Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Kamis 17 Maret 2016. Di rumah Muchigan, di hadapan Celal dan Muchigan, Elif mengomel karena Defne bekerja di kantor Kahraman.
Defne memasuki ruangan Kahraman untuk mengajaknya minum kopi tapi Kahraman mengingatkan pekerjaan Defne di bawah pengawasan Canan, Defne pun keluar. Kahraman lalu menelpon Karem.
Melec menemui Selim di cafe. Mereka bersitegang. Selim menanyakan tujuannya datang ke Istambul.
Di rumah Muchigan, Elif menerima telepon panggilan kerja, dia senang sekali dan berpamitan dari Celal dan Muchigan. Setelah kepergian Elif, Celal ngobrol dengan Muchigan, Celal merangkul Muchigan dengan mesra.
Di kantor Yorukhan, Kahraman berjalan sambil berpesan pada sekretarisnya.
Sementara itu, Selim dan Melec masih di cefe. Melec lalu mengungkapkan tujuannya ke Istambul. Melec membela diri karena gak ingin selalu dikekang kakaknya. Melec kecewa dengan Selim dan meninggalkannya.
Yakub masuk kekamarnya diikuti oleh Sukran sambil penuh emosi. Yakub bicara keras karena kesal dengan Maksut karena Maksut masih ingin berseteru dengan Kahraman. Sukran menenangkan suaminya. Sukran mengungkapkan kalau Ny Sadet adalah ibu kandung Yakub. Yakub terkejut gak menyangka akan bersaudara dengan Maksut.
Di sebuah cafe, Elif datang menemui Tn Karem (ayah Sonar). Karem mengungkapkan Elif akan kembali di kantor Yorukhan karena saham dari Maksut. Elif terkejut dan teringat kalau dia sudah mengemasi barangnya di kantor Yorukhan. Elif menerima tawaran pekerjaan Karem.
Di kantor Yorukhan, Defne masuk ke ruangan Kahraman. Defne menanyakan tentang Elif tapi Kahraman gak terlalu menanggapinya, Defne pun keluar dari ruangan Kahraman. Di luar is berpapasan dengan pengacara Kahraman dan dia melihat sepucuk surat di tangan pengacara itu. Pengacara masuk dan Defne berjalan menjauh tapi telepon sekretaris Kahraman berbunyi dan gak lama kemudian sekretaris itu meninggalkan mejanya dan Defne berbalik hendak menguping pembicaraan Kahraman dan pengacaranya. Sedangkan di dalam Pengacara itu memberikan dokumen Elif pada Kahraman. Di luar, Defne mendekati pintu untuk menguping, dari arah lain Canan berjalan hendak ke ruangan Kahraman dan melihat Defne. Defne beralasan dan Cananpun pergi dan Defne meneruskan menguping. Di dalam Kahraman dan pengacaranya selesai bicara dan pengacaranya hendak pulang, Defne lalu pergi menjauhi pintu, sekretaris Kahraman kembali ke mejanya, pengacara keluar dari ruangan Kahraman. Defne melihat kepergian pengacara itu lalu masuk menemui Kahraman di ruangannya. Defne berusaha memancing pembicaraan Kahraman dan pengacaranya. Kahraman mengatakan sesuatu gak lama kemudian Defne keluar dari ruangan. Kahraman terlihat lelah. Defne kembali keruangannya dan mengambil telepon lalu menelpon anak buahnya. tapi anak buahnya gak mengangkat teleponnya dan malahan membuang HP mereka.
Di kapal, seseorang menelpon Sonar dari luar negeri. Sedangkan di tempat lain, Elif dan Karem sudah sepakat. Seseorang menelpon Karem mengatakan kabar baik.
Di kantor Yorukhan, semua orang sedang menantikan hendak rapat, Defne juga ingin bergabung dan Kahraman mengijinkannya. Di luar, Elif juga akan mengikuti rapat tersebut. Elif kemudian masuk dan semua orang terkejut. Elif lalu memperkenalkan Sonar pada peserta rapat.
Kahraman menjabat tangan Kahraman, mereka bicara sebentar. Rapat di lanjuntukan, Kahraman tersenyum sebentar. Elif dan Defne saling tatap, Defne tersenyum sinis.
Sementara itu kembali Yakub terpuruk menerima kenyataan akan ibu kandungnya, dia di temani oleh Sukran duduk di tepi jalan di dalam hutan. Yakub minta waktu sendiri dan Sukran pun meninggalkannya.
Di RS, Ny Sedat bicara dengan pengacara. Mereka juga membicarakan tentang Yakub.
Di kediaman Yorukhan, Ny Kymet sedang bicara dengan seseorang di kamarnya, dia membicarakan tentang Melec. Meryem masuk dan membawa ayahnya untuk masuk kekamar. Ny Kymet keluar untuk menghindarinya.
Di RS, Melec masuk ke Rumah Sakit dengan menangis. dia teringat dengan perkataan Selim padanya. Sedangkan di tempat lain Selim juga merasa bersalah.
Di kantor Yorukhan, rapat masih terus di lanjuntukan. Terlihat Elif sangat menguasai bidangnya, Kahraman tersenyum senang.
Yakub masih meratapi nasibnya di hutan seorang diri. dia lalu bangkit dengan satu tekad.
Sukran masuk kekamarnya dengan gontai. Ny Kymet masuk kekamarnya Sukran dan mereka membicarakan Yakub. Mereka sepertinya membuat kesepakatan tanpa Ny Kiymet ketahui kalau Sukran sudah tahu rahasia Yakub.
Defne memasuki ruangan Kahraman untuk mengajaknya minum kopi tapi Kahraman mengingatkan pekerjaan Defne di bawah pengawasan Canan, Defne pun keluar. Kahraman lalu menelpon Karem.
Melec menemui Selim di cafe. Mereka bersitegang. Selim menanyakan tujuannya datang ke Istambul.
Di rumah Muchigan, Elif menerima telepon panggilan kerja, dia senang sekali dan berpamitan dari Celal dan Muchigan. Setelah kepergian Elif, Celal ngobrol dengan Muchigan, Celal merangkul Muchigan dengan mesra.
Di kantor Yorukhan, Kahraman berjalan sambil berpesan pada sekretarisnya.
Sementara itu, Selim dan Melec masih di cefe. Melec lalu mengungkapkan tujuannya ke Istambul. Melec membela diri karena gak ingin selalu dikekang kakaknya. Melec kecewa dengan Selim dan meninggalkannya.
Yakub masuk kekamarnya diikuti oleh Sukran sambil penuh emosi. Yakub bicara keras karena kesal dengan Maksut karena Maksut masih ingin berseteru dengan Kahraman. Sukran menenangkan suaminya. Sukran mengungkapkan kalau Ny Sadet adalah ibu kandung Yakub. Yakub terkejut gak menyangka akan bersaudara dengan Maksut.
Di sebuah cafe, Elif datang menemui Tn Karem (ayah Sonar). Karem mengungkapkan Elif akan kembali di kantor Yorukhan karena saham dari Maksut. Elif terkejut dan teringat kalau dia sudah mengemasi barangnya di kantor Yorukhan. Elif menerima tawaran pekerjaan Karem.
Di kantor Yorukhan, Defne masuk ke ruangan Kahraman. Defne menanyakan tentang Elif tapi Kahraman gak terlalu menanggapinya, Defne pun keluar dari ruangan Kahraman. Di luar is berpapasan dengan pengacara Kahraman dan dia melihat sepucuk surat di tangan pengacara itu. Pengacara masuk dan Defne berjalan menjauh tapi telepon sekretaris Kahraman berbunyi dan gak lama kemudian sekretaris itu meninggalkan mejanya dan Defne berbalik hendak menguping pembicaraan Kahraman dan pengacaranya. Sedangkan di dalam Pengacara itu memberikan dokumen Elif pada Kahraman. Di luar, Defne mendekati pintu untuk menguping, dari arah lain Canan berjalan hendak ke ruangan Kahraman dan melihat Defne. Defne beralasan dan Cananpun pergi dan Defne meneruskan menguping. Di dalam Kahraman dan pengacaranya selesai bicara dan pengacaranya hendak pulang, Defne lalu pergi menjauhi pintu, sekretaris Kahraman kembali ke mejanya, pengacara keluar dari ruangan Kahraman. Defne melihat kepergian pengacara itu lalu masuk menemui Kahraman di ruangannya. Defne berusaha memancing pembicaraan Kahraman dan pengacaranya. Kahraman mengatakan sesuatu gak lama kemudian Defne keluar dari ruangan. Kahraman terlihat lelah. Defne kembali keruangannya dan mengambil telepon lalu menelpon anak buahnya. tapi anak buahnya gak mengangkat teleponnya dan malahan membuang HP mereka.
Di kapal, seseorang menelpon Sonar dari luar negeri. Sedangkan di tempat lain, Elif dan Karem sudah sepakat. Seseorang menelpon Karem mengatakan kabar baik.
Di kantor Yorukhan, semua orang sedang menantikan hendak rapat, Defne juga ingin bergabung dan Kahraman mengijinkannya. Di luar, Elif juga akan mengikuti rapat tersebut. Elif kemudian masuk dan semua orang terkejut. Elif lalu memperkenalkan Sonar pada peserta rapat.
Kahraman menjabat tangan Kahraman, mereka bicara sebentar. Rapat di lanjuntukan, Kahraman tersenyum sebentar. Elif dan Defne saling tatap, Defne tersenyum sinis.
Sementara itu kembali Yakub terpuruk menerima kenyataan akan ibu kandungnya, dia di temani oleh Sukran duduk di tepi jalan di dalam hutan. Yakub minta waktu sendiri dan Sukran pun meninggalkannya.
Di RS, Ny Sedat bicara dengan pengacara. Mereka juga membicarakan tentang Yakub.
Di kediaman Yorukhan, Ny Kymet sedang bicara dengan seseorang di kamarnya, dia membicarakan tentang Melec. Meryem masuk dan membawa ayahnya untuk masuk kekamar. Ny Kymet keluar untuk menghindarinya.
Di RS, Melec masuk ke Rumah Sakit dengan menangis. dia teringat dengan perkataan Selim padanya. Sedangkan di tempat lain Selim juga merasa bersalah.
Di kantor Yorukhan, rapat masih terus di lanjuntukan. Terlihat Elif sangat menguasai bidangnya, Kahraman tersenyum senang.
Yakub masih meratapi nasibnya di hutan seorang diri. dia lalu bangkit dengan satu tekad.
Sukran masuk kekamarnya dengan gontai. Ny Kymet masuk kekamarnya Sukran dan mereka membicarakan Yakub. Mereka sepertinya membuat kesepakatan tanpa Ny Kiymet ketahui kalau Sukran sudah tahu rahasia Yakub.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Jumat 18 Maret 2016.