Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 210. Arda keluar dari kamar dia mendengar muge menelepon Bens lalu muge keluar pesan taksi. Arda pun segera berganti pakaian dan mengikuti adiknya itu secara diam-diam.
Sementara di gilincik acara doa selesai. Efsun menangis ingat ibunya dan semua tamu sudah pamit. Saat itu bahar masuk ke kamar dan melihat foto kenangan bersama nuran dan efsun saat dia masih kecil. Bibi sutan masuk dan bicara dengan bahar sedangkan efsun menguping dari luar. Eh efsun malam masuk dan bertengkar lagi dengan bahar sampai bahar kemudian menunjukkan foto mereka berdua saat kecil dan menyobek-nyobeknya lalu memberikan pada efsun. Sampai segitunya ya bahar sengit sama efsun.wajarlah efsun sendiri sempat mau menembak bahar . Bahar lalu pergi dari rumah bersama dengan ates. dia bilang akan pergi jauh. Ilyas mencoba mencegahnya namun sia-sia. Efsun sendiri akhirnya juga menangis.
Sementara di gilincik acara doa selesai. Efsun menangis ingat ibunya dan semua tamu sudah pamit. Saat itu bahar masuk ke kamar dan melihat foto kenangan bersama nuran dan efsun saat dia masih kecil. Bibi sutan masuk dan bicara dengan bahar sedangkan efsun menguping dari luar. Eh efsun malam masuk dan bertengkar lagi dengan bahar sampai bahar kemudian menunjukkan foto mereka berdua saat kecil dan menyobek-nyobeknya lalu memberikan pada efsun. Sampai segitunya ya bahar sengit sama efsun.wajarlah efsun sendiri sempat mau menembak bahar . Bahar lalu pergi dari rumah bersama dengan ates. dia bilang akan pergi jauh. Ilyas mencoba mencegahnya namun sia-sia. Efsun sendiri akhirnya juga menangis.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 210. |
Lalu muge bertemu dengan bens di restoran. Arda langsung nyamperin dan mau menghajar bens namun beberapa pengunjung resto menghentikan agar tidak terjadi keributan. Arda mengancam bens dan mengajak Muge pulang.
Kemudian di rumah sakit Fulya sudah sadar dan mehmet membantunya mengambil air minum. Di saat yang sama Hasret datang mau menjenguk melihat Mehmet mesra dengan mehmet.Hasret pun langsung keluar dia gak mau ganggu eh malah mehmet nyusul Hasret dan meninggalkan istrinya.Hulya melihat kejadian itu dan masuk ke kamar Fulya dan menghibur Fulya yang menangis.
Sementara muge sudah sampai di rumah dia dimarahi arda bahkan arda menyita hp muge. Muge sendiri juga marah namun dia tidak bisa melawan kakaknya. He muge kakakkmu tuh benar kali.lu itu masih bocah ingusan tahu.. dengar tuh kakak arda.. masak mau dengerin aku..
Adegan kemudian di bandara efsun dan ates sudah mau pergi meninnggalkan Istanbul wajah mereka berdua sangat senang. Sementara efsun panik juga menuju bandara dengan naik taksi. dia mau masuk namun gak boleh kemudian dia meminta tolong sama petugas kemanana namun tetap gak boleh. dia pun segera membelu tiket dan masuk menyusul bahar. Kenapa ya efsun ini benar-benar takut kehilangan bahar atau takut kehilangan ates? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 211
Kemudian di rumah sakit Fulya sudah sadar dan mehmet membantunya mengambil air minum. Di saat yang sama Hasret datang mau menjenguk melihat Mehmet mesra dengan mehmet.Hasret pun langsung keluar dia gak mau ganggu eh malah mehmet nyusul Hasret dan meninggalkan istrinya.Hulya melihat kejadian itu dan masuk ke kamar Fulya dan menghibur Fulya yang menangis.
Sementara muge sudah sampai di rumah dia dimarahi arda bahkan arda menyita hp muge. Muge sendiri juga marah namun dia tidak bisa melawan kakaknya. He muge kakakkmu tuh benar kali.lu itu masih bocah ingusan tahu.. dengar tuh kakak arda.. masak mau dengerin aku..
Adegan kemudian di bandara efsun dan ates sudah mau pergi meninnggalkan Istanbul wajah mereka berdua sangat senang. Sementara efsun panik juga menuju bandara dengan naik taksi. dia mau masuk namun gak boleh kemudian dia meminta tolong sama petugas kemanana namun tetap gak boleh. dia pun segera membelu tiket dan masuk menyusul bahar. Kenapa ya efsun ini benar-benar takut kehilangan bahar atau takut kehilangan ates? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 211
