Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 82

Posted by

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 82. ates dan bahar tiba digelincik, saat turun, tepat didepan nya efsun pun tiba, efsun mengatakan sesuatu, ates pun pamit ke bahar lalu pergi, efsun dan bahar masuk, lalu mucella menyuruhnya duduk karna ada yang akan dibicarakan, nuran pun lemas ketakutan kebohongannya akan terbongkar, mucella memulai pembicaraan, efsun trs bertanya ke nuran, nuran hanya diam menatap penuh harapan ke mucella, mucella pun mengatakan sesuatu yang mmbuat nuran lega, nuran pun bersujud dikaki mucella berterimakasih, lalu nuran ke dapur, efsun pun mengatakan akan membantunya,

ates tiba di cafe tmpt sesil bekerja, ates bertanya ke atasannya tentang necati, ia pun langsng berlari kabur, ates mengejarnya, dan ates mendapatkannya dan mengatakan tentang necati, org itu pun ketakutan, ates terus memaksa dan membentaknya, orang itu pun mengatakan sesuatu

didapur, efsun bertanya ke nuran, mereka pun berbincang, lalu mucella datang lalu efsun pergi, mucella dan nuran pun berbincang didapur

nuran dan efsun pergi keluar, bahar memakaikan mantel kenuran, mucella menghampiri bahar dan membelai pipi bahar, bahar memeluk manja mucella, mucella pun memeluk erat bahar, diluar efsun dan nuran berbincang, nuran mengatakan kebohongannya diketahui mucella, efsun dan nuran pun mengatakan sesuatu, efsun akan berubah gaya seperti bahar efsun pun meragakan bahar yang lemah lembut mereka pun tertawa.

mehmet dan hasret sedang menunggu seseorang dicafe, lalu seseorang datang dngn gaya seperti bahar, aku kira pun itu bahar, tapi ko giginya agak maju hehe, ternyata efsun, efsun pun terlihat sangat anggun dan sopan, selanjutnya efsun akan tnggal dngn hasret dan bersikap sopan seperti bahar, refika pun bingung dngn sikap efsun.

Efsun masih berbincang di cafe dengan hasret dan mehmet, hasret bingung dngn sikap Efsun yang berubah mEnjdi lembut, hasret dan mehmet hanya memperhatikan dia Efsun bicara, lalu Efsun pamit ke toilet, Nuran yang sedang melamun didapur sambil ngaduk2 sayurannya, Efsun menelpon, Efsun pun menceritakan aktingnya, nuran tertawa geli mendengarnya, lalu mucella datang dan nuran pun langsng mengalihkan pembicaraan, Efsun mendengarkan, lalu nuran menutupnya, mucella pun mengatakan sesuatu lalu pergi

Ismail dan asistennya sedang berbincang dikantor polisi, lalu saat si botak pergi, Ates datang dan mereka pun berdebat, lalu Ates pergi

Dicafe, Efsun kembali ke tempat duduknya, Efsun mengatakan sesuatu, terlihat raut wajah membingungkan dari wajah hasret dan mehmet, lalu Efsun mengatakan sesuatu ke hasret, hasret hanya mengangguk dan tersenyum terpaksa hehe

Bahar sedang merapihkan baju ilyas dikamarnya, lalu mucella datang dan menyuruhnya makan, Bahar pun menolaknya, mucella duduk disampinh Bahar dan menasihatinya, lalu mucella berdiri akan pergi, saat ingin keluar, mucella memeluk Bahar dari belakang dan mencium pipinya, Bahar pun terharu dan mencium tangan mucella, keduannya menangis

Ilyas sedang membuat gelang dari pernak pernik, lalu temannya datang dan mereka pun berbincang, ilyas menangis dan melihat ke cermin yang tertempel foto bahar, diruang makan gelincik, smua sudah siap dngn makan malamnya, tapi tdk ada seorang pun yang menyentuh makann, smua hanya terdiam dan memikirkan ilyas, nuran terbangun lemas dan pergi kekamarnya, nuran mengambil mantel ilyas dan menciumnya lalu menangis, Bahar pun menyusul nuran, Bahar menenangkan nuran dan mencium nuran

Ates dan tn edim sedang berbincang, lalu Ates mengambil foto Bahar dan menatapnya, Ates mengatakan sesuatu tentang ilyas, lalu tn edim bersedia membantunya dan memerintahkan anak buahnya melakukan sesuatu

Hulya sedang meng zoom foto sesil dan mengatakan sesuatu, lalu mehmet datang dngn efsun, Efsun dngn pakaiannya yang tertutup seperti Bahar dan rambut yang terikat dan kata2nya yang sangat lembut, hulya melihat Efsun seperti melihat setan hahaha, hulya kaget dan langsng berteriak, mehmet menenagkan hulya, Efsun mengatakan sesuatu ke hulya dan edibe, tapi edibe menghentikannya, ketiganya pun berdebat, tapi Efsun ttp menahan emosinya dan masih bersikap lembut, saat Efsun pamit, Efsun mendekati hulya dan mencium hulya, hulya pun kaget dan berteriak tdk karuan, mehmet tertawa melihatnya (ngakak saya juga hahaha) Efsun pun pergi

Ates tiba digelincikhil dan mengetuk pintu, lalu mucella membukakannya, mucella senang kedatangan ates, mereka pun berbincang, nuran datang dan bertanya soal ilyas, lalu dengan sinis mucella menyuruh nuran memanggil bahar, mucella mengatakan sesuatu tentang Bahar yang membuat Ates tersenyum, gak lama Bahar keluar dan sangat senang melihat kekasihnya tiba, mucella pun masuk dan menyuruh Bahar menemani ates, Bahar dan Ates pun keluar, Ates mengatakan sesuatu, Bahar sangat senang dan mereka pun berpelukan

dimeja makan attahan, smua sudah siap untuk menyantap sarapannya, dengan lemah lmbut Efsun memulai percakapan dngn arda, arda pun mnjawabnya singkat, lalu Efsun berbicara dngn muge, muge pun menjawabnya, semua hanya memperhatikan perubahan efsun, hulya yang gak percaya kepolosan efsun, menghentikan perkataan efsun, mereka pun berdebat, Efsun masih berbicara dengan lmbut, hulya kesal dan mengambil pisau menodongkan ke efsun, arda langsng bangun dan menghentikan hulya, mehmet menenangkan hulya, hulya pun pergi, Efsun pun pamit ke untuk kebelakang, lalu edibe meminta adile membawanya kekamar hulya, Efsun menlpon nuran, mereka pun berbincang, nuran yang sedang mnlp didapur, Bahar datang dan mengatakan akan pergi menjenguk ilyas dngn ates, nuran pun mengiyakan, nuran pun mengatakan ke Efsun kalau Bahar akan ke penjara dngn ates, Efsun menutup tlpnnya.

Efsun kembali ke meja makan dan pamit akan pergi kepenjara menjenguk ilyas, mehmet pun mengizinkannya, saat Efsun akan pergi, mehmet memanggilnya dan mengatakan sesuatu, Efsun pun tersenyum

Dikamar edibe hulya sedang berbincang dngn edibe, edibe membicarakan asim, lalu Efsun datang untuk berpamitan, hulya kaget dan kesal dngn kehadiran efsun, Efsun pun pergi, lalu edibe mengatakan soal efsun, edibe pernah mendengar Efsun menlp dan membicarakan mehemt attahan ( lalu hulya terkejut, edibe pun mengatakan tentang beyza yang tau rahasia besar, hulya menyuruh edibe tenang dan akan mengurusnya

Dirumah nuran, gulecer sedang menyuapi bayrak, sdngkan nuran sedang duduk termenung, mucella datang dan memarahin nuran, mereka pun berdebat, gulecer pun masuk mengerjakan sesuatu, lalu mucella pun ikut masuk, nuran sangat kesal dan melampiaskan ke bayrak, bayrak diangkat kakinya dan kepalanya brda dibawah  nuran pun masuk

Efsun sedang mengendap2 dipintu gerbang penjara, lalu Bahar dan Ates datang, Bahar memanggil Efsun dan bertanya sesuatu, mereka pun berbincang, Ates mengetuk pintu gerbang dan masuk, sdngkan Bahar masih bingung melihat Efsun dari atas smpe bawah, Bahar bertanya apa kau baik2 saja, Efsun pun mnjawab iyiyms, gak lama ismail keluar dan menatap tajam ke efsun, ismail pun memberikan semacam kartu milik ilyas ke bahar, Efsun pun kesal dan memarahi ismail, Bahar menenangkan efsun, lalu ismail pun pergi, Ates keluar dan mengajak Bahar masuk, tapi sayangnya Efsun gak bsa masuk hahaha, saat Bahar masuk Efsun memanggil Bahar dan mengatakan sesuatu, Efsun pun menangis





Tags: Efsun dan Bahar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 82. Please share...!

Blog, Updated at: 20:59