Sinopsis Fatmagul Episode 214. Fatmagul dan Karim Merayakan Ultah Perkawinan. “aku ingin semuanya terhidang dimeja dalam porsi kecil, buatlah meja kami indah, kami sedang merayakan ulang tahun pernikahan kami.”kata karim membuat fatma tersenyum menatapnya.
Diruang interogasi , mustafa mulai menceritakan semuanya . ada video yang merekam semua perkataannya.
Dirumah kadir, meryem masih bersedih kemudian kadir datang membawakanya minuman hangat. ia memuji minuman buatan kadir yang enak, keduanya saling bercerita dan ketika mereka sedang bicara tiba tiba meryem menangis .
Diruang interogasi , mustafa mulai menceritakan semuanya . ada video yang merekam semua perkataannya.
Dirumah kadir, meryem masih bersedih kemudian kadir datang membawakanya minuman hangat. ia memuji minuman buatan kadir yang enak, keduanya saling bercerita dan ketika mereka sedang bicara tiba tiba meryem menangis .
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 214 |
“aku merasa penting, kau bisa menangis didepanku”sahut kadir.
“apa yang akan aku lakukan kepada karim? kau ingin aku tinggal tapi bagaimana aku bisa jika karim tak pernah menatap kearahku”kt meryem ,kadir berkata agar memberi sedikit waktu untuk karim lagi.
Meryem lalu berkata jika ia bisa pergi ketanah kelahirany, dia datang ke istambul untuk membantu fatma dan sekarang fatma sudah semakin mandiri, dia membutuhkanmu kata kadir
“tidak lagi, fatmagul lebih kuat sekarang dan juga lebih berani daripada yang aku pikirkan, dia mencoba utk sembuh dan berdiri dengan kakinya sendiri, dia tak membutuhkan aku.”kt meryem
‘baiklah, bagaimana jika aku? maksudku kita semua membutuhkanmu, jika kau meninggalkan kami, maka akan serasa ada yang hilang.”kata kadir sambil memegang tangan meryem, meryem sendiri menatap kadir dengan malu.
Mukades dan rahmi baru sj datang, mukades melihat ketika tangan kadir memegang tangan meryem, kau kehilngan moment kt mukades. begitu sampai didalam, mukades langsung nimbrung diruang tamu.
“aku harap aku tak menyela kalian”kaata mukades, ia terus saja menyindir dan berusaha mencari tahu sampai akhirnya kadir ikutan bicara.
“itulah mengapa seharusnya kau tak pergi”kata kadir, meryem tertawa mendengarnya. kemudian mukades mengajak anak dan suaminay keatas.
==Direstoran, karim dan fatmagul mulai menikmati hidangan yang disajikan, kerim banyak bercerita ttg meryem, fatma juga cerita ttg ibunya.Karim berkta jika meryem banyak sekali membantu dia semasa kecil dalam urusan apapun, .’dia mengabdikan dirinya untukmu, apa dia tak pernh jatuh cinta??” tanya fatma.
Tentu saja sahut karim.
“ia pernah akan menikah tapi mereka membatalkan pertunganan, ketika mereka putus dia bilang tak pernah mencintai pria itu tapi aku sering melihatnya menangis.”kta karim. kenapa ? apa karena pihak laki laki berkhianat???
“ibu pria itu tak ingin wanita yang membawa anak dan meryem abla tak menyerah untuk aku, jadi semua karena aku. aku mendengar dari tetangga ketika mereka bicara, pria itu berkata jika dia akan menikahinya apapun yang terjadi tapi akhirnya dia harus menyerah kepada ibunya, lalu kami dengar jika dia menikah dengan wanita lain.dia tdk menunjukkannya tapi aku tahu dia sedih, sangat sedih”kata karim
“kau berarti baginya, kau segalanya bagi dia. kau sdh tahu ini.”kata fatmagul, ia berkata lagi jika meryem menyembunyikaan surat itu karena perduli pada kerim, dia tak ingin membuat kerim sedih. tempatkan dirimu padanya, apa kau akan memberikan surat seperti itu pada seorang anak kecil???
Kerim berkata jika meryem membuat diaa sangat membenci ayahnya, fatma membela meryem, bahwa dia tak ada hubunganya dengan ayah karim, ayahnya punya alasan sendiri untuk tak menelepon kerim
Kemuidan si pemilik resto datang, ia berkata jika hujan membuat sungai banjir dan jalanan penuh air sehingga harus ditutup. kami akan menuggu kata karim.
Didalam mobil, tampak erdugan mengantar nil pulang kerumah. erdugan berkata jika ia belum merasa cukup bicara dengan nil, kita sudah tiga jam cerita ttg semua hal. tapi aku ingin selalu bertemu denganmu, lagi dan lagi kta erdugan.
“maksudku, bukan karena kebetulan, atau hal yang membuatmu tak nyaman, aku ingin kau meneleponku juga. aku ingin kau juga merasakan apa yang aku rasakan secara alamiah, bukan karena dipaksa”kata erdugan
Nil berkata jika erdugan bahkan sudah bilang jika mereka akan menikah.
Erdugan memang pandai merayu, semua ini terlalu aneh untuk menjadi kenyataan kata nil kemudian.
“apanya yang aneh??”tanya erdugan
“keponakan dari paman yang sakit, kaya dan tampan, dia jatuh cinta kepada seorang gadis pada pandangan pertama, pria ini baik dan juga jujur. aneh saja untuk seorang yang mempunyai semua kualitas itu.”kata nil
Erdugan berkata jika semua yang dikatakan nil tak semuanya benar,.” aku tak kaya, usaha kami dalam masalah, tapi kami akan bangkit, dan aku pikir aku tak terllau tampan, lalu tentang “cinta pandangan pertama” aku harap kau akan membuatku percaya itu.”
Terima kasih untuk hamburger, keduanya tertawa.
Bagaimanakah kelanjutan hubungan mereka berdua? akankah nil tahu siapa erdugan sebenarnya?
“apa yang akan aku lakukan kepada karim? kau ingin aku tinggal tapi bagaimana aku bisa jika karim tak pernah menatap kearahku”kt meryem ,kadir berkata agar memberi sedikit waktu untuk karim lagi.
Meryem lalu berkata jika ia bisa pergi ketanah kelahirany, dia datang ke istambul untuk membantu fatma dan sekarang fatma sudah semakin mandiri, dia membutuhkanmu kata kadir
“tidak lagi, fatmagul lebih kuat sekarang dan juga lebih berani daripada yang aku pikirkan, dia mencoba utk sembuh dan berdiri dengan kakinya sendiri, dia tak membutuhkan aku.”kt meryem
‘baiklah, bagaimana jika aku? maksudku kita semua membutuhkanmu, jika kau meninggalkan kami, maka akan serasa ada yang hilang.”kata kadir sambil memegang tangan meryem, meryem sendiri menatap kadir dengan malu.
Mukades dan rahmi baru sj datang, mukades melihat ketika tangan kadir memegang tangan meryem, kau kehilngan moment kt mukades. begitu sampai didalam, mukades langsung nimbrung diruang tamu.
“aku harap aku tak menyela kalian”kaata mukades, ia terus saja menyindir dan berusaha mencari tahu sampai akhirnya kadir ikutan bicara.
“itulah mengapa seharusnya kau tak pergi”kata kadir, meryem tertawa mendengarnya. kemudian mukades mengajak anak dan suaminay keatas.
==Direstoran, karim dan fatmagul mulai menikmati hidangan yang disajikan, kerim banyak bercerita ttg meryem, fatma juga cerita ttg ibunya.Karim berkta jika meryem banyak sekali membantu dia semasa kecil dalam urusan apapun, .’dia mengabdikan dirinya untukmu, apa dia tak pernh jatuh cinta??” tanya fatma.
Tentu saja sahut karim.
“ia pernah akan menikah tapi mereka membatalkan pertunganan, ketika mereka putus dia bilang tak pernah mencintai pria itu tapi aku sering melihatnya menangis.”kta karim. kenapa ? apa karena pihak laki laki berkhianat???
“ibu pria itu tak ingin wanita yang membawa anak dan meryem abla tak menyerah untuk aku, jadi semua karena aku. aku mendengar dari tetangga ketika mereka bicara, pria itu berkata jika dia akan menikahinya apapun yang terjadi tapi akhirnya dia harus menyerah kepada ibunya, lalu kami dengar jika dia menikah dengan wanita lain.dia tdk menunjukkannya tapi aku tahu dia sedih, sangat sedih”kata karim
“kau berarti baginya, kau segalanya bagi dia. kau sdh tahu ini.”kata fatmagul, ia berkata lagi jika meryem menyembunyikaan surat itu karena perduli pada kerim, dia tak ingin membuat kerim sedih. tempatkan dirimu padanya, apa kau akan memberikan surat seperti itu pada seorang anak kecil???
Kerim berkata jika meryem membuat diaa sangat membenci ayahnya, fatma membela meryem, bahwa dia tak ada hubunganya dengan ayah karim, ayahnya punya alasan sendiri untuk tak menelepon kerim
Kemuidan si pemilik resto datang, ia berkata jika hujan membuat sungai banjir dan jalanan penuh air sehingga harus ditutup. kami akan menuggu kata karim.
Didalam mobil, tampak erdugan mengantar nil pulang kerumah. erdugan berkata jika ia belum merasa cukup bicara dengan nil, kita sudah tiga jam cerita ttg semua hal. tapi aku ingin selalu bertemu denganmu, lagi dan lagi kta erdugan.
“maksudku, bukan karena kebetulan, atau hal yang membuatmu tak nyaman, aku ingin kau meneleponku juga. aku ingin kau juga merasakan apa yang aku rasakan secara alamiah, bukan karena dipaksa”kata erdugan
Nil berkata jika erdugan bahkan sudah bilang jika mereka akan menikah.
Erdugan memang pandai merayu, semua ini terlalu aneh untuk menjadi kenyataan kata nil kemudian.
“apanya yang aneh??”tanya erdugan
“keponakan dari paman yang sakit, kaya dan tampan, dia jatuh cinta kepada seorang gadis pada pandangan pertama, pria ini baik dan juga jujur. aneh saja untuk seorang yang mempunyai semua kualitas itu.”kata nil
Erdugan berkata jika semua yang dikatakan nil tak semuanya benar,.” aku tak kaya, usaha kami dalam masalah, tapi kami akan bangkit, dan aku pikir aku tak terllau tampan, lalu tentang “cinta pandangan pertama” aku harap kau akan membuatku percaya itu.”
Terima kasih untuk hamburger, keduanya tertawa.
Bagaimanakah kelanjutan hubungan mereka berdua? akankah nil tahu siapa erdugan sebenarnya?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 215
Baca Juga
:
