Sinopsis Fatmagul Episode 224

Posted by

Sinopsis Fatmagul Episode 224. Fatma ikut cemas dengan sakit panas kerim yang tak juga reda. Ia kemudian kedapur untuk membuat sup, mukades mendekatinya.”jika virus masuk kerumah ini, itu akan menyerang kita semua dan yang terburuk itu bisa mengenai aku , amit amit”kata mukades dengan sinis. mungkin kau harus kembali ke tempatmu sendiri yenge, sampai tak ada bahaya virus lagi kata fatma santai.

Mukades buru buru berkata jika ia akan menutup pintu kamarnya saja.”katakan kepadaku, apa kau benar benar membuatnya tidur diluar dibawah hujan? kau yang membuat ia sakit kan ?” tanya mukades penasaran dengan malam itu tapi lagi lagi fatma langsung berlalu meninggalkan kakak iparnya yang punya penyakit penasaran parah.
 
Sinopsis Fatmagul Episode 224
Sinopsis Fatmagul Episode 224
Meryem berkata jika karim makin gemetar sekarang, fatma masuk kekamar kerim dan menyuruh kerim minum supnya selagi panas, aku akan sahut kerim.

Terdengar suara murat yang ingin melihat kerim tapi mukades melarangnya.

“ini tak baik, aku akan menelepon dokter”kata meryem, fatmagul mengangguk. tak lama kemudian dokter datang dan memberikan cairan infus kepada kerim, ia akhirnya bisa tidur. dokter berkata jika obatnay akan bereaksi segera.

Malam itu fatmagul gelisah dikamarnya, ia lalu masuk kekamar kerim dan duduk dikursi dekat pembaringan. bayangan bayangan kenangan bersama kerim dikapal kembali melayang dalam ingatannya.

“salah satu keinginan terbesarku telah menjadi kenyataan, yaitu bersamamu. aku bersamamu rasanya hatiku ingin berteriak bahwa aku sangat bahagia, apa yang akan kau lakukan jika kau melakukan itu?” tanya kerim.

Fatma berkata jika karim tak akan berani, setiap orang akan melihat kepada mereka, lalu kenapa ? ujar karim cuek.

“aku akan berkata apa yang kau lihat? gadis ini istriku dan aku sangat mencintainya

Kemudian ketika mereka didapur.

“sebenarnya aku tak pernah melupakan setiap saat dimana ada dirimu. ketika aku menutup mata, aku tak ada dipenjara lagi. aku ada disurgamu, didalam matamu, dirambutmu , ditanganmu”kta karim sambil menarik tangan fatma dalam genggamannya.

Lalu ketika mereka bermain “kenal satu sama lain” saat ada direstoran.

karim bertanya apakah ia mencintainya??

“Ya, aku mencintaimu”kata fatmagul sambil menyeka air matanya. pada saat itu karim membuka matanya.

“Fatmagül.apa yang aku dengar itu benar? atau karena panasku membuat aku mendengar suara suara.” tanya karim.

“panasmu sudah turun “kata fatma

“apa benar kau mencintaiku?” tanya karim lagi. fatma tak menjawab dan langsung masuk kekamarnya. fatma memegang pipinya yaang panas karena malu. jantungnya berdegub dengan kencang.

“ya kau memang mencintaiku”kata karim sambil tersenyum. ia kemudian bangun dengan penuh semangat. fatma sendiri keluar ke balkon kamar untuk menenangkan hatinya.

Keesokan paginya, mustafa terbangun oleh suara hpnya. munir mengiriminya video pengakuan dirinya. selamat pagi mustafa kata munir dengan wajah super ceria.

‘apa yang kau inginkan?” tanya mustafa

“kita punya banyak pekerjaan hari ini, banyak kerjaan dalam waktu yang singkat. kita tak bisa bersantai menyianyiakan waktu”kata munir. aku tahu sahut mustafa

Dikamarnya, fatmagul berdandan cantik didepan cermin, ia menata rambutnya. kemudian ia mendengar suara kerim yang menyapa semuanya dimeja makan.”sayangku sudah bangun, apa kabarmu.”kata meryem menyapa.

Karim berkata jika ia baik,  murat juga ikut bertanya. mukades langsung menyuruh murat untuk menjauh dari karim dulu.

“kau tidur nyenyak semalam, coba aku cek panasmu”kata meryem sambil memegang dahi karim. dari kamarnya fatmagul tersenyum. ia menunggu saat yang tepat untuk membuka pintu.

Karim sendiri tampak mencari fatma, mukades tersenyum dan langsung berkata jika fatma bangun pagi dan menyiapkan sarapan, ia ada diruangannya sekarang.

Fatmagul kemudian keluar kamar, karim menatapnya dengan pandangan penuh cinta. tapi fatma pura pura tak tahu. ia berkata jika ia tak tahu karim akan bangun pagi, aku akan siapkan piringnya skrng kata fatmagul. karim mengikutinya kedapur.

Meryem yang ada didapur langsung mengerti, ia minta fatma meneruskan pekerjaannya, ia sendiri kembali ke meja makan.

Fatmagul berkata kepada karim agar istirahat hari ini, ia akan sendirian karena ia sendiri akan keresto , mereka banyak sekali pesanan hari ini, its okey kata karim sambil matanya tak pernah lepas melihat kearah fatma yang sedang memeras jeruk.

Karim sedang berbunga bunga rupanya, lalu apa yang akan terjadi selanjutnya? Baca SELANJUTNYA Sinopsis Fatmagul Episode 225


Tags: Fatmagul, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Fatmagul Episode 224. Please share...!

Blog, Updated at: 01:35