Sinopsis Ashoka Antv Rabu 13 April 2016

Posted by

Sinopsis Ashoka Antv Rabu 13 April 2016. Malam hari di Kerajaan Magadha ashoka sedang bimbang dia berdiri sendirian diatas balkon menatap sinar bulan purnama yang bersinar sangat indah. Kaurvaki menghampiri ashoka dan bertanya tentang apa yang sedang ashoka pikirkan" Bukankah kau seorang yuvarj yang gak takut pada apapun, lalu apa yang sedang kau pikirkan". Ashoka mengatakan kepada kaurvaki bahwa dirinya sedang memahami tentang ucapan dari ibunya, ibunya menganggap Ashoka sangat egois meminta hal yang membuat ayahnya bimbang, gak memikirkan perasaan kakak sushim, sehingga kakanya nekad mencambuki dirinya sendiri,, Ashoka menyadari apa yang telah di lakukannya benar-benar gak pantas.
Ashoka 13 April 2016
Sinopsis Ashoka Antv Rabu 13 April 2016.
Kaurvaki mengatakan jika apa yang ashoka minta sesuai dengan semua hal yang telah ashoka lakukan, ayahnya patut untuk mempertimbangkan semua permintaan ashoka bahwa ashokalah yang cocok untuk menggantikan samarat. Ashoka melihat tulisan di kayu, bukaankah aku samarat ashoka ki jay
Ashoka mengatakan pada kaurvaki jika semua yang dimintanya hanya untuk mewujudkan semua impian mendiang gurunya bahwa gurunya menginginkan ashoka menggantikan samarat duduk diatas tahta Magadha. Kaurvaki ketika itu menyarankan jika memang guru mu menginginkan untuk bersatunya seluruh india untuk damai, gak ada lagi penindasan yang akan di alami oleh rakyat, samarat memang harus memikirkan lagi siapakah orang yang benar-benar tepat antara kakak sushim dan ashoka, gak ashok apa lagi yang akan kau pikirkan sementara besok kau akan dinobatkan dihadapan orang banyak ashok, kau gak akan melakukan kesalahan Ashoka bertekad bahwa dia gak akan mengecewakan harapan ayah dan juga ibunya
Kaurvaki tersenyum

Keesokan paginya, di koridor istana dharma menggandeng ashoka. Ketika itu ashoka menolak dan bertanya pada ibunya. Ashoka terus memanggil ibunya, ashok bertanya kemana ibunya akan mengajaknya pergi, dharma mengatakan turuti saja kemana ibumu akan pergi, karena kau putra Dharma

Di ruang pemandian drupat mempertanyakan kepada pelayan tentang semua persiapan mandi untuk ashoka sebelum kakaknya dinobatkan, subharasi juga ada disana, Dharma membawa ashoka keruangan pemandian shubarasi dan putranya drupad sudah menunggunya. Dharma melepaskan pakaian atas ashoka, dan menyuruh ashoka duduk, ashoka menolak namun ibu shubarasi dan drupad memakasanya untuk duduk. Shubarasi mengatakan turutilah kami, kau akan dinobatkan sebagai Yuvraj

Dharma memberikan tilaak pada ashoka dan memberikan pemujaan piring aarti. Kemudian shubarasi dan dharma membasuhkan lulur diseluruh tubuh ashoka. Ashoka bertanya kepada ibunya mengapa dia berhenti. Subharasi mengatakan bahwa hari ini adalah hari yang sangat istimewa untuk kita semua, dan kau akan memahami emosi ibu mu, jadi biarkan dia menikmati perasaannya saat ini
Kaurvaki pun sudah bersiap, seorang pelayan membantu meriasnya.. jagannath datang dan memuji kecantikan putrinya, jaganntah mengatakan sampai betremu di ruang persidangan lalu dia pergi dari kamar kaurvaki
Tiba-tiba diruang pemandian, ashoka merasakan pedih dimatanya, Dharma dan shubarasi bingung, dharma menyiramkan air panas pada ashoka, ashoka menjerit kepanasan kerika ibunya menyiram air, dharma, drupad dan shubarasi bingung entah apa yang akan mereka lakukan, mereka keluar untuk mencari air dingin, drupat lupa jika dia hanya menyediakan air panas dan belum menyiapakan air dingin.

Jeritan ashoka memanggil kedua ibunya dan drupad membuat kaurvaki menghentikan langkah kakinya di koridor istana magadha, kaurvaki kemudian masuk dia melihat ashoka sedang duduk, ashoka mengira suara gelang kaki kaurvaki adalah suara gelang kaki milik ibunya. Ashoka meminta agar ibunya mengguyurnya, “ Ibu tolong tuangkan air lagi” subharasi, dharma dan drupat pergi mencari sesuatu dan meninggalkan ashoka sendirian. Ashoka hanya memejamkan matanya

kaurvaki hanya tertawa dan menuangkan susu ditubuh ashoka. Ketika itu kedua ibunya dan Drupad datang mereka tertawa melihat ashoka dan kaurvaki, ashoka panik, dia melompat ketika melihat bahwa yang mengguyurnya tadi bukanlah ibunya melainkan kaurvaki, Ashoka kelabakan seketika melompat mekihat wanita dihadapannya, Ashoka malu, dia buru-buru menutupi tubuhnya. Ashoka bertanya pada kaurvaki “apa yang sedang kau lakukan disini ksurvaki”, kaurvaki pergi dan mengatakan “tidak ada aku akan segera pergi” shubarasi meminta kaurvaki “ berhenti , kau mau pergi kemana? Ashoka masih belum menyelesaikan mandinya”
kaurvaki bertambah malu dia beralasan “ayah ku memanggi ku, aku harus segera menemuinya”. Kedua ibunya dan drupat tertawa.

Sushima masih berbaring di tempat tidur, charu masih menungguinya, ketika itu Helena datang menanayakan keadaan sushima. Helena dan cahru ingin membalas dendam pada dhama dan juga ashoka, cahru akan melakukannya karena merekalah keadaan putraku menjadi seperti ini, cahru bersumoah untuk membuat hidup Rani Dharma dan putranya sengsara.

Dharma membantu ashoka memakai pakian pangeran, dan semua perelangkapan perhiasannya, sebelum dia dinobatkan sebagai yuvraj. Dharma hanya tersenyum menatap ashoka, dharma mengusap air mata bahagianya. dia memanggil pelayan dan dharma menyerahkan pedang Chandragupta pada ashoka, ashoka berlutut dihadpaan ibunya “aku putra dharma akan membahagian ibu ku”.
Ashoka mengingat pesan terakhir sebelum cahanakya menghembuskan nafas terakhirnya, Ashoka bertekad untuk mewujudkan semua impian Acharya chanakya

Diruang pengadilan samarat, semua orang sudah berkumpul untuk menantikan penobatan ashoka sebagai pengganti samarat. Ashoak datang dengan mengenakan pakaian pangeran bersama beberapa pundit ke ruang persidangan, dia memberi salam pada samarat. Bindusar hanya tersenyum dikamar sushima, sushima menutup telinganya ketika dia mendengar suara terompet memeriahkan pendobatan ashoka, Kemudian diruangan sushim, sushim bangun dan dia menjerit bag orang gila ketika dia mendengar suara terompet dan iringan musik dari ruang persidangan, “Ibu lakukan sesuatu untuk menghentikannya”. sushima terus menjerit dan menutup telinganya.

Pundit mempersilahkan samarat untuk menobatkan ashoka segera, bindusar berada dihadapan ashoka, samarat tiba-tiba saja menampar ashoka di hadapan semua orang. Samarat mengatakan aku memperlakukan mu seperti ini, mungkin kau bisa melarikan diri ketika aku mempermalukan mu dihadapan semua orangm tapi aku percaya pada mu, aku melakukannya agar kau selalu bisa mengingat bahwa untuk memenuhi tugas mu sekarang dan seterusnya keputusan apapun yang akan kau buat, kau harus membuatnya dengan hati-hati”

Kilas balik ketika ashoka masih belum mengenal istana Magadha, dia bermain dengan teman-teman dan kuda kesayangannya, dan mengisahkan seluruh perjalanan hidupnya hingga dia sampai pada tahta Magadha.



Tags: Ashoka, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Ashoka Antv Rabu 13 April 2016. Please share...!

Blog, Updated at: 17:06