Sinopsis Fatmagul Episode 223

Posted by

Sinopsis Fatmagul Episode 223. Tak lama kemudian bel pintu berbunyi, ternyata fahretin yang datang. deniz langsung menyambut ayahnya dan meminta maaf. kumohon maafkan kami kata fahretin kepada fatmagul dan mukades. mereka kemudian saling memperkenalkan diri.

Mukades langsung berkata kenapa fatma gak mengundang fahretin masuk kedalam?.”kumohon jangan repot repot, aku hanya ingin menjemput deniz, aku sudah bilang agar gak datang tanpa memberitahu, tapi ia gak mendengarkan aku. aku ingin kalian tahu bahwa aku gak ada hubungannya dengan kunjungan ini”kata fahretin sambil melihat kepada karim yang duduk diruang tamu.
Sinopsis Fatmagul Episode 223
Sinopsis Fatmagul Episode 223
“aku minta maaf dad, aku telah membuat kau marah. tetapi aku gak bisa tanpa melihat saudarku, itulah mengapa aku datang”kata deniz membela dirinya.

Kemudian keduanya meninggalkan rumah itu, kau akan menyesal gadis muda kata fahretin kepada putrinya itu. ini gak buruk ayah sahut deniz. kenapa kau keras kepala? kenapa gak mendengarkan aku? kata fahretin dengan kesal

“mungkin karena aku putrimu?” kata deniz dengan santainya.

Kerim sendiri kemudian berkata jika ia harus segera berangkat kerja, .’dia sangat lucu dan berhati hangat , gak ssepertimu, maksudku mata dan rambutnya, gak seperti kau , mungkin ia meniru ibunya.”kata mukades kepada karim.

Karim gak perduli omongan mukades, ia menatap kepada fatma .sampai bertemu lagi kata karim .

Ketika karim sudah pergi, mukades berkata kepada fatma jika gadis itu sama dengan karim, ia pandai bicara dan ia akan menjadi jembatan untuk hubungan karim dan ayahnya!!

Ditempatny bekerja kondisi karim makin parah, badanya panas dan tenggorokannya radang , suaranya juga semakin serak. sang bos meminta ia pulang tapi karim berkeras menyelesaikan yang sudah ia kerjakan

Diperusahaan, selim sedang berada dikantor sepupunya erdugan. .”inilah hukuman kita yang sebenarnya, semua orang lari darimu, gak ada yang mau mendekat. kau gak punya hak untuk mencintai atau dicintai. apa ada hukuman lebih besar dari ini? adakah penyiksaan yang lebih besar?” tanya erdugan sambil meneguk anggurnya.

“pelan pelan man, kau sudah mabuk di pagi hari’kata selim

“dia bahkan gak mendengarkan aku, ia mengancam akan memanggul keamanan, aku gak akan menyerah untuk dia. jika namaku erdugan yasaran maka aku gak akan menyerah pada gadis itu”kata erdugan lagi.

Tak lama kemudian mustafa datang, ia lewat didepan ruangan erdugan dan berdiri disana.

“aku benci harus melihat ia lagi disini, ia pembunuh vural, ia membunuhnya begitu saja, itu bisa saja kau atau aku. semula aku senang ia ada ditangan kita lagi. tapi sekarang aku takut, ia punya lebih banyak alasan sekarang untuk membenci kita dan gak ada juga yang ia takutkan lagi. siapa yang tahu jika tiba tiba ia hilang akal dan tiba tiba melakukan kamikaze kepada kita semua, dan membawa kita semua jatuh bersamanya. pria ini lebih berbahaya daripada sebelumnya.” kata selim sambil menatap mustafa dengan penuh kebencian.

“akulah yang paling berbahaya disini, mulai sekarang akulah yang paling berbahaya. kita bisa kemana mana hanya dengan menjaga mustafa tetap ada dalam kendali kita. kita bisa kemana mana sampai fatmagul sendiri berkata jika kita gak bersalah. dan aku akan membuat gadis itu mengatakannya, karna aku adalah erdugan yasaran.

Selim menatap erdugan dengan aneh.

Dirumah, kondisi karim tambah buruk karena ia menolak dokter mengobatinya. karim menggigil kedinginan meski sudah berselimut tebal.

Ruangan tempat karim tidur sangat dingin, fatma menawarkan kamarnya yang hangat tapi karim menolak, kemudian meryem memaaksa agar karim dibawa kekamarnya saja. tapi ternyata niat baik meryem mendapatkan tanggapan sinis dan nakal dari mukades.

“mengirim kerim keatas, agar kau bisa pindah ke bawah. aku bertanya tanya mengapa.’kata mukades membuat wajah meryem masam

“apa sebenarnya yang ingin kau katakan?” tanya meryem, gak ada sahut mukades dengan kerlingan mata nakalnya.

Dikamar meryem, karim makin basah bajunya karena panas badan yang gak turun juga. meryem kemudian membantunya melepaskan baju. fatmagul yang ada dikamar yang sama nampak canggung dan ingin keluar tapi meryem malah memanggil ia untuk mengambilkan handuk buat kerim.

Fatmagul yang pemalu, memberikan handuk itu tanpa menengok kepada karim yang saat itu gak memakai baju.

Apa yang akan terjadi selanjutnya ya? Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 224


Tags: Fatmagul, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Fatmagul Episode 223. Please share...!

Blog, Updated at: 01:32