Sinopsis Efsun dan Bahar Kamis 14 April 2016

Posted by

Sinopsis Efsun dan Bahar Kamis 14 April 2016. Efsun menanyakan ismail, mereka pun sedikit berdebat, dilain tempat, acara melamarpun selesai, bahar mengantarkan ates ke mobilnya, ates membelai pipi bahar dengan mesra, namun seseorang mengintai dari balik semak, ates pun pergi, saat bahar akan masuk, bahar mendengar sesuatu dari balik semak, bahar pun memperhatikan semak itu, namun tidak ada siapapun, bahar masuk dan menengok ke semak itu lagi, bahar pun masuk dengan wajah takutnya

EFsun sudah berada diapartemen ismail, mereka pun duduk berhadapan, efsun terus terua terus berbicara tanpa titik dan koma, sdngkan ismail hanya menyimak, efsun berbicara dan memperhatikan barang2 yang ada di ruang tersebut, ismail hanya tersenyum sedikit sedikit pake banget haha, efsun pun berdiri akan pamit pergi, namun ismail memegang tangan efsun menahannya, efsun kaget dan salting, lalu duduk kembali, ismail pun mengatakan sesuatu yang membuat efsun terdiam, lalu efsun pun pamit dan pergi, namun sayangnya, lagi2 tasnnya tertinggal haha, jadi efsun balik lagi mengambil tasnnya,

Efsun dan Bahar antv Kamis 14 April 2016.
Sinopsis Efsun dan Bahar Kamis 14 April 2016
Nuran sedang duduk termenung dirumahnnya, ilyas datang mengatakan sesuatu, keadaan rumahpun makin parah, karna hujan melanda atap rumahpun bocor, ditambah status ilyas yang msh nganggur, ilyas dan nuran pun berdebat, nuran pamit akan menemui efsun, dan meminta uang ke ilyas,

Ates dan bahar tiba dilosmen, mereka berjalan dengan bergandeng mesra, bahar yang sedang tersenyum bahagia berubah mnjadi kaget, ates pun bingung, bahar melihat foto2 dirinya penuh dengan cat wrna merah ates sangat terkejut mwlihatnya, dilihat satu persatu, dan diakhir foto, terdapat lukisan bahar memakai baju pengantin dan sudah berlumuran cat merah, hasret dan refika pun datang dari belakang kaget melihat semuannya, ates panik dan bertanya kepara pekerja, namun tidak ada yang tau, bahar mengingat sesuatu, saat ia bertemu onur, onur melukis wajahnya, bahar pun mengatakan ke ates, ates geram dan langsng menemui onur, bahar mencegahnya dan memohon, namun ates dikuasai oleh amarah, ates pun pergi, hasret yang drtd bertanya tidak dijawab, lalu sebelum pergi ates menitipkan bahar ke hasrt, bahar pun menceritakan kehasret, hasret langsng memeluk bahar

Fulya tak berhenti menangis dikamarnya, beyza mengetuk pintu, fulya pun mengizinkannya masuk, fulya bertanya ke beyza, beyza pun menjawab tn mehmet menyuruhnya mengambil pakaiannya, fulya histeris dan langsng mengambil koper dan mengeluarkan smua baju mehemt dan melemparnya, beyza hanya diam menyaksikannya, fulya terus mengeluarkan baju mehmet dan berteriak mengatakan sesuatu, hulya masuk dan bertanya ada apa ini, fulya pun berbalik nanya ne oldu ? Dan mengeraskan suaranya "NE OLDU ? Ada apa?? Ada apaa katamu?"fulya menjawabnya dengan penuh amarah, fulya menyebut nama asim. hulya pun terdiam mendengat kata2 fulya, fulya berteriak kiit,, keluar, keluar,, hulya pun menjawab, yettar yettar, tamam, cukup,,cukup, baiklah aku akan keluar" hulya pun keluar, fulya yang masih menangis melempar baju2 mehmt ke arah pintu, seketika fulya terdiam dan mencium baju2 mehmet, beyza hanya kasihan melihat fulya lalu pergi

onur keluar dari sebuah cafe, saat yang bersamaan ates tiba dan langsng menghampiri onur, tanpa basa basi, ates langsng menghajar onur, onur pun kesal dan berteriak ada apa, mereka oun berdebat, ates memegang tangan onur yang luka dan bertanya, onur pun menjelaskan, dan ates melepaskan tangan onur, mereka terus bertengkar, dilain tempat, sinem sedang berjalan sndiri dilosmen, emre datang dan mengancamnnya, emre mengeluarkan sebuah amplop dan membuangnya, emre mengancam sinem dan menyebut ates dan bahar emre pun langsng melepaskan sinem dengan kasar, sinem langsng berlari dan menelpon ates, sdngkan perdebatan ates dan onur pun berakhir, ponsel ates berbunyi lalu ates mengangkatnya, sinem pun mengatakan hal yang oenting dan menyebut nama bahar, ates langsng bergegas pergi

Nuran tiba dirumah attahan, beyza pun membukakan pintu, nuran mengatakan ingin bertemu efsun namun beyza menjawab efsun tidak ingin bertemu dengannya, nuran pun tertawa tak percaya, tanpa basa basi nuran masuk dan mencaru efsun, lalu nampaklah sosok efsun dengan penampilan yang lebih fashionable, nuran langsng memanggil efsun dan mengatakan sesuatu, efsun pun turun dan mengatakan sesuatu ke beyza, beyza menjawab sudah mencegahnya, beyza pun pergi , nuran bingung dengan tingkah efsun, nuran pun mengatakan sesuatu, efsun dengan gaya sombongnya mengatakan sesuatu yang membuat nuran kaget, efsun terus menjelaskan sesuatu dan mebyebut nama bahar dan ates, nuran terlihat sangat lemas mendengarnya, hulya keluar dari atas dan menyaksikan kesombongan efsun, efsun pun membawa nuran keluar dan memberikannya selembar uang, nuran hanya diam melihat kelakuan efsun, efsun menyuruh nuran pergi, dan efsun pun masuk, nuran masih terbengong tak percaya, nuran pun menjatuhkan uang itu lalu dengan melenggangkan tangan bak model ternama, nuran berjalan perlahan dengan meneteskan air mata,

Ates tiba dilosmen dan berteriak memanggil bahar, ates sangat panik, ates trus bertanya ke para pekerja namun tidak ada yang melihatnya, ates pun berteriak dengan keras memanggil bahar, hasret dan refika pun keluar dan bertanya ada apa, ates pun menanyakan bahar, hasret menjawabnya, ponsel ates pun berbunyi, sebuah video bahar sedang disekap, ates sangat geram melihatnya, hsret terus bertanya namun ates masih diam, lalu pesan pun masuk ke ponsel ates, ates membacanya dengan sangat kesal, tak lama sinem pun datang, ates menunjukan video bahar disekap dan masih disekitar losmen, sinem pun melihat dengan seksama, akhirnya sinem tau tempatnya, ates pun langsng berlari menuju tempat itu, hasret mengikuti, ates mendobrak pintu daaan terdapat lukisan pengantin bahar yang sdh terbakar, lalu ates membaca tulisan ditembok, sinem pun ikut membaca dan mengetahui sesuatu, ates dan sinem langsng pergi ke tempat bahar dibawa pergi oleh emre, ates menyuruh hasret untuk menelpon polisi, hasret langsng berlari untuk melapor polisi



Tags: Efsun dan Bahar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Efsun dan Bahar Kamis 14 April 2016. Please share...!

Blog, Updated at: 17:12