Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 211. Bahar dan Ates sudah di pesawat mau take off tiba-tiba efsun pu masuk pesawat dan mencengah bahar pergi. Efsun menangis dan memegang tangan bahar memohon jangan pergi. Lalu efsun keluar dan menangis. Bahar sendiri tetap di dalam pesawat. Efsun berjalan sendiri sambil mengenang kebersamaannya dengan bahar.
Kemudian di RS dokter mengabarkan kondisi Fulya sudah baik. Mehmet kaget karena dia baru tahu kalau istrinya itu hamil. Mehmet menangis dia pun menyesal karena bayi inilah yang diidamkan mehmet selama ini.
Kemudian di RS dokter mengabarkan kondisi Fulya sudah baik. Mehmet kaget karena dia baru tahu kalau istrinya itu hamil. Mehmet menangis dia pun menyesal karena bayi inilah yang diidamkan mehmet selama ini.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 211 |
Di pesawat yang sudah lepas landas. Bahar berpelukan dengan ates. Bahar memikirkan perkataan efsun tadi. Sementara efsun terus berjalan sendiri dia gak peduli basah kuyup karena hujan.
Malamnya Fulya sudah boleh kembali ke rumah dia pun dibawa pulang ke rumah attahan. Beyza dan nyonya hatice pun juga diberitahu kabar kehamilan Fulya mereka senang. gak lama bibi sutan datang ke rumah attahan sepertinya dia membicarakan soal efsun. Sementara itu bahar sudah sampai di Kibris. dia masih kepikiran soal efsun namun ates berusaha menenangkannya.
Sisi lain Hasret menangis. dia sih kayaknya menyesal setelah berbuat salah – tidur bersama Mehmet. dia menyesal setelah tahu Fulya hamil. Tuh kan tante. tante itu kan baik tapi kok bisa-bisa berbuat di luar norma gitu sih. he he. Hasret sendiri terus menangis. gak lama Mehmet meneleponnya namun dia enggan mengangkat. Kemudian Bucela datang ke rumah Hasret dan bertanya apakah efsun disini. Namun hasret tidak tahu.
Kembali ke rumah attahan Sutan masih dibawah kemudian turunlah Hulya. Mereka pun saling mengancam hingga kemudian Sutan menjambak rambut Hulya. Arda yang melihat ibunya dianiaya langsung turun dan mendorong Sutan. sayangnya Memhet kemudian datang mehmet tidak melihat kekasaran sutan yang menjambak Hulya. Sutan pun pura-pura jadi orang yang teraniaya.. dan mehmet malah menyalahkan Arda dan Hulya.. Berdoa aja bibi Sutan.. doa orang teraniaya kan bakal dikabulkan.. huh. kecuali kamu bi.. kamu kan pura-pura teraniaya. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 212
Malamnya Fulya sudah boleh kembali ke rumah dia pun dibawa pulang ke rumah attahan. Beyza dan nyonya hatice pun juga diberitahu kabar kehamilan Fulya mereka senang. gak lama bibi sutan datang ke rumah attahan sepertinya dia membicarakan soal efsun. Sementara itu bahar sudah sampai di Kibris. dia masih kepikiran soal efsun namun ates berusaha menenangkannya.
Sisi lain Hasret menangis. dia sih kayaknya menyesal setelah berbuat salah – tidur bersama Mehmet. dia menyesal setelah tahu Fulya hamil. Tuh kan tante. tante itu kan baik tapi kok bisa-bisa berbuat di luar norma gitu sih. he he. Hasret sendiri terus menangis. gak lama Mehmet meneleponnya namun dia enggan mengangkat. Kemudian Bucela datang ke rumah Hasret dan bertanya apakah efsun disini. Namun hasret tidak tahu.
Kembali ke rumah attahan Sutan masih dibawah kemudian turunlah Hulya. Mereka pun saling mengancam hingga kemudian Sutan menjambak rambut Hulya. Arda yang melihat ibunya dianiaya langsung turun dan mendorong Sutan. sayangnya Memhet kemudian datang mehmet tidak melihat kekasaran sutan yang menjambak Hulya. Sutan pun pura-pura jadi orang yang teraniaya.. dan mehmet malah menyalahkan Arda dan Hulya.. Berdoa aja bibi Sutan.. doa orang teraniaya kan bakal dikabulkan.. huh. kecuali kamu bi.. kamu kan pura-pura teraniaya. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 212
