Sinopsis Uttaran 26 Maret 2016. Akash & maiyya berdiri di depan foto Avinash. maiyya meminta akash untuk mengambil berkah bahwa ia ingin melupakan dendam-nya yang ia harus ambil. Mungkin malam ini akash dekat dengan meethi secara fisik, namun akash gak tersesat dalam dirinya & lupa terhadap motif mereka yang sebenarnya di balik pernikahan mereka. namun bukan untuk cinta namun untuk membalas dendam.
dikediaman tuan Thakur di mana semua orang duduk lega setelah membaca e-mail dari Wisnu. Sementara Damini yang mengeluh karena.mereka tahu damini gak bisa membaca atau menulis. Keduanya antara Iccha & Bayi ji sama-sama mengkhawatirkan meethi. cinta kita telah manjakannya. Kanha mencoba untuk memberitahu icha bahwa Wisnu telah disebutkan dalam Card panggil Internasional, bahwa mereka gak jadi untuk penerbangan internasional. Divya mendukung kepadanya bahwa mereka itu setidaknya memberitahu kami.
Nani berkata..Ram Hi Rakhe, setidaknya mereka telah mengirimkan pesan atau gak aku sedikitnya sudah mulai percaya bahwa yang dikatakan Mukta itu memang benar.
Divya mengoreksi bahwa hal semacam itu memang sering terjadi.mereka setidaknya telah menginformasikan bahwa mereka bahagia. Walaupun mereka gak menyebutkan itu semua.tetapi perjalanan mereka berjalan dengan baik-baik saja.
Jogi mencoba untuk meyakinkan nani bahwa semuanya baik-baik saja. Wisnu akan merawat Meethi dengan baik.
Surabhi bergabung dan mengatakan bahwa Wisnu telah jatuh cinta padanya itu sebabnya Meethi sudah melupakan kita semua. cinta suami telah menjadi kandang manis untuknya.
Damini protes tapi Jogi menenangkan dengan menunjukkan padanya e-mail yang dikirim dari wisnu dan mengatakan kepadanya bahwa itu telah dikirim ke Veer & Iccha juga.jangan khawatir.
Divya mengatakan.generasi muda, dengan gaya baru mereka.
Damini mengatakan bahwa generasi muda perlu memahami orang tua karena kita sudah tua.plus aku sendiri buta huruf. damini menceritakan pengalamannya bahwa ia pertama kali mendengar telepon ketika damini datang ke Bombay.
Kanha lagi-lagi mengatakan bahwa mereka telah berjanji akan memanggil orang-orang yang ada disini segera setelah ponsel-nya mulai bekerja & mengatakan untuk Surabhi jangan khawatir tentang hal itu juga.
Surabhi berpikir..mereka memiliki begitu banyak kepercayaan pada ku. Apa yang akan terjadi ketika mereka akan menyadari bahwa sebenarnya aku telah melaksanakan semua tujuan ku ?
.
Pavitra & adiknya membawa Meethi (dengan mata tertutup) ke kamarnya. Mereka melepaskan kain & Meethi mendapat malu melihat kamarnya dihiasi dengan bunga & lilin.
Kedua-nya menggodanya dengan ringan tentang suhagraat dan Meethi tersenyum malu-malu.
Adegan bergeser ke maiyya & Akash yang berdiri melihat foto Avinash ini.
Maiyya mengatakan.bahwa mereka telah menunggu begitu lama tapi hari ini sudah tiba saatnya ketika anak kami akan mendapatkan intim dengan putri. (Ok, dialog-dialog yang begitu begitu berat). maiyya meminta akash untuk mengambil berkat ayahnya bahwa akash gak akan melupakan dendam yang seharus-nya diambil. Mungkin malam ini kau datang lebih dekat dengan Meethi secara fisik, tapi akash yang gak tersesat dalam dirinya & lupa motif sebenarnya bahwa dibalik pernikahan mereka. Bukan semata-mata karena cinta tapi untuk membalaskan dendam ayahnya.
Meethi yang pemalu & massi menggodanya & kemudian meninggalkannya sendirian di dalam ruangan. Meethi terlihat di ruang & dekorasi & tersenyum.
Maiyya berkata.bahwa kelopak mawar tersebar di kamar kalian, namun kau harus memastikan bahwa kau memberikan rasa sakit yang begitu besar seperti memberikan duri kepadanya.dan memastikan bahwa hal itu tetap hidup.
Akash mengangguk dengan setuju. Akash mengatakan bahwa ia gak mencintainya sama sekali & malam ini akan menjadi malam kebencian.
Pavitra meminta-nya untuk pergi karena Meethi sudah menunggunya. Maiyya mengingatkan akash untuk gak melupakan rasa sakit sambil menikmati dengan Meethi (dia mengisap :(). Akash mengambil berkah dan pergi. maiyya melihat kembali gambar untuk nostalgia.
Meethi duduk di tempat tidur..menunggu Akash. Akash membuka pintu (musik latar belakang diputar). Keduanya melihat satu sama lain sementara Akash teringat kata-kata ibunya. Akash menutup pintu & berjalan ke Meethi. Akash menggoda apa yang meethi inginkan.sebuah tim sepak bola atau tim kabaddi. Meethi gak mengerti..akash membersihkan jika ia ingin 11 anak laki-laki atau 5 perempuan. akash tersenyum dan memukul meethi dengan ringan. Kuch iss tarah diputar di latar belakang saat mereka berjalan, mengejar satu sama lain & akhirnya datang lebih dekat dalam pelukan.
Meethi bertanya apakah akash akan mencintainya seperti ini selamanya. akash mengatakan ya.selamanya. akash berpikir bahwa dirinya akan membencinya.selamanya! Meethi senang hati menempatkan kepalanya di pundaknya.
Hari berikutnya, Tapasya datang untuk bertemu Amla di rumahnya. (Amla tampak sangat indah dalam warna pink).
Tapasya menanyakan kabar –nya . amla menjawab bahwa ia baik-baik saja..tetapi amla berpikir bahwa tapasya telah melupakannya,
Tapasya mengatakan.apa yang telah kau lakukan bagi kita semua, bagaimana kita bisa melupakan-mu.
Amla ingin pergi dan mendapatkan kopi favoritnya tapi Tapasya meminta nya untuk duduk.tapasya telah datang ke sini untuk berbicara dengan-nya. Yang telah begitu banyak hari bahwa tapasya gak bisa menghabiskan waktu dengannya. tapasya menyerahkan hadiah untuk Amla dari keluarga Bundela.
Dan satu hadiah istimewa dari Iccha. Amla merasa ragu-ragu namun Tapasya menegaskan amla untuk membukanya dan melihatnya.
Amla membuka hadiah dan yang ditemukan adalah sebuah gelang.amla berkata-kata. Tapasya mengatakan kepadanya bahwa ada surat juga didalamnya.
Amla mengatakan.aku gak membaca seperti-nya aku buta huruf. Tapasya membacakan surat untuknya.
Amla ji,
Bagaimana aku harus berterima kasih? kau mendukung apa yang benar dan memberi ku kembali tempat yang selayaknya untuk ku berada di rumah Bundela. Aku akan selalu berhutang kepada mu. Ini adalah pernikahan putri mu.maafkan aku bahwa aku gak bisa mengundang mu tapi tolong untuk memberkatinya & berdoa untuk kebahagiaan anak-ku selalu. aku mengirimkan hadiah kecil untuk mu.
Iccha.
Amla merasa nostalgia.... memberikan cintanya & menerima hadiah. amla bertanya kepada Tapasya apakah pernikahan-nya berjalan lancar.
Tapasya menjadi sedih & mengatakan..semuanya baik-baik saja. pernikahan itu terjadi tapi ada banyak rintangan juga. Satu putri menikah dan putri lainnya diculik. Dan berkat bantuan ayahnya dan juga Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi. aku sangat percaya bahwa Tej Singh berada di balik ini. aku ingin mengusirnya dari rumah namun gak memiliki bukti terhadap dirinya. Chanda didi juga mengatakan sesuatu..mungkin Tej memang bertanggung jawab atas kematian Daddaji.
Tappu mengatakan.mengkonfrontasi terasa Chanda didi memiliki beberapa bukti. aku yakin tentang hal itu tapi ia gak akan percaya atau percaya padaku.
Amla teringat kilas balik saat Chanda mencuri beberapa perhiasan. amla bangkit dan berkata.seorang pencuri. amla telah melihat dengan kedua matanya sendiri.
Tapasya bangkit dan bertanya padanya apakah kau tahu di mana Chanda mungkin telah menyembunyikan bukti? Amla mengingat-nya di mana ia terbiasa untuk menjaga hal-hal yang dicuri. amla berbagi bahwa chanda terus mengucapkan Kanha ji, Kanha ji sepanjang hari tapi ia menyembunyikan sesuatu di bawah idolanya. Dan ketika ia gak berada di rumah, ia bergeser ke sebuah Sanduk (kotak perhiasan antik) yang disembunyikan di kamarnya. Episode berakhir di wajah tapasya.
Chanda merasa panik yang mencari-cari Tape & cepat menyembunyikannya di Sanduk ketika Tapasya berjalan ke dalam kamarnya. Chanda menatapnya dengan marah dan bertanya apa yang ia lakukan di sini...apakah tapasya memata-matai ku lagi ? Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Antv 27 Maret 2016.
dikediaman tuan Thakur di mana semua orang duduk lega setelah membaca e-mail dari Wisnu. Sementara Damini yang mengeluh karena.mereka tahu damini gak bisa membaca atau menulis. Keduanya antara Iccha & Bayi ji sama-sama mengkhawatirkan meethi. cinta kita telah manjakannya. Kanha mencoba untuk memberitahu icha bahwa Wisnu telah disebutkan dalam Card panggil Internasional, bahwa mereka gak jadi untuk penerbangan internasional. Divya mendukung kepadanya bahwa mereka itu setidaknya memberitahu kami.
Nani berkata..Ram Hi Rakhe, setidaknya mereka telah mengirimkan pesan atau gak aku sedikitnya sudah mulai percaya bahwa yang dikatakan Mukta itu memang benar.
Divya mengoreksi bahwa hal semacam itu memang sering terjadi.mereka setidaknya telah menginformasikan bahwa mereka bahagia. Walaupun mereka gak menyebutkan itu semua.tetapi perjalanan mereka berjalan dengan baik-baik saja.
Jogi mencoba untuk meyakinkan nani bahwa semuanya baik-baik saja. Wisnu akan merawat Meethi dengan baik.
Surabhi bergabung dan mengatakan bahwa Wisnu telah jatuh cinta padanya itu sebabnya Meethi sudah melupakan kita semua. cinta suami telah menjadi kandang manis untuknya.
Damini protes tapi Jogi menenangkan dengan menunjukkan padanya e-mail yang dikirim dari wisnu dan mengatakan kepadanya bahwa itu telah dikirim ke Veer & Iccha juga.jangan khawatir.
Divya mengatakan.generasi muda, dengan gaya baru mereka.
Damini mengatakan bahwa generasi muda perlu memahami orang tua karena kita sudah tua.plus aku sendiri buta huruf. damini menceritakan pengalamannya bahwa ia pertama kali mendengar telepon ketika damini datang ke Bombay.
Kanha lagi-lagi mengatakan bahwa mereka telah berjanji akan memanggil orang-orang yang ada disini segera setelah ponsel-nya mulai bekerja & mengatakan untuk Surabhi jangan khawatir tentang hal itu juga.
Surabhi berpikir..mereka memiliki begitu banyak kepercayaan pada ku. Apa yang akan terjadi ketika mereka akan menyadari bahwa sebenarnya aku telah melaksanakan semua tujuan ku ?
.
Pavitra & adiknya membawa Meethi (dengan mata tertutup) ke kamarnya. Mereka melepaskan kain & Meethi mendapat malu melihat kamarnya dihiasi dengan bunga & lilin.
Kedua-nya menggodanya dengan ringan tentang suhagraat dan Meethi tersenyum malu-malu.
Adegan bergeser ke maiyya & Akash yang berdiri melihat foto Avinash ini.
Maiyya mengatakan.bahwa mereka telah menunggu begitu lama tapi hari ini sudah tiba saatnya ketika anak kami akan mendapatkan intim dengan putri. (Ok, dialog-dialog yang begitu begitu berat). maiyya meminta akash untuk mengambil berkat ayahnya bahwa akash gak akan melupakan dendam yang seharus-nya diambil. Mungkin malam ini kau datang lebih dekat dengan Meethi secara fisik, tapi akash yang gak tersesat dalam dirinya & lupa motif sebenarnya bahwa dibalik pernikahan mereka. Bukan semata-mata karena cinta tapi untuk membalaskan dendam ayahnya.
Meethi yang pemalu & massi menggodanya & kemudian meninggalkannya sendirian di dalam ruangan. Meethi terlihat di ruang & dekorasi & tersenyum.
Maiyya berkata.bahwa kelopak mawar tersebar di kamar kalian, namun kau harus memastikan bahwa kau memberikan rasa sakit yang begitu besar seperti memberikan duri kepadanya.dan memastikan bahwa hal itu tetap hidup.
Akash mengangguk dengan setuju. Akash mengatakan bahwa ia gak mencintainya sama sekali & malam ini akan menjadi malam kebencian.
Pavitra meminta-nya untuk pergi karena Meethi sudah menunggunya. Maiyya mengingatkan akash untuk gak melupakan rasa sakit sambil menikmati dengan Meethi (dia mengisap :(). Akash mengambil berkah dan pergi. maiyya melihat kembali gambar untuk nostalgia.
Meethi duduk di tempat tidur..menunggu Akash. Akash membuka pintu (musik latar belakang diputar). Keduanya melihat satu sama lain sementara Akash teringat kata-kata ibunya. Akash menutup pintu & berjalan ke Meethi. Akash menggoda apa yang meethi inginkan.sebuah tim sepak bola atau tim kabaddi. Meethi gak mengerti..akash membersihkan jika ia ingin 11 anak laki-laki atau 5 perempuan. akash tersenyum dan memukul meethi dengan ringan. Kuch iss tarah diputar di latar belakang saat mereka berjalan, mengejar satu sama lain & akhirnya datang lebih dekat dalam pelukan.
Meethi bertanya apakah akash akan mencintainya seperti ini selamanya. akash mengatakan ya.selamanya. akash berpikir bahwa dirinya akan membencinya.selamanya! Meethi senang hati menempatkan kepalanya di pundaknya.
Hari berikutnya, Tapasya datang untuk bertemu Amla di rumahnya. (Amla tampak sangat indah dalam warna pink).
Tapasya menanyakan kabar –nya . amla menjawab bahwa ia baik-baik saja..tetapi amla berpikir bahwa tapasya telah melupakannya,
Tapasya mengatakan.apa yang telah kau lakukan bagi kita semua, bagaimana kita bisa melupakan-mu.
Amla ingin pergi dan mendapatkan kopi favoritnya tapi Tapasya meminta nya untuk duduk.tapasya telah datang ke sini untuk berbicara dengan-nya. Yang telah begitu banyak hari bahwa tapasya gak bisa menghabiskan waktu dengannya. tapasya menyerahkan hadiah untuk Amla dari keluarga Bundela.
Dan satu hadiah istimewa dari Iccha. Amla merasa ragu-ragu namun Tapasya menegaskan amla untuk membukanya dan melihatnya.
Amla membuka hadiah dan yang ditemukan adalah sebuah gelang.amla berkata-kata. Tapasya mengatakan kepadanya bahwa ada surat juga didalamnya.
Amla mengatakan.aku gak membaca seperti-nya aku buta huruf. Tapasya membacakan surat untuknya.
Amla ji,
Bagaimana aku harus berterima kasih? kau mendukung apa yang benar dan memberi ku kembali tempat yang selayaknya untuk ku berada di rumah Bundela. Aku akan selalu berhutang kepada mu. Ini adalah pernikahan putri mu.maafkan aku bahwa aku gak bisa mengundang mu tapi tolong untuk memberkatinya & berdoa untuk kebahagiaan anak-ku selalu. aku mengirimkan hadiah kecil untuk mu.
Iccha.
Amla merasa nostalgia.... memberikan cintanya & menerima hadiah. amla bertanya kepada Tapasya apakah pernikahan-nya berjalan lancar.
Tapasya menjadi sedih & mengatakan..semuanya baik-baik saja. pernikahan itu terjadi tapi ada banyak rintangan juga. Satu putri menikah dan putri lainnya diculik. Dan berkat bantuan ayahnya dan juga Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi. aku sangat percaya bahwa Tej Singh berada di balik ini. aku ingin mengusirnya dari rumah namun gak memiliki bukti terhadap dirinya. Chanda didi juga mengatakan sesuatu..mungkin Tej memang bertanggung jawab atas kematian Daddaji.
Tappu mengatakan.mengkonfrontasi terasa Chanda didi memiliki beberapa bukti. aku yakin tentang hal itu tapi ia gak akan percaya atau percaya padaku.
Amla teringat kilas balik saat Chanda mencuri beberapa perhiasan. amla bangkit dan berkata.seorang pencuri. amla telah melihat dengan kedua matanya sendiri.
Tapasya bangkit dan bertanya padanya apakah kau tahu di mana Chanda mungkin telah menyembunyikan bukti? Amla mengingat-nya di mana ia terbiasa untuk menjaga hal-hal yang dicuri. amla berbagi bahwa chanda terus mengucapkan Kanha ji, Kanha ji sepanjang hari tapi ia menyembunyikan sesuatu di bawah idolanya. Dan ketika ia gak berada di rumah, ia bergeser ke sebuah Sanduk (kotak perhiasan antik) yang disembunyikan di kamarnya. Episode berakhir di wajah tapasya.
Chanda merasa panik yang mencari-cari Tape & cepat menyembunyikannya di Sanduk ketika Tapasya berjalan ke dalam kamarnya. Chanda menatapnya dengan marah dan bertanya apa yang ia lakukan di sini...apakah tapasya memata-matai ku lagi ? Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Antv 27 Maret 2016.
