Sinopsis Fatmagul Episode 142

Posted by

Sinopsis Fatmagul Episode 142.   Didalam sel, tampak vural hanya tiduran saja. dia melihat erdugan dan selim memasak. juga melihat ttg perdebatan erdugan dengan salah satu napi hanya karena makanan, tiba tiba seorang napi mendekati vural dan mengganggunya, vural kesal sekali dan hampir terjadi perkelahian.
Erdugan menyuruh vural untuk tak memperhatikan mereka semua.”aku akan gila disini, jika aku keluar dari sini, aku tak akan semenitpun tinggal dikota ini.’kata vural
“aku tahu jelas apa yang harus aku lakukan juga, setelah aku keluar.”guman selim.
Karim masih duduk dihalaman belakang, kemudian fatma mendekat. mereka bicara ttg asu, fatma berkata jika mereka punya emre sebagai saksi. aku akan bicara dengannya , dia kan teman kita kata karim kemudian. meryem sendiri sedang mengantarkan kadir untuk pulang. dia berpesan kepada kadir agar minta mustafa untuk membuat asu diam.”oke aku akan mengatakannya”kata kadir
Ketika rahim masuk kedalam ,murat mulai rewel dan menanyakan ttg ibunya lagi, dia memaksa rahmi untuk menghubungi mukkades tetapi rahmi menolak, murat kemudian lari kekamarnya.”lihat? dia telah memanipulasi pikiran murat. aku  tak ingin dia menelepon lagi.aku takut kehilangan murat saja .”kata rahim. Fatma berkata jika murat hanya merindukan ibunya saja.
Karim berhasil membujuk bocah mungil itu.dan mengajaknya kepada rahmi. mereka berdua saling memaafkan.
 
Sinopsis Fatmagul Episode 142
Sinopsis Fatmagul Episode 142
Malam itu salih sedang bersama mukkades, mereka sudah sampai diistambul. salih berkata akan mengantar mukkades kehotel. mukkades terseyum.”aku bisa melihat hidup seperti apa yang menanti kita, kau akan ada diantara dua rumah seperti yang kau inginkan, berlari kesana dan kemari”kata mukkades sinis. salih berkata jika dia tak menjanjikan apapun kepadanya.
“kau sudah mulai bawel. aku saja yang selalu berkorban, benar kan?”kata mukkades. salih balik bertanya apakah karna dia menyuruhnya aborsi? dan sekarang marah kepadanya?
“gunakan pikiranmu. kita sudah punya banyak masalah, dan kau ingin menambahkan bayi itu didalamnya, lihat, jika kau bisa mengurusnya, lahirkan saja bayi itu tetapi jangan percaya kepadaku.aku tak bisa menghadapinya.” kata salih lagi. aku memang tak percaya kepadamu kata mukkades dan langsung pergi.
Munir ada dirumah asu,  munir berkata jika pengacara fatmagul sudah tahu ttg identiasnya, dia berkata jika itu lebih baik untuk mereka.
Munir kemudian mulai berulah, dia mendekati asu. dia bertanya apakah ada minuman? tetapi asu tahu gelagat apa yang dinginkan munir.  asu kemudian mengusir pria itu, tetapi munir memang tak tahu malu .ia berkata jika asu takut dengan mustafa . asu benar benar hilang kesabaran, ketika pria itu mendekat dan akan mennciumnya, dia tendang kemaluan munir hingga pria itu mengaduh kesakitan.
Asu langsung membuka pintu.”kau sudah membeli apa yang bisa kau beli dengan uangmu”kata asu. aku akan membuatmu bermasalah sekarang tetapi terima kasih untuk persidangan.kata munir
“jangan macam macam denganku, atau aku tak akan muncul dipersidangan” kata asu kemuidan. munir keluar dan menggebrak pintu dengan kesal.
Dirumahnya, yasaran memanggil istrinya. ternyata perihan ada diruang belajar. dia mengumpulkan foto foto masa kecil selim. jangan seperti ini kata rezat kepada istrinya.
 “aku tak ingin percaya jika anakku adalah orang jahat, aku tak bisa terima dia ada dipenjara.
Aku berharap dia ada disini seperti dalam salah satu foto ini. aku berharap dia tak menyakiti siapapun, dan tetap menjadi selim yang dicintai banyak orang.”kata perihan
Rezat memegang tangan istrinya dan berkata jika semua ini karena ular yang bernama erdugan, selim bukanlah anak seperti itu kata rezat kemudian. aku ingin anakku .”kata perihan
Rezat memegang tangan istrinya dan berkata jika semua ini karena ular yang bernama erdugan, selim bukanlah anak seperti itu kata rezat kemudian. aku ingin anakku kata perihan lagi sambil merebahkan kepalanya dipangkuan suaminya.
Didapur fatma sedang bersih bersih, dia cemas melihat karim masih diam di halaman belakang, meryem berkata akan bicara dengannya. ketika hendak meletakkan gelas di meja kamar meryem, fatma melihat bunga mawar yang sudah layu dalam gelas.
Apa yang terjadi kemudian? apakah harapan vural dan selim akan terjadi? apakah perihan akan depresi karena memikirkan salim?Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 143

Baca Juga :


Tags: Fatmagul, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Fatmagul Episode 142. Please share...!

Blog, Updated at: 10:46