Sinopsis Veera Episode 330. Masih di panggung sandiwara, Veera masih berdiri disana sambil menatap ke arah Karan yang saat itu sedang berdiri menatapnya “Apakah cinta itu diciptakan untuk menyakiti seseorang ? Cinta itu sebenarnya luar biasa dan tak menyakiti satu sama lain” ujar Veera sambil menangis, dari tempatnya duduk, bibi Chaiji yang melihat pertunjukkan Veera merasa heran “Ratan, apakah dia sedikit sinting ? Pergilah dan katakan sesuatu padanya” pinta bibi Chaiji, namun Ranvi langsung menyela “Veera mengatakannya dari hati yang paling dalam, bibi” saat itu terdengar lagi suara Veera “Heer sangat mencintai semuanya, tanah kelahirannya, desanya” ujar Veera kemudian Veera mengatupkan kedua tangannya didepan dada dan meminta maaf pada semua penonton “Untuk semua yang telah hadir disini, aku minta maaf pada kalian semua untuk orang jahat ini ! Dia ternyata telah di suap oleh tuan Khuranah !” ujar Veera sambil menunjuk ke arah Karan, Semua orang terkejut mendengar kabar tersebut, sementara Karan juga ikut terperangah karena tak menduga kalau Veera akan mengatakan hal tersebut di depan orang banyak “Dia telah menghancurkan semuanya, aku benar benar tak bisa percaya pada hal ini, ternyata semua ini kau yang melakukannya untuk keuntunganmu sendiri” ujar Veera geram “Veera, apa yang aku lakukan ini buruk ? Tuan Khuranah telah memberikan keuntungan yang luar biasa untukku, kita harus melakukan sesuatu yang berguna” bela Karan “Aku akan melupakan semuanya, Karan ! Aku akan melupakan kamu, Karan ! tetapi aku tak akan melupakan desa ini” ujar Veera lantang,
Ranvi yang tak terima adiknya diperlakukan seperti itu segera menghampiri Karan dan berkata “Kamu telah melupakan semuanya, Karan,padahal kau bahkan telah memakan garam dari desa ini dan kau juga telah menghancurkan hati adikku, saat ini kau baru menunjukkan kalau kau memang orang yang tak bisa dipercaya !” ujar Ranvi marah “Sekarang keluar dari desa ini dengan cara baik baik atau kami akan lupa kalau kau adalah tamu kami ?” Veera terus menerus menangis meratapi nasibnya dan perbuatan jahat yang dilakukan oleh Karan, bibi Chaiji dan Ratan segera menghampiri Veera dan memberikan dukungan padanya, sementara semua orang mulai menarik keluar Karan dari sana
Malam itu Veera sedang berada di teras balkon sambil menatap rembulan dan menangis, Ranvi yang mencari carinya akhirnya menemukan Veera yang sedang berada diatas, Ranvi segera menghampirinya “Kakak, semuanya ini adalah kesalahanku” ujar Veera sedih “Tidak Veera, akulah yang salah, aku yang tertua, tetapi aku tak bisa menilai bagaimana dirinya” Ranvi berusaha mengibur Veera, mereka berdua pun berpelukkan
Keesokan harinya, teman teman Veera akhirnya memutuskan untuk pulang ke kota mereka dan mereka memberikan dukungan untuk Veera, Amrit mendekati Ranvi dan berkata “Kak Ranvi, kami sebenarnya ingin tinggal disini lebih lama selama beberapa hari tetapi sayangnya kami tak bisa tetapi kami tahu kalau kakak ada disini untuk mendukung Veera” saat itu Amrit mendapat telfon ternyata paman Amrit yang menelfon, setelah selesai menelfon, Amrit berkata pada Veera “Veera, aku mendapat kabar baik, tuan Khuranah ditetapkan sebagai tersangka karena telah melakukan pencurian listrik secara ilegal” Veera dan semua orang yang mendengarnya merasa senang “Amrit, aku akan mengantar kau ke pemberhentian bis” ujar Veera
Pada saat yang bersamaan Baldev dan teman temannya sedang berjalan jalan di desa dan mengatakan pada semua orang “Aku akan membawa listrik masuk kembali ke desa kita” ujar Baldev senang sambil menyalami semua orang yang di temuinya di jalan, saat itu dari kejauhan Baldev melihat Veera yang sedang berjalan kearahnya, Baldev mencoba menggoda Veera tentang Karan namun Veera tak membalasnya sama sekali, seperti biasa, Veera hanya diam saja dan berusaha menghindar dari Baldev, Baldev merasa heran dengan sikap Veera yang tak biasa seperti ini,
Sesampainya dirumah, Veera sedang melamun dikamarnya, tak lama kemudian Ranvi datang dan berkata “Veera aku bisa membawakan kau ice crem, sekarang kau tak usah khawatir tentang manisan, kau bisa makan jenis manisan apa saja” hibur Ranvi sambil terus memaksa Veera membuat Veera jengah ”Aku tahu kau melakukan hal ini untuk kebahagiaanku tetapi aku mohon,tinggalkan aku sendiri !” ujar Veera dengan nada ketus, Ranvi akhirnya meninggalkan Veera sendirian, Ratan yang mendengar semua ini dari kejauhan mulai merasa tegang dan gelisah
Ranvi yang tak terima adiknya diperlakukan seperti itu segera menghampiri Karan dan berkata “Kamu telah melupakan semuanya, Karan,padahal kau bahkan telah memakan garam dari desa ini dan kau juga telah menghancurkan hati adikku, saat ini kau baru menunjukkan kalau kau memang orang yang tak bisa dipercaya !” ujar Ranvi marah “Sekarang keluar dari desa ini dengan cara baik baik atau kami akan lupa kalau kau adalah tamu kami ?” Veera terus menerus menangis meratapi nasibnya dan perbuatan jahat yang dilakukan oleh Karan, bibi Chaiji dan Ratan segera menghampiri Veera dan memberikan dukungan padanya, sementara semua orang mulai menarik keluar Karan dari sana
Malam itu Veera sedang berada di teras balkon sambil menatap rembulan dan menangis, Ranvi yang mencari carinya akhirnya menemukan Veera yang sedang berada diatas, Ranvi segera menghampirinya “Kakak, semuanya ini adalah kesalahanku” ujar Veera sedih “Tidak Veera, akulah yang salah, aku yang tertua, tetapi aku tak bisa menilai bagaimana dirinya” Ranvi berusaha mengibur Veera, mereka berdua pun berpelukkan
Keesokan harinya, teman teman Veera akhirnya memutuskan untuk pulang ke kota mereka dan mereka memberikan dukungan untuk Veera, Amrit mendekati Ranvi dan berkata “Kak Ranvi, kami sebenarnya ingin tinggal disini lebih lama selama beberapa hari tetapi sayangnya kami tak bisa tetapi kami tahu kalau kakak ada disini untuk mendukung Veera” saat itu Amrit mendapat telfon ternyata paman Amrit yang menelfon, setelah selesai menelfon, Amrit berkata pada Veera “Veera, aku mendapat kabar baik, tuan Khuranah ditetapkan sebagai tersangka karena telah melakukan pencurian listrik secara ilegal” Veera dan semua orang yang mendengarnya merasa senang “Amrit, aku akan mengantar kau ke pemberhentian bis” ujar Veera
Pada saat yang bersamaan Baldev dan teman temannya sedang berjalan jalan di desa dan mengatakan pada semua orang “Aku akan membawa listrik masuk kembali ke desa kita” ujar Baldev senang sambil menyalami semua orang yang di temuinya di jalan, saat itu dari kejauhan Baldev melihat Veera yang sedang berjalan kearahnya, Baldev mencoba menggoda Veera tentang Karan namun Veera tak membalasnya sama sekali, seperti biasa, Veera hanya diam saja dan berusaha menghindar dari Baldev, Baldev merasa heran dengan sikap Veera yang tak biasa seperti ini,
Sesampainya dirumah, Veera sedang melamun dikamarnya, tak lama kemudian Ranvi datang dan berkata “Veera aku bisa membawakan kau ice crem, sekarang kau tak usah khawatir tentang manisan, kau bisa makan jenis manisan apa saja” hibur Ranvi sambil terus memaksa Veera membuat Veera jengah ”Aku tahu kau melakukan hal ini untuk kebahagiaanku tetapi aku mohon,tinggalkan aku sendiri !” ujar Veera dengan nada ketus, Ranvi akhirnya meninggalkan Veera sendirian, Ratan yang mendengar semua ini dari kejauhan mulai merasa tegang dan gelisah
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 331
Kumpulan Sinopsis Ashoka