Sinopsis Fatmagul Episode 130. Tampak asu sedang menelepon seseoraang. asu mengirimkan uang tersebut kepada ibunya yang ada dijerman, apakah kau sudah menerima uangnnya??
“aku akan tetap mengirimimu uang. apakah kau katakan kepada ayah ttg uang itu??”
“oke jangan katakan kepadanya, jangan katakan jg aku menelepon, dia akan marah.kata asu. dia menangis ketika menutup telpnya.
Diperusahaan, mustafa sedang ada dilift. ketika pintu dibuka ternyata ada meltem dan keluarganya hendak masuk lift. Begitu melihat mustafa , meltem berkata kepada orang tuanya akan menyusul.
Mustafa bertanya apakah dia datang untuk mengunjungi yasaran sebagai keluarga?? .”tidak, aku menceraikan selim. aku datang untuk mentrasfer sahamku, kenapa kau terkejut??. inilah caraku membuat suaraku didengar. kau tanya padaku ttg perbedaan kita, inilah perbedaan kita. aku tak akan menjadi mainan siapapun!! kata meltem penuh percaya diri
“aku akan tetap mengirimimu uang. apakah kau katakan kepada ayah ttg uang itu??”
“oke jangan katakan kepadanya, jangan katakan jg aku menelepon, dia akan marah.kata asu. dia menangis ketika menutup telpnya.
Diperusahaan, mustafa sedang ada dilift. ketika pintu dibuka ternyata ada meltem dan keluarganya hendak masuk lift. Begitu melihat mustafa , meltem berkata kepada orang tuanya akan menyusul.
Mustafa bertanya apakah dia datang untuk mengunjungi yasaran sebagai keluarga?? .”tidak, aku menceraikan selim. aku datang untuk mentrasfer sahamku, kenapa kau terkejut??. inilah caraku membuat suaraku didengar. kau tanya padaku ttg perbedaan kita, inilah perbedaan kita. aku tak akan menjadi mainan siapapun!! kata meltem penuh percaya diri
Sinopsis Fatmagul Episode 130 |
Sedangkan mustafa tampak kehilangan muka, dia hanya diam tak bersuara untuk sejenak.
Dari ruanganya, rezat melihat turaner dan ender keluar dari perusahaan menuju mobilnya, dia berkata kepada munir jika dia punya perasaan tak baik ttg hal ini . . .”mereka memberikan saham itu dan menandatangani kontrak .”kata rezat
Munir berkata jika tak ada yang perlu dikhawatirkan, itulah yang dia katakan sejak awal.
“dia pernah bilang, jika karir politiknya lebih bernilai daripada apapun, apa yang merubah pikirannya?? kata rezat
tapi munir tak sempat menanggapinya karena leman menelepon dan memberitahu ttg vural.
Munir kesal sekali, dia memberitahu jika vural melarikan diri dari rumah sakit!!. wajah rezat tampak kesal juga.
Mustafa masih bersama meltem, . ...”ya aku ingin balas dendam, aku ingin balas dendam kepada siapapun dan apapun!! “kata meltem. mustafa menyentuh tanganya dan berkata jika dia akan menelepon nanti.
Meltem masuk dalam lift, munir berlari lari menuju lift. tapi meltem sudah terlanjur menutup pintu lift.munir lalu turun melalui tangga . ..
Sedangkan dimobil, turaner mulai tak sabar menunggu putriny . . .kemudian meltem datang. saat meltem masuk kedalam mobil, munir menerima telp dari salih . .
Salih memberitahu munir jika mukkades dan suaminay bertengkar karena dia dan akhirnya mukkades pergi dari rumah. sedangkan dia sendiri masih ribut dengan istrinya, . ..”bagaimana aku mengendalikan dua orang wanita ini “kata salih.
Tapi munir malah tertawa girang, dia berkata jika salih memberinya kabar sangat bagus!!!!. Munir berkata kepada salih untuk mempertahankan mukkades bersamanya sampai persidangan dan dia akan mewujudkan semua keinginan salih. munir terus saja memuji salih .
Salih sendiri kemudian menghampri mukkades dan menghapus air mata wanita itu, dia minta mukkades berhenti menangis dan menikmati kebersamaan mereka saja.
Mukkades berkata jika dia ingin menelepon murat, salih mencegahnya dengan berkata tunggu sampai situasi menjadi tenang dulu . . .”jangan cemas tentang siapapun, seperti tak ada yang mencemaskan kita juga. lihat, kita berdua diusir keluar dari rumah, kita memang ditakdirkan bersama , jangan mennagis lagi”kta salih merayu mukkades,
dia memegangi tangan mukkades untuk membuat wanita itu tetap bersamanya spt yang dinginkan munir.
Karim masuk kedalam rumah, sedangkan fatma sendiri keluar dari kamar setelah membujuk murat yang terus bertanya ttg ibunya. kemudian rahim masuk kedalam rumah, fatma langsung memeluknya. rahim sudah bertekat tak ingin mukkades kembali dia ingin hidup bersama putranya saja ...
Setelah rahmi masuk kekamar, fatma dan karim kemudian mengobrol didapur.. fatma melihat meryem dan kadir
sedang berbicara didekat danau.. karim berkata jika dia akan mencari mukkades untuk memintanya memberikan pernyataan, tapi fatma melarang, dia tak ingin melawan keinginan kakaknya.
Dihalaman belakang, meryem menceritakan kepada kadir ttg mukkades dan insiden dibazar. dia berkata jika keadaan ini tak baik untuk mereka, pernyataan mukkades hanim sangat penting
Sedangkan didapur, karim membantu memakaikan handyplast ditangan fatma yang terluka. terima kasih kata fatma setelah selesai.”jangan marah kepadaku, apakah kau tak menyadari betapa damainya disini saat mukkades hanim tak ada .terlepas dari segalanya, aku bilang jangan marah kepadaku . .”kata karim sambil tersenyum, sdangkan fatma sendiri hanya diam ..
.Apa yang akan terjadi kemudian ya? apakah mukkades akan mengkhianati keluarganya dengan bersaksi untuk yasaran? Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 131
Dari ruanganya, rezat melihat turaner dan ender keluar dari perusahaan menuju mobilnya, dia berkata kepada munir jika dia punya perasaan tak baik ttg hal ini . . .”mereka memberikan saham itu dan menandatangani kontrak .”kata rezat
Munir berkata jika tak ada yang perlu dikhawatirkan, itulah yang dia katakan sejak awal.
“dia pernah bilang, jika karir politiknya lebih bernilai daripada apapun, apa yang merubah pikirannya?? kata rezat
tapi munir tak sempat menanggapinya karena leman menelepon dan memberitahu ttg vural.
Munir kesal sekali, dia memberitahu jika vural melarikan diri dari rumah sakit!!. wajah rezat tampak kesal juga.
Mustafa masih bersama meltem, . ...”ya aku ingin balas dendam, aku ingin balas dendam kepada siapapun dan apapun!! “kata meltem. mustafa menyentuh tanganya dan berkata jika dia akan menelepon nanti.
Meltem masuk dalam lift, munir berlari lari menuju lift. tapi meltem sudah terlanjur menutup pintu lift.munir lalu turun melalui tangga . ..
Sedangkan dimobil, turaner mulai tak sabar menunggu putriny . . .kemudian meltem datang. saat meltem masuk kedalam mobil, munir menerima telp dari salih . .
Salih memberitahu munir jika mukkades dan suaminay bertengkar karena dia dan akhirnya mukkades pergi dari rumah. sedangkan dia sendiri masih ribut dengan istrinya, . ..”bagaimana aku mengendalikan dua orang wanita ini “kata salih.
Tapi munir malah tertawa girang, dia berkata jika salih memberinya kabar sangat bagus!!!!. Munir berkata kepada salih untuk mempertahankan mukkades bersamanya sampai persidangan dan dia akan mewujudkan semua keinginan salih. munir terus saja memuji salih .
Salih sendiri kemudian menghampri mukkades dan menghapus air mata wanita itu, dia minta mukkades berhenti menangis dan menikmati kebersamaan mereka saja.
Mukkades berkata jika dia ingin menelepon murat, salih mencegahnya dengan berkata tunggu sampai situasi menjadi tenang dulu . . .”jangan cemas tentang siapapun, seperti tak ada yang mencemaskan kita juga. lihat, kita berdua diusir keluar dari rumah, kita memang ditakdirkan bersama , jangan mennagis lagi”kta salih merayu mukkades,
dia memegangi tangan mukkades untuk membuat wanita itu tetap bersamanya spt yang dinginkan munir.
Karim masuk kedalam rumah, sedangkan fatma sendiri keluar dari kamar setelah membujuk murat yang terus bertanya ttg ibunya. kemudian rahim masuk kedalam rumah, fatma langsung memeluknya. rahim sudah bertekat tak ingin mukkades kembali dia ingin hidup bersama putranya saja ...
Setelah rahmi masuk kekamar, fatma dan karim kemudian mengobrol didapur.. fatma melihat meryem dan kadir
sedang berbicara didekat danau.. karim berkata jika dia akan mencari mukkades untuk memintanya memberikan pernyataan, tapi fatma melarang, dia tak ingin melawan keinginan kakaknya.
Dihalaman belakang, meryem menceritakan kepada kadir ttg mukkades dan insiden dibazar. dia berkata jika keadaan ini tak baik untuk mereka, pernyataan mukkades hanim sangat penting
Sedangkan didapur, karim membantu memakaikan handyplast ditangan fatma yang terluka. terima kasih kata fatma setelah selesai.”jangan marah kepadaku, apakah kau tak menyadari betapa damainya disini saat mukkades hanim tak ada .terlepas dari segalanya, aku bilang jangan marah kepadaku . .”kata karim sambil tersenyum, sdangkan fatma sendiri hanya diam ..
.Apa yang akan terjadi kemudian ya? apakah mukkades akan mengkhianati keluarganya dengan bersaksi untuk yasaran? Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 131