Sinopsis Veera Episode 369 |
Pada saat yang bersamaan, dikamar Ranvi sedang menyeterika bajunya sendiri, namun tiba tiba Ranvi teringat semua perkataan pedas yang dikatakan oleh Gunjan padanya, Ranvi sangat terluka perasaannya dan gak menyadari kalau setrikaannya berada diatas bajunya terlalu lama, Veera yang kebetulan hendak menemui Ranvi segera berteriak dan membuyarkan lamunan Ranvi “Kakak, lihat baju kakak robek kan ?” Ranvi hanya bisa bengong melihat baju kurthanya robek lalu membuangnya dengan perasaan kesal “Kakak, kakak gak usah memikirkan tentang kata kata Gunjan lagi” Veera mencoba menghibur kakaknya “Aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk Gunjan, Veera ,,, mungkin dengan begitu ia bisa mendapatkan kebahagiaan” kemudian Ranvi keluar dari kamarnya, Veera sangat khawatir dengan kondisi kakaknya dan berjanji pada dirinya sendiri “Aku akan membuat Gunjan menyadari bagaimana rasanya ketika ia kehilangan cinta sejati kakakku” ujar Veera pada dirinya sendiri
Veera menemui Gunjan di halaman depan yang masih sibuk dengan pekerjaannya memasak air, Veera mencoba menyindir Gunjan “Yaa beginilah, kalau orang pendidikannya rendah” sindir Veera sambil mendekat ke arah tungku “Heei, Gunjan, pertama seharusnya kamu itu menaruh panci ini di atas tungku kemudian memenuhinya dengan air daripada bolak balik seperti itu, gampang kan ?” ujar Veera sambil menaruh panci dan memegang gayung air, dengan kesal Gunjan menuruti perintah Veera, Veera terus menyindirnya, hingga membuat Gunjan semakin kesal dan marah lalu berteriak ke arah Veera “Veeraaaaa !!!” saat itu bibi Chaiji datang menemui mereka berdua dan merasa heran dengan sikap Gunjan “Gunjan, ada masalah apa ?” Gunjan seperti biasa gak bisa menjawab dan langsung disahut oleh Veera “Bibi, Gunjan ini sangat senang melakukan pekerjaan untuk kak Ranvi bahkan Gunjan juga mau menyetrika bajunya kak Ranvi, bukan begitu, Gunjan ?” sindir Veera lagi
Di rumah Balwant, Bansuri memuji Ranvi terus menerus, Balwant merasa heran “Bansuri, ada apa dengan kamu ini ? Kenapa kamu tiba tiba memberikan perhatian yang berlebih lebihan pada Ranvi ?” Balwant benar benar gak habis pikir “Aku memang sengaja melakukan hal itu, karena dengan begitu maka Ranvi akan sepenuhnya mendukung Baldev pada pemilihan kepala desa berikutnya, Balwant” Balwant langsung menyela ucapan Bansuri “Bansuri, bagaimanapun juga hanya Ranvi yang berhak menduduki jabatan kepala desa di desa ini” namun Bansuri sangat percaya diri “Mungkin saja saat ini Ranvi gak ingin ikutan dalam pemilihan kepala desa sama sekali” Balwant semakin heran dengan pemikiran istrinya, tak lama kemudian Baldev menemui mereka dan bertanya tentang hadiah yang ditinggal oleh Gunjan dan Ranvi “Ibu, aku akan kerumah Ranvi dan memberikan hadiah ini” pinta Baldev “Baiklah, pergilah sana” Bansuri senang dengan perubahan sikap Baldev
Di rumah Ratan, ketika Gunjan sedang menyetrika baju Ranvi, Veera berteriak padanya “Gunjan, airnya sudah matang ! Segera ambil airnya !” Gunjan benar benar sangat kesal dengan perlakuan Veera, tak lama kemudian Gunjan membawa ember yang sangat berat yang berisi air panas, Veera berjalan kearahnya sambil mengejeknya namun belum juga sampai di anak tangga, Ranvi segera mengambil ember itu dan berlalu begitu saja “Kakakku boleh saja baik hatinya tapi aku akan memastikan untuk siapa saja yang telah membuat orang orang tercintaku menderita, akan mendapatkan ganjaran yang setimpal” ancam Veera, Gunjan segera memasuki kamarnya dan berjanji pada dirinya sendiri “Akan aku balas perbuatanmu, Veera !” ujar Gunjan marah
Ratan dan bibi Chaiji memuji hadiah yang diberikan Bansuri untuk mereka, ketika semua orang mengagumi hadiah itu, mereka baru menyadari kalau Bansuri gak memberikan apa apa untuk Gunjan, Veera melihat Gunjan turun ke lantai bawah dan bertanya dengan nada yang cukup keras agar Gunjan mendengarnya “Waaah kenapa bibi Bansuri gak memberikan hadiah apa apa untuk Gunjan ya ?” Ratan dan bibi Chaiji yang gak enak hati dengan Gunjan kemudian memberikan hadiah yang mereka terima untuk Gunjan, dengan sopan Gunjan menolak sambil berkata “Kalau ada anggota keluarga yang lebih muda yang memberikan hadiah untukku, aku masih mau menerimanya” semua mata tertuju pada Veera yang mendapatkan hadiah gelang kaki dari Bansuri, Veera akhirnya menawarkan hadiah gelang kakinya untuk Gunjan “Ini untuk kakakku, aku bahkan bisa memberikan hidupku untuk kakakku” Gunjan pura pura menolak pemberian Veera namun bibi Chaiji mendesak Gunjan untuk menerima hadiah dari Veera, tapi tepat pada saat itu Baldev datang dan memberikan hadiah dari Bansuri untuk Gunjan, Gunjan sangat senang menerimanya, hadiah itu berupa anting anting emas
Veera menemui Gunjan di halaman depan yang masih sibuk dengan pekerjaannya memasak air, Veera mencoba menyindir Gunjan “Yaa beginilah, kalau orang pendidikannya rendah” sindir Veera sambil mendekat ke arah tungku “Heei, Gunjan, pertama seharusnya kamu itu menaruh panci ini di atas tungku kemudian memenuhinya dengan air daripada bolak balik seperti itu, gampang kan ?” ujar Veera sambil menaruh panci dan memegang gayung air, dengan kesal Gunjan menuruti perintah Veera, Veera terus menyindirnya, hingga membuat Gunjan semakin kesal dan marah lalu berteriak ke arah Veera “Veeraaaaa !!!” saat itu bibi Chaiji datang menemui mereka berdua dan merasa heran dengan sikap Gunjan “Gunjan, ada masalah apa ?” Gunjan seperti biasa gak bisa menjawab dan langsung disahut oleh Veera “Bibi, Gunjan ini sangat senang melakukan pekerjaan untuk kak Ranvi bahkan Gunjan juga mau menyetrika bajunya kak Ranvi, bukan begitu, Gunjan ?” sindir Veera lagi
Di rumah Balwant, Bansuri memuji Ranvi terus menerus, Balwant merasa heran “Bansuri, ada apa dengan kamu ini ? Kenapa kamu tiba tiba memberikan perhatian yang berlebih lebihan pada Ranvi ?” Balwant benar benar gak habis pikir “Aku memang sengaja melakukan hal itu, karena dengan begitu maka Ranvi akan sepenuhnya mendukung Baldev pada pemilihan kepala desa berikutnya, Balwant” Balwant langsung menyela ucapan Bansuri “Bansuri, bagaimanapun juga hanya Ranvi yang berhak menduduki jabatan kepala desa di desa ini” namun Bansuri sangat percaya diri “Mungkin saja saat ini Ranvi gak ingin ikutan dalam pemilihan kepala desa sama sekali” Balwant semakin heran dengan pemikiran istrinya, tak lama kemudian Baldev menemui mereka dan bertanya tentang hadiah yang ditinggal oleh Gunjan dan Ranvi “Ibu, aku akan kerumah Ranvi dan memberikan hadiah ini” pinta Baldev “Baiklah, pergilah sana” Bansuri senang dengan perubahan sikap Baldev
Di rumah Ratan, ketika Gunjan sedang menyetrika baju Ranvi, Veera berteriak padanya “Gunjan, airnya sudah matang ! Segera ambil airnya !” Gunjan benar benar sangat kesal dengan perlakuan Veera, tak lama kemudian Gunjan membawa ember yang sangat berat yang berisi air panas, Veera berjalan kearahnya sambil mengejeknya namun belum juga sampai di anak tangga, Ranvi segera mengambil ember itu dan berlalu begitu saja “Kakakku boleh saja baik hatinya tapi aku akan memastikan untuk siapa saja yang telah membuat orang orang tercintaku menderita, akan mendapatkan ganjaran yang setimpal” ancam Veera, Gunjan segera memasuki kamarnya dan berjanji pada dirinya sendiri “Akan aku balas perbuatanmu, Veera !” ujar Gunjan marah
Ratan dan bibi Chaiji memuji hadiah yang diberikan Bansuri untuk mereka, ketika semua orang mengagumi hadiah itu, mereka baru menyadari kalau Bansuri gak memberikan apa apa untuk Gunjan, Veera melihat Gunjan turun ke lantai bawah dan bertanya dengan nada yang cukup keras agar Gunjan mendengarnya “Waaah kenapa bibi Bansuri gak memberikan hadiah apa apa untuk Gunjan ya ?” Ratan dan bibi Chaiji yang gak enak hati dengan Gunjan kemudian memberikan hadiah yang mereka terima untuk Gunjan, dengan sopan Gunjan menolak sambil berkata “Kalau ada anggota keluarga yang lebih muda yang memberikan hadiah untukku, aku masih mau menerimanya” semua mata tertuju pada Veera yang mendapatkan hadiah gelang kaki dari Bansuri, Veera akhirnya menawarkan hadiah gelang kakinya untuk Gunjan “Ini untuk kakakku, aku bahkan bisa memberikan hidupku untuk kakakku” Gunjan pura pura menolak pemberian Veera namun bibi Chaiji mendesak Gunjan untuk menerima hadiah dari Veera, tapi tepat pada saat itu Baldev datang dan memberikan hadiah dari Bansuri untuk Gunjan, Gunjan sangat senang menerimanya, hadiah itu berupa anting anting emas
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 370
Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Twitter.
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka