Sinopsis Fatmagul Episode 77 . Semsi keluar dari ruangan vural, leman mendekatinya dan bertnya tentang keadaan vural sambil menangis.”cukup, cukup sudah tangisanmu, jangan mengeluarkan air mata buaya disini, siapa yang akan kamu bodohi?? apa kamu tak punya malu?keluar dari sini. aku tak mau melihatmu.”kata semsi, hilmiye berusaha menenangkan semsi.
“aku mohon, aku tak bisa pergi, aku tak bisa meninggalkan anakku disini.”kata leman tapi semsi benar benar sudah tak perduli. perihan datang dan mengajaknya pulang.
Emre pergi kekantor polisi untuk bertanya tentang karim. tapi kepala polisi berkata jika itu rahasia dan dia tak bisa memberitahukan kepada siapapun karena itu sangat sensitif. kamu malah menambah rasa penasaranku sahut emre.
“aku mohon, aku tak bisa pergi, aku tak bisa meninggalkan anakku disini.”kata leman tapi semsi benar benar sudah tak perduli. perihan datang dan mengajaknya pulang.
Emre pergi kekantor polisi untuk bertanya tentang karim. tapi kepala polisi berkata jika itu rahasia dan dia tak bisa memberitahukan kepada siapapun karena itu sangat sensitif. kamu malah menambah rasa penasaranku sahut emre.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 77 |
Diruangan jaksa, karim berkata kepada jaksa tentang apa yang terjadi.”ada disana, dan tak menghentikan mereka. aku sama bersalahny dengan mereka. aku menyesal karena diam sampai hari ini, itulah mengapa aku ingin semua orang menerima hukuman untuk setiap tindakannya.”kata karim
Sedangkan diluar kantor jaksa, ada meryem dan fatmaul juga rahmi menunggu karim. rahmi mondar mandir tampak cemas.
Sedangkan diluar kantor jaksa, ada meryem dan fatmaul juga rahmi menunggu karim. rahmi mondar mandir tampak cemas.
Diruangan jaksa.”Selim Yaşaran, Erdoğan Yaşaran and Vural Namlı. apakah namanya sudah benar??” tanya jaksa. ya sahut karim,
“baca dan tanda tangan.”kata si jaksa.
Sedangkan diluar, mereka bertiga masih menunggu dan cemas. kemudian meryem berkata jika mereka membutuhkan pengacar yang bagus dan berani, ia ingat jika galip usta pernah memberikan sebuah nama. meryem kemudian menelerpon mukkades dan meminta bantuannya untuk mencari nomor milik seorang pengacara.
Dasar mukkades, setelah selesai. ia kembali membuka laci dan melihat lihat catatan milik meryem. karena tak menemukan apapun, dia baru keluar dan duduk bermalasan didapur.
Mukkades memberikan nm seorng pengacara bernama Kadir Pakalın. meryem lalu menelepon pria itu dan meninggalkan pesan bahwa ia sangat membutuhkan bantuannya.
Disebuah pemakaman terlihat seorang pria menangis, teman temannya berusaha untuk menghiburnya.”dia pergi dengan tabah, dia tak menderita lagi, kamu sudah melakukan segalanya. dia berbaring bertahun tahun seperti bayi dan kamu terus merawatnya. ini sudah takdir. semoga TUhan memberimu umut panjang dan dia damai dialamnya sana .”kata seorang wanita.
Diruang jaksa, meryem berkt kepada fatmagul jika ia lupa memberikan nomornya kepada pengcara itu, aku . akan meneleponnya lagi kata meryem. pada saat yang sama, petugas kejaksaan memanggil fatmagul untuk dimintai keterangan.
Jaksa kemudian menjelaskan tentang tuntutan karim, ia bertanya apakah itu benar?? fatmagul menunduk diam sejenak lalu berkata iya.
Jaksa kemuidan menjelaskan situasinya, fatmagul kembali diam.”fatmagul, aku mohon, kita sudah sejauh ini, jangan menyerah”kata karim. jaksa menegur karim agar tak ikut campur.
Akhirnya fatmagul membenarkan perkataan karim bahwa dia memang dipaksa.
Dirumah perihan, leman mengeluh tentang kesalhannya dan penyesalannya. aku membuat kesalahan besar , aku merusak segalanya katanya. ia kemudian berkata tentang malam buruk yang menimpa vural, tepat saat itu meltem masuk. perihan segera berdiri menyambut menantunya.
Leman pun diam, tapi meltem yang pintar bertany kepada perihan dan hilmiye tentang apa yang dikatakan leman.”dia punya pacar bernama zeynep , mereka putus, itu yang dimaksud leman”kata hilmiye berusaha mengalihkan perhatian meltem.
Perihan lalu berbohong kepada meltem tentang apa yang terjadi. akhrinya meltem terdiam meski ada keraguan juga dimatanya.
Mukkades bergegas keluar rumah begitu melihat karim dan fatmagul pulang, ia bertanya apa yang terjadi?
biarkan kami menghirup nafas dulu kata meryem.”baiklah, tarik nafas dulu, aku menjadi 5 tahun lebih tua hari ini. tangan dan lenganku mati raasa , apa yang terjadi disana??” tanya mukkades
Ketika diberitahu kalo fatmgul mengajukan tuntutan, sehingga kasusnya akan dibuka kembali. mukkades langsung bertanya apakah dia akan diinterogasi juga??? tak tahu jawab karim. karim bertanya apa dia memberitahu seseorang??
“aku tak memberitahu orang orang, tapi berita akan tersebat dan menyerang kita. bgimana dia akan melanjutkan hidupnya disini.’kata mukkades. meryem menjawab jika ini akan menjadi rahasia dan tak akan diketahui publik.
“benar, kamu akan melihat apa itu artinya privasi ketika melihat orang orang berbisik bisik dibelakang kita. luka kita terobati perlahan, tapi kamu kembali menancapkan pisau lagi, apa kita tak bisa hidup tenang??” kta mukkades kepada karim. Fatmagul yang sedari tadi diam mulai merasa jengah dengan kakak iparnya yang tak pernah mendukung apapun keputusannya, fatm kemudian bergegas keluar, karim mengikutinya.
Apa yang akan terjadi kemudian ya?? apakah hubungan keduany akan membaik setelah melwati banyak cobaan?
Baca selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 78
