Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 81

Posted by

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 81. efsun masih marah2 ke ismail, ates kesal dan pergi meninggalkan efsun, efsun pun lari menyusul ates, saat ates mencapkan gas, efsun berdiri didepannya dan naik ke mobil ates, diperjalanan efsun terus mengoceh, ates kesal dan berteriak Yettar efsun yettar, Cukup efsun cukup, efsun pun langsng diam, dirumah sakine nuran sakine masih berbincang lalu bahar pamit pulang, saat tiba digelincik, seseorang turun dari taksi dan memanggil bahar, bahar pun menyapa hasret dan memeluknnya, hasret mengabarkan keributan dirumah attahan, bahar tak mengerti dan hasret pun menjelaskan efsun membuka kebohongan edibe yang sudah pulih, bahar pun kaget, hasret pun masuk, bahar menelpon ates , ates pun mengangkatnya, mereka pun berbincang, ates menutup tlpnnya, bahar hanya diam

hulya dan edibe sedang berbincang diruang mehmet, edibe pun mengatakan sesuatu lalu mehmet datang, hulya terkejut, mehmet duduk disamping edibe dan menggenggam tangan edibe, mehmet mengatakan sesuatu dan memintanya untuk jujur, hulya pun ketakutan, edibe memegang pipi mehmet dan mengatakan sesuatu, mehmet langsng mencium tangan edibe, mereka pun menangis,
ates dan efsun tiba di attahan, ates mengetuk pintu beyza pun membukakannya, lalu ates dan efsun masuk dan berteriak memanggil ny edibe, fulya menenagkan ates, hulya datang dan memohon kepd ates, hulya memegang tangan ates, ates melepaskan tangan hulya dan bertanya dimana edibe, lalu mehmet datang memarahi hulya, mhmet pun mengajak ates ke ruangnnya, hulya terkejut dan menangis memanggil "abeey" mehmet tak menghiraukannya, dngn sangat terpaksa mehmet mengajak ates ke ruangannya, hulya menangis bersandar ditangga, efsun pun tersenyum lega, diruang mehmet, ates masih memarahi edibe, ates memojokan edibe, edibe sangat ketakutan, mehmet tak bsa berbuat apa2, edibe megang tangan ates dan memohon, ates melepaskan genggamannya, edibe menangis, sdngkan hulya dan efsun masih berdebat diruang tengah, lalu bahar datang dan menanyakan dimana ates, efsunmemarahi bahar, lalu hulya pun memberitahu keberadaan ates, bahar langsng menyusul ates, ates kaget dngn kedatangan bahar, bahar pun menasihati ates, hulya datang memperhatikan bahar, bahar trus menasihati ates, mereka berdebat, dan akhirnya ates lulus, ates mengatakan sesuatu ke edibe dan bahar pun tersenyum, ates memberikan tangannya, bahar meraihnya , mereka pun keluar dan bergandengan, hulya dan mehemt hanya terdiam, diruang tengah, efsun bertanya ke ates, ates pun menjawab, efsun terlihat kesal, mehmet dan hulya pun datang, lalu bahar dan ates pergi, mehemt mengatakan sesuatu ke efsun mereka pun berdebat

hasrey sedang melamun melihat ke jendela makam yusuf, lalu ponsel berbunyi, hasret pun kaget dan mengangkatnnya

ates dan bahar tiba ditepi pantai, mereka pun berbincang B : lihatlah kau tertawa, aku menang  A : aku ingin tahu, apakah kau seorang malaikat ? B: aku akan memberitahumu sesuatu, tapi lau tak boleh memberitahu siapapun, bahwa aku adalah malaikat  mereka pun berpelukan, ates mencium bahar

diruang tengah, efsun hulya dan mehmet masih berdebat, beyza datang dan mengatakan seseorang menelpn ke hulya, hulya tak menghiraukannya dan memarahinya, beyza pun bilang ini tntang asim, hulya diam dan langsng mengambil tlpnnya, hulya kaget dan menangis, efsun tertawa lega dan menutupwajahnya dngn rambut, mehmet pun bertanya ke hulya, fulya pun bertanya, hulya menangis dan mengatakan tentang asim, mehmet kaget dan tak menyangka, hulya pun langsng pergi dan membawa mobilnya dngn kencang, mehmet dan fulya mengejarnya tp tidak kekejar, efsun hanya tertawa lega

ismail sedang mengintrogasi ilyas, ilyas pun mebjawabnya, namun, saat ismail memberi pertanyaan, ilyas hanya terdiam menunduk, ismail pun pergi

dirumah sakine, nuran dan sakine masih merenung, lalu sakine melihat foto sesil dan menangis, sakine pun sedih kehilangan sesil, nuran pun menenangkannya dan keduannya menangis, seseorang mengetuk pintu, nuran membukakannya, hulya pun langsng masuk dan melabrak sakine, sakine pun melawannya, lalu nuran datang dan melawan hulya, ketiganya berantem, sakine dan nuran mentertawakan hulya, nuran pun mengusir hulya

mucella datang ke penjara menjenguk ilyas, mucella mengatakan tentang hasret, ilyas memberirahu bahwa bahar adalah anaknya hasret, mucella kaget, ilyas minta agar mucella tidak bka mulut, mucella pun pergi. dirumah sakine nuran pamit pergi mereka pun berpelukan, nuran pun pergi

arda pulang ke rumah attahan, arda mencari ibunya, mehmet mengatakan kejadian yang mnimpa hulya, arda kesal , lalu efsun mengatakan sesuatu, mehmet menahan kemarahan arda dan arda memeluk mehmet,
nuran tiba di rumah, lalu nuran mengambil foto ilyas dan duduk menatapnya, mucella datang mereka pun berdebat, mucella duduk dan membuka kebohongan nuran, nuran pun kaget, nuran memohon agar mucella tidak membongkarkan kebohongannya, mucella pun menggertak nuran

muge sedang menatap foto keluarganya dipelukan mehmet, mehmet menenangkan muge dan menciumnya, sedangkan arda duduk dan diam, tak lama hulya datang dan langsng memeluk muge, sdngkan arda kesal dan pergi meninggalkan hulya, hulya pun memeluk muge, mehmet mwmegang tangan hulya menenangkan


 


Tags: Efsun dan Bahar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 81. Please share...!

Blog, Updated at: 20:57