Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 207. Efsun dan bibinya (kakak nuran) pun berbincang di kamar.Lalu bibi akan pulang nanum sama efsun gak boleh. Efsun minta agar bibinya disini menemaninya tidur. Bibi kakak nuran pun mau. Sementara Hulya terdiam di kamarnya ditemani arda. Sementara itu di rumah ates bahar terbangun dari tidurnya dengan kaget karena mimpi buruk. dia teringat akan ibunya. Lalu ates pun mendatanginya dan memberikannya air putih agar bahar tenang. Bahar sendiri kemudian menangis saat itu. Ates membelai wajahnya dan memeluknya. Malam itu usai.
Lalu pagi hari dimulai saat adegan sakine menggedir rumah tetangga gilincik. Gau tau kenapa si punya rumah malah menutup pintu. Bahkan anak si punya rumah kemudian keluar dan memarahi sakine padalah sakine mau memberi duit.
Lalu pagi hari dimulai saat adegan sakine menggedir rumah tetangga gilincik. Gau tau kenapa si punya rumah malah menutup pintu. Bahkan anak si punya rumah kemudian keluar dan memarahi sakine padalah sakine mau memberi duit.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 207 |
Pagi itu di rumah attahan muge dan arda sarapan. Mehmet kemudian datang dan menyapa muge. Bagaimana kondisimu muge. Muge sendiri masih kelihatan trauma dengan kejadian semalam. Lalu gak lama efsun dan bibinya turun bergabung ikut sarapan. Setelah itu arda dan muge pamit. Tampak arda dan bibi kakak nuran sekali lagi saling menatap dengan pelototan tajam. Setelah itu mehmet dan efsun pergi.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh bibi kakak nuran. dia lalu naik ke atas dan mendatangi kamar Hulya. Hulya sendiri ketakutan ketika melihat bibi kakak nuran masuk ke kamarnya. dia berteriak namun tidak ada yang mendengar. Bibi kakak nuran pun mengingatkan Hulya untuk jangan sekali lagi main api dengannya. Hulya sendiri menjadi semakin stress. Lalu bibi kakak nuran pulang di jalan dia menelepon seseorang.
Efsun sendiri kemudian mendatangi rumah ismail. Dan ternyata di rumah ismail sudah ada bahar dan ates mereka makan pagi bersama. Karena kedatanagn efsun itu bahar dan ates memilih pergi. Bahar menyempatkan bilang ke efsun kalau efsun sudah berusaha membunuhnya jadi gak baik jika aku bersama kamu dalam satu ruangan. Mereka lalu pamit pada ismail. Ismail sendiri tidak mengharap kehadiran efsun di rumahnya hingga akhirnya efsun memilih pergi. Namun saat itu efsun sedih dia pun mengenang kebersamannya bersama ismail. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 208
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh bibi kakak nuran. dia lalu naik ke atas dan mendatangi kamar Hulya. Hulya sendiri ketakutan ketika melihat bibi kakak nuran masuk ke kamarnya. dia berteriak namun tidak ada yang mendengar. Bibi kakak nuran pun mengingatkan Hulya untuk jangan sekali lagi main api dengannya. Hulya sendiri menjadi semakin stress. Lalu bibi kakak nuran pulang di jalan dia menelepon seseorang.
Efsun sendiri kemudian mendatangi rumah ismail. Dan ternyata di rumah ismail sudah ada bahar dan ates mereka makan pagi bersama. Karena kedatanagn efsun itu bahar dan ates memilih pergi. Bahar menyempatkan bilang ke efsun kalau efsun sudah berusaha membunuhnya jadi gak baik jika aku bersama kamu dalam satu ruangan. Mereka lalu pamit pada ismail. Ismail sendiri tidak mengharap kehadiran efsun di rumahnya hingga akhirnya efsun memilih pergi. Namun saat itu efsun sedih dia pun mengenang kebersamannya bersama ismail. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 208
