Sinopsis Fatmagul Episode 225. Ketika karim dan fatmagul sedang asyik mengobrol didapur, mukades datang dengan keingintahuannya. ia pura pura lupa dengan obatnya. ada di atas meja yenge kata fatmagul. kurasa aku sudah tua kata mukades kemudian.
aku harap aku tak menggangu obrolan kalian”kata mukades, tak ada yang menjawabnya. karim sendiri langsung pergi kemeja makan tanpa sedikitpun menghiraukan wanita itu.
Ketika di meja makan, mukades menolak duduk dekat dgn karim. ia minta rahmi bergeser, rahmi berkata jika semalam mereka takut dengan keadaan karim .tapi aku merasa baik sekarang kata kerim.
Mukades menyindir meryem tentang kamarnya yang diberikan kepada karim, jadi kau tidur nyenyak dibawah?.”aku tidur sangat nyenyak semalam, sebenarnya aku ingin tidur disana terus mulai sekarang jadi kau bisa memiliki kamarku”kata meryem tak kalah sinisnya.
Kadir hanya menatap saja kearah mukades tanpa berkomentar. wow itu akan bagus untuk kerim kata mukades.
aku harap aku tak menggangu obrolan kalian”kata mukades, tak ada yang menjawabnya. karim sendiri langsung pergi kemeja makan tanpa sedikitpun menghiraukan wanita itu.
Ketika di meja makan, mukades menolak duduk dekat dgn karim. ia minta rahmi bergeser, rahmi berkata jika semalam mereka takut dengan keadaan karim .tapi aku merasa baik sekarang kata kerim.
Mukades menyindir meryem tentang kamarnya yang diberikan kepada karim, jadi kau tidur nyenyak dibawah?.”aku tidur sangat nyenyak semalam, sebenarnya aku ingin tidur disana terus mulai sekarang jadi kau bisa memiliki kamarku”kata meryem tak kalah sinisnya.
Kadir hanya menatap saja kearah mukades tanpa berkomentar. wow itu akan bagus untuk kerim kata mukades.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 225 |
Kadir kemudian bercerita ttg kedatangannya kerumah semsi yang tentu saja bereaksi keras kepadanya, sepertinya mereka tak akan datang pada sidang minggu depan kata kadir. Kemudian rahmi berkata jika meltem akan bersaksi termasuk mustafa dan hacer, apakah itu tak cukup?
Kadir menjawab jika mereka harus kuat dalam persidangan ini, mereka harus bersiap untuk segala kemungkinan. omer akan datang kerumah, kami akan bekerja disini.”oh itu bagus, karim tak akan sendirian”kata fatmagul.
Mukades sendiri bertanya apa yang akan ia katakan nanti dipengadilan? aku sangat takut, ini akan menjadi pengalaman pertamaku berdiri didepan hakim. aku takut keguguran disana nanti kata mukades . kau akan baik baik saja sahut rahmi
“dia benar, sekali kau mengangkat beban dipundakmu, kau akan lega”kata meryem menimpali. mukades bukannya senang tetapi malah bermuka masam.
Dirumah yasaran, rezat bersiap berangkat kerja. ia bertanya dimana erdugan bey? tidur kata selim. bukankah kita harus berangkat awal hari ini? kenapa ia masih tidur? tanya rezat. selim berkata sdh membangunkan ia sejak 1,5 jam yang lalu tetapi ia tak bangun.
“tentu saja, ia tak bisa bangun jika minum seperti seekor keledai”kata rezat. selim berkata jika pacarnya tahu ttg situasi mereka dan mencampakkan dia
“dia pantas mendapatkan yang terburuk. pantat kita terbakar api dan ia jatuh cinta.”kata rezat dengan sinis. hilmiye yang ada didapur mulai kesal dengan perkataan rezat, ia pun keluar dan mengucapkan salam.
Selim merasa tak enak dengan bibinya tetapi rezat cuek saja.
Hilmiiye segera kekamar erdugan dan membangunkannya. erdugan bangun dan hendak minum anggur lagi tetapi hilmiye langsung merebut dan melemparkannya kelantai. Erdugan sampai kaget dengan kemarahan ibunya, ia berkata ttg nil yang mencampakkannya.”cukup!! tegarkan dirimu. apa yang terjadi denganmu? kau tak hanya menyiksa dirimu tetapi juga aku. jadi cukup, aku tak tahan lagi”kata hilmiye dengan memendam amarah.
Dimeja makan rumah kadir, karim menerima telp dari deniz. mukades ingin tahu siapa yang menelepon? tetapi karim malah melihat kepada fatma dan berkata jika deniz yang menelepon, fatma kemudian mengangguk.
“aku tak sabar menunggu kau meneleponku, jadi aku mengingatkanmu”kata deniz. Deniz kembali mengajak bertemu, aku tak punya waktu kata karim. Deniz berkata jika waktunya sendiri juga pendek.
Karim menjelaskan jika minggu depan ia akan pergi ke izmir untuk menjalani sidang, deniz memaksa untuk bisa duduk bersama dan bicara.
Tiba tiba kerim kembali bersin, deniz langsung berkata jika ia sudah tahu kerim akan sakit sejak kemaren.”abi, kumohon telp aku, mari kita bertemu”kata deniz merayu kakaknya dan sepertinya kerim luluh juga dengan sikap adiknya ini.
Tak lama fahretin menelepon putrinya dan mengajaknya untuk sarapan bersama.
Dimeja makan rumah kadir. mukades berkata jika adik karim menyenangkan, kenapa kau tak meluangkan waktu untuk bersamanya selama beberapa hari? ia tdk akan menggigitmu juga kata mukades.”itu bukan urusanmu”kata karim sebal . mukades terus saja nyerocos.
“tidak ada yang lebih baik didunia ini selain seorang saudara ipar”kata rahmi sambil menatap penuh sayang kepada adiknya, begitu juga karim yang melihatnya dengan hati berbunga bunga.
Apa yang akan terjadi dengan erdugan untuk membalas sakit hatinya ya? Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 226
Kadir menjawab jika mereka harus kuat dalam persidangan ini, mereka harus bersiap untuk segala kemungkinan. omer akan datang kerumah, kami akan bekerja disini.”oh itu bagus, karim tak akan sendirian”kata fatmagul.
Mukades sendiri bertanya apa yang akan ia katakan nanti dipengadilan? aku sangat takut, ini akan menjadi pengalaman pertamaku berdiri didepan hakim. aku takut keguguran disana nanti kata mukades . kau akan baik baik saja sahut rahmi
“dia benar, sekali kau mengangkat beban dipundakmu, kau akan lega”kata meryem menimpali. mukades bukannya senang tetapi malah bermuka masam.
Dirumah yasaran, rezat bersiap berangkat kerja. ia bertanya dimana erdugan bey? tidur kata selim. bukankah kita harus berangkat awal hari ini? kenapa ia masih tidur? tanya rezat. selim berkata sdh membangunkan ia sejak 1,5 jam yang lalu tetapi ia tak bangun.
“tentu saja, ia tak bisa bangun jika minum seperti seekor keledai”kata rezat. selim berkata jika pacarnya tahu ttg situasi mereka dan mencampakkan dia
“dia pantas mendapatkan yang terburuk. pantat kita terbakar api dan ia jatuh cinta.”kata rezat dengan sinis. hilmiye yang ada didapur mulai kesal dengan perkataan rezat, ia pun keluar dan mengucapkan salam.
Selim merasa tak enak dengan bibinya tetapi rezat cuek saja.
Hilmiiye segera kekamar erdugan dan membangunkannya. erdugan bangun dan hendak minum anggur lagi tetapi hilmiye langsung merebut dan melemparkannya kelantai. Erdugan sampai kaget dengan kemarahan ibunya, ia berkata ttg nil yang mencampakkannya.”cukup!! tegarkan dirimu. apa yang terjadi denganmu? kau tak hanya menyiksa dirimu tetapi juga aku. jadi cukup, aku tak tahan lagi”kata hilmiye dengan memendam amarah.
Dimeja makan rumah kadir, karim menerima telp dari deniz. mukades ingin tahu siapa yang menelepon? tetapi karim malah melihat kepada fatma dan berkata jika deniz yang menelepon, fatma kemudian mengangguk.
“aku tak sabar menunggu kau meneleponku, jadi aku mengingatkanmu”kata deniz. Deniz kembali mengajak bertemu, aku tak punya waktu kata karim. Deniz berkata jika waktunya sendiri juga pendek.
Karim menjelaskan jika minggu depan ia akan pergi ke izmir untuk menjalani sidang, deniz memaksa untuk bisa duduk bersama dan bicara.
Tiba tiba kerim kembali bersin, deniz langsung berkata jika ia sudah tahu kerim akan sakit sejak kemaren.”abi, kumohon telp aku, mari kita bertemu”kata deniz merayu kakaknya dan sepertinya kerim luluh juga dengan sikap adiknya ini.
Tak lama fahretin menelepon putrinya dan mengajaknya untuk sarapan bersama.
Dimeja makan rumah kadir. mukades berkata jika adik karim menyenangkan, kenapa kau tak meluangkan waktu untuk bersamanya selama beberapa hari? ia tdk akan menggigitmu juga kata mukades.”itu bukan urusanmu”kata karim sebal . mukades terus saja nyerocos.
“tidak ada yang lebih baik didunia ini selain seorang saudara ipar”kata rahmi sambil menatap penuh sayang kepada adiknya, begitu juga karim yang melihatnya dengan hati berbunga bunga.
Apa yang akan terjadi dengan erdugan untuk membalas sakit hatinya ya? Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 226
