Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Senin 21 Maret 2016. Elif membawa Toprak ke kantornya. Toprak langsung berlari memasuki ruangan Sonar, Elif menyusulnya dan merasa tidak enak pada Sonar. Sonar berkenalan dengan Toprak secara resmi. Sekretarisnya masuk dan mengatakan sesuatu, Elif berpesan pada Toprak untuk ikut dengan sekretarisnya dan Toprakpun mengikuti sekretaris itu. Setelah itu Elif bicara dengan Sonar. tidak lama kemudian pun Elif meninggalkan ruangan Sonar.
Di RS, Ny Kiymet keluar dari ruang rawat Tn Ziya, Meryem dan Sukran menanyakan kondisi ayah mrk. Celal juga menemani prmh wanita Yorukhan itu. Pria yang memeriksa hp Tn Ziya menelpon Celal.
Sedangkan di dalam kamarnya, Defne berkemas dengan terburu-buru mengenakan pakaiannya dan keluar dari kamar. Di lantai bawah, Canan masih bekerja dengan leptopnya. Gulsum membawa minuman untuknya. Defne keluar dari lift dengan membawa koper besarnya. Canan terkejut melihat Defne terburu-buru dan iapun menyapanya. Defne mengatakan ibunya sedang sakit keras dan ia harus segera menemui ibunya. Canan pun bersikeras mengantarnya.
Sementara itu, Selim membawa Melec bersembunyi di rmhnya. Melec menanyakan masalah kakaknya pada keluarga Yorukhan dan Selim pun mengatakan apa yang dia ketahui dan membuat Melec terkejut.
Di parkiran, Defne berpamitan pada Canan dengan berbagai alasan meyakinkan.
Sementara itu Selim masih menjelaskan masalah Maksut dengan keluarga Yorukhan termasuk masalah Elif.
Canan hendak masuk ke rumah dan Yakub memanggilnya dan mrk berjalan bersama. Canan berhenti di dekat jendela rumah Selim dan melihat Selim dan Melec sedang berpelukan, Canan terkejut. Yakub pun lalu melihat ke arah jendela dan kemudian mengajak Canan untuk masuk ke dalam rumah.
Di dapur, hp Aysel berbunyi dari Ny Sadet. Ny Sadet menanyakan kondisi Tn Ziya pada Aysel. Ny Sadet juga mengatakan kalau Melec hilang. Melihat Maksut naik ke lantai atas, Ny Sadet pun bersandiwara dan mengakhiri tlpnya. Maksut menanyakan Melec pada ibunya namun ibunya menutupi masalah yang sebenarnya.
Di kediaman Yorukhan, Yakub keluar dan Canan duduk di sofa dengan wajah cemberut. Yakub bersembunyi ketika melihat Selim keluar dari rmhnya. Ketika Selim pergi, Yakub masuk dan menyuruh Melec untuk plg ke rmhnya dan Yakub mengantarnya.
Di dapur, Selim bicara dengan ibunya minta untuk makan di rumah saja namun ibunya melarang dan menyuruhnya untuk duduk di meja makan.
Di kantor Yorukhan, Toprak terlihat bosan dan mengganggu ibunya yang sedang bekerja. Sonar masuk dan memberi mainan pesawat kertas dan toprak senang sekali dan memainkannya di luar. Sonar menceritakan bahwa anaknyapun sangat menyukai mainan pesawat kertas itu. Toprak main mengelilingi meja, Sonar melihatnya dan tersenyum sedangkan Elif meneruskan pekerjaannya di kantor dan juga mengirim sms untuk Kahraman.
Di RS, Kahraman keluar dari ruangan ayahnya di rawat. Pr wanita Yorukhan menanyakan kondisi Tn Ziya. Pr wanita itu lalu pergi. Kahraman bicara dengan Celal, sms dari Elif masuk dan Kahraman tersenyum ketika membacanya. Kahraman lalu bicara dengan Cella mengenai tlp ayahnya. Elif mendapat tlp dari pria itu dan mrk bergegas pergi. Sedangkan Defne berkendara dalam ketakutan. Kahraman dan Celal keluar dari RS dan menemui pria yang memeriksa hp Tn Ziya. Pria tsb memberikan hp itu pada Kahraman. Celal lalu meninggalkan Kahraman di luar dan masuk ke dalam untuk menemani pada wanita Yorukhan.
Di kantor Yorukhan , Toprak bermain di ruangan Sonar. Sonar teringat akan putranya. Toprak hendak pergi mencari ibunya namun Sonar menahannya hingga Toprak ketakutan. Toprak lalu berteriak memanggil ibunya dan Elif masuk keruangan Sonar dan bicara sebentar dengan Sonar lalu membawa Toprak pergi. Di luar, Toprak membicarakan ibu Defnenya namun Elif mengalihkan pembicaraan krn Muchigan akan bermain dg Toprak. Sementara itu di ruangannya, Sonar menelpon ayahnya dan menceritakan tentang Elif dan putranya yang mengingatkannya akan istri dan putranya. Sonar lalu memegang mainan pesawat Toprak dan meremas nya sambil menitikan air mata dengan emosi. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman 22 Maret 2016.
Di RS, Ny Kiymet keluar dari ruang rawat Tn Ziya, Meryem dan Sukran menanyakan kondisi ayah mrk. Celal juga menemani prmh wanita Yorukhan itu. Pria yang memeriksa hp Tn Ziya menelpon Celal.
Sedangkan di dalam kamarnya, Defne berkemas dengan terburu-buru mengenakan pakaiannya dan keluar dari kamar. Di lantai bawah, Canan masih bekerja dengan leptopnya. Gulsum membawa minuman untuknya. Defne keluar dari lift dengan membawa koper besarnya. Canan terkejut melihat Defne terburu-buru dan iapun menyapanya. Defne mengatakan ibunya sedang sakit keras dan ia harus segera menemui ibunya. Canan pun bersikeras mengantarnya.
Sementara itu, Selim membawa Melec bersembunyi di rmhnya. Melec menanyakan masalah kakaknya pada keluarga Yorukhan dan Selim pun mengatakan apa yang dia ketahui dan membuat Melec terkejut.
Di parkiran, Defne berpamitan pada Canan dengan berbagai alasan meyakinkan.
Sementara itu Selim masih menjelaskan masalah Maksut dengan keluarga Yorukhan termasuk masalah Elif.
Canan hendak masuk ke rumah dan Yakub memanggilnya dan mrk berjalan bersama. Canan berhenti di dekat jendela rumah Selim dan melihat Selim dan Melec sedang berpelukan, Canan terkejut. Yakub pun lalu melihat ke arah jendela dan kemudian mengajak Canan untuk masuk ke dalam rumah.
Di dapur, hp Aysel berbunyi dari Ny Sadet. Ny Sadet menanyakan kondisi Tn Ziya pada Aysel. Ny Sadet juga mengatakan kalau Melec hilang. Melihat Maksut naik ke lantai atas, Ny Sadet pun bersandiwara dan mengakhiri tlpnya. Maksut menanyakan Melec pada ibunya namun ibunya menutupi masalah yang sebenarnya.
Di kediaman Yorukhan, Yakub keluar dan Canan duduk di sofa dengan wajah cemberut. Yakub bersembunyi ketika melihat Selim keluar dari rmhnya. Ketika Selim pergi, Yakub masuk dan menyuruh Melec untuk plg ke rmhnya dan Yakub mengantarnya.
Di dapur, Selim bicara dengan ibunya minta untuk makan di rumah saja namun ibunya melarang dan menyuruhnya untuk duduk di meja makan.
Di kantor Yorukhan, Toprak terlihat bosan dan mengganggu ibunya yang sedang bekerja. Sonar masuk dan memberi mainan pesawat kertas dan toprak senang sekali dan memainkannya di luar. Sonar menceritakan bahwa anaknyapun sangat menyukai mainan pesawat kertas itu. Toprak main mengelilingi meja, Sonar melihatnya dan tersenyum sedangkan Elif meneruskan pekerjaannya di kantor dan juga mengirim sms untuk Kahraman.
Di RS, Kahraman keluar dari ruangan ayahnya di rawat. Pr wanita Yorukhan menanyakan kondisi Tn Ziya. Pr wanita itu lalu pergi. Kahraman bicara dengan Celal, sms dari Elif masuk dan Kahraman tersenyum ketika membacanya. Kahraman lalu bicara dengan Cella mengenai tlp ayahnya. Elif mendapat tlp dari pria itu dan mrk bergegas pergi. Sedangkan Defne berkendara dalam ketakutan. Kahraman dan Celal keluar dari RS dan menemui pria yang memeriksa hp Tn Ziya. Pria tsb memberikan hp itu pada Kahraman. Celal lalu meninggalkan Kahraman di luar dan masuk ke dalam untuk menemani pada wanita Yorukhan.
Di kantor Yorukhan , Toprak bermain di ruangan Sonar. Sonar teringat akan putranya. Toprak hendak pergi mencari ibunya namun Sonar menahannya hingga Toprak ketakutan. Toprak lalu berteriak memanggil ibunya dan Elif masuk keruangan Sonar dan bicara sebentar dengan Sonar lalu membawa Toprak pergi. Di luar, Toprak membicarakan ibu Defnenya namun Elif mengalihkan pembicaraan krn Muchigan akan bermain dg Toprak. Sementara itu di ruangannya, Sonar menelpon ayahnya dan menceritakan tentang Elif dan putranya yang mengingatkannya akan istri dan putranya. Sonar lalu memegang mainan pesawat Toprak dan meremas nya sambil menitikan air mata dengan emosi. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman 22 Maret 2016.
