Sinopsis Fatmagul Episode 226. Dimeja makan rumah kadir..”fatmagul mencintai adik iparnya , iya kan??” tanya mukades. ia tampak bersahabat denganku kata fatma membuat karim melirik kepada fatma sambil tersenyum. meryem lalu berkata tentang adiknya karim yang datang ke toko
dia sangat cantik , mashallah. kita tak tahu tentang ibunya tetapi ayahnya tampan dan saudara laki lakinya juga”kata mukades tetapi kerim hampir tak melihatnya, ia hanya perduli kepada fatma saja sekarang.
dia sangat cantik , mashallah. kita tak tahu tentang ibunya tetapi ayahnya tampan dan saudara laki lakinya juga”kata mukades tetapi kerim hampir tak melihatnya, ia hanya perduli kepada fatma saja sekarang.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 226 |
Dikamar hotelnya, fahretin masih bicara dengan mumtaz dan anak buahnya yang lain. mereka membicarakan tentang langkah yasaran.”rezat yasaran yang aku kenal tak akan melakukan seesuatu yang mengancam kerim, ia tahu aku ada dibelakangnya sekarang. ia juga tahu apa yang akan aku lakuka kepada mereka jika tetap menggangu anakku. mereka tak akan lepas dari jerat hukum, minggu depan setelah pengadilan karim dan fatmagul adalah yang akan bahagia”kata fahretin
Ternyata deniz mendengar sedikit pembicaraan ayahnya.”sidang apa yang akan dihadiri saudaraku , dad??” tanya deniz. ia mulai banyak tanya tetapi fahretin tak terlalu menggubrisnya.
Sami sendiri mendatangi hacer dihotelnya, ia memperhatikan mata hacer yang sepertinya kurang tidur. hacer sendiri mulai tak sabar karena sami belum juga mendapatkan tempat untuknya. sami beralasan jika ia menunggu telp dan mencari tempat terbaik untuk hacer tinggali.
Dirumah kadir, semua orang sibuk bersiap untuk berangkat ke toko dan hanya karim yang duduk diam sambil memperhatikan fatmagul, ketika fatma berjalan kekamar karim mengikutinya lagi..
Karim meminta atasan kepada fatma untuk berganti kalo ia berkeringat nanti, ia ingin sweater nya juga.”lupakan, kakak iparku sudah memakainya dan aku akan menjahitkanmu yang lainnya”kata fatma.
“aku tak ingin yang lain, yang ini sangat spesial untukku”kata karim membuat fatmagul tersanjung karim menyukai jahitannya. karim kemudian mengingatkan fatma untuk membuat janji pertemuan dengan dokter untuknya . sedangkan diluar rahmi sudah memanggil istrinya untuk cepat.
“sabar rahmi, sabar”kata mukades sambil jalan bermalasan. meryem mengingatkan karim agar beristirahat didapur jika ingin cepat sembuh.
“sory karim tak akan ada yang disini untuk memanjakanmu, ketika kita semua pergi bekerja”kata mukades
“kami akan bekerja keras dan pulang lebih cepat”sahut fatma. jangan pikirkan aku kata karim. apa yang akan kami masak untukmu?? apa yang ingin kau makan?? tanya fatma kemudian.
Karim berkata jika ia ingin roti, mukades dengan senyum nakalnay langsung menggoda mereka berdua..”kita tak bisa makan waktu itu, tetapi kali ini aku akan menghabiskannya”kata karim membuat mukades tersindir dan moodnya hilang.
Meryem menitipkan karim kepada kadir, jangan khawatir sahut kadir. karim kemudian melihat kepergian fatmag dari balik jendela, ketika fatma menengok karim langsung melambaikan tangannya dengan senyuman paling manis.
Fatmagul bersemangat sekali berangkat kerja..
“abi, kau bilang kepadaku jika suatu hari fatmagul akan mencintaiku. dan mengatakannya kepadaku suatu hari nanti. ia melakukannay semalam”kata karim dengan mata berbinar binar.
“itu sudah jelas, tetapi kau masih ingin mendengarnya juga”kata kadir. rasanya kupu kupu ada diperutku sejak semalam ujar karim. aku senang mendengarnya kata kadir. aku juga sahut karim. kadir kembali berkata agar karim istirahat.
Didalam mobil,mukades tiba tiba nyerocos jika ia merasakan sesuatu. ..”kita mengharapkan saudara perempuan dari murat tetapi karim malah mendapatkannya lebih awal. sungguh lucu.”kata mukades sambil tertawa. sedangkan fatmagul asyik dengan lamunanya, meryem menyapanya ada apa?? nanti kata fatmagul tanpa suara.
Fatmagul lalu berkata jika ia melihat taksi yang membawa omer, semoga mereka bekerja keras dan ini akan menjadi sidang kita yang terakhir kata mukades.
Dihotelnya, tiba tiba hacer merasakan kelelahan yang sangat, sami nampak khawatir, mungkin karena tekanan darahku rendah sahut hacer. sekarang makanlah kata sami
Kemudian sami menerima telp dari pangkalan yang berkata jika ada seseorang yang mencarinya,ternyata mustafa. ia langsung bertanya dimana hacer?? tetapi sami pura pura tak tahu. kenapa bertanya kepadaku?? tanya sami.”berhenti bermain main, aku tahu ia bersamamu. berikan hp kepadanya aku ingin bicara “kata mustafa.
Apa yang akan terjadi?? apakah sami akan memberikan hpnya kepada hacer? apa yang ingin dikatakan mustafa ya?
Ternyata deniz mendengar sedikit pembicaraan ayahnya.”sidang apa yang akan dihadiri saudaraku , dad??” tanya deniz. ia mulai banyak tanya tetapi fahretin tak terlalu menggubrisnya.
Sami sendiri mendatangi hacer dihotelnya, ia memperhatikan mata hacer yang sepertinya kurang tidur. hacer sendiri mulai tak sabar karena sami belum juga mendapatkan tempat untuknya. sami beralasan jika ia menunggu telp dan mencari tempat terbaik untuk hacer tinggali.
Dirumah kadir, semua orang sibuk bersiap untuk berangkat ke toko dan hanya karim yang duduk diam sambil memperhatikan fatmagul, ketika fatma berjalan kekamar karim mengikutinya lagi..
Karim meminta atasan kepada fatma untuk berganti kalo ia berkeringat nanti, ia ingin sweater nya juga.”lupakan, kakak iparku sudah memakainya dan aku akan menjahitkanmu yang lainnya”kata fatma.
“aku tak ingin yang lain, yang ini sangat spesial untukku”kata karim membuat fatmagul tersanjung karim menyukai jahitannya. karim kemudian mengingatkan fatma untuk membuat janji pertemuan dengan dokter untuknya . sedangkan diluar rahmi sudah memanggil istrinya untuk cepat.
“sabar rahmi, sabar”kata mukades sambil jalan bermalasan. meryem mengingatkan karim agar beristirahat didapur jika ingin cepat sembuh.
“sory karim tak akan ada yang disini untuk memanjakanmu, ketika kita semua pergi bekerja”kata mukades
“kami akan bekerja keras dan pulang lebih cepat”sahut fatma. jangan pikirkan aku kata karim. apa yang akan kami masak untukmu?? apa yang ingin kau makan?? tanya fatma kemudian.
Karim berkata jika ia ingin roti, mukades dengan senyum nakalnay langsung menggoda mereka berdua..”kita tak bisa makan waktu itu, tetapi kali ini aku akan menghabiskannya”kata karim membuat mukades tersindir dan moodnya hilang.
Meryem menitipkan karim kepada kadir, jangan khawatir sahut kadir. karim kemudian melihat kepergian fatmag dari balik jendela, ketika fatma menengok karim langsung melambaikan tangannya dengan senyuman paling manis.
Fatmagul bersemangat sekali berangkat kerja..
“abi, kau bilang kepadaku jika suatu hari fatmagul akan mencintaiku. dan mengatakannya kepadaku suatu hari nanti. ia melakukannay semalam”kata karim dengan mata berbinar binar.
“itu sudah jelas, tetapi kau masih ingin mendengarnya juga”kata kadir. rasanya kupu kupu ada diperutku sejak semalam ujar karim. aku senang mendengarnya kata kadir. aku juga sahut karim. kadir kembali berkata agar karim istirahat.
Didalam mobil,mukades tiba tiba nyerocos jika ia merasakan sesuatu. ..”kita mengharapkan saudara perempuan dari murat tetapi karim malah mendapatkannya lebih awal. sungguh lucu.”kata mukades sambil tertawa. sedangkan fatmagul asyik dengan lamunanya, meryem menyapanya ada apa?? nanti kata fatmagul tanpa suara.
Fatmagul lalu berkata jika ia melihat taksi yang membawa omer, semoga mereka bekerja keras dan ini akan menjadi sidang kita yang terakhir kata mukades.
Dihotelnya, tiba tiba hacer merasakan kelelahan yang sangat, sami nampak khawatir, mungkin karena tekanan darahku rendah sahut hacer. sekarang makanlah kata sami
Kemudian sami menerima telp dari pangkalan yang berkata jika ada seseorang yang mencarinya,ternyata mustafa. ia langsung bertanya dimana hacer?? tetapi sami pura pura tak tahu. kenapa bertanya kepadaku?? tanya sami.”berhenti bermain main, aku tahu ia bersamamu. berikan hp kepadanya aku ingin bicara “kata mustafa.
Apa yang akan terjadi?? apakah sami akan memberikan hpnya kepada hacer? apa yang ingin dikatakan mustafa ya?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 227
Baca Juga
:
