Sinopsis Veera Episode 384. Ketika Veera dan bibi Chaiji sampai di rumah, bibi Chaiji bertanya ke Gunjan “Gunjan, kamu sudah pulang dari ladang ?” Gunjan mengangguk “Gunjan, ibu sangat senang melihat kamu pergi bersama Ranvi untuk membantu ia di ladang” saat itu Ranvi sampai di rumah “Aku memiliki beberapa perkerjaan yang penting makanya aku pergi dari sana” Ratan hanya tersenyum dan berkata pada Gunjan “Gunjan, lebih baik kamu istirahat saja dulu sana” Gunjan pun berlalu dari sana “Semuanya sepertinya membaik antara Gunjan dan Ranvi, aku merasa lega, lalu bagaimana harimu, Veera ?” Veera berbohong ke Ratan dengan nada malas malasan, sementara bibi Chaiji berusaha terus menggoda Veera
Veera menemui Gunjan “Gunjan, aku sudah menaruh kudapan ringan dan secangkir teh di kamarmu” Gunjan terkejut mendengar ucapan Veera “Kamu melakukan semuanya untukku, Veera ?” Veera mengangguk “Jika kamu membantu kakakku dan ibuku maka sudah menjadi tanggungjawabku untuk melakukan ini semua” Gunjan langsung menyahut ucapan Veera “Aku melakukan ini semua hanya untuk menyingkirkan kewajiban Ranvi padaku” kata Gunjan
Veera menemui Gunjan “Gunjan, aku sudah menaruh kudapan ringan dan secangkir teh di kamarmu” Gunjan terkejut mendengar ucapan Veera “Kamu melakukan semuanya untukku, Veera ?” Veera mengangguk “Jika kamu membantu kakakku dan ibuku maka sudah menjadi tanggungjawabku untuk melakukan ini semua” Gunjan langsung menyahut ucapan Veera “Aku melakukan ini semua hanya untuk menyingkirkan kewajiban Ranvi padaku” kata Gunjan
 |
| Sinopsis Veera Episode 384 |
Baldev mengutarakan idenya pada Bansuri tentang merayakan ulang tahun pernikahan ayah dan ibunya, awalnya Bansuri tak mau tapi kemudian Baldev memaksanya dengan mengatakan kalau hal tersebut berkaitan dengan keikutsertaannya sebagai calon kepala desa, akhirnya Bansuri setuju kemudian Bansuri menelfon Ratan dan mengabarkan hal ini pada besannya itu “Baiklah, Bansuri kamu pasti akan datang kesana” Veera yang mendengar rencana tersebut juga merasa senang “Waah, ibu, ini merupakan kesempatan yang baik untuk kakak dan kakak ipar Gunjan” kata Veera senang
Saat itu Gunjan sedang menyetrika pakaian Ranvi, Ranvi kemudian mengambil pakaiannya kembali “Untuk beberapa hari ke depan, biarkan aku yang mengerjakan pekerjaan ini” Gunjan tertegun “Memangnya kenapa ? Aku hanya menyetrika saja” Ranvi merasa kesal dengan Gunjan “Gunjan, jangan libatkan aku dalam masalah ketika aku mencintai kamu maka pada waktu itu juga kamu membenci aku, sekarang aku ingin melupakan semua kenangan tentang dirimu jadi aku mohon, jangan campuri urusanku !” Gunjan hanya bisa terdiam
Sementara itu Veera melempar batu kecil ke arah Baldev “Veera, apa yang kamu lakukan ?” Veera langsung menyahut ucapan Baldev “Aku punya sebuah pekerjaan penting untuk kamu ! Ayooo ikut aku !” Baldev merasa senang mendengar ucapan Veera “Veera, aku bahkan siap untuk berlari dengan kamu” Veera langsung berteriak “Tutup mulut kamu, Baldev !” kemudian Veera mengajak Baldev pergi ke sebuah tempat yang sepi dan berkata “Baldev, aku ingin merencanakan sesuatu untuk pesta ulang tahum pernikahan ayah dan ibumu, aku telah membuat sebuah daftar persiapannya, jadi kamu tak akan lupa pada setiap pekerjaan” Baldev mengangguk senang “Aku akan memberitahu paman Balwant” Baldev kaget “Jangan, Veera !” Veera bingung “Memangnya kenapa, Baldev ?” Baldev bingung memberikan alasan “Karena aku, aku belum mengatakan apa apa padanya” kata Baldev kikuk “Kalau begitu aku akan memberitahu paman Balwant” kata Veera
Di rumah Ratan, Ratan menemui Gunjan dan berkata “Gunjan, kamu pastinya tahu lebih baik tentang ayahmu jadi lebih baik kamu pergi bersama Ranvi dan pilihlah hadiah untuk kedua orangtuamu” Ranvi dan Gunjan saling memandang satu sama lain, Ratan merasa bingung “Kenapa ? Jangan bersikap seperti itu, Ranvi, kamu harus pergi bersama Gunjan” Ranvi akhirnya pasrah “Baiklah, aku akan pergi, ibu” kata Ranvi,
Baldev dan Veera sudah sampai di tempat Balwant kemudian Baldev dan Veera menceritakan semua rencana mereka pada Balwant “Tidak, tidak, tak perlu ada perayaan !” Veera segera menggunakan nama Ranvi dan Gunjan dalam rencana perayaan ulang tahun pernikahan Balwant dan Bansuri “Baiklah, jika Ranvi ingin merayakannya maka kita akan merayakannya” Baldev sangat senang mendengarnya “Waaah, itu bagus, ayah !” Veera dan Baldev tersenyum bahagia ketika Balwant akhirnya setuju dengan rencana mereka “Akhirnya sekarang kehidupan kakak dan kakak iparku akan berubah” bathin Veera dalam hati
Saat itu Gunjan sedang menyetrika pakaian Ranvi, Ranvi kemudian mengambil pakaiannya kembali “Untuk beberapa hari ke depan, biarkan aku yang mengerjakan pekerjaan ini” Gunjan tertegun “Memangnya kenapa ? Aku hanya menyetrika saja” Ranvi merasa kesal dengan Gunjan “Gunjan, jangan libatkan aku dalam masalah ketika aku mencintai kamu maka pada waktu itu juga kamu membenci aku, sekarang aku ingin melupakan semua kenangan tentang dirimu jadi aku mohon, jangan campuri urusanku !” Gunjan hanya bisa terdiam
Sementara itu Veera melempar batu kecil ke arah Baldev “Veera, apa yang kamu lakukan ?” Veera langsung menyahut ucapan Baldev “Aku punya sebuah pekerjaan penting untuk kamu ! Ayooo ikut aku !” Baldev merasa senang mendengar ucapan Veera “Veera, aku bahkan siap untuk berlari dengan kamu” Veera langsung berteriak “Tutup mulut kamu, Baldev !” kemudian Veera mengajak Baldev pergi ke sebuah tempat yang sepi dan berkata “Baldev, aku ingin merencanakan sesuatu untuk pesta ulang tahum pernikahan ayah dan ibumu, aku telah membuat sebuah daftar persiapannya, jadi kamu tak akan lupa pada setiap pekerjaan” Baldev mengangguk senang “Aku akan memberitahu paman Balwant” Baldev kaget “Jangan, Veera !” Veera bingung “Memangnya kenapa, Baldev ?” Baldev bingung memberikan alasan “Karena aku, aku belum mengatakan apa apa padanya” kata Baldev kikuk “Kalau begitu aku akan memberitahu paman Balwant” kata Veera
Di rumah Ratan, Ratan menemui Gunjan dan berkata “Gunjan, kamu pastinya tahu lebih baik tentang ayahmu jadi lebih baik kamu pergi bersama Ranvi dan pilihlah hadiah untuk kedua orangtuamu” Ranvi dan Gunjan saling memandang satu sama lain, Ratan merasa bingung “Kenapa ? Jangan bersikap seperti itu, Ranvi, kamu harus pergi bersama Gunjan” Ranvi akhirnya pasrah “Baiklah, aku akan pergi, ibu” kata Ranvi,
Baldev dan Veera sudah sampai di tempat Balwant kemudian Baldev dan Veera menceritakan semua rencana mereka pada Balwant “Tidak, tidak, tak perlu ada perayaan !” Veera segera menggunakan nama Ranvi dan Gunjan dalam rencana perayaan ulang tahun pernikahan Balwant dan Bansuri “Baiklah, jika Ranvi ingin merayakannya maka kita akan merayakannya” Baldev sangat senang mendengarnya “Waaah, itu bagus, ayah !” Veera dan Baldev tersenyum bahagia ketika Balwant akhirnya setuju dengan rencana mereka “Akhirnya sekarang kehidupan kakak dan kakak iparku akan berubah” bathin Veera dalam hati
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 385
