Sinopsis Veera Antv Episode 169. Di luar gerbang sekolah, salah satu bu guru mencoba menelfon bu guru Veera yang masih terjebak di dalam kelas, tak lama kemudian satu per satu para orangtua mulai ngobrol dengan anak anak mereka melalui ponsel untuk menanyakan keadaan mereka, anak anak itu hanya bisa menangis, ketika sampai di Veera, Ratan mencoba ngobrol dengan Veera, tetapi baru saja bicara sebentar tiba tiba sambungan telfonnya putus, ternyata baterai ponsel bu guru Veera habis, Ratan benar benar merasa khawatir dengan keadaan Veera, bahkan Ratan menolak untuk minum
Sementara itu diluar, harimau itu terus menerus mengaum keras, Veera terus berbicara dengan dirinya sendiri tentang harimau tersebut, kemudian Veera keluar dari kelas tanpa sepengetahuan bu guru sambil membawa kotak bekal makan siangnya, semua orang terkejut begitu melihat Veera keluar dari kelas, mereka semua menyuruh Veera untuk kembali ke kelas karena akan sangat berbahaya kalau Veera berada di luar kelas, tetapi Veera tak peduli, Veera malah memanggil manggil harimau itu “Sherjiiii ! Sherjiii ! Di mana kamu ? Ini aku bawakan makanan buat kamu !” kata Veera berulang kali memanggil sang harimau, saat itu sang harimau sedang duduk santai sambil memperhatikan Veera, saat itu petugas hutan datang dengan senapan bius di tangannya, petugas meminta pada warga desa agar Veera menjadi umpan si harimau tetapi Ratan tak mengijinkannya, Ketika semua orang sedang berdebat bagaimana caranya mengalihkan perhatian harimau, tiba tiba Ranvi membuka pintu gerbang sekolah dan masuk ke dalam halaman sekolah, semua orang terkejut melihatnya, apalagi harimau itu langsung berdiri dan memperhatikannya, petugas hutan bersama Nihal berusaha untuk membidik sang harimau tetapi ternyata bidikannya tak mengenai sasaran, sang harimau marah dan mendekati petugas hutan kemudian menyerangnya hingga tangan si petugas hutan terluka parah,
Sementara itu semua orang termasuk Ratan berusaha mengalihkan perhatian sang harimau dengan membuat keributan di gerbang sekolah, yaitu dengan memukul mukul gerbang sekolah dengan kayu, saat itu dua orang laki laki berusaha menyelamatkan Ranvi dan Veera “Veera, sekarang kamu mundur ke belakang ke arah pak guru” pinta Ranvi sambil tetap waspada memperhatikan sang harimau “Aku tak mau, kakak !” Veera bersikeras ingin bersama Ranvi “Veeraa !!!! Turuti perintahku !” akhirnya Veera mundur kebelakang perlahan lahan, ketika sudah sampai di dekat dinding pagar, Veera tak juga menggapai tangan pak guru malah berbalik kembali kearah Ranvi “Aku tak akan meninggalkan kakak !” kata Veera sambil berlari ke arah Ranvi,
Saat itu petugas hutan menyuruh Nihal untuk menembakkan obat bius itu ke arah sang harimau karena dirinya sudah tak bisa menembak akibat tangannya yang terluka parah, Nihal segera masuk ke dalam halaman sekolah dan mengambil senjata petugas hutan yang tadi terjatuh disana ketika di serang oleh sang harimau, tetapi ternyata senjatanya itu macet, harimau melihat Nihal membawa senjata, harimau itu segera menyerang ke arah Nihal, Nihal akhirnya bertarung dengan harimau tersebut, Nihal menahannya dengan senjata yang dipegangnya, harimau itu berdiri terus menyerang Nihal, Nihal langsung mencabut suntikan obat bius yang diletakkannya tadi di dalam senjata kemudian menancapkannya ke tubuh sang harimau, sang harimau langsung terjatuh dan pingsan seketika itu juga, Nihal segera berlari ke arah Ranvi dan Veera dan memeluk mereka berdua, semua orang termasuk bibi Moti dan Ratan merasa lega dan tersenyum senang
Sementara itu diluar, harimau itu terus menerus mengaum keras, Veera terus berbicara dengan dirinya sendiri tentang harimau tersebut, kemudian Veera keluar dari kelas tanpa sepengetahuan bu guru sambil membawa kotak bekal makan siangnya, semua orang terkejut begitu melihat Veera keluar dari kelas, mereka semua menyuruh Veera untuk kembali ke kelas karena akan sangat berbahaya kalau Veera berada di luar kelas, tetapi Veera tak peduli, Veera malah memanggil manggil harimau itu “Sherjiiii ! Sherjiii ! Di mana kamu ? Ini aku bawakan makanan buat kamu !” kata Veera berulang kali memanggil sang harimau, saat itu sang harimau sedang duduk santai sambil memperhatikan Veera, saat itu petugas hutan datang dengan senapan bius di tangannya, petugas meminta pada warga desa agar Veera menjadi umpan si harimau tetapi Ratan tak mengijinkannya, Ketika semua orang sedang berdebat bagaimana caranya mengalihkan perhatian harimau, tiba tiba Ranvi membuka pintu gerbang sekolah dan masuk ke dalam halaman sekolah, semua orang terkejut melihatnya, apalagi harimau itu langsung berdiri dan memperhatikannya, petugas hutan bersama Nihal berusaha untuk membidik sang harimau tetapi ternyata bidikannya tak mengenai sasaran, sang harimau marah dan mendekati petugas hutan kemudian menyerangnya hingga tangan si petugas hutan terluka parah,
Sementara itu semua orang termasuk Ratan berusaha mengalihkan perhatian sang harimau dengan membuat keributan di gerbang sekolah, yaitu dengan memukul mukul gerbang sekolah dengan kayu, saat itu dua orang laki laki berusaha menyelamatkan Ranvi dan Veera “Veera, sekarang kamu mundur ke belakang ke arah pak guru” pinta Ranvi sambil tetap waspada memperhatikan sang harimau “Aku tak mau, kakak !” Veera bersikeras ingin bersama Ranvi “Veeraa !!!! Turuti perintahku !” akhirnya Veera mundur kebelakang perlahan lahan, ketika sudah sampai di dekat dinding pagar, Veera tak juga menggapai tangan pak guru malah berbalik kembali kearah Ranvi “Aku tak akan meninggalkan kakak !” kata Veera sambil berlari ke arah Ranvi,
Saat itu petugas hutan menyuruh Nihal untuk menembakkan obat bius itu ke arah sang harimau karena dirinya sudah tak bisa menembak akibat tangannya yang terluka parah, Nihal segera masuk ke dalam halaman sekolah dan mengambil senjata petugas hutan yang tadi terjatuh disana ketika di serang oleh sang harimau, tetapi ternyata senjatanya itu macet, harimau melihat Nihal membawa senjata, harimau itu segera menyerang ke arah Nihal, Nihal akhirnya bertarung dengan harimau tersebut, Nihal menahannya dengan senjata yang dipegangnya, harimau itu berdiri terus menyerang Nihal, Nihal langsung mencabut suntikan obat bius yang diletakkannya tadi di dalam senjata kemudian menancapkannya ke tubuh sang harimau, sang harimau langsung terjatuh dan pingsan seketika itu juga, Nihal segera berlari ke arah Ranvi dan Veera dan memeluk mereka berdua, semua orang termasuk bibi Moti dan Ratan merasa lega dan tersenyum senang