Sinopsis Efsun dan Bahar 22 Maret 2016. Bahar dan gulecer sedang menghidangkan sarapan, lalu ilyas keluar dan menyapa keduannya, bahar pun berdiri dan mengatakan sesuatu ke ilyas, ilyas pun duduk dan siap untuk sarapan, sedangkan bahar bersiap-siap untuk pergi
Sesil terlihat sedang menunggu seseorang dicafe dengan raut wajah kesalnya, lalu ates datang dan duduk dihadapan sesil, ates bertanya apa keperluan sesil mengajak nya bertemu, sesil pun menjelaskan apa yang dia dengar,kalau efsun dan nuran bersengkokol untuk memisahkan ates dan bahar dengan berpura2 hamil, sesil pun menyebutkan nama bahar dan meninggalkan ates, ates terdiam dengan wajah kesalnya.
Efsun sedang berada dikamarnya, lalu hulya datang dan mengatakan sesuatu, hulya pun merangkul efsun dengan lembut dan memperlihatkan wajahnya kecerminmereka pun berdebat, lalu beyza datang dan memberi tahu bahwa ates datang menemui efsun, efsun terkejut dan pergi, hulya terlihat kesal, efsun menemui ates diluar, ates mengatakan sesuatu sepertinya ates mengajak efsun untuk memeriksa kesehatannya, efsun terlihat sangat senang dan gugup ates pun tersenyum manis menandakan sesuatu, begitu jga efsun yang tersenyum bahagia, lalu ates pergi
Mehmet dan fulya sedang berbincang di halaman atas, lalu efsun datang dengan membawa kabar gembira, efsun terlihay sangat senang, mehmet terkejut mendengarnya, efsun pun pergi dan bertemu hulya, efsun mengatakan sesuatu dan mengibas rambut hulya , hulya terlihat sangat kesal
Efsun tiba dipondok nuran, efsun mengatakan kedatangan ates dan niatnya, efsun terus menjelaskan ke ibunya, nuran pun terkejut bahagia dan mereka pun berpelukan,
Onur sedang berjalan sndiri dikampus, lalu bahar datang dan mengatakan sesuatu, ates datang lalu onur pun pergi, ates tersenyum manis ke bahar dan mengatakan sesuatu, bahar pun bersikap dingin ke ates lalu pergi cry emoticon
Ilyas sedang berbincang dengan atasannya ditempat kerja, lalu nuran datang mengkhawatirkan kondisi ilyas dan membawakannya makanan, namun ilyas menghiraukannya, nuran kesal mereka pun bertengkar, lalu nuran memanggil seseorang untuk memakan makanan yang dia bawa, nuran pun pergi, ilyas menatap tajam kepergian nuran.
Hasret dan refika sedang sibuk mengukur sesuatu dibutik, lalu mehmet datang dan mengajak hasret untuk berbicara, merekapun pergi, dilain tempat arzu sedang merapihkan tmpt tidur arda, lalu arda datang dan mengatakan sesuatu yang mmbuat arzu tersenyum, hulya pun datang dan menyuruh arda pergi, arda menolaknya tetapi hulya memaksa, arda pun pergi, hulya memarahi arzu dan memanggil beyza untuk merapihkan pakaian arzu, hulya pun memecat arzu, beyza pun membawa tas dan koper arzu lalu melemparnya keluar, arzu pun menangis dan memohon, lalu ny aithen dan fulya datang dari belanja, mereka terkejut melihat kejadian dirumahnya, arzu pun menjelaskan apa yang terjadi, ny aiten terlihat kesal, fulya mengajak arzu untuk masuk kmbali, fulya dan hulya pun berdebat, ny aiten membawa arzu ke dalam
Bahar sedang mmbaca buku di suatu tempat, lalu efsun datang dan tanpa rasa belas kasihan efsun menunjukan macam2 undangan pernikahan bahar hanya meliriknya, lalu ates datang dan mengajak efsun pergi, bahar langsng merapihkan bukunya dan pergi meninggalkan ates dan efsun, saat mereka pergi hasret datang dan memanggil efsun, hasret bertanya sesuatu dengan sinis, lalu efsun menjawabnnya sambil menyembunyikan gigi giginya hasret pun melirik sinis ke ates, lalu ates pamit untuk pergi ke mobil, efsun pun menyusul ates, hasret terlihat kesal, lalu hasret berjalan dan memperhatikan seseorang dengan senyuman manisnya yaitu bahar, bahar sedang melihat papan pengumuman dengan temannya, lalu hasret terus menatap lembut bahar lalu hasret menghampiru bahar, bahar pun terkejut dan langsng memeluknya, bahar mengenalkan temannya ke hasret, lalu temannya pun pergi, terlihat kebahagiaan diantara keduannya, lalu hasret melihat kalung di leher bahar, lalu menangis, bahar pun gak mengerti dan bertanya ke hasret, hasret pun mengatakan sesuatu ke bahar bahar pun menenangkannya, merekapun pergi,
Ates dan efsun tiba dirumah sakit, ates sangat bersemangat sdngkan efsun sangat ggup, mereka berdua pun masuk keruang dokter, dokter pun memeriksa keduannya, lalu mereka pun keluar, saat akan pergi, ates bertemu dengan salah satu kenalanya seorang dokter, mereka pun berbincang, dokter menanyakan efsun, ates menjawab kalo efsun sedang mengandung anaknya, efsun sangat senang mendengarnya tetapi sedikit gugup, dokter pun hanya tersenyum ates dan efsun pun pergi. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar 23 Maret 2016.
Sesil terlihat sedang menunggu seseorang dicafe dengan raut wajah kesalnya, lalu ates datang dan duduk dihadapan sesil, ates bertanya apa keperluan sesil mengajak nya bertemu, sesil pun menjelaskan apa yang dia dengar,kalau efsun dan nuran bersengkokol untuk memisahkan ates dan bahar dengan berpura2 hamil, sesil pun menyebutkan nama bahar dan meninggalkan ates, ates terdiam dengan wajah kesalnya.
Efsun sedang berada dikamarnya, lalu hulya datang dan mengatakan sesuatu, hulya pun merangkul efsun dengan lembut dan memperlihatkan wajahnya kecerminmereka pun berdebat, lalu beyza datang dan memberi tahu bahwa ates datang menemui efsun, efsun terkejut dan pergi, hulya terlihat kesal, efsun menemui ates diluar, ates mengatakan sesuatu sepertinya ates mengajak efsun untuk memeriksa kesehatannya, efsun terlihat sangat senang dan gugup ates pun tersenyum manis menandakan sesuatu, begitu jga efsun yang tersenyum bahagia, lalu ates pergi
Mehmet dan fulya sedang berbincang di halaman atas, lalu efsun datang dengan membawa kabar gembira, efsun terlihay sangat senang, mehmet terkejut mendengarnya, efsun pun pergi dan bertemu hulya, efsun mengatakan sesuatu dan mengibas rambut hulya , hulya terlihat sangat kesal
Efsun tiba dipondok nuran, efsun mengatakan kedatangan ates dan niatnya, efsun terus menjelaskan ke ibunya, nuran pun terkejut bahagia dan mereka pun berpelukan,
Onur sedang berjalan sndiri dikampus, lalu bahar datang dan mengatakan sesuatu, ates datang lalu onur pun pergi, ates tersenyum manis ke bahar dan mengatakan sesuatu, bahar pun bersikap dingin ke ates lalu pergi cry emoticon
Ilyas sedang berbincang dengan atasannya ditempat kerja, lalu nuran datang mengkhawatirkan kondisi ilyas dan membawakannya makanan, namun ilyas menghiraukannya, nuran kesal mereka pun bertengkar, lalu nuran memanggil seseorang untuk memakan makanan yang dia bawa, nuran pun pergi, ilyas menatap tajam kepergian nuran.
Hasret dan refika sedang sibuk mengukur sesuatu dibutik, lalu mehmet datang dan mengajak hasret untuk berbicara, merekapun pergi, dilain tempat arzu sedang merapihkan tmpt tidur arda, lalu arda datang dan mengatakan sesuatu yang mmbuat arzu tersenyum, hulya pun datang dan menyuruh arda pergi, arda menolaknya tetapi hulya memaksa, arda pun pergi, hulya memarahi arzu dan memanggil beyza untuk merapihkan pakaian arzu, hulya pun memecat arzu, beyza pun membawa tas dan koper arzu lalu melemparnya keluar, arzu pun menangis dan memohon, lalu ny aithen dan fulya datang dari belanja, mereka terkejut melihat kejadian dirumahnya, arzu pun menjelaskan apa yang terjadi, ny aiten terlihat kesal, fulya mengajak arzu untuk masuk kmbali, fulya dan hulya pun berdebat, ny aiten membawa arzu ke dalam
Bahar sedang mmbaca buku di suatu tempat, lalu efsun datang dan tanpa rasa belas kasihan efsun menunjukan macam2 undangan pernikahan bahar hanya meliriknya, lalu ates datang dan mengajak efsun pergi, bahar langsng merapihkan bukunya dan pergi meninggalkan ates dan efsun, saat mereka pergi hasret datang dan memanggil efsun, hasret bertanya sesuatu dengan sinis, lalu efsun menjawabnnya sambil menyembunyikan gigi giginya hasret pun melirik sinis ke ates, lalu ates pamit untuk pergi ke mobil, efsun pun menyusul ates, hasret terlihat kesal, lalu hasret berjalan dan memperhatikan seseorang dengan senyuman manisnya yaitu bahar, bahar sedang melihat papan pengumuman dengan temannya, lalu hasret terus menatap lembut bahar lalu hasret menghampiru bahar, bahar pun terkejut dan langsng memeluknya, bahar mengenalkan temannya ke hasret, lalu temannya pun pergi, terlihat kebahagiaan diantara keduannya, lalu hasret melihat kalung di leher bahar, lalu menangis, bahar pun gak mengerti dan bertanya ke hasret, hasret pun mengatakan sesuatu ke bahar bahar pun menenangkannya, merekapun pergi,
Ates dan efsun tiba dirumah sakit, ates sangat bersemangat sdngkan efsun sangat ggup, mereka berdua pun masuk keruang dokter, dokter pun memeriksa keduannya, lalu mereka pun keluar, saat akan pergi, ates bertemu dengan salah satu kenalanya seorang dokter, mereka pun berbincang, dokter menanyakan efsun, ates menjawab kalo efsun sedang mengandung anaknya, efsun sangat senang mendengarnya tetapi sedikit gugup, dokter pun hanya tersenyum ates dan efsun pun pergi. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar 23 Maret 2016.