Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 206. Episode dimulai ketika Muge histeris sehabis dibekap ibunya sendiri. Mehmet pun murka pada Hulya kenapa dia sampai berlaku sekejam itu. Hulya memang tidak bermaksud membunuh anaknya sendiri. Hulya mengira itu adalah efsun dan itu malah membuat mehmed semakin murka karena Hulya berniat membunuh efsun. Lalu mehmet menyeret Hulya keluar sementara Muge masih trauma dibawa Arda ke kamarnya. Efsun sendiri kemudian mengunci kamarnya. dia lega terlepas dari pembunuhan. dia pun minum air putih.
Efsun kemudian menelepon bibinya (kakak nuran) dia menceritakan kejadian yang baru saja terjadi kepada bibinya itu. Bibinya itu pun jadi emosi seterlah mendapat cerita dari efsun.
Efsun kemudian menelepon bibinya (kakak nuran) dia menceritakan kejadian yang baru saja terjadi kepada bibinya itu. Bibinya itu pun jadi emosi seterlah mendapat cerita dari efsun.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 206 |
Kemudian adegan berganti ke bahar yang lagi bersama ates. Mereka berbincang di luar rumah membicarakan efsun yang masih belum juga berubah sifatnya Kemudian mereka pun berpelukan.
Sementara di rumah besat attahan Hulya pun sudah di kamar. Dan mehmet sudah memanggil dokter pribadi. Dokter pun menyuntikkan obat penenang kepada hulya. Dan setelah usai memeriksa hulya dokter itu pun pergi. Mehmet sendiri masih terus mendampingi Hulya namun dia juga memarahi karena tindakannya yang mengerikan itu.
Tak lama kemudian datanglah bibi (kakak nuran) ke rumah besar karena dia tadi mendapat kabar dari efsun. Bibi itu langsing masuk dan mencari efsun. Efsun akhirnya menceritakan dengan detail kejadian tadi. ketika itu mehmet keluar dari kamar Hulya. Lalu bibi kakak nuran mengajak mehmet bicara empat mata. Dan mereka berdua turun dan masuk ke ruangan kerja mehmet. Bibi kakak nuran sendiri marah-marah karena efsun hampir saja mengalami tragedi. Efsun lalu juga turun dan menguping pembicaraan mereka dari balik pintu.
Namun pada akhirnya efsun masuk dan ikut berbincang dengan mehmet dan bibi (kakak nuran). gak lama kemudian arda masuk dan ikut bicara namun dia tetap membela ibunya dan menyalahkan efsun. ketika itu arda dan bibi (kakak nuran) saling bertatapan mata dengan tajam.
Di ketika yang sama Bezya dan satpam malah asik pacaran di halaman rumah pondok. Efsun pun setelah usai dari ruangan kerja mehmet keluar mencari Beyza dan memarahi Beyza karena nggakn kerja malah asik pacaran
Sementara di rumah besat attahan Hulya pun sudah di kamar. Dan mehmet sudah memanggil dokter pribadi. Dokter pun menyuntikkan obat penenang kepada hulya. Dan setelah usai memeriksa hulya dokter itu pun pergi. Mehmet sendiri masih terus mendampingi Hulya namun dia juga memarahi karena tindakannya yang mengerikan itu.
Tak lama kemudian datanglah bibi (kakak nuran) ke rumah besar karena dia tadi mendapat kabar dari efsun. Bibi itu langsing masuk dan mencari efsun. Efsun akhirnya menceritakan dengan detail kejadian tadi. ketika itu mehmet keluar dari kamar Hulya. Lalu bibi kakak nuran mengajak mehmet bicara empat mata. Dan mereka berdua turun dan masuk ke ruangan kerja mehmet. Bibi kakak nuran sendiri marah-marah karena efsun hampir saja mengalami tragedi. Efsun lalu juga turun dan menguping pembicaraan mereka dari balik pintu.
Namun pada akhirnya efsun masuk dan ikut berbincang dengan mehmet dan bibi (kakak nuran). gak lama kemudian arda masuk dan ikut bicara namun dia tetap membela ibunya dan menyalahkan efsun. ketika itu arda dan bibi (kakak nuran) saling bertatapan mata dengan tajam.
Di ketika yang sama Bezya dan satpam malah asik pacaran di halaman rumah pondok. Efsun pun setelah usai dari ruangan kerja mehmet keluar mencari Beyza dan memarahi Beyza karena nggakn kerja malah asik pacaran
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 207
