Sinopsis Efsun dan Bahar 21 Maret 2016

Posted by

Sinopsis Efsun dan Bahar Senin 21 Maret 2016. ponsel efsun berbunyi ketika akan masuk kerumah, sesil yang sedang bekerja di restoran temannya necati menelpon efsun dan mengatakan sesuatu, mereka pun berbincang, dilain tempat bahar tiba di stasiun dengan onur, ketika mereka berjalan lalu berpapasan dengan ates, bahar terkejut dan memanggil ates, ates pun memohon agar bahar tidak pergibahar menyuruh onur agar masuk terlebih dahulu, onur punmenurut, ates terus memohon ke bahar, kembali ke restoran, efsun tiba direstoran tempat sesil bekerja, lalu sesil datang dan mereka pun duduk lalu berbincang, kembali ke stasiun cinta haha, bahar meyakini ates, ates terus memohon, lalu bahar memegang pipi ates lalu menciumnya bahar langsng memeluk ates dan menangis, bahar pun langsng menyusul onur, ates pun pergi, tetapi menghentikan langkahnnya dan berbalik menuju bis yang dinaiki bahar, ates berdiri tepat disampin jendela bahar, bahar melihat ates gak tega, ates sangat sedih, mobil itu pun perlahan lahanberjalan, bahar merenung melihat kejendela, onur hanya memperhatikan kesedihan bahar,

efsun dan sesil sedang berbincang lalu seseorangdatang, dan sesil pun mengenalkannya ke efsun, efsun menengok dan matanya melotot gak berkedip, efsun sangat gelagapan melihat sosok necati dihadapannya, necati memberikan tangannya dan memperkenalkan dirinya , efsun msh terdiam dan melotot, lalu efsun memberikan tangannya dan langsng menangkisnya, sesil pun bingung melihatnya, efsun msh terlihat ketakutan, seseoran memanggil necati dan mengajaknya berbicara, efsun terlihat lega ketika necati pergi, efsun pun langsng memarahi sesil dan langsng pergi,

ilyas sedang merenung memikirkan bahar, lalu nuran datang membawakan obat dan air dan meletakannya di atas meja, ilyas mengatakan sesuatu, mereka pun bertengkar, ilyas membanting meja yang ada obat dan airnya, smua nya berantakan, nuran kaget dan menangis, ilyas dengan sangat marah meninggalkan nuran, nuran mengejarnya dan menangis

sakine sedang duduk diruang tamunnya, lalu seseorang mengetuk pintu dengan tergesa2, sakine pun berhati hati dan bertanya siapa, lalu efsun menjawabnya, efsun pun masuk sambil marah2 dan ketakutan, efsun menjelaskan kejadian di restoran, dan memberitahu bahwa sesil bekerja disana, lalu efsun pun pergi, dilain tempat, necati mengantrkan sesil pulang, mereka berjalan berdua lalu sesil pamit, ketika necati akan pulang, segerombolan mengejarnya, tapi necati berhasil ditangkap dan dibawa oleh sekelompok orang tersebut.

nuran sibuk dengan ponselnya di taksi, nuran terlihat sangat panik,nuran terus menelpon bahar tapi tidak diangkat, sdngkan ilyas tiba di markas temankerjanya, ilyas pun merenung memikirkan bahar, dirumah sesil, sesil tiba dirumah, lalu sakine langsngmenamparnya , memukulinya, mereka pun bertengkar, sesil pun melawannya, sakine pun terduduk lemas, kembali ke nuran, nuran tiba di stasiun, nuram dengan panik mencari bahar, lalu ates memanggil nuran , nuran pun bertanya ke ates tntang bahar, ates mengatakan bahwa bahar sudah pergi, nuran menjelaskan kepergia ilyas, lalu ates pun mengajak nuran mengejar bahar dengan mobilnya,ditempat lain, efsun tiba di pondok attahan, efsun mengetuk2 pintu lalu membuka nya, efsun memanggil manggil nuran, tapi tidak seorang pun dirumah, efsun pun tertidur, kembali ke bahar, nuran dan ates msh mengejar bis tsb, lalu ates menelpon salah satu petugas bis yang ditumpangi bahar, bis pun sudab terlihat didepan ates, ates langsng menancap gas dan berhenti tepat didepan bis itu lalu nuran turun dan menggedor2 pintu pak supir, nuran pun masuk melalui pintu supir sedangkan ates hanya menunggu diluar, nuran sudah ada didalam bis nuran marah2 sndiri didalam, nuran pun menjadi bahan omongan penumpang, nuran menarik tangan bahar dan keluar, onur pun ikut keluar, ketika bahar turun, bahar menengok dan melihat ates, ates hanya terdiam, lalu ates pun mengantarkan nuran kerumah dan mengantarkan bahar ke tempat kerja ayahnya

nuran tiba dipondok, dan efsun pun sudah tertidur pulas disofa yang sudah dipenuhi dengan pulauu birsun , efsun pun bangun dan menyapa nuran, efsun mengatakan kejadian di restoran, nuranpun terkejut, lalu mereka pun berbincang,

ilyas sedang merenung sendiri ditempat kerjanya, dr belakang bahar memeperhatikannya, lalu bahar menghampiri ilyas, ilyas pun terkejut dan langsng memeluk bahar, ilyas terus mengelus wajah bahar, ilyas sngat senang dengan kedatangan bahar, bahar pun membawa ilyas pulang ke gelincikhil

dipondok attahan, efsun dan nuran sedang berdebatkan sesuatu, mereka pun berjalan keluar dan berhenti didepan gerbang mereka pun terus berdebat, terlihat sesil sudah ada dibelakang mereka didpan gerbang, sesil mendengarkan pembicaraan mereka, efsun mengatakan sesuatu dengan suara keras kayanya tntang kebohongannya nuran langsng menutup mulut efsun, lalu ketika mereka akan pergi, nuran memanggil efsun dan mengatakan kedatangan sesil, sesil pun masuk, sesil langsng mengatakan sesuatu yang membuat efsun marah mereka pun bertengkar, efsun mengusir sesil, sesil pun pergi dan kesal

bahar dan gulecer sedang menghidangkan sarapan, lalu ilyas keluar dan menyapa keduannya, bahar pun berdiri dan mengatakan sesuatu ke ilyas, ilyas pun duduk dan siap untuk sarapan, sdngkan bhar bersiap2 untuk pergi

sesil terlihat sedang menunggu seseorang dicafe dengan raut wajah kesalnya, lalu ates datang dan duduk dihadapan sesil, ates bertanya apa keperluan sesil mengajak nya bertemu, sesil pun menjelaskan apa yang ia dengar,kalau efsun dan nuran bersengkokol untuk memisahkan ates dan bahar dengan berpura2 hamil, sesil pun menyebutkan nama bahar dan meninggalkan ates, ates terdiam dengan wajah kesalnya

efsun sedang berada dikamarnya, lalu hulya datang dan mengatakan sesuatu, hulya pun merangkul efsun dengan lembut dan memperlihatkan wajahnya kecermin mereka pun berdebat, lalu beyza datang dan memberi tahu bahwa ates datang menemui efsun, efsun terkejut dan pergi, hulya terlihat kesal, efsun menemui ates diluar, ates mengatakan sesuatu sepertinya ates mengajak efsun untuk memeriksa kesehatannya, efsun terlihat sangat senang dan gugup  ates pun tersenyum manis menandakan sesuatu, begitu jga efsun yang tersenyum bahagia, lalu ates pergi

mehmet dan fulya sedang berbincang di halaman atas, lalu efsun datang dengan membawa kabar gembira, efsun terlihay sangat senang, mehmet terkejut mendengarnya, efsun pun pergi dan bertemu hulya, efsun mengatakan sesuatu dan mengibas rambut hulya , hulya terlihat sangat kesal

efsun tiba dipondok nuran, efsun mengatakan kedatangan ates dan niatnya, efsun terus menjelaskan ke ibunya, nuran pun terkejut bahagia dan mereka pun berpelukan. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar 22 Maret 2016.

 


Tags: Efsun dan Bahar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Efsun dan Bahar 21 Maret 2016. Please share...!

Blog, Updated at: 17:39