Sinopsis Efsun dan Bahar rabu 9 Maret 2016. mehmet dan hasret datang ke rumah nuran, efsun dan nuran panik , efsun keluar dan nuran langsung berpura2sakit , mehmet dan hasret pun masuk kedalam, ilyas hanya bisa mengintip dari gudang, mehmet dan hasret prihatin atas keadaan nuran, mehmet pun keluar, hasret efsun dan nuran berbincang , lali hasret dan efsun pergi. Nuran langsng bergegas dan mengoceh dengan kesal, nuran pergi kegudang untuk melihat necati dan ilyas, nuran mengatakan sesuatu ke ilyas, keduannya keluar sdngkn necati tak sadarkan diri, ilyas mengatakan sesuatu yang mmbuat nuran gelisah, lali nuran memberikan kedua tangannya dipipi ilyas yang kriput haha, nuran menenangkan dan meyakinkan ilyas, ilyas dengan wajahnya yang sangat polos hanya mengangguk2 lalu mereka pun masuk kedalam
Efsun hasret dam mehmet sedang makan di restoran, mereka tampak sangat bahagia, lalu efsun pamit untuk melihat keadaan nuran, lalu datang dua orang wanita duduk berseblahan dengan mehmet , mereka membicarakan mehmet yang sedang berdua dengan hasret, mereka pun menelpon fulya dan memberitaukan keberadaan mehmet,
Fulya yang sedang melamun diruang tengah, hulya datang dan menanyakan sesuatu, tetapi fulya hanya diam, hulya mengeraskan suaranya dan melambaikan tangan di hadapan fulya , fulya msh diam, lalu hp nya berbunyi fulya baru tersadar dan mengangkat tlpnnya, temannya mengabarkan keberadaan mehmet, fulya terdiam sejenak dan menangis, hulya yang daritadi bertanya dicuekin fulya, fulya berlari kekamarnya dengan sangat kesal, hulya memanggil2 dan bertanya, lalu mengambil ponsel fulya yang tertinggal disofa, fulya yang sdah menyiapkan kopernya, langsng mengeluarkan smua baju nya dari lemari dengan kesal, hulya terkejut melihat prilaku fulya, hulya menghentikannya tp fulya keras kepala, dilain tempat mehmet tiba dirumah hasret, hasret turun dan tersenyum, Mereka tampak sangat senang, kembali ke rumah attahan,
Hulya dan fulya pun berdebat, saat fulya akan pergi, beyza dan adibe mendengar keributan, adibe hanya bisa menangis di tempat, fulya bersikeras untuk pergi, saat beyza membukakan pintu, seseorang mengatakan surprize, yaitu ibunya fulya, fulya terlihat sangat kaget dan sedih, ibunya fulya seketika berubah, yang tdnya gembira ingn memberikan surprize, tetapi melihat wajah muram fulya langsng mengerut.
mobil truck putih melewati rumah nuran, namun terhalang mobil putihnya efsun, Bapak tua yang mengendari truck itu terus mengklakson agar mobilnya dipindahkan, namun hanya ada ilyas disana, ilyas pun keluar dengan perasaan takut, lalu ilyas harus mengeluarkan mobil efsun dari gang tsbt, agar truk itu bisa lewat, necati pun mencari cara agar bisa keluar
Sesil sedang berjalan dan bertemu sakine, mereka sedikit berdebat dan sakine pun pergi, efsun tiba dirumah nuran dengan taksinya, efsun turun dan suasana pun sepi, efsun masuk dan mengetuk2 pintu tetapi tidak ada yang menjawab, efsun memeriksa di gudang saat membuka pintu gudang, necati langsng menerkam efsun dan mencekiknya, efsun meronta, tetapi tidak ada siapapun disana, necati terus mencekik efsun dan sedikit mencium efsun, lalu tiba2 necati pingsan, karena sakine mengeluarkan jurus mautnya haha, sakine tiba tepat pd waktunya dan lngsng menghajar necati hingga tak sadarkan diri, efsun lngsng memeluk sakine dan mereka berdua menangis dan terduduk lemas,
Ilyas tba dirumah, dan berpapasan dengan nuran yang baru plang belanja, lalu mereka mendengar suara efsun dan sakine menangis ketakutan, nuran langsng berlari dan menuju gudang, nuran dan ilyas sangat terkejut melihatnya, ia pun menenangkan sakine dan menyuruhnya diam
Dirumah attahan, fulya dan ibunya sedang berbincang dikamar fulya, fulya terlihat sangat sedih, sepertinya fulya menceritakan smuanya yang ia alami, lalu ibunya menghibur fulya merekapun berpelukaan
Dirumah nuran, efsun ilyas sedang duduk lemas dan syok, sdngkan nuran masih menenangkan sakine yang daritadi rewel mnta susu haha sakine tak berhenti menangis dengan kejadian yang terjadi, nuran menenagkan sakine nuran memegang kedua pipi sakine, begitu jga sebaliknya, tetapi sakine tetap menangis terisak2, lalu nuran sibuk mengambil pil untuk diminum sakine dan efsun, saat itu bel berbunyi nuran langsng panik dan menidurkan sakine di kursi dan berpura2 sakit (wah sakine ketularan nuran)bahar gulecer dan bayrak masuk dengan terkejut melihat sakine terbaring dan menangis, lalu nuran mencari alasan dan menjelaskan ke bahar
Efsun hasret dam mehmet sedang makan di restoran, mereka tampak sangat bahagia, lalu efsun pamit untuk melihat keadaan nuran, lalu datang dua orang wanita duduk berseblahan dengan mehmet , mereka membicarakan mehmet yang sedang berdua dengan hasret, mereka pun menelpon fulya dan memberitaukan keberadaan mehmet,
Fulya yang sedang melamun diruang tengah, hulya datang dan menanyakan sesuatu, tetapi fulya hanya diam, hulya mengeraskan suaranya dan melambaikan tangan di hadapan fulya , fulya msh diam, lalu hp nya berbunyi fulya baru tersadar dan mengangkat tlpnnya, temannya mengabarkan keberadaan mehmet, fulya terdiam sejenak dan menangis, hulya yang daritadi bertanya dicuekin fulya, fulya berlari kekamarnya dengan sangat kesal, hulya memanggil2 dan bertanya, lalu mengambil ponsel fulya yang tertinggal disofa, fulya yang sdah menyiapkan kopernya, langsng mengeluarkan smua baju nya dari lemari dengan kesal, hulya terkejut melihat prilaku fulya, hulya menghentikannya tp fulya keras kepala, dilain tempat mehmet tiba dirumah hasret, hasret turun dan tersenyum, Mereka tampak sangat senang, kembali ke rumah attahan,
Hulya dan fulya pun berdebat, saat fulya akan pergi, beyza dan adibe mendengar keributan, adibe hanya bisa menangis di tempat, fulya bersikeras untuk pergi, saat beyza membukakan pintu, seseorang mengatakan surprize, yaitu ibunya fulya, fulya terlihat sangat kaget dan sedih, ibunya fulya seketika berubah, yang tdnya gembira ingn memberikan surprize, tetapi melihat wajah muram fulya langsng mengerut.
mobil truck putih melewati rumah nuran, namun terhalang mobil putihnya efsun, Bapak tua yang mengendari truck itu terus mengklakson agar mobilnya dipindahkan, namun hanya ada ilyas disana, ilyas pun keluar dengan perasaan takut, lalu ilyas harus mengeluarkan mobil efsun dari gang tsbt, agar truk itu bisa lewat, necati pun mencari cara agar bisa keluar
Sesil sedang berjalan dan bertemu sakine, mereka sedikit berdebat dan sakine pun pergi, efsun tiba dirumah nuran dengan taksinya, efsun turun dan suasana pun sepi, efsun masuk dan mengetuk2 pintu tetapi tidak ada yang menjawab, efsun memeriksa di gudang saat membuka pintu gudang, necati langsng menerkam efsun dan mencekiknya, efsun meronta, tetapi tidak ada siapapun disana, necati terus mencekik efsun dan sedikit mencium efsun, lalu tiba2 necati pingsan, karena sakine mengeluarkan jurus mautnya haha, sakine tiba tepat pd waktunya dan lngsng menghajar necati hingga tak sadarkan diri, efsun lngsng memeluk sakine dan mereka berdua menangis dan terduduk lemas,
Ilyas tba dirumah, dan berpapasan dengan nuran yang baru plang belanja, lalu mereka mendengar suara efsun dan sakine menangis ketakutan, nuran langsng berlari dan menuju gudang, nuran dan ilyas sangat terkejut melihatnya, ia pun menenangkan sakine dan menyuruhnya diam
Dirumah attahan, fulya dan ibunya sedang berbincang dikamar fulya, fulya terlihat sangat sedih, sepertinya fulya menceritakan smuanya yang ia alami, lalu ibunya menghibur fulya merekapun berpelukaan
Dirumah nuran, efsun ilyas sedang duduk lemas dan syok, sdngkan nuran masih menenangkan sakine yang daritadi rewel mnta susu haha sakine tak berhenti menangis dengan kejadian yang terjadi, nuran menenagkan sakine nuran memegang kedua pipi sakine, begitu jga sebaliknya, tetapi sakine tetap menangis terisak2, lalu nuran sibuk mengambil pil untuk diminum sakine dan efsun, saat itu bel berbunyi nuran langsng panik dan menidurkan sakine di kursi dan berpura2 sakit (wah sakine ketularan nuran)bahar gulecer dan bayrak masuk dengan terkejut melihat sakine terbaring dan menangis, lalu nuran mencari alasan dan menjelaskan ke bahar
baca selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar 10 Maret 2016.