Sinopsis Fatmagul Episode 78 Fatmagul menuju halaman belakang, ia mengusap air matanya saat melihat karim datang. “jangan menangis, ku mohon jangan menangis.aku harus melakukan ini, terlalu berat membawa beban ini. tak mungkin memulai sesuatu yang baru dengn beban berat ini, untuk kepentingan kt berdua. fatmagul aku tak bisa menjelaskan diriku kepadamu. aku tak bisa membuatmu percaya kepadaku, tapi seharusnya kau percaya padaku skrng. karena aku tak akan pernah berhenti mencintaimu, ya aku akan menerima hukumanku dan pergi kepenjara jika memang harus.aku bisa menahan appapun asal kau percaya kepadaku.”kata karim
“jangan khawatir, kasus ini tak akan kepengadilan dan mereka tak akan pernah dihukum. tak seorangpun percaya kepadaku bahkan jaksa itu. mereka akan punya banyak pertnyaan untukku. ini sudah terllu lama, normal jika mereka menanyakannya. ia banyak bertnya karena ia tak percaya kepadaku. mereka akan marah, mereka akan mengancam kita lagi, aku yang akan mendapatkan hukuman.”kta fatmagul dengan nada pasrah
“jangan khawatir, kasus ini tak akan kepengadilan dan mereka tak akan pernah dihukum. tak seorangpun percaya kepadaku bahkan jaksa itu. mereka akan punya banyak pertnyaan untukku. ini sudah terllu lama, normal jika mereka menanyakannya. ia banyak bertnya karena ia tak percaya kepadaku. mereka akan marah, mereka akan mengancam kita lagi, aku yang akan mendapatkan hukuman.”kta fatmagul dengan nada pasrah
Sinopsis Fatmagul Episode 78 |
Karim meyakinkan jika mereka tak akan bisa melakukan semua itu, mereka tak akan bisa lari lagi. kita tak akan membiarkannya. mereka tak akan membuat kita diam lagi!!
“fatmagul, kita.kita berdua tdk akan kalah dari mereka, kau akan lihat. kita akan menang.”kata karim memberikan dorongan dan semangat kepada fatma menghadapi kasus ini.
Semsi masih setia menunggui putranya yang belum sadar, sedangkan Selim dan erdugaan ada dilokaasi tempat vurl mengalami kecelakaan, mereka yakin jika vural hendak bunuh diri dan jelas ia dalam perjalan dari rumah gadis itu.
Erdugan mengajak selim untuk melintas di lingkungan rumah karim. mereka lalu bicara tentang munir, selim berkata jika ia telah membuat pamnnya ketakutan setengah mati karena menjadikan mustafa sopirnya!!.”tidak perlu takut lagi kepada mustafa, tenang”kta erdugan santai
“bagaimana bisa kau begitu rileks, aku tak mengerti “sahut selim.
“aku tak punya alasan lagi untuk takut dengannya, aku sudah membuat tindakan pencegahan. biarkan ia sendiri menjadi sebuah ancaman, ia akan menjadi budakku “kata erdugan dengan senyum penuh kemenangan. apalagi yang kau lakukan sekarang??? tanya selim. erdugan berkata jika ia tak bisa memberithunya.
Dirumah asu, asu merawat mustafa dengan baik. ia berkata jika akan membawakan makanan mustafa ke tempat tidurnya dan menyuapinya.”masih tak percaya aku bisa bersamamu, aku sangat ketakutan, aku pikir semuanya sdh berakhir.”kata asu.
“karena aku kau berhutang budi kepada yasaran “kata asu.
“tidak buatku, mereka berhutang banyak kepadaku hingga tak bisa dikalkulasikan.”kta mustafa, asu ingin tahu banyak tapi mustafa menyudahi pembicaraan tentang itu. ia bertanya lagi bagaimana jika ortunya tahu tentang mereka.
Mustafa berkata jika mereka tak akan pernah bertemu, ia tak ingin membuat sedih siappaun.”jangan khawatir , mereka tak akan melihatku”sahut asu.
Fatmagul dan karim masih bersama di halaman belakang, semakin aku ingin sembuh semakin mimpi buruk mengejarku sahut fatma.
“fatmagul, kita.kita berdua tdk akan kalah dari mereka, kau akan lihat. kita akan menang.”kata karim memberikan dorongan dan semangat kepada fatma menghadapi kasus ini.
Semsi masih setia menunggui putranya yang belum sadar, sedangkan Selim dan erdugaan ada dilokaasi tempat vurl mengalami kecelakaan, mereka yakin jika vural hendak bunuh diri dan jelas ia dalam perjalan dari rumah gadis itu.
Erdugan mengajak selim untuk melintas di lingkungan rumah karim. mereka lalu bicara tentang munir, selim berkata jika ia telah membuat pamnnya ketakutan setengah mati karena menjadikan mustafa sopirnya!!.”tidak perlu takut lagi kepada mustafa, tenang”kta erdugan santai
“bagaimana bisa kau begitu rileks, aku tak mengerti “sahut selim.
“aku tak punya alasan lagi untuk takut dengannya, aku sudah membuat tindakan pencegahan. biarkan ia sendiri menjadi sebuah ancaman, ia akan menjadi budakku “kata erdugan dengan senyum penuh kemenangan. apalagi yang kau lakukan sekarang??? tanya selim. erdugan berkata jika ia tak bisa memberithunya.
Dirumah asu, asu merawat mustafa dengan baik. ia berkata jika akan membawakan makanan mustafa ke tempat tidurnya dan menyuapinya.”masih tak percaya aku bisa bersamamu, aku sangat ketakutan, aku pikir semuanya sdh berakhir.”kata asu.
“karena aku kau berhutang budi kepada yasaran “kata asu.
“tidak buatku, mereka berhutang banyak kepadaku hingga tak bisa dikalkulasikan.”kta mustafa, asu ingin tahu banyak tapi mustafa menyudahi pembicaraan tentang itu. ia bertanya lagi bagaimana jika ortunya tahu tentang mereka.
Mustafa berkata jika mereka tak akan pernah bertemu, ia tak ingin membuat sedih siappaun.”jangan khawatir , mereka tak akan melihatku”sahut asu.
Fatmagul dan karim masih bersama di halaman belakang, semakin aku ingin sembuh semakin mimpi buruk mengejarku sahut fatma.
“aku tahu ini akan sangat sulit bagiku, tapi kau seharusnya tahu aku akan selalu bersamamu, aku tak akan pernah meninggalkanmu, aku berjanji, percayalah .”kata karim. karim kemudian mengeluarkan sebuah cincin dari balik sakunya, dan meminta fatma memakainya kembali dan tak akan pernah melepaskannya lagi.
“kumohon, pakailah. bukan untukku tapi untuk alasan mengapa kau memakai cincin ini sebelumnya. pakai ini untuk perlindungan agar tak diganggu oleh siapapun.”kata karim, akhrinya fatma mengambil dan memakai langsung dijarinya tanpa mengucapkan kata sepatahpu.
Mukkades mengintip keduanya dari jendela dapur, mereka tak perduli pada dunia, mereka terlalu sibuk saling menggoda katanya sambil tersenyum menggoda.
Mukkades kemudian kembali keruang tamu dan mengomel, sungguh kata rahim tampak senang melihat karim dan fatmagul akur kembali .sedangkan meryem sibuk mencari pengacara yang bagus diinternet. ketika meryem pergi, mukkades mengeluh kepada suaminya jika meryem memang sengaja mengabaikannya.tapi rahim hanya diam dan tak berkomentar.
Disebuah ruangan tampak seorang pria tua duduk menyendiri.
Karim dan fatmagul tampak masih berdua, sedangkan selim dan erdugan telah sampai ditempat karim. mereka berhenti dijalan dan melihat fatmagul dan karim duduk berdua.”wow.mereka duduk disana dan tampak intim sekali, sebaiknya mustafa tak melihat ini”kata erdugan.
Selim ingin pergi tapi erdugan mencegah, tapi fatmagul melihat mereka ,karim segera berlari mengejar. secepat kilat dua orang pengecut ini melarikan mobilnya dengan kencang. selim berkata jika ia menyesal datang ketempat itu, erdugan menyebutnya pengecut. selim masih nampak tegang sedangkan erdugan malah senyum senyum sendiri. Apa yang akan terjadi kemudian ya?? apa yang akan kerim lakukan kepada temann temannya yang sudah mulai muncul dan mengganggu ketenteramannya lagi?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 79