Sinopsis Efsun dan Bahar Kamis 26 Mei - Episode 132. Bahar berteriak dan para tetangga datang, mereka menurunkan ilyas dan memanggil ambulance, bahar ikut ke rs. efsun sendiri baru mendapatkan kabar tentang ayahnya, ia berlari pulang kerumah bersama mucela dan sultan tetapi ambulance sudah terlanjut jalan
Setelah merasakan begitu sakitnya penderitaan karena merasa dipermainkan, kondisi mental bahar semakin hancur saat melihat sang ayah ingin bunuh diri.
Tapi situasi ini tak mencegah bahar untuk mengajukan komplain kekantor polisi untuk melawan efsun. bagi bahar kehidupannya baru saja dimulai dan ini sudah cukup untuk membuat efsun menebus kesalahannya.
Semua orang harus membayar untuk apa yang mereka lakukan!!!
Setelah merasakan begitu sakitnya penderitaan karena merasa dipermainkan, kondisi mental bahar semakin hancur saat melihat sang ayah ingin bunuh diri.
Tapi situasi ini tak mencegah bahar untuk mengajukan komplain kekantor polisi untuk melawan efsun. bagi bahar kehidupannya baru saja dimulai dan ini sudah cukup untuk membuat efsun menebus kesalahannya.
Semua orang harus membayar untuk apa yang mereka lakukan!!!
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Kamis 26 Mei - Episode 132 |
Kondisi ilyas parah dan ia harus dioperasi , ia sendiri menangisi dirinya. mereka juga butuh biaya banyak untuk kesembuhannya. efsun datang ke rumah atahan untuk minta bantuan mehmet tetapi huliya mengusirnya.
Untunglah para tetangga bergotong royong untuk membantu biaya Rumah Sakit ilyas. tetapi saat hari h moge datang dan memberikan bantuan berupa uang kepada efsun, efsun memeluknya karena haru..
Bahar masih menjauh dari ayah dan ibunya, tetapi hasret tak putus asa. ia mendatangi bahar dirumah ates, ternyata bahar demam, hasret merawatnya dengan penuh kasih syang. sedangkan ates sendiri menemui duruk dihotel, ia mulai merasakan kasih sayang seorang ayah pada anak itu.
Efsun dan sultan masih menunggui ilyas didepan ruang operasi, kemudian ismail menelepon untuk membawa efsun kekantor, efsun gelisah karena ini kedua kalinya ismail datang. sutan mendekat dan bertanya ada apa?
Akhirnya efsun menjelaskan jika seseorang mengajukan tuntutan kepadanya mungkin huliya kata efsun. efsun berkata jika ia tak akan tahan ada dalam penjara, sang bibi kemudian menyuruhnya melarikan diri.
Efsun semula menolak karena ayahnya sedang gawat, ia baru pergi setelah operasi sukses dan ayahnya bs segera pulang.
Efsun terus berjalan, dan bersembunyi disemak semak. sedangkan ismail dan jenkis mencarinya hingga kerumah.
Ditempatnya sembunyi efsun menangis, karena takut dan lapar.seorang tetangga melihatnya dan membawa efsun kerumahnya. tetapi sayang si pemilik kontrakan curiga ada sesuatu yang terjadi.
Ia mendapati efsun dirumah itu, dan berkata akan melapor ke polisi. efsun menanngis memohon, ia kemudian menelepon bahar untuk mengajaknya bertemu disuatu tempat.
Didepan bahar, efsun mulai membela dirinya tetapi bahar hanya diam saja tak bersuara. Efsun menduga duga siapa yang mengajukan tuntutan kepadanya? huliya kah?? mehmet atau kah hasret??
Bahar menggeleng, dan berkata aku yang melakukanya. Semua orang harus membayar untuk apa yang mereka lakukan!!! kata bahar membuat efsun shock
Untunglah para tetangga bergotong royong untuk membantu biaya Rumah Sakit ilyas. tetapi saat hari h moge datang dan memberikan bantuan berupa uang kepada efsun, efsun memeluknya karena haru..
Bahar masih menjauh dari ayah dan ibunya, tetapi hasret tak putus asa. ia mendatangi bahar dirumah ates, ternyata bahar demam, hasret merawatnya dengan penuh kasih syang. sedangkan ates sendiri menemui duruk dihotel, ia mulai merasakan kasih sayang seorang ayah pada anak itu.
Efsun dan sultan masih menunggui ilyas didepan ruang operasi, kemudian ismail menelepon untuk membawa efsun kekantor, efsun gelisah karena ini kedua kalinya ismail datang. sutan mendekat dan bertanya ada apa?
Akhirnya efsun menjelaskan jika seseorang mengajukan tuntutan kepadanya mungkin huliya kata efsun. efsun berkata jika ia tak akan tahan ada dalam penjara, sang bibi kemudian menyuruhnya melarikan diri.
Efsun semula menolak karena ayahnya sedang gawat, ia baru pergi setelah operasi sukses dan ayahnya bs segera pulang.
Efsun terus berjalan, dan bersembunyi disemak semak. sedangkan ismail dan jenkis mencarinya hingga kerumah.
Ditempatnya sembunyi efsun menangis, karena takut dan lapar.seorang tetangga melihatnya dan membawa efsun kerumahnya. tetapi sayang si pemilik kontrakan curiga ada sesuatu yang terjadi.
Ia mendapati efsun dirumah itu, dan berkata akan melapor ke polisi. efsun menanngis memohon, ia kemudian menelepon bahar untuk mengajaknya bertemu disuatu tempat.
Didepan bahar, efsun mulai membela dirinya tetapi bahar hanya diam saja tak bersuara. Efsun menduga duga siapa yang mengajukan tuntutan kepadanya? huliya kah?? mehmet atau kah hasret??
Bahar menggeleng, dan berkata aku yang melakukanya. Semua orang harus membayar untuk apa yang mereka lakukan!!! kata bahar membuat efsun shock
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Jumat 27 Mei - Episode 133
Baca Juga
:
