Sinopsis Ashoka Antv Senin 16 Mei 2016 - Episode 319. Di hadapan Ashoka, muncul pertarung bebadan kekar dengan memegang pedang ditangannya .
Di istana Magadha, Bindu menghabisi semua prajurit Yunani yang memasuki istana Magadha sendirian.
Ashoka dan petarung berhadapan di ring pertarungan , mereka saling bertarung pedang, pedang Ashoka patah saat dihantam untuk menangkis serangan pedang petarung, ashoka menatap sedih pada pedangnya yang patah. Jagannath dan Kevalnath senang, kemudian ashoka melawan petarung itu dengan tangan kosong, Radhagupta protes atas apa yang telah di lakukan jagannath pada Ashoka “Mengapa kau melakukan semua ini?” jagnnath berkilah : “Aku hanya menunjukan kemampuan bertarungnya ketika dia dulu pernah memenangkan Takhsasila, biarkan semua orang menyaksikannya “
Radhagupta kecewa.
Di istana Magadha, Bindu menghabisi semua prajurit Yunani yang memasuki istana Magadha sendirian.
Ashoka dan petarung berhadapan di ring pertarungan , mereka saling bertarung pedang, pedang Ashoka patah saat dihantam untuk menangkis serangan pedang petarung, ashoka menatap sedih pada pedangnya yang patah. Jagannath dan Kevalnath senang, kemudian ashoka melawan petarung itu dengan tangan kosong, Radhagupta protes atas apa yang telah di lakukan jagannath pada Ashoka “Mengapa kau melakukan semua ini?” jagnnath berkilah : “Aku hanya menunjukan kemampuan bertarungnya ketika dia dulu pernah memenangkan Takhsasila, biarkan semua orang menyaksikannya “
Radhagupta kecewa.
 |
| Sinopsis Ashoka Antv Senin 16 Mei 2016 - Episode 319 |
Jagannath bersumpah bahwa ashoka tak akan pernah mendapatkan apa yang diinginkannya dan dia akan membalas dendam pada semua keturunan Maurya, “Ashoka kau akan membayar semuanya karena kau telah berani mencintai putri ku”
Bindu masih melawan semua prajurit Yunani, sementara itu ketiga ratu bersama pelayan pergi melarikan diri. Shubarasi mengingat tentang serangan yang dilakukan oleh Khurashani.
Di Kem Yunani, Sushima masih belum sadar, dia masih diikat. Komandan Yunani datang menemuinya dan mengejeknya bahwa pasukan gabungan Yunani dan pasukan Mir Khurasan, Nicator akan mengalahkan Ayahnya dan menakhlukan Istana, kemudian komandan menampar wajah sushima dan melepaskan ikatan di kedua tangannya, sushima masih tergeletak tak sadarkan diri, kemudian sushima menyerang dan membuntuh komandan Yunani, Komandan pun mati di tangan Sushima.
Di ring pertarungan, Ashoka masih bertarung melawan satu sama lain, Ashoka menghindari serangan dan memukul petarung. Radhagupta tersenyum seseorang melemparkan tobak dan Ashoka menangkapnya.
Diisatana Magadha, seorang prajurit membunyikan peringatan, istana Magadha sedang dalam kekacauan diserang oleh prajurit Yunani Nicator
Ashoka melawan dan menangkis semua serangan si petarung, petarung berhasil membuang tombak Ashoka dan terus menyerang Ashoka, diluar ring sesorang sengaja menusuk pedang pada patarung untuk menyelamatkan nayawa Ashoka, tetapi Ashoka juga membunuhnya, semua orang bersorak sorai untuk Ashoka “Yuvraj Ashoki jay”
Kaurvaki keluar dan tersenyum manis pada Ashoka, Ashoka menunjukan kalung yang Kaurvaki berikan, kemudian Radhagupta bertanya kembali pada Jagannath “Lalu bagaimana selanjutnya, Ashoka telah memenangkan pertarungan?”
Jagannath berkilah bahwa mereka harus menikmati jamuan makan malam terlebih dahulu dan dia akan memerintahkan agar pelayan menyiapkan tempat untuk Ashoka, Radhagupta dan Nayak.
Kaurvaki masih tersenyum, Kevalnath berfikir bahwa dia juga akan membalaskan dendam pada semua keturunan Maurya karena bagi mereka musuh.
Nicator menambahkan jumlah prajurit untuk menyerang siatan Magadha dia bertekat akan menghabisi Bindu dan semua keluarganya, karena telah menangkap Helena. Kemudian Nicator memerintahkan semua pasukan Yunani untuk menyerang Magdha.
Dipenjara, Rajamata Helena bersukacita dan yakin bahwa ayahnya akan membebaskannya dari penjara dan dia akan membalaskan dendam pada putranya Bindusar dan menguasai istana.
Kekacauan terjadi di istana Magadha , Bindu mengadapi para prajurit Yunani, Nicator membunuh prajurit Magadha dengan menyerangnya dari belakang kemudian Nicator berteriak menyebut naman Bindu Nicator berhadapan dengan Bindu. Nicator berkata " aku ingin melihat ketakutan akan kematian di mata mu saat ini". Bindu berkata Yunani orang pengecut, yang selalu melarikan diri seperti yang kau lakukan setelah kekalahan ayah ku Chandraguppta Maurya Aku tak akan membuat kesalahan untuk mengampuni mu saat ini".
Mereka bedua terlibat pertarungan pedang
Di suatu ruangan, Shubarasi berkata “apa yang harus kita lakukan? “
cahru tiba-tiba saja berdoa untuk keselamatan putranya sushima. Disis lain, sushima berhasil melarikan diri dari perkemahan Yunani, suhim kemudian menghentikan langkah kakinya, kemudain dia sadar akan sesuatu dan berkata “ cara orang Yunani menyerang selalu dari belakang, dia kemudaian berkata tentang rahasia jalan saat Ashoka menggunakan untuk menyelamatkan semua orang dari serangan Ujjain
Sushima berlari memasuki pintu rahasia , dia berlari secepatnya untuk segera tiba diisatana Magadha
di Kalinga, Ashoka memakai pakian pangeran dia akan menghadri jamuan makan malam dari keluarga kaurvaki, jarinya terluka saat memakai kalung
Siamak mememandang penuh kebencian kearah Bindu, Kaalatak terkejut dan menjerit memanggil siamak, kemudian siamak tersadar akan kahayalannya membunuh yang mulia Bindusar “Siiiaaamaaak”
Sesaat kemudian, Siamak tersadar dari Khayalannya membunuh Bindu. Ketika bindu akan menyerang Nicator melemparkan bubuk kuning ke mata Bindu, Nicator akan menyerang mengambil pedangnya, bindu hanya mendengarkn suara gerakan dan langkah kaki Nicator dan berhasi mengalahkannya dengan mata terpejam, kemudian Nicator berfikir untuk menyerang bagian dalam istana, kemudain semua prajuritnya berlari kedalam istana, semua prajurit Yunani memasuki bagian dalam istana, Bindu pun marah dan menyerang prajurit Yunani bersama dengan prajurit yang dibawa oleh oleh Kaalatak.
Saat Bindu menyerang, sushima berkata bahwa “Nicator masih hidup, itu tak baik untuk kita” Bindu sangat bangga pada sushima.
Diruang Pertemuan Samarat, terjadi pertarungan antara pasukan Yunani dan Paukan Magdha, Bindu datang bersama sisa pasukan lainnya bersama dengan Kaalatak melawan mereka, Prajurit Yunani lain akan menyerang Bindu tetapi dengan cepat panah sushima melumpuhkannya,
sushima dan nicator bertarung dan dia berhasil mengalahkan nicator dikelilingi oleh semua prajurit yang sedang bertarung. Khalaatak kemudian bersoarak sorai “ Sushim ki jay” dan semua orang ikut bersorak sorai
Ashoka datang ke ruangan jamuan makan keluarga kaurvaki memakai pakian pangean bersama dengan Radhagupta dan juga nayak, seorang pelayan memberitahu ashoka agar mereka duduk di tempat yang sudah disediakan. Jagannath ingin ashoka di permalukan dan segera kembali ke pataliputra. Bidnu datang keatas balkon melihat Khurasanis akan menyerang kembali ke Istana Magadha. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Selasa 17 Mei 2016 - Episode 320
Bindu masih melawan semua prajurit Yunani, sementara itu ketiga ratu bersama pelayan pergi melarikan diri. Shubarasi mengingat tentang serangan yang dilakukan oleh Khurashani.
Di Kem Yunani, Sushima masih belum sadar, dia masih diikat. Komandan Yunani datang menemuinya dan mengejeknya bahwa pasukan gabungan Yunani dan pasukan Mir Khurasan, Nicator akan mengalahkan Ayahnya dan menakhlukan Istana, kemudian komandan menampar wajah sushima dan melepaskan ikatan di kedua tangannya, sushima masih tergeletak tak sadarkan diri, kemudian sushima menyerang dan membuntuh komandan Yunani, Komandan pun mati di tangan Sushima.
Di ring pertarungan, Ashoka masih bertarung melawan satu sama lain, Ashoka menghindari serangan dan memukul petarung. Radhagupta tersenyum seseorang melemparkan tobak dan Ashoka menangkapnya.
Diisatana Magadha, seorang prajurit membunyikan peringatan, istana Magadha sedang dalam kekacauan diserang oleh prajurit Yunani Nicator
Ashoka melawan dan menangkis semua serangan si petarung, petarung berhasil membuang tombak Ashoka dan terus menyerang Ashoka, diluar ring sesorang sengaja menusuk pedang pada patarung untuk menyelamatkan nayawa Ashoka, tetapi Ashoka juga membunuhnya, semua orang bersorak sorai untuk Ashoka “Yuvraj Ashoki jay”
Kaurvaki keluar dan tersenyum manis pada Ashoka, Ashoka menunjukan kalung yang Kaurvaki berikan, kemudian Radhagupta bertanya kembali pada Jagannath “Lalu bagaimana selanjutnya, Ashoka telah memenangkan pertarungan?”
Jagannath berkilah bahwa mereka harus menikmati jamuan makan malam terlebih dahulu dan dia akan memerintahkan agar pelayan menyiapkan tempat untuk Ashoka, Radhagupta dan Nayak.
Kaurvaki masih tersenyum, Kevalnath berfikir bahwa dia juga akan membalaskan dendam pada semua keturunan Maurya karena bagi mereka musuh.
Nicator menambahkan jumlah prajurit untuk menyerang siatan Magadha dia bertekat akan menghabisi Bindu dan semua keluarganya, karena telah menangkap Helena. Kemudian Nicator memerintahkan semua pasukan Yunani untuk menyerang Magdha.
Dipenjara, Rajamata Helena bersukacita dan yakin bahwa ayahnya akan membebaskannya dari penjara dan dia akan membalaskan dendam pada putranya Bindusar dan menguasai istana.
Kekacauan terjadi di istana Magadha , Bindu mengadapi para prajurit Yunani, Nicator membunuh prajurit Magadha dengan menyerangnya dari belakang kemudian Nicator berteriak menyebut naman Bindu Nicator berhadapan dengan Bindu. Nicator berkata " aku ingin melihat ketakutan akan kematian di mata mu saat ini". Bindu berkata Yunani orang pengecut, yang selalu melarikan diri seperti yang kau lakukan setelah kekalahan ayah ku Chandraguppta Maurya Aku tak akan membuat kesalahan untuk mengampuni mu saat ini".
Mereka bedua terlibat pertarungan pedang
Di suatu ruangan, Shubarasi berkata “apa yang harus kita lakukan? “
cahru tiba-tiba saja berdoa untuk keselamatan putranya sushima. Disis lain, sushima berhasil melarikan diri dari perkemahan Yunani, suhim kemudian menghentikan langkah kakinya, kemudain dia sadar akan sesuatu dan berkata “ cara orang Yunani menyerang selalu dari belakang, dia kemudaian berkata tentang rahasia jalan saat Ashoka menggunakan untuk menyelamatkan semua orang dari serangan Ujjain
Sushima berlari memasuki pintu rahasia , dia berlari secepatnya untuk segera tiba diisatana Magadha
di Kalinga, Ashoka memakai pakian pangeran dia akan menghadri jamuan makan malam dari keluarga kaurvaki, jarinya terluka saat memakai kalung
Siamak mememandang penuh kebencian kearah Bindu, Kaalatak terkejut dan menjerit memanggil siamak, kemudian siamak tersadar akan kahayalannya membunuh yang mulia Bindusar “Siiiaaamaaak”
Sesaat kemudian, Siamak tersadar dari Khayalannya membunuh Bindu. Ketika bindu akan menyerang Nicator melemparkan bubuk kuning ke mata Bindu, Nicator akan menyerang mengambil pedangnya, bindu hanya mendengarkn suara gerakan dan langkah kaki Nicator dan berhasi mengalahkannya dengan mata terpejam, kemudian Nicator berfikir untuk menyerang bagian dalam istana, kemudain semua prajuritnya berlari kedalam istana, semua prajurit Yunani memasuki bagian dalam istana, Bindu pun marah dan menyerang prajurit Yunani bersama dengan prajurit yang dibawa oleh oleh Kaalatak.
Saat Bindu menyerang, sushima berkata bahwa “Nicator masih hidup, itu tak baik untuk kita” Bindu sangat bangga pada sushima.
Diruang Pertemuan Samarat, terjadi pertarungan antara pasukan Yunani dan Paukan Magdha, Bindu datang bersama sisa pasukan lainnya bersama dengan Kaalatak melawan mereka, Prajurit Yunani lain akan menyerang Bindu tetapi dengan cepat panah sushima melumpuhkannya,
sushima dan nicator bertarung dan dia berhasil mengalahkan nicator dikelilingi oleh semua prajurit yang sedang bertarung. Khalaatak kemudian bersoarak sorai “ Sushim ki jay” dan semua orang ikut bersorak sorai
Ashoka datang ke ruangan jamuan makan keluarga kaurvaki memakai pakian pangean bersama dengan Radhagupta dan juga nayak, seorang pelayan memberitahu ashoka agar mereka duduk di tempat yang sudah disediakan. Jagannath ingin ashoka di permalukan dan segera kembali ke pataliputra. Bidnu datang keatas balkon melihat Khurasanis akan menyerang kembali ke Istana Magadha. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Selasa 17 Mei 2016 - Episode 320
Baca Juga
:
