Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 181. Pagi itu Hulya sangat senang. Ia bersama Bezya membongkar kamar efsun dan membuang semua barang barang milik efsun termasuk foto efsun dan hasret. Hulya bilang ke Bezya silahkan ambil yang kamu mau sisanya buang saja. Beyza sih suka suka aja ia melirik jaket bulu mahal milik efsun.
Sementara di gilincik guleser sedang menjemur pakaian. Bucela mendatanginya dan mereka ngobrol santai. Tiba-tida datanglah adank buah salih sambil berlari cemas. Ia bilang bibi bucela kalau paman salih sakit. Bucela kemudian mengambil jaket lalu ikut dengan anak buah salih ke bengkel.
Sementara di gilincik guleser sedang menjemur pakaian. Bucela mendatanginya dan mereka ngobrol santai. Tiba-tida datanglah adank buah salih sambil berlari cemas. Ia bilang bibi bucela kalau paman salih sakit. Bucela kemudian mengambil jaket lalu ikut dengan anak buah salih ke bengkel.
Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 181 |
Kemudian efsun sendiri sudah sampai di depan kantor attahan holding. Ia mondar mandir di depan pintu masuk menunggu ayahnya. Lalu gak lama mehmet datang. Ia masuk gak mau ngobrol dengan efsun. tetapi efsun terus merengek pada ayahnya agar dimaafkan. Efsun membuntuti mehmet yang masuk ke kantor. saat itu ates melihat mereka.
Efsun sendiri tetap tidak dimaafkan oleh mehmet. Mehmet masuk dan menyuruh satpam mengusirnya. Saat itu bahar juga sampai ke kantor dan berpapasan dengan efsun yang diamankan oleh satpam. Efsun pun berteriak ke bahar puas kamu bahar puas loe !!! Bahar masuk dan efsun diusir he he.
Sisi lain bucela pun sampai ke rumah salih. Salih sedang tiduran berselimut di sofa. Bucela masuk dan memanggil salih. Salih kaget kok bucela ada disini tetapi ia senang sekali dalam hati. Lalu bucela membuatkan teh untuk salih.
Sementara itu efsun yang diusir dari attahan holding datang ke gilincik. Sampai disana ia dari jendela melihat guleser habis mandi tanpa memakai hijab bicara dengan ilyas. Ilyas sendiri kemudian duduk di sofa. Emang efsun dah dari dulu pikirannya jelek ia berpikir antara guleser dan ayahnya ada affair. Efsun lalu mencari kunci ia ingat kunci selalu diletakkan di balik pot. Efsun membuka pintu lalu masuk rumah dan langsung marah-marah pada guleser dan menuduh guleser berbuat yang tidak-tidak. Guleser yang polos hanya bisa menangis. Ayahnya pun kemudian memarahi efsun. Karena guleser dihina anak guleser yang masih kecil pun sampai mau melawan efsun. Ilyas pun terus memarahi efsun tetapi efsu yang sudah kapal ia tetap maju gak gentar. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 182
Efsun sendiri tetap tidak dimaafkan oleh mehmet. Mehmet masuk dan menyuruh satpam mengusirnya. Saat itu bahar juga sampai ke kantor dan berpapasan dengan efsun yang diamankan oleh satpam. Efsun pun berteriak ke bahar puas kamu bahar puas loe !!! Bahar masuk dan efsun diusir he he.
Sisi lain bucela pun sampai ke rumah salih. Salih sedang tiduran berselimut di sofa. Bucela masuk dan memanggil salih. Salih kaget kok bucela ada disini tetapi ia senang sekali dalam hati. Lalu bucela membuatkan teh untuk salih.
Sementara itu efsun yang diusir dari attahan holding datang ke gilincik. Sampai disana ia dari jendela melihat guleser habis mandi tanpa memakai hijab bicara dengan ilyas. Ilyas sendiri kemudian duduk di sofa. Emang efsun dah dari dulu pikirannya jelek ia berpikir antara guleser dan ayahnya ada affair. Efsun lalu mencari kunci ia ingat kunci selalu diletakkan di balik pot. Efsun membuka pintu lalu masuk rumah dan langsung marah-marah pada guleser dan menuduh guleser berbuat yang tidak-tidak. Guleser yang polos hanya bisa menangis. Ayahnya pun kemudian memarahi efsun. Karena guleser dihina anak guleser yang masih kecil pun sampai mau melawan efsun. Ilyas pun terus memarahi efsun tetapi efsu yang sudah kapal ia tetap maju gak gentar. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 182
Baca Juga
: