Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 71.Efsun keluar rumah bersama Hasret dan Hasret mengajaknya ke rumah. Namun Efsun tak mau dia ingin ke rumah pondok. Efsun pun malah berbalik marah-marah. Lalu sampai di rumah pondok Nuran keluar dan mendatangi efsun. Hasret marah pada Nuran karena efsun adalah anaknya namun Nuran tak terima, dia pun menggandeng Efsun masuk ke rumah pondok. Hasret yang merasa dia adalah ibu kandung efsun pun tak terima. Hasret lalu menggedor pintu rumah pondok. Dan sekali lagi Nuran versus Hasret. Hasret benar-benar marah kali ini, dia membentak Nuran hingga nuran menangis. Hasret kemudian dijinkan masuk. Hasret ingin menemani efsun karena dia merasa adalah ibu kandung efsun
Sementara itu Ates membawa bahar ke kapal pesiar untuk menenangkan diri. Bahar yang terlalu capek karena banyak masalah yang menimpanya pun tertidur. Ates menyelimutinya dan kemudian menemaninya tidur di samping sofa.
Paginya di rumah di rumah attahan saat sarapan pagi. Semua sudah berkumpul kecuali mehmet. Hulya sangat senang karena sudah tak ada efsun dan nyonya edibe juga tampak tersenyum. Namun yang lainnya antara lain nyonya edibe dan Fulya hanya diam. Lalu mehmet turun namun dia tak ikut sarapan karena terburu-buru. Lalu Hulya menyuruh Beyza untuk mengemasi barang di kamar efsun dan mengantarnya ke rumah pondok.
Sedangkan di rumah pondok. Hasret membuat sarapan untuk efsun. Sedangkan efsun menunggu mehmet keluar dengan melihatnya dari jendela. Saat mehmet keluar efsun langsung mau berlari menemui mehmet namun Hasret melarangnya karena Mehmet masih emosi. Dan biar hasret saja yang akan bicara pada mehmet. Lalu nuran ikut-ikutan bicara sehingga membuat hasret marah dan keluar rumah. Ternyata ini hanya taktik efsun agar Hasret segera keluar dari rumah pondok karena setelah itu efsun dan nuran bisa bicara lepas.
Sisi lain di kapal pesiar. Ates sudah bangun dan menyiapkan sarapan. dia menunggu bahar di atas sambil melihat foto ayah dan ibunya. Bahar pun datang. Selamat pagi kata bahar lalu bahar mencium ates. Bahar kemudian juga melihat foto ayah dan ibu ates. Mereka pun mengobrol mesra pagi itu. Setelah berpelukan mereka pun sarapan pagi bersama.
Di rumah pondok Beyza datang dengan membawa koper besar berisi barang-barang efsun. Beyza pun dengan lagaknya yang sombong bilang kini kau sudah kembali ke derajat asalmu. Efsun tak terima lalu dia langsung berjalan bak pendekar ke rumah besar. Saat itu Hulya sudah di kamar efsun dari jendela dia membuang baju-baju efsun yang tertinggal. Efsun di bawah marah-marah dan memungutinya lalu efsun masuk dengan menggedor pintu. Fulya membukakan pintu. Namun Hulya sudah bersiap ditangga dan melempar lagi baju efsun dan bilang silahkan pergi dari rumah ini. Efsun sangat emosi dia pun mau mecakar dan menjambak Hulya namun Nuran Fulya dan nyonya aite segera menghalangi. Hulya terus menghina efsun dan menguisrnya sehingga efsun pun tak ada pilhan lain kecuali pergi. Saat itu ada satu baju yang tertinggal dan Hulya menyuruh Bezya memberikannya pada efsun. Dan beyza mengambil baju itu dan melemparnya ke arah efsun dan nuran. Ah ini pembantu juga memang kurang ajar kok. baca selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 72.
Sementara itu Ates membawa bahar ke kapal pesiar untuk menenangkan diri. Bahar yang terlalu capek karena banyak masalah yang menimpanya pun tertidur. Ates menyelimutinya dan kemudian menemaninya tidur di samping sofa.
Paginya di rumah di rumah attahan saat sarapan pagi. Semua sudah berkumpul kecuali mehmet. Hulya sangat senang karena sudah tak ada efsun dan nyonya edibe juga tampak tersenyum. Namun yang lainnya antara lain nyonya edibe dan Fulya hanya diam. Lalu mehmet turun namun dia tak ikut sarapan karena terburu-buru. Lalu Hulya menyuruh Beyza untuk mengemasi barang di kamar efsun dan mengantarnya ke rumah pondok.
Sedangkan di rumah pondok. Hasret membuat sarapan untuk efsun. Sedangkan efsun menunggu mehmet keluar dengan melihatnya dari jendela. Saat mehmet keluar efsun langsung mau berlari menemui mehmet namun Hasret melarangnya karena Mehmet masih emosi. Dan biar hasret saja yang akan bicara pada mehmet. Lalu nuran ikut-ikutan bicara sehingga membuat hasret marah dan keluar rumah. Ternyata ini hanya taktik efsun agar Hasret segera keluar dari rumah pondok karena setelah itu efsun dan nuran bisa bicara lepas.
Sisi lain di kapal pesiar. Ates sudah bangun dan menyiapkan sarapan. dia menunggu bahar di atas sambil melihat foto ayah dan ibunya. Bahar pun datang. Selamat pagi kata bahar lalu bahar mencium ates. Bahar kemudian juga melihat foto ayah dan ibu ates. Mereka pun mengobrol mesra pagi itu. Setelah berpelukan mereka pun sarapan pagi bersama.
Di rumah pondok Beyza datang dengan membawa koper besar berisi barang-barang efsun. Beyza pun dengan lagaknya yang sombong bilang kini kau sudah kembali ke derajat asalmu. Efsun tak terima lalu dia langsung berjalan bak pendekar ke rumah besar. Saat itu Hulya sudah di kamar efsun dari jendela dia membuang baju-baju efsun yang tertinggal. Efsun di bawah marah-marah dan memungutinya lalu efsun masuk dengan menggedor pintu. Fulya membukakan pintu. Namun Hulya sudah bersiap ditangga dan melempar lagi baju efsun dan bilang silahkan pergi dari rumah ini. Efsun sangat emosi dia pun mau mecakar dan menjambak Hulya namun Nuran Fulya dan nyonya aite segera menghalangi. Hulya terus menghina efsun dan menguisrnya sehingga efsun pun tak ada pilhan lain kecuali pergi. Saat itu ada satu baju yang tertinggal dan Hulya menyuruh Bezya memberikannya pada efsun. Dan beyza mengambil baju itu dan melemparnya ke arah efsun dan nuran. Ah ini pembantu juga memang kurang ajar kok. baca selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 72.