Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 63.BAhar sdng membakar kenangannya brsama ates tepat dimakam yusuf, lalu ia nangis sesedakan, sesil datang dan terkejut melihat bajar, sesil menenagkann dan memanggil nuran, nuran mengajak bahar kekamarnya dan sesil Pun pergi, nuran keluar dan menyiram api yang msh menyala, sesil tiba dirumahnya dan mengatakan keadaan bajar, sesil merasa iba bgtu jga sakine, mereka pun sdkt berdebat
Bahar termenung dikamarnya dan menangis, lalu ates menelponnya berkali2 tapi tak diangkat, dilain tempat efsun datang kerumah attahan dan memarahi beyza, lalu hulya datang dan mengatakan sesuatu ke efsun yang membiatnnya geram, efsun pun langsng berteriak memanggil ayah palsunya, mehmet mendengarnya dan efsun pun datang keruang kerjannya, efsun mengatakan apa yang terjadi di cafe tadi dengan ates, mehmet menenangkan efsun dan meyakini sesuatu, efsun keluar dan menelpin nuran didpan kamar adibe, edibe mendengarnya dan memecahkan gelas, efsun masuk dan memarahinya, lalu hulya datang dan memarahi efsun, efsun pun pergi
Bahar termenung dikamarnya dan menangis, lalu ates menelponnya berkali2 tapi tak diangkat, dilain tempat efsun datang kerumah attahan dan memarahi beyza, lalu hulya datang dan mengatakan sesuatu ke efsun yang membiatnnya geram, efsun pun langsng berteriak memanggil ayah palsunya, mehmet mendengarnya dan efsun pun datang keruang kerjannya, efsun mengatakan apa yang terjadi di cafe tadi dengan ates, mehmet menenangkan efsun dan meyakini sesuatu, efsun keluar dan menelpin nuran didpan kamar adibe, edibe mendengarnya dan memecahkan gelas, efsun masuk dan memarahinya, lalu hulya datang dan memarahi efsun, efsun pun pergi
Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 63 |
Nuran sdng gelisah memikirkan sesuatu didpan rumah, lalu ates datang,
nuran memarahi ates, ates mengatakan sesuatu yang membuat nuran luluh,
lalu ates mencium tangan nuran dan memanggil nuran ibu, nuran pun
memanggil bahar, bahar pun keluar dan terkejut, ates mengajak bahar
keluar dan nuran mengizinkannya, mereka berjalan dan terhenti ditengah
jalan, merekapun berbincang, ates trus membelai rambut bahar mereka
berpelukan, lalu bahar pergi, ates trs memanggil bahar, tapi bahar trus
berjalan pulang
MEhmet sdng menunggu ates, lalu ates datang mereka sedikit berdebat mengenai efsun
Bahar kluar dari rumahnya menuju kampus, lalu nuran menyusulnya, mereka pun sedikit berdebat diluar, lalu bahar pergi meninggalkan nuran, anak kecil yang terus memperhatikan nuran marah2 tersenyum lalu nuran marah dengannya hahahaa mak nuran diledek anak bocah, diperjalanan bahar mndptkan tlp dari hasret dan mengajaknya bertemu
6. Mehmet dan efsun berbincang di kantor, mereka membicarakan ates, efsun terus nyerocoooss lalu akhirnya efsun pergi
7Dilosmen, bahar dan hasret sdng berbincang, hasret menjelaskan sesuatu ke bahar lalu bahar menjelaskan dengan muka tegar terpaksa hasret pun sedih melihat bahar, bahar pun pamit, hasret trs memberi semangat ke bahar, saat bahat melangkahkan kakinya beberapa langkah, hasret memanggilnya dan berteriak mengatakan sesuatu, bahar terharu dan lari memeluk hasret , hasret memeluk bahar seperti anak nya sndiribhasret menciumi bahar, lalu bahar pamit pergi
nuran dan ilyas sdng sarapan, mereka berbincang, efsun pun datang, ilyas membukakan pintu, efsun menjelaskan perkataan ates diclub, ilyas marah besar lalu pergi, efsun dan nuran berbicara, nuran mengatakan kedatangan ates yang mabuk dan menyebut2 bahar, tanpa kata2 efsun bergegas pergi tanpa pamit, bahar yang sdng berada diperpustakaan, efsun datang mengatakan sesuatu yang membuat bahar kesal, bahar berteriak berbicara ke efsun, smuanya terkejut, lalu efsun pergi dan berpapasan dengan onur
Ilyas merenung ditepi pantai dan terus meminum minuman keras, lalu ilyas meluapkan emosinya dengan memecahkan botol minum itu, lalu ilyas bergegas kerumah ates, ilyas dalam keadaan mabuk menggedor2 pintu rumah ates, lalu datang mobil ates dan ates pun turun, ates menyapa ilyas dengan terkejut, ilyas langsng berbicara dengan ates dan memarahinya, ilyas hampir memukuli ates , tapi ilyas terjatuh karna mabuk, lalu ates membawa ilyas pulang, saat ates akan pergi ilyas menarik ates dan duduk disampng ilyas, ilyas memohon agar ates menikahi efsun, ates hanya terdiam, bahar pun datang dan duduk disampng ilyas, ilyas mengatakan hal yang sama, ates menatap bahar begtu jga sbaliknya, smua terdiam, ates pun hanya menjawab selamat malam lalu pergi, ilyas menyuruh bahar untuk meyakinkan ates lagi, bahar bergegas mengejar ates, Bahar mengatakan kalau ia akan keankara bersama onur, ates terkejut, bahar tetap akan pergi, merekapun berdebat nuran datang dan memanggil bahar, bahar pun masuk diikuti dengan nuran, nuran memarahi bahar , bahar tak menghiraukan dan pergi kekamarnya
birsun sdng asik denga headphone nya dan tertawa sendiri seperti... lalu nura menelponnya dan memberitahukan sesuatu, efsun terkejut, dan kembali memakai headphonenya.
Ates sdng menunggu seseorang dikampus dengan mobil hitamnya lalu keluar onur, ates pun langsng menghampiri onur dan menanyakan masalah bahar akan pergi ke angkara mereka pun bertengkar, ates memukul onur, tp onur tak membalasnya
Mehmet tiba didepan rumahnya dengan mobilnya, keadaan sdng hujan deras, terlihat Fulya setia menunggu didepan rumah dengan tetesan air hujan, mehmet terkejut melihatnya, lalu mehmet turun dan menghampiri fulya, mehmet bertanya sesuatu fulya menjawabnya, fulya mengatakan sesuatu yang membuat mehmet luluh, fulya terlihat kedinginan hanya memakai selendang, mehmet hanya diam, lalu membelai rambut fulya mehmet mencium fulya dan memeluknya dengan erat, merekapun masuk smbl pelukan
bahar mengambil kotak kenangan masa kecilnya, dan kenangan bersama ates, bahar menangis, sdngkan ates sdng mengendarai mobilnya dengan cepat dan emosi, dan birsun sdng melihat2 gaun pengantin dikamarnya dengan sangat senang
Mehmet msh tertidur lelap, sdngkan fulya memperhatikannya dan mengusap2 jenggotnya yang ubanan haahaha fulya trs mengelus jenggotnya, ditempat lain ates mash tertidur dirumahnya Lalu seseorang mengetuk pintu, ates terbangun dan membukakan pintu, ates terkejut dengan kedatangan nuran, mereka pun masuk, nuran menaiki tangga dengan nafas terdesak desak haha mereka pun berbincang, nuran membujuk ates lagi, tapi ates mengatakan hanya bahar yang akan dinikahinya nuran pun kesal lalu pergi,
Bahar yang sudah siap ingin pergi kekampusnya, bahar menyapa ilyas dan mereka pun berbincang, bahar mencium pipi ilyas dan pamit , bahar pun keluar lalu nuran datang, bahar bertanya dari mana nuran, nuran pun menjawab dari rmh ates dan mengatakan ates tdk ingin menikahi efsun, bahar pun terkejut lalu pergi,
Sesil sdng berjalan lalu meluhat bahar, sesil memanggil manggil bahar, tapi bahar tak menghiraukannya, lalu datang mobil biru menghampirinya sesil, terlihat necati lalu menyapannya, dan necati mengajak sesil bersamanya
Bahar tiba dikampus dan bertemu onur, mereka pun jalan berdua, lalu bahar memanggil ates, mereka pun berdebat, bahar memaksa ates agar menikahi efsun dengan sangat tegas, ates pasrah dan dengan kesal langsng menelpon efsun dan mengatakan akan bertanggung jawab. Baca Selanjutnya Sinopsis Cerita Efsun dan Bahar Antv Episode 63
MEhmet sdng menunggu ates, lalu ates datang mereka sedikit berdebat mengenai efsun
Bahar kluar dari rumahnya menuju kampus, lalu nuran menyusulnya, mereka pun sedikit berdebat diluar, lalu bahar pergi meninggalkan nuran, anak kecil yang terus memperhatikan nuran marah2 tersenyum lalu nuran marah dengannya hahahaa mak nuran diledek anak bocah, diperjalanan bahar mndptkan tlp dari hasret dan mengajaknya bertemu
6. Mehmet dan efsun berbincang di kantor, mereka membicarakan ates, efsun terus nyerocoooss lalu akhirnya efsun pergi
7Dilosmen, bahar dan hasret sdng berbincang, hasret menjelaskan sesuatu ke bahar lalu bahar menjelaskan dengan muka tegar terpaksa hasret pun sedih melihat bahar, bahar pun pamit, hasret trs memberi semangat ke bahar, saat bahat melangkahkan kakinya beberapa langkah, hasret memanggilnya dan berteriak mengatakan sesuatu, bahar terharu dan lari memeluk hasret , hasret memeluk bahar seperti anak nya sndiribhasret menciumi bahar, lalu bahar pamit pergi
nuran dan ilyas sdng sarapan, mereka berbincang, efsun pun datang, ilyas membukakan pintu, efsun menjelaskan perkataan ates diclub, ilyas marah besar lalu pergi, efsun dan nuran berbicara, nuran mengatakan kedatangan ates yang mabuk dan menyebut2 bahar, tanpa kata2 efsun bergegas pergi tanpa pamit, bahar yang sdng berada diperpustakaan, efsun datang mengatakan sesuatu yang membuat bahar kesal, bahar berteriak berbicara ke efsun, smuanya terkejut, lalu efsun pergi dan berpapasan dengan onur
Ilyas merenung ditepi pantai dan terus meminum minuman keras, lalu ilyas meluapkan emosinya dengan memecahkan botol minum itu, lalu ilyas bergegas kerumah ates, ilyas dalam keadaan mabuk menggedor2 pintu rumah ates, lalu datang mobil ates dan ates pun turun, ates menyapa ilyas dengan terkejut, ilyas langsng berbicara dengan ates dan memarahinya, ilyas hampir memukuli ates , tapi ilyas terjatuh karna mabuk, lalu ates membawa ilyas pulang, saat ates akan pergi ilyas menarik ates dan duduk disampng ilyas, ilyas memohon agar ates menikahi efsun, ates hanya terdiam, bahar pun datang dan duduk disampng ilyas, ilyas mengatakan hal yang sama, ates menatap bahar begtu jga sbaliknya, smua terdiam, ates pun hanya menjawab selamat malam lalu pergi, ilyas menyuruh bahar untuk meyakinkan ates lagi, bahar bergegas mengejar ates, Bahar mengatakan kalau ia akan keankara bersama onur, ates terkejut, bahar tetap akan pergi, merekapun berdebat nuran datang dan memanggil bahar, bahar pun masuk diikuti dengan nuran, nuran memarahi bahar , bahar tak menghiraukan dan pergi kekamarnya
birsun sdng asik denga headphone nya dan tertawa sendiri seperti... lalu nura menelponnya dan memberitahukan sesuatu, efsun terkejut, dan kembali memakai headphonenya.
Ates sdng menunggu seseorang dikampus dengan mobil hitamnya lalu keluar onur, ates pun langsng menghampiri onur dan menanyakan masalah bahar akan pergi ke angkara mereka pun bertengkar, ates memukul onur, tp onur tak membalasnya
Mehmet tiba didepan rumahnya dengan mobilnya, keadaan sdng hujan deras, terlihat Fulya setia menunggu didepan rumah dengan tetesan air hujan, mehmet terkejut melihatnya, lalu mehmet turun dan menghampiri fulya, mehmet bertanya sesuatu fulya menjawabnya, fulya mengatakan sesuatu yang membuat mehmet luluh, fulya terlihat kedinginan hanya memakai selendang, mehmet hanya diam, lalu membelai rambut fulya mehmet mencium fulya dan memeluknya dengan erat, merekapun masuk smbl pelukan
bahar mengambil kotak kenangan masa kecilnya, dan kenangan bersama ates, bahar menangis, sdngkan ates sdng mengendarai mobilnya dengan cepat dan emosi, dan birsun sdng melihat2 gaun pengantin dikamarnya dengan sangat senang
Mehmet msh tertidur lelap, sdngkan fulya memperhatikannya dan mengusap2 jenggotnya yang ubanan haahaha fulya trs mengelus jenggotnya, ditempat lain ates mash tertidur dirumahnya Lalu seseorang mengetuk pintu, ates terbangun dan membukakan pintu, ates terkejut dengan kedatangan nuran, mereka pun masuk, nuran menaiki tangga dengan nafas terdesak desak haha mereka pun berbincang, nuran membujuk ates lagi, tapi ates mengatakan hanya bahar yang akan dinikahinya nuran pun kesal lalu pergi,
Bahar yang sudah siap ingin pergi kekampusnya, bahar menyapa ilyas dan mereka pun berbincang, bahar mencium pipi ilyas dan pamit , bahar pun keluar lalu nuran datang, bahar bertanya dari mana nuran, nuran pun menjawab dari rmh ates dan mengatakan ates tdk ingin menikahi efsun, bahar pun terkejut lalu pergi,
Sesil sdng berjalan lalu meluhat bahar, sesil memanggil manggil bahar, tapi bahar tak menghiraukannya, lalu datang mobil biru menghampirinya sesil, terlihat necati lalu menyapannya, dan necati mengajak sesil bersamanya
Bahar tiba dikampus dan bertemu onur, mereka pun jalan berdua, lalu bahar memanggil ates, mereka pun berdebat, bahar memaksa ates agar menikahi efsun dengan sangat tegas, ates pasrah dan dengan kesal langsng menelpon efsun dan mengatakan akan bertanggung jawab. Baca Selanjutnya Sinopsis Cerita Efsun dan Bahar Antv Episode 63
baca selanjutnya Sinopsis Cerita Efsun dan Bahar Antv Episode 64