Sinopsis Veera Episode 332

Posted by

Sinopsis Veera Episode 332. Ranvi sedang menelfon Gunjan namun Ranvi tak mengatakan apa apa, dalam hati Gunjan merasa geram dan berkata “Dia bahkan tak tahu bagaimana caranya menyatakan cinta ?” bathin Gunjan geram, sementara itu Veera sedang memfacial muka bibi gendutnya dengan masker, kebetulan saat itu mereka sedang mendengarkan radio, Ratan juga ada disana ikut mendengarkan, rupanya Baldev menelfon radio tersebut dan ikut program acaranya, Baldev bertanya “Kenapa hati seorang gadis itu gampang sekali terluka ? Ada seorang gadis di desaku, ia itu terkenal dengan julukan harimau betina tapi sekarang ia menjadi seekor tikus, lalu apa yang harus aku lakukan ?” sang penyiar langsung menanggapi “Dalam situasi seperti ini, kau seharusnya lebih peduli padanya, pegang tangannya sehingga ia merasa nyaman dengan kata kata yang manis tentunya dan lain sebagainya” Baldev langsung marah pada penyiar tersebut, Ratan yang ikut mendengarkannya langsung tertawa terbahak bahak hingga tak bisa menahan tawanya, Veera yang masih sibuk memfacial wajah bibi Chaiji tersenyum senang sambil melirik ke arah Ratan dan berkata dalam hati “Baldev telah membuat ibu tertawa lagi” bathinnya, sementara bibi Chaiji juga merasa senang melihat Ratan tertawa lepas seperti itu, namun ketika Ratan sadar kalau dirinya diperhatikan oleh Veera dan bibi Chaiji, Ratan segera menghentikan tawanya dan berlalu dari sana meninggalkan mereka dengan perasaan kikuk

 Sementara itu di ladang, Ranvi sedang menyanyikan sebuah lagunya yang rupanya di rekam dalam tape recordernya, Dalbeer yang menemaninya sedari tadi memberikan pujian pada Ranvi atas usahanya, kemudian Ranvi merekam suaranya sendiri setelah selesai menyanyikan lagu itu, Ranvi meminta Dalbeer untuk menutup telinganya agar tak mendengar semua ungkapan rasa cinta Ranvi pada Gunjan, setelah selesai Dalbeer memberikan pujian pada sahabatnya ini “Ranvi, kau telah melakukan hal yang sangat luar biasa”Ranvi hanya tersenyum manis mendengar pujian Dalbeer “Sudah sekarang kau pergi cepat dan berikan kaset ini pada Gunjan”namun Ranvi menolak permintaan Dalbeer “Tidak tak ! Jangan aku, kau saja yang pergi menemuinya” pinta Ranvi dengan nada memelas “Sudah lebih baik tengah malam nanti, kau masuki kamarnya Gunjan kemudian tinggalkan kaset ini disana” Ranvi menolak rencana Dalbeer dan tetap bersikeras agar Dalbeer memberikan kaset itu ke Gunjan langsung, akhirnya Dalbeer pergi menemui Gunjan di rumahnya, ketika Gunjan keluar dari rumahnya, Ranvi langsung bersembunyi dibalik gerobak yang ada di halaman rumah Gunjan, sementara Dalbeer menghampiri Gunjan dan memberikan kaset itu padanya, namun karena terlalu terburu buru dan kikuk akhirnya kaset itu jatuh dan rusak, butuh waktu untuk memperbaikinya

Dikamar, Gunjan segera memperbaiki kaset tersebut, setelah selesai diperbaiki, Gunjan mencoba menyetelnya, saat itu Ranvi memasuki balkon kamar Gunjan dan bersembunyi disana sehingga bisa melihat Gunjan dari tempatnya berdiri, ketika Gunjan mencoba menyetelnya ternyata tak terdengar apa apa, Gunjan pun merasa kesal namun tiba tiba ketika Gunjan hendak pergi, dari dalam tape recorder terdengar suara Ranvi menyanyikan lagu kesukaan Gunjan, kemudian lamat lamat terdengar suara Ranvi yang mengungkapkan perasaannya ke Gunjan, namun sayangnya suara rekamannya tiba tiba berhenti sehingga Gunjan belum tahu maksud Ranvi, saat itu Ranvi hendak keluar dari tempat persembunyiannya untuk mengungkapkan perasaannya secara langsung namun tak jadi dan berlalu begitu saja dari sana, tiba tiba Bansuri memasuki kamar Gunjan dan berteriak padanya “Gunjan, apa itu ?” bentak Bansuri “Ibu, aku tahu apa yang aku lakukan dan apapun yang aku lakukan ini benar” kata Gunjan kesal kemudian berlalu dari sana

Veera sedang melakukan video chatting dengan sahabatnya, Amrit “Amrit, sekarang aku tak percaya dengan cinta” saat itu Ranvi memasuki kamar Veera dan mendengar semua pembicaraan Veera dan Amrit, begitu Veera menyadari keberadaan Ranvi di kamarnya, Veera segera menutup video chattingnya dengan Amrit “Veera, kau tahu ? ketika ayah meninggal, aku sangat marah pada Tuhan tapi dengan berlalunya waktu akhirnya aku percaya lagi pada Tuhan, aku mendapatkan jawabannya tepat pada waktunya, kau tahu mengapa kita harus mempercayai Tuhan ? Karena cinta mereka menarik kita, Tuhan membuat perasaan cinta dan benci, rasa cemburu dibuat oleh kita sendiri, jadi kita harus mempercayai cinta, berjanjilah padaku” Veera pun tersenyum dan Ranvi memeluk Veera dengan erat

Baldev sedang menggosip dengan teman temannya di pinggir jalan, saat itu ia melihat Veera, Veera melewatinya sambil tersenyum “Heiii kenapa kau tersenyum ?” Baldev merasa heran dengan perubahan sikap Veera “Aku tahu kalau kau yang ngobrol dengan penyiar di radio kan ?” Baldev kaget, mereka berdua kemudian bertengkar dan seperti biasa Veera menginjak kaki Baldev dengan keras, Baldev meringis kesakitan tapi tak membalas tindakan Veera, kemudian Veera segera berlalu dari sana, teman teman Baldev merasa heran melihat sikap Baldev yang mulai berubah pada Veera “Baldev, gadis itu telah menginjak kakimu lagi, apakah kaki kau tak terasa sakit” Baldev hanya meringis sedikit “Tidak tak sakit, tenang saja, aku menikmatinya karena harimau betina itu telah kembali” teman teman Badlev semakin heran

Ketika Veera sedang berjalan jalan di jalanan pedesaan, tiba tiba di tengah jalan kakinya terkilir, Veera merintih kesakitan sambil berjalan kearah batu yang ada disana sehingga dirinya bisa duduk, ketika Veera sedang mengurut urut kakinya, saat itu Gunjan datang dan membantu Veera dalam mengatasi terkilirnya “Kamu kenapa, Veera ?” tanya Gunjan panik “Kakiku terkilir” kata Veera sambil meringis kesakitan “Sini aku bantu” kemudian Gunjan melepas sepatu Veera sambil berkata “Heei lihat ke atas apa itu ?” Veera segera menengok ke atas ke arah yang ditunjuk oleh Gunjan, kesempatan ini diambil Gunjan dengan membalikkan kaki Veera ke posisi semula tanpa sepengetahuan Veera “Aaawww !!!” Veera menjerit kesakitan tapi kemudian Veera merasa kakinya sudah tak sakit lagi “Itulah caranya mengobati kaki yang terkilir” kata Gunjan sambil tersenyum “Terima kasih” kata Veera, ketika Gunjan hendak pergi meninggalkan Veera, Veera memanggilnya “Gunjan, apakah kau masih marah padaku ?” Gunjan berhenti dan hanya berdiri terdiam di sana

Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 333


Tags: Sinopsis, Veera

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Veera Episode 332. Please share...!

Blog, Updated at: 17:25