Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 64.Ilyas merenung ditepi pantai dan terus meminum minuman keras, lalu ilyas meluapkan emosinya dengan memecahkan botol minum itu, lalu ilyas bergegas kerumah ates, ilyas dalam keadaan mabuk menggedor2 pintu rumah ates, lalu datang mobil ates dan ates pun turun, ates menyapa ilyas dengan terkejut, ilyas langsng berbicara dengan ates dan memarahinya, ilyas hampir memukuli ates , tapi ilyas terjatuh karna mabuk, lalu ates membawa ilyas pulang, saat ates akan pergi ilyas menarik ates dan duduk disampng ilyas, ilyas memohon agar ates menikahi efsun ates hanya terdiam, bahar pun datang dan duduk disampng ilyas, ilyas mengatakan hal yang sama, ates menatap bahar begtu juga sbaliknya, smua terdiam, ates pun hanya menjawab selamat malam lalu pergi, bahar pun bergegas mengejar ates, Bahar mengatakan kalau ia akan keankara bersama onur, ates terkejut, bahar tetap akan pergi, merekapun berdebat nuran datang dan memanggil bahar, bahar pun masuk diikuti dengan nuran, nuran memarahi bahar , bahar tak menghiraukan dan pergi kekamarnya
Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 64 |
birsun sedang asik dengan headphone nya dan tertawa sendiriseperti...
lalu nuran menelponnya dan memberitahukan sesuatu, efsun terkejut, dan
kembali memakai headphonenya.
Ates sedang menunggu seseorang dikampus dengan mobil hitamnya lalu keluar onur, ates pun langsng menghampiri onur dan menanyakan masalah bahar akan pergi ke angkara mereka pun bertengkar, ates memukul onur, tetapi onur tak membalasnya
Mehmet tiba didepan rumahnya dengan mobilnya, keadaan sedang hujan deras, terlihat Fulya setia menunggu didepan rumah dengan tetesan air hujan, mehmet terkejut melihatnya, lalu mehmet turun dan menghampiri fulya, mehmet bertanya sesuatu fulya menjawabnya, fulya mengatakan sesuatu yang membuat mehmet luluh, fulya terlihat kedinginan hanya memakai selendang, mehmet hanya diam, lalu membelai rambut fulya mehmet mencium fulya dan memeluknya dengan erat, merekapun masuk sambil pelukan
bahar mengambil kotak kenangan masa kecilnya, dan kenangan bersama ates, bahar menangis, sdngkan ates sedang mengendarai mobilnya dengan cepat dan emosi, dan birsun sedang melihat2 gaun pengantin dikamarnya dengan sangat senang
Mehmet masih tertidur lelap, sdngkan fulya memperhatikannya dan mengusap2 jenggotnya yang ubanan haahaha fulya trs mengelus jenggotnya, ditempat lain ates mash tertidur dirumahnya Lalu seseorang mengetuk pintu, ates terbangun dan membukakan pintu, ates terkejut dengan kedatangan nuran, mereka pun masuk, nuran menaiki tangga dengan nafas terdesak desak haha mereka pun berbincang, nuran membujuk ates lagi, tapi ates mengatakan hanya bahar yang akan dinikahinya nuran pun kesal lalu pergi,
Bahar yang sudah siap ingin pergi kekampusnya, bahar menyapa ilyas dan mereka pun berbincang, bahar mencium pipi ilyas dan pamit , bahar pun keluar lalu nuran datang, bahar bertanya dari mana nuran, nuran pun menjawab dari rmh ates dan mengatakan ates tdk ingin menikahi efsun, bahar pun terkejut lalu pergi,
Sesil sedang berjalan lalu meluhat bahar, sesil memanggil manggil bahar, tapi bahar tak menghiraukannya, lalu datang mobil biru menghampirinya sesil, terlihat necati lalu menyapannya, dan necati mengajak sesil bersamanya
Bahar tiba dikampus dan bertemu onur, mereka pun jalan berdua, lalu bahar memanggil ates, mereka pun berdebat, bahar memaksa ates agar menikahi efsun dengan sangat tegas, ates pasrah dan dengan kesal langsng menelpon efsun dan mengatakan akan bertanggung jawab, ates pun pergi meninggalkan bahar, onur pun pamit, bahar terlihat sangat sedih
Dimeja makan attahan, sarapan sudah siap semuapun sudah siap untuk menyantapnya, lalu tiba2 datang lah birsu dengan teriakan yang membuat kupin pecah hehe "GUNAYDIN" kata birsun, ia terlihat sangat senang karna baru saja ates mengabarkan akan bertanggung jawab, suasana makan pun terganggu, hulya mengawali perdebatan, mereka berdua pun berdebat ,
Fulya membawakan sarapan yang berbeda untuk suaminya, mehmet terlihat masih sangat terlelap, fulya mengelus wajah suaminya, mehmet pun terbangun dan "Gunaydin" suasana romantis pun datang dikamar mehmet dan fulya, baruuu aja mau dimulai ehhh terdengar suara birsun yang cemprengnya masya allah hehe, mehmet pun kaget dan langsng turun ke bawah, fulya menarik napas dan terlihat kesak mehmet dan fulya datang, efsun langsng bangun dan dengan manja memanggil babam efsun pun mengadu , terjadi perdebatan antara arda hulya dan efsun, mehmet pun membela efsun, hulya terlihat sangat kesal, lalu muge yang pusing mendengar kekacauan langsng pergi
Ates sedang berjalan dikampus, lalu tulay memanggilnya dan mengatakan pengunduran diri bahar dari mata kuliah dagang dan ekonomi, lalu mereka pergi, ates tiba dikelas, smua nya langsng kembali ke tmpat masing2, ates terdiam melihat bangku kosong yang ditempati bahar, temannya pun memberi kode tdk tahu, lalu onur datang memberikan surat ates pun terduduk lemas dikursi
NEcati dan sesil tiba di sebuah restoran, lalu bertemu dengan managernya, necati tampak akrab dengan pemilik restoran tsb, lalu necati mengenalkan sesil dan meminta pekerjaan untuk sesil. sesil pun senang karna ia akan kerja ditmpt itu, lalu ponselnya berbunyi sakine menelponnya, mereka pun berbincang
Ny. Adibe termenung didpan jendela kamarnya, lalu hulya datang dan mengatakan sesuatu ke ibunya, hulya terduduk lemas dan menyandarkan kepalanya dipangkuan ibunya, hulya curhat tentang ates yang akan menjdi keluarga attahan krna menikahi efsun, hulya terlihat sedih, adibe mencoba untuk mengelus kepalannya hulya tapi ga jadi, terharu juga liat hulya frown emotikon lalu adibe pun menangis, hulya bertanya mengapa, hulya pun terlihat marah dan memanggil beyza adile dan memarahinya
Dikampus bahar terlihat sendiri ditepi kolam lalu onur datang dan bertanya sesuatu bahar hanya terdiam, lalu dihadapannya terlihat sosok lelaki tampan berjalan, lalu ates berhenti dan mereka pun salin bertatapan, ates pun pergi hilang dari pandangan bahar..
Ates sedang menunggu seseorang dikampus dengan mobil hitamnya lalu keluar onur, ates pun langsng menghampiri onur dan menanyakan masalah bahar akan pergi ke angkara mereka pun bertengkar, ates memukul onur, tetapi onur tak membalasnya
Mehmet tiba didepan rumahnya dengan mobilnya, keadaan sedang hujan deras, terlihat Fulya setia menunggu didepan rumah dengan tetesan air hujan, mehmet terkejut melihatnya, lalu mehmet turun dan menghampiri fulya, mehmet bertanya sesuatu fulya menjawabnya, fulya mengatakan sesuatu yang membuat mehmet luluh, fulya terlihat kedinginan hanya memakai selendang, mehmet hanya diam, lalu membelai rambut fulya mehmet mencium fulya dan memeluknya dengan erat, merekapun masuk sambil pelukan
bahar mengambil kotak kenangan masa kecilnya, dan kenangan bersama ates, bahar menangis, sdngkan ates sedang mengendarai mobilnya dengan cepat dan emosi, dan birsun sedang melihat2 gaun pengantin dikamarnya dengan sangat senang
Mehmet masih tertidur lelap, sdngkan fulya memperhatikannya dan mengusap2 jenggotnya yang ubanan haahaha fulya trs mengelus jenggotnya, ditempat lain ates mash tertidur dirumahnya Lalu seseorang mengetuk pintu, ates terbangun dan membukakan pintu, ates terkejut dengan kedatangan nuran, mereka pun masuk, nuran menaiki tangga dengan nafas terdesak desak haha mereka pun berbincang, nuran membujuk ates lagi, tapi ates mengatakan hanya bahar yang akan dinikahinya nuran pun kesal lalu pergi,
Bahar yang sudah siap ingin pergi kekampusnya, bahar menyapa ilyas dan mereka pun berbincang, bahar mencium pipi ilyas dan pamit , bahar pun keluar lalu nuran datang, bahar bertanya dari mana nuran, nuran pun menjawab dari rmh ates dan mengatakan ates tdk ingin menikahi efsun, bahar pun terkejut lalu pergi,
Sesil sedang berjalan lalu meluhat bahar, sesil memanggil manggil bahar, tapi bahar tak menghiraukannya, lalu datang mobil biru menghampirinya sesil, terlihat necati lalu menyapannya, dan necati mengajak sesil bersamanya
Bahar tiba dikampus dan bertemu onur, mereka pun jalan berdua, lalu bahar memanggil ates, mereka pun berdebat, bahar memaksa ates agar menikahi efsun dengan sangat tegas, ates pasrah dan dengan kesal langsng menelpon efsun dan mengatakan akan bertanggung jawab, ates pun pergi meninggalkan bahar, onur pun pamit, bahar terlihat sangat sedih
Dimeja makan attahan, sarapan sudah siap semuapun sudah siap untuk menyantapnya, lalu tiba2 datang lah birsu dengan teriakan yang membuat kupin pecah hehe "GUNAYDIN" kata birsun, ia terlihat sangat senang karna baru saja ates mengabarkan akan bertanggung jawab, suasana makan pun terganggu, hulya mengawali perdebatan, mereka berdua pun berdebat ,
Fulya membawakan sarapan yang berbeda untuk suaminya, mehmet terlihat masih sangat terlelap, fulya mengelus wajah suaminya, mehmet pun terbangun dan "Gunaydin" suasana romantis pun datang dikamar mehmet dan fulya, baruuu aja mau dimulai ehhh terdengar suara birsun yang cemprengnya masya allah hehe, mehmet pun kaget dan langsng turun ke bawah, fulya menarik napas dan terlihat kesak mehmet dan fulya datang, efsun langsng bangun dan dengan manja memanggil babam efsun pun mengadu , terjadi perdebatan antara arda hulya dan efsun, mehmet pun membela efsun, hulya terlihat sangat kesal, lalu muge yang pusing mendengar kekacauan langsng pergi
Ates sedang berjalan dikampus, lalu tulay memanggilnya dan mengatakan pengunduran diri bahar dari mata kuliah dagang dan ekonomi, lalu mereka pergi, ates tiba dikelas, smua nya langsng kembali ke tmpat masing2, ates terdiam melihat bangku kosong yang ditempati bahar, temannya pun memberi kode tdk tahu, lalu onur datang memberikan surat ates pun terduduk lemas dikursi
NEcati dan sesil tiba di sebuah restoran, lalu bertemu dengan managernya, necati tampak akrab dengan pemilik restoran tsb, lalu necati mengenalkan sesil dan meminta pekerjaan untuk sesil. sesil pun senang karna ia akan kerja ditmpt itu, lalu ponselnya berbunyi sakine menelponnya, mereka pun berbincang
Ny. Adibe termenung didpan jendela kamarnya, lalu hulya datang dan mengatakan sesuatu ke ibunya, hulya terduduk lemas dan menyandarkan kepalanya dipangkuan ibunya, hulya curhat tentang ates yang akan menjdi keluarga attahan krna menikahi efsun, hulya terlihat sedih, adibe mencoba untuk mengelus kepalannya hulya tapi ga jadi, terharu juga liat hulya frown emotikon lalu adibe pun menangis, hulya bertanya mengapa, hulya pun terlihat marah dan memanggil beyza adile dan memarahinya
Dikampus bahar terlihat sendiri ditepi kolam lalu onur datang dan bertanya sesuatu bahar hanya terdiam, lalu dihadapannya terlihat sosok lelaki tampan berjalan, lalu ates berhenti dan mereka pun salin bertatapan, ates pun pergi hilang dari pandangan bahar..
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 65.
untuk sinopsis selanjutnya Sinopsis Cerita Efsun dan Bahar Antv Episode 65. masih belum ada
Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Twitter.
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka