Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 143. Kepergian ates ke switzerland demi kesehatan duruk membuat hidup bahar seperti kehilangan cahayanya, selama ia terhanyut dalam keterpurukan .sang ayah mehmet emir atahan datang memberikan sayapnya. Mendukung dan tetap mencintainya.
Meskipun huliya masih tak terima dengan kenyataan bahwa bahar menyembunyikan kenyataan ttg kematian yusuf erkan tetapi bahar tak tinggal diam, ia menampar huliya yang bermuka dua dengan membeberkan semua kebohongannya.
Huliya hanay bisa salting sendiri
Efsun dan sultan sendiri ada dalam kegelisahan, karena ada bukti perhiasan efsun ditempat kejadian perkara yang dipegang oleh polisi. ismail dan jenkis pun mendatangi keluarga korban, mereka menyebut nama salih membuat ismail dan jenkis saling bertatapan.
Meskipun huliya masih tak terima dengan kenyataan bahwa bahar menyembunyikan kenyataan ttg kematian yusuf erkan tetapi bahar tak tinggal diam, ia menampar huliya yang bermuka dua dengan membeberkan semua kebohongannya.
Huliya hanay bisa salting sendiri
Efsun dan sultan sendiri ada dalam kegelisahan, karena ada bukti perhiasan efsun ditempat kejadian perkara yang dipegang oleh polisi. ismail dan jenkis pun mendatangi keluarga korban, mereka menyebut nama salih membuat ismail dan jenkis saling bertatapan.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 143 |
Keduanya kemudian datang kerumah atahan untuk menanyakan ttg salih dan bukti itu kepada sultan dan efsun tetapi mereka berdua membantah.
Sultan sendiri membuang anting pasangan nya kedalam toilet, efsun memuji tindakan sang bibi. tetapi salih gelisah karena sepertinya pelaku pembunuh ayhan mengarah kepadanya.
Bahar mulai merindukan ates, ia datang kerumah ates dan menyalakan perapian. bahar percaya jika suatu hari ates akan datang lagi kepadanya.
Efsun mengunjungi penjara, akhirnya ia tahu jika bukan baharlah yang membuatnya mengalami semua penderitaan itu tetapi huliya!! sultan langsung murka dan hendak memberi pelajaran kepada huliya tetapi efsun mencegah, ia berbisik kepada sultan .
Akhirnya cemal dan zenep mengadakan pesta pernikahan yang meriah, keluarga kismet terlihat bahagia.sedangkan arda terpuruk dalam alkohol.
Malam itu bahar sibuk melihat foto foto dirinya dan ates, ketika hendak tidur tak sengaja ia menjatuhkan lilin. api lilin membakar foto foto bahar. bahar yang sudah terlelap tak menyadari jika rumah ates mulai dilapap sijago merah.
Efsun mencari bahar untuk memperbaiki hubungan mereka yang rusak karena kesalah pahaman, ia shock dan histeris melihat rumah ates yang mengeluarkan asap tebal. efsun lalu memecahkan kaca dan mencari bahar dilantai atas. sayang keduanya terjebak oleh api.
Ternyata hasret juga datang kerumah ates, ia segera berlari masuk kedalam ketika melihat rumah itu mulai terbakar. hasret menemukan bahar dan membawanya keluar, ia kembali kedalam untuk membawa efsun.
Akhirnya mereka bertiga selamat.
Dirumah atahan, sultan sangat dendam kepada huliya yang telah mempermainkan keponakannya. ia sengaja memberi sesuatu kepada teh yang akan diminum huliya. huliya pun lelap tertidur, kesempatan itu dimanfaatkan oleh sultan untuk memotong rambut huliya.
Huliya shock melihat dirinya dikaca, ia langsung melabrak efsun. efsun sendiri mengatakan ttg tindakan huliya kepadanya saat dipenjara. mehmet berang dan memarahi huliya.
Tapi dendam huliya belumlah habis, ia tersenyum senang ketika beiza memberikan sebuah anting. beiza berkata jika polisi ismail pernah datang kerumah dan mencari pasangan anting yang ia bawa.
Mehmet dan bahar juga hasret sedang menikmati kebersamaan mereka ketika kemudian ates menelepon. hati bahar hancur berkeping keping ketika tahu ates menikahi arzu!!!
Apa yang akan terjadi kemudian ya ? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 144
Sultan sendiri membuang anting pasangan nya kedalam toilet, efsun memuji tindakan sang bibi. tetapi salih gelisah karena sepertinya pelaku pembunuh ayhan mengarah kepadanya.
Bahar mulai merindukan ates, ia datang kerumah ates dan menyalakan perapian. bahar percaya jika suatu hari ates akan datang lagi kepadanya.
Efsun mengunjungi penjara, akhirnya ia tahu jika bukan baharlah yang membuatnya mengalami semua penderitaan itu tetapi huliya!! sultan langsung murka dan hendak memberi pelajaran kepada huliya tetapi efsun mencegah, ia berbisik kepada sultan .
Akhirnya cemal dan zenep mengadakan pesta pernikahan yang meriah, keluarga kismet terlihat bahagia.sedangkan arda terpuruk dalam alkohol.
Malam itu bahar sibuk melihat foto foto dirinya dan ates, ketika hendak tidur tak sengaja ia menjatuhkan lilin. api lilin membakar foto foto bahar. bahar yang sudah terlelap tak menyadari jika rumah ates mulai dilapap sijago merah.
Efsun mencari bahar untuk memperbaiki hubungan mereka yang rusak karena kesalah pahaman, ia shock dan histeris melihat rumah ates yang mengeluarkan asap tebal. efsun lalu memecahkan kaca dan mencari bahar dilantai atas. sayang keduanya terjebak oleh api.
Ternyata hasret juga datang kerumah ates, ia segera berlari masuk kedalam ketika melihat rumah itu mulai terbakar. hasret menemukan bahar dan membawanya keluar, ia kembali kedalam untuk membawa efsun.
Akhirnya mereka bertiga selamat.
Dirumah atahan, sultan sangat dendam kepada huliya yang telah mempermainkan keponakannya. ia sengaja memberi sesuatu kepada teh yang akan diminum huliya. huliya pun lelap tertidur, kesempatan itu dimanfaatkan oleh sultan untuk memotong rambut huliya.
Huliya shock melihat dirinya dikaca, ia langsung melabrak efsun. efsun sendiri mengatakan ttg tindakan huliya kepadanya saat dipenjara. mehmet berang dan memarahi huliya.
Tapi dendam huliya belumlah habis, ia tersenyum senang ketika beiza memberikan sebuah anting. beiza berkata jika polisi ismail pernah datang kerumah dan mencari pasangan anting yang ia bawa.
Mehmet dan bahar juga hasret sedang menikmati kebersamaan mereka ketika kemudian ates menelepon. hati bahar hancur berkeping keping ketika tahu ates menikahi arzu!!!
Apa yang akan terjadi kemudian ya ? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 144
