Sinopsis Veera Antv Episode 171. Ranvi merasa bingung dengan apa yang akan ia katakan nanti pada ibunya kalau ibunya datang dan bertanya padanya dari mana saja ia berada “Kakak bilang saja kalau aku yang meminta kakak untuk membelikan pensil untukku” pinta Veera “Tidak, Veera ! Aku tak mau berbohong !” Veera sangat senang karena mendapat teguran lagi dari Ranvi yang mewakili ibunya “Itu artinya kakak sangat menyayangi aku !” kata Veera sambil tertawa lepas, sementara itu Ratan sedang mengendarai traktor, Nihal bersama dirinya sepulang dari rumah sakit, mereka berdua sedang berdebat dimana seharusnya Nihal tinggal, meskipun Nihal benar tapi Ratan tetap bersikeras meminta Nihal untuk tinggal di rumahnya “Ini adalah kesempatan untukku untuk melakukan sesuatu untuk kau karena aku selalu menerima bantuanmu, kau telah melakukan banyak bantuan untukku dan kau telah mengambil semua kekhawatiranku dan ini Nihal sedang lemah dan menderita “Aku akan merawat kau sampai kau sembuh” kata Ratan
Sementara itu di dalam rumah, Veera sedang belajar mengepang rambut “BIbi Moti, katakan padaku bagaimana cara yang mudah dalam mengepang rambut ?” ketika bibi Moti hendak mengatakan pada Veera, dilihatnya Nihal dan Ratan sudah sampai dirumah “Paman Nihal, kenapa paman Nihal tadi datang diantara aku dan Sherji ? Aku kan harimau wanita, Sherni dan akan mudah bagiku untuk berkelahi dengan harimau itu” Nihal tertawa geli “Veera, sangat penting untuk menangkap harimau itu hidup hidup untuk mengembalikannnya ke taman Nasional” uajr Nihal “Nihal, jangan katakan kalau kau tak melakukan apapun untuk keluarga kami” kata bibi Moti, Veera langsung menyela pembicaraan mereka “Ibu, ibu harus menegur kakak karena ia kelihatannya sangat ketakutan” Ratan tertegun dan bergegas naik ke atas ke kamar Ranvi, sementara bibi Moti dan Veera sedang membahas tentang artinya Dilwaar
Sesampainya di kamar Ranvi, saat itu Ranvi sedang mengenakan baju, Ratan hanya terdiam melihatnya, Ranvi segera menjewer telinganya untuk meminta maaf namun Ratan segera memeluknya erat dan penuh haru, saat itu Veera juga memasuki kamar dan bertanya tanya kenapa ibunya tak menegur Ranvi ? Ratan meminta Veera untuk pergi namun Veera tak mau, dalam hati Veera berfikir kenapa ibunya tak menunjukkan kasih sayangnya pada kakaknya, namun akhirnya Veera pergi juga dari sana, setelah Veera pergi Ratan langsung menegur Ranvi “Ranvi, kenapa kau tadi maju ke hadapan harimau itu ? Sementara masih banyak orang yang bisa menyelamatkan Veera !” tegur Ratan “Ibu, selama ini hanya Veeralah yang mendukungku setelah ayah pergi meninggalkan kita” Ratan tertegun mendengar ucapan Ranvi “Ranvi, apakah kau tak memikirkan tentang ibumu barang sekali saja ?” kata Ratan “Aku tak apa apa, ibu ,,, tapi nyawa Veera dalam bahaya, aku hanya memikirkan keselamatannya saja, aku tak akan bisa hidup jika terjadi sesuatu pada Veera karena aku ini adalah ibu uniknya” Ratan dan Ranvi kemudian berpelukkan dan menangis
Sementara itu dibawah, Veera sedang meniup meniupkan udara ke luka Nihal agar cepat sembuh, bibi Moti membuat susu kunir untuk Nihal dan berkata kalau susu itu juga cocok untuk Veera “Bibi Moti, bisakah anda mengatakan pada Ratan, aku mohon agar Ratan mengerti kalau aku ini tak sepatutnya tinggal di rumah ini” pinta Nihal namun bibi Moti malah menolaknya “Nihal, berilah kami kesempatan untuk melayani kau karena kami tak bisa membagi penderitaanmu dan menguranginya” kata bibi Moti “Tapi aku tak melakukan hal yang luar biasa, nyonya” belum juga bibi Moti menjawab ucapan Nihal, Veera menyela pembicaraan mereka “Semua orang hanya berteriak teriak saja tapi tak ada satupun yang datang untuk meyelamatkan aku, paman” kata Veera Bibi Moti kemudian menyuruh Veera pergi bermain dulu karena dirinya masih akan ngobrol dengan Nihal “Nihal, tetaplah tinggal dirumah ini demi kami, tak ada yang bisa melindungi kami setelah Sampooran pergi meninggalkan kami, aku setuju dengan apa yang dikatakan oleh Veera tadi, hal itu memang benar, meskipun ia belum mengerti karena ia itu masih kecil” tiba tiba Veera menyuruh Nihal duduk dan menghembuskan nafasnya dengan cepat ke luka Nihal, Nihal kemudian menyuruhnya untuk meminum susu kunir tapi Veera tak mau kemudian mereka berdua tertawa bersama sama, bibi Moti sangat terharu melihat mereka berdua, kemudian pergi berlalu meninggalkan mereka, Nihal hanya bisa tertegun melihat kepergiannya
Di rumah Kartar, saat itu Gurpreet membuatkan lassi untuk Kartar sambil berkata “Seharusnya kau itu mengerti dimana tempat kau berada dalam kehidupan Ratan” Gurpreet yakin kalau Ratan tak akan pernah menerima Kartar dan Kartar harus kembali padanya, Kartar langsung melempar gelas yang diberikan oleh Gurpreet dan berkata “Kamu ini memang perempuan yang egois ! Yang hanya memikirkan tentang keluargamu saja dan bukan Ratan dan anak anaknya” bentak Kartar, dengan sinis Gurpreet berkata “Anggapanku sama denga seluruh desa ini dan Ratan yang menyaksikan sendiri apa artinya anak anak itu buat kau !” kata Gurpreet, sementara itu di rumah Ratan, Ranvi akhirnya mengaku pada Ratan “Aku memang tak pergi kesekolah karena aku takut ditegur oleh bu guru karena aku belum menyelesaikan PR ku, ibu” kemudian Ranvi juga menceritakan semua yang dilakukannya selama membolos “Lalu dengan siapa kau pergi ?” Ranvi tertegun menatap ke arah ibunya. Baca selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 172.
Sementara itu di dalam rumah, Veera sedang belajar mengepang rambut “BIbi Moti, katakan padaku bagaimana cara yang mudah dalam mengepang rambut ?” ketika bibi Moti hendak mengatakan pada Veera, dilihatnya Nihal dan Ratan sudah sampai dirumah “Paman Nihal, kenapa paman Nihal tadi datang diantara aku dan Sherji ? Aku kan harimau wanita, Sherni dan akan mudah bagiku untuk berkelahi dengan harimau itu” Nihal tertawa geli “Veera, sangat penting untuk menangkap harimau itu hidup hidup untuk mengembalikannnya ke taman Nasional” uajr Nihal “Nihal, jangan katakan kalau kau tak melakukan apapun untuk keluarga kami” kata bibi Moti, Veera langsung menyela pembicaraan mereka “Ibu, ibu harus menegur kakak karena ia kelihatannya sangat ketakutan” Ratan tertegun dan bergegas naik ke atas ke kamar Ranvi, sementara bibi Moti dan Veera sedang membahas tentang artinya Dilwaar
Sesampainya di kamar Ranvi, saat itu Ranvi sedang mengenakan baju, Ratan hanya terdiam melihatnya, Ranvi segera menjewer telinganya untuk meminta maaf namun Ratan segera memeluknya erat dan penuh haru, saat itu Veera juga memasuki kamar dan bertanya tanya kenapa ibunya tak menegur Ranvi ? Ratan meminta Veera untuk pergi namun Veera tak mau, dalam hati Veera berfikir kenapa ibunya tak menunjukkan kasih sayangnya pada kakaknya, namun akhirnya Veera pergi juga dari sana, setelah Veera pergi Ratan langsung menegur Ranvi “Ranvi, kenapa kau tadi maju ke hadapan harimau itu ? Sementara masih banyak orang yang bisa menyelamatkan Veera !” tegur Ratan “Ibu, selama ini hanya Veeralah yang mendukungku setelah ayah pergi meninggalkan kita” Ratan tertegun mendengar ucapan Ranvi “Ranvi, apakah kau tak memikirkan tentang ibumu barang sekali saja ?” kata Ratan “Aku tak apa apa, ibu ,,, tapi nyawa Veera dalam bahaya, aku hanya memikirkan keselamatannya saja, aku tak akan bisa hidup jika terjadi sesuatu pada Veera karena aku ini adalah ibu uniknya” Ratan dan Ranvi kemudian berpelukkan dan menangis
Sementara itu dibawah, Veera sedang meniup meniupkan udara ke luka Nihal agar cepat sembuh, bibi Moti membuat susu kunir untuk Nihal dan berkata kalau susu itu juga cocok untuk Veera “Bibi Moti, bisakah anda mengatakan pada Ratan, aku mohon agar Ratan mengerti kalau aku ini tak sepatutnya tinggal di rumah ini” pinta Nihal namun bibi Moti malah menolaknya “Nihal, berilah kami kesempatan untuk melayani kau karena kami tak bisa membagi penderitaanmu dan menguranginya” kata bibi Moti “Tapi aku tak melakukan hal yang luar biasa, nyonya” belum juga bibi Moti menjawab ucapan Nihal, Veera menyela pembicaraan mereka “Semua orang hanya berteriak teriak saja tapi tak ada satupun yang datang untuk meyelamatkan aku, paman” kata Veera Bibi Moti kemudian menyuruh Veera pergi bermain dulu karena dirinya masih akan ngobrol dengan Nihal “Nihal, tetaplah tinggal dirumah ini demi kami, tak ada yang bisa melindungi kami setelah Sampooran pergi meninggalkan kami, aku setuju dengan apa yang dikatakan oleh Veera tadi, hal itu memang benar, meskipun ia belum mengerti karena ia itu masih kecil” tiba tiba Veera menyuruh Nihal duduk dan menghembuskan nafasnya dengan cepat ke luka Nihal, Nihal kemudian menyuruhnya untuk meminum susu kunir tapi Veera tak mau kemudian mereka berdua tertawa bersama sama, bibi Moti sangat terharu melihat mereka berdua, kemudian pergi berlalu meninggalkan mereka, Nihal hanya bisa tertegun melihat kepergiannya
Di rumah Kartar, saat itu Gurpreet membuatkan lassi untuk Kartar sambil berkata “Seharusnya kau itu mengerti dimana tempat kau berada dalam kehidupan Ratan” Gurpreet yakin kalau Ratan tak akan pernah menerima Kartar dan Kartar harus kembali padanya, Kartar langsung melempar gelas yang diberikan oleh Gurpreet dan berkata “Kamu ini memang perempuan yang egois ! Yang hanya memikirkan tentang keluargamu saja dan bukan Ratan dan anak anaknya” bentak Kartar, dengan sinis Gurpreet berkata “Anggapanku sama denga seluruh desa ini dan Ratan yang menyaksikan sendiri apa artinya anak anak itu buat kau !” kata Gurpreet, sementara itu di rumah Ratan, Ranvi akhirnya mengaku pada Ratan “Aku memang tak pergi kesekolah karena aku takut ditegur oleh bu guru karena aku belum menyelesaikan PR ku, ibu” kemudian Ranvi juga menceritakan semua yang dilakukannya selama membolos “Lalu dengan siapa kau pergi ?” Ranvi tertegun menatap ke arah ibunya. Baca selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 172.