Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 232. Di rumah sakit mehmet dan Sutan sudah sampai kembali. Mehmet menemui Hasret dan bertanya kondisi efsun. Hasret mengatakan efsun sudah membaik kata dokter. Kemudian hasret mengajak bicara dengan mehmet dan mereka malah bertengkar. Kemudian setelah mehmet pergi Ates menemui Hasret dan bilang Mehmet sudah menyerahkan semua kekayaan pada Hulya. Hasret menangis sedih.
Sementara itu Hulya dan Arda dirumah membicarakan rencana ke depan di kamar Hulya. Mereka sekarang sudah memegang kuasa. Muge yang baru pulang mendengar percakapan ibu dan kakaknya dia menguping lalu masuk kamar ibunya. Muge marah-marah ternyata betapa busuk hati ibunya mempermainkan nyawa efsun hanya untuk harta semata. Muge emosi dan keluar sedangkan Hulya menangis. Arda pun memeluk ibunya itu.
Sementara itu Hulya dan Arda dirumah membicarakan rencana ke depan di kamar Hulya. Mereka sekarang sudah memegang kuasa. Muge yang baru pulang mendengar percakapan ibu dan kakaknya dia menguping lalu masuk kamar ibunya. Muge marah-marah ternyata betapa busuk hati ibunya mempermainkan nyawa efsun hanya untuk harta semata. Muge emosi dan keluar sedangkan Hulya menangis. Arda pun memeluk ibunya itu.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 232 |
Sementara Mehmet termenung di balkon RS. Hasret yang tahu kepedihan mehmet kemudian mendatanginya. dia bilang ke mehmet bahwa dia sudah tahu semuanya dari ates. Hasret sangat sedih karena demi efsun mehmet sampai harus kehilagan semua hartanya. Dan gak lama kemudian muge datang ke RS. dia menemui paman Mehmet dan bilang semua ke pamannya bahwa tadi dia mendengar percakapan ibunya dengan Ardan. Mehmet pun memeluk kemenakannya itu. Malam itu usai.
Paginya sakine membagi bagikan kue kepada semua orang di dijalan dekat makam keramat sebagai rasa syukur karena efsun sudah sembuh. Setelah itu dia berdoa kepada Tuhan dan berterima kasih karena doanya sudah dikabulkan. Efsun sendiri sudah diijinkan pulang dia pun dipapah hasret masuk ke mobil bersama mehmet dan Sutan. Mereka menuju Gilincik bukan rumah besar. Di gilincik semua tetangga pun menyelamati kesembuhan efsun.
Lalu efsun masuk di dalam dia melihat ada yang disembunyikan dari wajah mehmet. dia pun bertanya hingga pada akhirnya mehmet mengatakan semua. Efsun sedih tetapi dia berterima kasih pada ayahnya karena sudah mengorbankan semua untuk dirinya. Efsun kemudian memeluk mehmet dengan tulus. Saat itu Ilyas pun keluar rumah dan diikuti bucela. Ilyas kayaknya cemburu karena efsun menganggap mehmet ayahnya lebih dari dirinya tetapi ilyas berhasil ditenangkan bucela. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 233
Paginya sakine membagi bagikan kue kepada semua orang di dijalan dekat makam keramat sebagai rasa syukur karena efsun sudah sembuh. Setelah itu dia berdoa kepada Tuhan dan berterima kasih karena doanya sudah dikabulkan. Efsun sendiri sudah diijinkan pulang dia pun dipapah hasret masuk ke mobil bersama mehmet dan Sutan. Mereka menuju Gilincik bukan rumah besar. Di gilincik semua tetangga pun menyelamati kesembuhan efsun.
Lalu efsun masuk di dalam dia melihat ada yang disembunyikan dari wajah mehmet. dia pun bertanya hingga pada akhirnya mehmet mengatakan semua. Efsun sedih tetapi dia berterima kasih pada ayahnya karena sudah mengorbankan semua untuk dirinya. Efsun kemudian memeluk mehmet dengan tulus. Saat itu Ilyas pun keluar rumah dan diikuti bucela. Ilyas kayaknya cemburu karena efsun menganggap mehmet ayahnya lebih dari dirinya tetapi ilyas berhasil ditenangkan bucela. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 233
