Sinopsis Efsun dan Bahar Jumat 27 Mei - Episode 133. Efsun hanya diam menatap bahar, dia gak percaya bahar yang baik hati tega berbuat seperti ini kepadanya. Kemudian terdengar suara mobil polisi, ismail dan jenkis datang
Ternyata bahar sudah menghubungi polisi ketika akan bertemu efsun.
Ismail datang sambil membawa borgol, efsun langsung mengulurkan tangannya. tetapi ismail menarik tangan efsun dan mrmborgolnya. dia membawa efsun dengan mobilnya. sedangkan bahar sendiri jatuh ketanah, dia gak pernah mau ini terjadi tetapi ini harus.
Sultan kaget mendengar apa yang terjadi pada efsun, bersama salih dia pergi kakantor polisi. sultan yang sangat menyayangi efsun kemudian menemui bahar untuk mencabut tuntutannya. tetapi bahar menolak .
Ternyata bahar sudah menghubungi polisi ketika akan bertemu efsun.
Ismail datang sambil membawa borgol, efsun langsung mengulurkan tangannya. tetapi ismail menarik tangan efsun dan mrmborgolnya. dia membawa efsun dengan mobilnya. sedangkan bahar sendiri jatuh ketanah, dia gak pernah mau ini terjadi tetapi ini harus.
Sultan kaget mendengar apa yang terjadi pada efsun, bersama salih dia pergi kakantor polisi. sultan yang sangat menyayangi efsun kemudian menemui bahar untuk mencabut tuntutannya. tetapi bahar menolak .
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Jumat 27 Mei - Episode 133 |
Dipenjara, efsun harus membayar untuk apa yang sudah dia lakukan dan ternyata itu sangatlah sulit, sangat sulit. dia harus meleewati pemeriksaan yang gak dia bayangkan sebelumnya.
Ketika masuk kedalam sel, efsun ketakutan seteengah mati. apalagi malam pertama dia tinggal disel itu , seorang napi dia temukan meninggal, efsun makin shock. gak sampai disitu saja, mereka menyuruh efsun tidur ditempat napi yang meninggal. efsun takut dan menangis.
Berbeda dengan efsun, bahar menikmati kebersamaannya bersama ates.
Dirumahnyam , ayahnya ilyas juga menangis mengingat efsun. apalagi bibinya sutan. dia tiduran sambil menempelkan pipinya ke foto efsun yang sudah usang.
Huliya sangat marah begitu tahu moge membantu keluarga efsun.
Keesokan pagi didalam sel, efsun tidur dilantai, semua napi sudah bangun. seorang napi membangunkan efsun dan memberinya pekerjaan untuk membersihkan lantai, tetapi tetap saja mereka mengganggunya.
Sultan menjenguk keponakannya, dia menyuruh efsun agar tersenyum dan tabah. efsun menjauh dari sesama napi sampai kemudia dia mendengar rencana beberapa napi saat ada dikamar mandi.
Efsun kemudian melaporkan apa yang dia dengar kepada manager penjara. sayangnya seorang napi melihatnya mengadu..
Meski ates gak berniat untuk merahasiakan kebenaran tentang anaknya tetapi akhirnya toh rahasia itu terbuka juga. Duruk hilang, arzu menelepon ates dan melapor polisi.
Tapi ternyata duruk datang kerumah ates dan bahar merawatnya. bahar kemudian memberitahu ates tentang duruk, ates segera otw pulang dengan cemas.
Bahar kaget ketika duruk terbangun dan memanggil ates dengan sebutan ayah. gak lama kemudian arzu datang menjemput duruk. bahar hanya melihat semuanya itu dari kejauhan. setelah mereka pergi, keduanya bertengkar hebat, bahar menolak ketika ates hendak menyentuh rambutnya.
Bahar memutuskan meninggalkan rumah ates dan datang kepada ismail.
Mehmet sendiri marah kepada ates tentang apa yang terjadi, karena telah membuat anaknya terluka. ates hanya diam tanpa menjawab.
Malam itu didalam sel, efsun melihat seseorang membawa benda tajam dan mengikut napi lain ke toilet. dia bermaksud menolong tetapi seorang napi menyuruhnya tinggal dan gak ikut campur.
Sedangkan dikamar mandi, napi yang hendak melakukan hal jahat gak tercapai karena penjaga keburu memergokinya.
Napi yang sekongkol dengan mereka gak mengerti mengapa rencana mereka gagal.
Mehmet dan hasret datang kerumah ismail untuk menjemput bahar, tetapi bahar menolak ikut. mehmet memaksanya pulang kerumahnya. tetapi setiba dirumah atahan .bahar langsung berjalan keluar, hasret berusaha mencegah dan jatuh . bahar berbalik dan tampak iba.
Napi muda itu memberitahu jika efsun lah yang membuat rencana meereka gagal. kedua napi itu marah dan memukuli efsun yang sedang tidur hingga babak belur. napi muda memanfaatkan itu, dia mengambil pisau dibawah kasurnya. dia mendekat kepada efsun dan menyebut nama bahar..
Apa yang akan terjadi selanjutnya ya??? siapa sebenarnya napi muda itu?? apakah efsun akan keluar atau harus didalam sel selamanya? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 28 Mei - Episode 134
Ketika masuk kedalam sel, efsun ketakutan seteengah mati. apalagi malam pertama dia tinggal disel itu , seorang napi dia temukan meninggal, efsun makin shock. gak sampai disitu saja, mereka menyuruh efsun tidur ditempat napi yang meninggal. efsun takut dan menangis.
Berbeda dengan efsun, bahar menikmati kebersamaannya bersama ates.
Dirumahnyam , ayahnya ilyas juga menangis mengingat efsun. apalagi bibinya sutan. dia tiduran sambil menempelkan pipinya ke foto efsun yang sudah usang.
Huliya sangat marah begitu tahu moge membantu keluarga efsun.
Keesokan pagi didalam sel, efsun tidur dilantai, semua napi sudah bangun. seorang napi membangunkan efsun dan memberinya pekerjaan untuk membersihkan lantai, tetapi tetap saja mereka mengganggunya.
Sultan menjenguk keponakannya, dia menyuruh efsun agar tersenyum dan tabah. efsun menjauh dari sesama napi sampai kemudia dia mendengar rencana beberapa napi saat ada dikamar mandi.
Efsun kemudian melaporkan apa yang dia dengar kepada manager penjara. sayangnya seorang napi melihatnya mengadu..
Meski ates gak berniat untuk merahasiakan kebenaran tentang anaknya tetapi akhirnya toh rahasia itu terbuka juga. Duruk hilang, arzu menelepon ates dan melapor polisi.
Tapi ternyata duruk datang kerumah ates dan bahar merawatnya. bahar kemudian memberitahu ates tentang duruk, ates segera otw pulang dengan cemas.
Bahar kaget ketika duruk terbangun dan memanggil ates dengan sebutan ayah. gak lama kemudian arzu datang menjemput duruk. bahar hanya melihat semuanya itu dari kejauhan. setelah mereka pergi, keduanya bertengkar hebat, bahar menolak ketika ates hendak menyentuh rambutnya.
Bahar memutuskan meninggalkan rumah ates dan datang kepada ismail.
Mehmet sendiri marah kepada ates tentang apa yang terjadi, karena telah membuat anaknya terluka. ates hanya diam tanpa menjawab.
Malam itu didalam sel, efsun melihat seseorang membawa benda tajam dan mengikut napi lain ke toilet. dia bermaksud menolong tetapi seorang napi menyuruhnya tinggal dan gak ikut campur.
Sedangkan dikamar mandi, napi yang hendak melakukan hal jahat gak tercapai karena penjaga keburu memergokinya.
Napi yang sekongkol dengan mereka gak mengerti mengapa rencana mereka gagal.
Mehmet dan hasret datang kerumah ismail untuk menjemput bahar, tetapi bahar menolak ikut. mehmet memaksanya pulang kerumahnya. tetapi setiba dirumah atahan .bahar langsung berjalan keluar, hasret berusaha mencegah dan jatuh . bahar berbalik dan tampak iba.
Napi muda itu memberitahu jika efsun lah yang membuat rencana meereka gagal. kedua napi itu marah dan memukuli efsun yang sedang tidur hingga babak belur. napi muda memanfaatkan itu, dia mengambil pisau dibawah kasurnya. dia mendekat kepada efsun dan menyebut nama bahar..
Apa yang akan terjadi selanjutnya ya??? siapa sebenarnya napi muda itu?? apakah efsun akan keluar atau harus didalam sel selamanya? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 28 Mei - Episode 134
