Sinopsis Efsun dan Bahar 16 Maret 2016. Fulya berjalan dilosmen, dia memperhatikan satu per satu orang yang sedang bekerja, lalu dia datang ke tempat kerja hasret, hasret yang sedang mengukur2 baju kaget dengan kedatangan fulya, mereka pun berdebat, fulya menyodorka satu jas dan meletakan uang diatasnya llalu pergi, hasret menghentikannya dan menyuruh untuk mengambil kmbali uangnya, mereka pun berdebat, repika pun merasa tersinggung dan mengejar fulya, mereka berdua pun berdebat
BAHar sedang duduk ditangga taman, lalu temannya datang membawakannya teh, lalu onur dan tulai memperhatikannya dari jauh dan membicarakannya, onur pun menghampiri bahar dan mengataka sesuatu lalu pergi, saat bahar akan pergi, dia berpapasan dengan birsun dan ates, bahar mncba menghindar dan birsun memanggilnya, ates lemah tak berdaya, birsun menghampiri bahar dan menanyakan sesuatu, ates hanya memperhatikan dari jauh, lalu efsun pergi, ates pun mengejar bahar dan mengajaknya berbicara, efsun pun menelpon nuran dan mengabarkan hasil palsunya dan ates percaya dengan kehamilannya
Sesil dan sakine sedang berbincang dirumahnnya, lalu nuran datang membawakan sesuatu, saat itu sesil pamit pergi, nuran dan sakine pun berbincang
Sesil pamit pergi saat nuran datang, lalu saat sedang berjalan necati datang nenghampiri sesil, mereka berbincang, sdngkan nuran dan sakine membicarakan masalah necati dan nuran memberitahu kehamilan efsun ke sakine, lalu sakine mengatakan sesuatu yang membuat nuran marah dan pergi
Dikampus, bahar dan ates sedang berdiri berhadapan saat efsun pergi, ates mengatakan "bagaimana bisa seperti ini bahar, aku bermimpi mnjdi suamimu" bahar meminta ates untuk bertanggung jawab atas kehamilan efsun, lalu bahar berbalik badan untuk pergi, tapi dia menghentikan langkahnya dan berbalik lagi membuang bukunya dan memeluk ates dengan erat, ates pun menangis menikmati pelukannya (ost yosiyorum hala) bahar pergi meninggalkan ates begitu jga ates, mereka berbalik arah, soundtrackpun terus berjalan dan mengingat kenangan2 mereka (mewek sumpah)
Fulya pulang dari losmen, lalu ny aiten menunggunya ditepi tangga, mereka berdebat lalu fulya pergi
Efsun dan hasret sedang berbincang dicafe, hasret menyebut nama bahar, mereka membicarakan ates dan bahar , tapi efsun malah nyeroscos kaya suara goreng ikan pletak pletok haha lalu ates menelponnya dan ingin bertemu
Hulya berbicara dengan ny aiten mengenai arzu dan arda, ny aiten mendatangi arzu dan memarahinnya, arzu menangis (kayanya diusir)
ates sedang berbincang dengan tn. Edim, ates tak berhenti2 minum, lalu tn edim mengambil gelas ates yang sudah ditambah birnya, tn edim menasihati ates, lalu ates melihat efsun dengan kebencian, tn edim pun pamit pergi, saat efsun ingin masuk tn edim memperhatikannya dan efsun pun merasa, dia masuk dengan menunduk saat berpapasan dengan tn edim, lalu efsun dan ates berdebat, ates membentak efsun lalu efsun pergi
BAhar sedang membakar kenangannya brsama ates tepat dimakam yusuf, lalu dia nangis sesedakan, sesil datang dan terkejut melihat bajar, sesil menenagkann dan memanggil nuran, nuran mengajak bahar kekamarnya dan sesil Pun pergi, nuran keluar dan menyiram api yang msh menyala, sesil tiba dirumahnya dan mengatakan keadaan bajar, sesil merasa iba begitu jga sakine, mereka pun sdkt berdebat
Bahar termenung dikamarnya dan menangis, lalu ates menelponnya berkali2 tapi tak diangkat, dilain tempat efsun datang kerumah attahan dan memarahi beyza, lalu hulya datang dan mengatakan sesuatu ke efsun yang membiatnnya geram, efsun pun langsng berteriak memanggil ayah palsunya, mehmet mendengarnya dan efsun pun datang keruang kerjannya, efsun mengatakan apa yang terjadi di cafe td dengan ates, mehmet menenangkan efsun dan meyakini sesuatu, efsun keluar dan menelpin nuran didpan kamar adibe, edibe mendengarnya dan memecahkan gelas, efsun masuk dan memarahinya, lalu hulya datang dan memarahi efsun, efsun pun pergi
Nuran sedang gelisah memikirkan sesuatu didpan rumah, lalu ates datang, nuran memarahi ates, ates mengatakan sesuatu yang membuat nuran luluh, lalu ates mencium tangan nuran dan memanggil nuran ibu, nuran pun memanggil bahar, bahar pun keluar dan terkejut, ates mengajak bahar keluar dan nuran mengizinkannya, mereka berjalan dan terhenti ditengah jalan, merekapun berbincang, ates trus membelai rambut bahar mereka berpelukan, lalu bahar pergi, ates terus memanggil bahar, tapi bahar trus berjalan pulang. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Kamis 17 Maret 2016..
BAHar sedang duduk ditangga taman, lalu temannya datang membawakannya teh, lalu onur dan tulai memperhatikannya dari jauh dan membicarakannya, onur pun menghampiri bahar dan mengataka sesuatu lalu pergi, saat bahar akan pergi, dia berpapasan dengan birsun dan ates, bahar mncba menghindar dan birsun memanggilnya, ates lemah tak berdaya, birsun menghampiri bahar dan menanyakan sesuatu, ates hanya memperhatikan dari jauh, lalu efsun pergi, ates pun mengejar bahar dan mengajaknya berbicara, efsun pun menelpon nuran dan mengabarkan hasil palsunya dan ates percaya dengan kehamilannya
Sesil dan sakine sedang berbincang dirumahnnya, lalu nuran datang membawakan sesuatu, saat itu sesil pamit pergi, nuran dan sakine pun berbincang
Sesil pamit pergi saat nuran datang, lalu saat sedang berjalan necati datang nenghampiri sesil, mereka berbincang, sdngkan nuran dan sakine membicarakan masalah necati dan nuran memberitahu kehamilan efsun ke sakine, lalu sakine mengatakan sesuatu yang membuat nuran marah dan pergi
Dikampus, bahar dan ates sedang berdiri berhadapan saat efsun pergi, ates mengatakan "bagaimana bisa seperti ini bahar, aku bermimpi mnjdi suamimu" bahar meminta ates untuk bertanggung jawab atas kehamilan efsun, lalu bahar berbalik badan untuk pergi, tapi dia menghentikan langkahnya dan berbalik lagi membuang bukunya dan memeluk ates dengan erat, ates pun menangis menikmati pelukannya (ost yosiyorum hala) bahar pergi meninggalkan ates begitu jga ates, mereka berbalik arah, soundtrackpun terus berjalan dan mengingat kenangan2 mereka (mewek sumpah)
Fulya pulang dari losmen, lalu ny aiten menunggunya ditepi tangga, mereka berdebat lalu fulya pergi
Efsun dan hasret sedang berbincang dicafe, hasret menyebut nama bahar, mereka membicarakan ates dan bahar , tapi efsun malah nyeroscos kaya suara goreng ikan pletak pletok haha lalu ates menelponnya dan ingin bertemu
Hulya berbicara dengan ny aiten mengenai arzu dan arda, ny aiten mendatangi arzu dan memarahinnya, arzu menangis (kayanya diusir)
ates sedang berbincang dengan tn. Edim, ates tak berhenti2 minum, lalu tn edim mengambil gelas ates yang sudah ditambah birnya, tn edim menasihati ates, lalu ates melihat efsun dengan kebencian, tn edim pun pamit pergi, saat efsun ingin masuk tn edim memperhatikannya dan efsun pun merasa, dia masuk dengan menunduk saat berpapasan dengan tn edim, lalu efsun dan ates berdebat, ates membentak efsun lalu efsun pergi
BAhar sedang membakar kenangannya brsama ates tepat dimakam yusuf, lalu dia nangis sesedakan, sesil datang dan terkejut melihat bajar, sesil menenagkann dan memanggil nuran, nuran mengajak bahar kekamarnya dan sesil Pun pergi, nuran keluar dan menyiram api yang msh menyala, sesil tiba dirumahnya dan mengatakan keadaan bajar, sesil merasa iba begitu jga sakine, mereka pun sdkt berdebat
Bahar termenung dikamarnya dan menangis, lalu ates menelponnya berkali2 tapi tak diangkat, dilain tempat efsun datang kerumah attahan dan memarahi beyza, lalu hulya datang dan mengatakan sesuatu ke efsun yang membiatnnya geram, efsun pun langsng berteriak memanggil ayah palsunya, mehmet mendengarnya dan efsun pun datang keruang kerjannya, efsun mengatakan apa yang terjadi di cafe td dengan ates, mehmet menenangkan efsun dan meyakini sesuatu, efsun keluar dan menelpin nuran didpan kamar adibe, edibe mendengarnya dan memecahkan gelas, efsun masuk dan memarahinya, lalu hulya datang dan memarahi efsun, efsun pun pergi
Nuran sedang gelisah memikirkan sesuatu didpan rumah, lalu ates datang, nuran memarahi ates, ates mengatakan sesuatu yang membuat nuran luluh, lalu ates mencium tangan nuran dan memanggil nuran ibu, nuran pun memanggil bahar, bahar pun keluar dan terkejut, ates mengajak bahar keluar dan nuran mengizinkannya, mereka berjalan dan terhenti ditengah jalan, merekapun berbincang, ates trus membelai rambut bahar mereka berpelukan, lalu bahar pergi, ates terus memanggil bahar, tapi bahar trus berjalan pulang. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Kamis 17 Maret 2016..