Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman 16 Maret 2016

Posted by

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman 16 Maret 2016. Kahraman turun bergabung untuk makan malam. Ny Kymet menanyakannya tentang Elif, namun Kahraman gak bersedia membicarakannya. Defne turun bergabung untuk makan. Yakub bicara dengan Kahraman, Meryem terlihat pusing. Semua orang bicara, Kahraman merasa gak merasa nyaman dan menegur mereka untuk makan saja dengan tenang.

Aysel masuk ke rumahnya. Aysel memperingatkan Selim untuk jangan berhubungan dengan Melec karena dia adalah adik Maksut.

Di RS, Maksut bangun, ibu dan Melec menjaganya. Melec bicara dengan kakaknya. Maksut menanyakan tujuannya selama di Istambul, Melec merahasiakan pekerjaannya pada sang kakak.

Sedangkan di tempat lain, Aysel masih berusaha menasehati Selim. dia mengatakan mendapat info dari Canan. Aysel mengatakan Melec adalah adik Maksut dan musuh Yorukhan begitu juga dengan ibunya, Selim bingung namun Aysel sadar gak mengetahui masalah dengan ibu Maksut. Selim teringat sewaktu Melec bangun dari sofa dalam pelukan Selim. Melec bergegas pergi. Aysel mengatakan sungguh kebetulan Melec ada di Istambul saat ini. Selim gak ingin berdebat dengan ibunya lalu pergi.

Di meja makan kel Yorukhan, mereka semua ngobrol. Defne mengatakan dia akan tetap bekerja di kantor Yorukhan dan didukung oleh Ny Kymet. Kahraman terlihat kesal, Defne tersenyum. Toprak memanggil ayahnya, Kahramanpun bangkit menemui putranya. Ny Kymet memuji Defne dihadapan semua orang, Defne tersenyum.

Sementara itu Elif berjalan mondar-mandir di kamarnya, dia merindukan Toprak. Muchigan masuk kekamarnya, Elif mengatakn dia merindukan Toprak. Muchigan lalu mengambil HP Elif dan menyuruhnya untuk menelpon. Elif bingung harus menelpon siapa, Muchigan mengatakan Elif harus menelpon Kahraman kalau ingin bicara dengan putranya.

Sedangkan di tempat lain tepatnya di kamar Toprak, Kahraman sedang memakaikan baju tidur pada Toprak. Elif menelponnya, Kahraman lalu membaringkan Toprak dan lalu mengangkat telponnya. Elif menanyakan keadaan Toprak, Kahraman memberikan telepon pada Toprak. Kahraman mendengar pembicaran antara istri dan anaknya.

Malam hari, Elif berdiri di jendela kamarnya sedangkan Kahraman pun melakukan hal yang sama berdiri di dekat jendela kamar Toprak. Sedangkan Defne di kamarnya tersenyum rencananya sampai saat ini berjalan mulus. Kahraman menutup jendela kamar begitu juga Elif. Kahraman tidur di ranjang putranya sambil memeluk tubuh Toprak sambil melamun dan menangis. Begitu juga yang dirasakan Elif yang merasa sakit dan menangis di kamarnya. Kahraman teringat ketika Elif mengatakan akan keluar dari rumah.

Esok harinya, Kahraman dalam perjalanan bicara dengan seseorang di telepon.

Muchigan memasuki kamar Elif namun mendapati kamar telah kosong dalam keadaan rapi. Muchigan lalu menelpon Elif. Seseorang membuka pintu, Muchigan terkejut melihat Elif pulang dari berbelanja, Muchigan mengomel, Elif menenangkannya. Mereka ngobrol sambil sarapan. Elif mencari lowongan pekerjaan di koran.

Seorang pemain baru muncul bernama Sonar yang sedang berada di kapalnya. Seorang pria tua bernama Karem menemuinya. Sonar menyapa ayahnya itu, mereka membicarakan tentang Kahraman.

Di rumah Muchigan, Elif terus fokus pada korannya untuk mencari pekerjaan. Muchigan menasehatinya untuk makan demi Toprak. Seseorang memencet bel. Muchigan membuka pintu, 2 orang pengawal membawa banyak belanjaan untuk Elif. Elif menolak pemberian Kahraman dan mengusir penjaga itu. Di dalam, Elif menggerutu, Muchigan menengkannya, Elif terlihat emosi.

Kahraman tiba di dermaga menemui Karem. Karem mengatakan dia menemui Sonar putranya di kapal. Karem menanyakan keadaan Tn Ziya. Karem minta menempatkan Sonar bekerja di perusahaan. Karem menceritakan tentang Sonar selama di Ankara dan minta dia di tempatkan di kantork Istambul. Karem menawarkan untuk menjadi orang kepercayaan Elif.

Di kediaman Yorukhan, Defne membawa minuman untuk Ny Kymet di taman. Mereka membicarakan rencana mereka yang berhasil. Walaupun dengan mulut Sukran yang bocor, mereka masih dapat menyingkirkan Elif dari rumah.

Di kamarnya, Sukran sedang berdandan, Canan heran melihat ibunya. Canan curiga ibunya akan melakukan hal mencurigakan, Sukran menyangkal, Canan pun keluar.

Di rumah Selim, Aysel bicara dengan putranya itu mengenai kebaikan Kahraman pada mereka, Selim terlihat bingung. Aysel keluar untuk bekerja. Di luar, Aysel berpapasan dengan Canan, Aysel meminta pada Canan untuk merahasiakan masalah Selim dari Kahraman. Gulsum keluar dan bicara sesuatu pada Aysel. Aysel masuk ke dapur sedangkan Canan berjalan ke rumah Selim. Di dalam Selim berniat menelpon Melec tapi diurungkannya. Canan masuk kedalm menemuinya. Selim terlihat menahan marah, Canan meminta maaf akan sikapnya, Selim gak tertarik untuk melanjuntukan pembicaraan mereka. Canan pun keluar. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Kamis 17 Maret 2016..


Tags: Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman 16 Maret 2016. Please share...!

Blog, Updated at: 15:07