, akhirnya Ranvi melakukannya namun Ranvi merasa sedih karena tak seperti yang dibayangkannya selama ini
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 506
