Sinopsis Veera Antv Episode 55. Ranvi sedang memikirkan perlakuan ibunya yang berbeda terhadap dirinya dan Veera, kemudian Veera memanggilnya untuk makan, Ranvi segera menyembunyikan dupatta yang biasa “Kenapa kamu punya sebuah baju Kurtha yang baru, kak ?” tanya Veera penasaran “Karena ibu membelikannya untukku karena besok kita akan merayakan Lohri” Veera jadi ingin tahu apa yang ibunya belikan untuk dirinya, Veera mulai mencari cari kerudungnya “Veera, ibu akan memberikannya besok padamu” Veera segera menyela ucapan Ranvi “Kakak, kenapa ibu tidak memberikannya hari ini saja ? Ibu kan juga sudah memberikan baju Kurtha itu untukmu” Ranvi tidak kehilangan akal untuk menjawab pertanyaan Veera “Itu karena Chunrinya kamu sangat special dan berbeda daripada Chunri yang ada di pasaran, jangan katakan pada ibu, ya tentang hal ini karena ibu ingin aku menjaga rahasia ini” Veera meyakinkan kakaknya kalau mereka berdua tidak kena teguran dari Ratan, tidak lama kemudian Ratan memanggil mereka untuk makan “Sssttt.diam ya, Veera” Veera menuruti permintaan Ranvi, sementara Ranvi sangat khawatir karena ia tadi mengatakan kalau Chunri kepunyaan Veera adalah yang terbaik, padahal hanya Chunri yang biasa saja
Di rumah Kartar “Kartar, kenapa kamu mengambil banyak waktu ?” tanya Gurpreet, saat itu Nihal memasuki rumah mereka “Gurpreet, kenalkan ia ini Nihal Singh, penyewa kamar kita yang baru” Gurpreet memberikan salam pada Nihal, kemudian Kartar menunjukkan jalan ke kamar yang akan disewanya, tidak lama kemudian Gurpreet bertanya tentang Nihal “Aku mengijinkan Nihal untuk tinggal di rumah kita sebagai penyewa kamar karena kasihan ia sudah mencari cari kemana mana” Gurpreet melihat kalau Kartar sedikit sedih “Kartar, apakah kamu akan berhenti ditengah jalan ?”, “Apa yang sebenarnya ingin kamu tanyakan, Gurpreet.karena aku akan pergi ke rumah Ratan, katakanlah, kamu tahu Ratan melarang aku untuk memasuki rumahnya dan memutuskan semua hubungan yang terjalin diantara kita selama ini, ini semua karena perlakuanmu yang sangat buruk padanya, Gurpreet” Gurpreet merasa gelisah kemudian Kartar meminta Gurpreet untuk menyediakan makan untuk mereka
Malam hari, Veera memegang tangan Ranvi sambil tertidur, tiba tiba Ranvi terbangun dan menggunakan sebuah obor menuju ke kamar ibunya, Ranvi mencoba mencari cari dupatta yang disembunyikannya kemarin, kemudian membawa dupatta itu bersama sebuah Kurtha ke kamar mereka, lalu Ranvi menyelimuti dirinya sendiri, dibawah selimut, di bawah cahaya obor, Ranvi memotong renda dari Kurthanya dan disisipkannya pada dupatta milik Veera, Ranvi sangat senang melihat hasil karyanya sendiri
Di rumah Kartar, setelah selesai makan, Nihal memuji makanan yang disajikan oleh tuan rumahnya ini, kemudian di kamar Nihal, Kartar memuji kamarnya “Ruangannya sejuk dan memiliki banyak cahaya” ujar Kartar sebenarnya perencanaan kamar tersebut di sarankan oleh Sampooran dulu, Kartar bermaksud hendak mengatakan hal ini namun diurungkan niatnya untuk mengutarakannya, lalu Kartar meminta Nihal untuk menceritakan tentang dirinya “Aku ini berasal dari Jalandhar” ujar Nihal “Berapa anggota keluargamu ?” Nihal hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan Kartar “Nihal, tolong katakan padaku tentang alasan yang sebenarnya dibalik kunjunganmu ke Pritampura” tanya Kartar penasaran “Aku kesini ingin bertemu dengan Sampooran, karena dulu Sampooran pernah bercerita padaku tentang kehebatan desanya dan juga aku ingin mengembalikan uang yang pernah aku pinjam padanya, aku telah meminjam uang 5 laks dari Sampooran dan sekarang aku telah mempunyai uangnya, aku ingin mengembalikannya pada Sampooran” Kartar terkejut mendengar ucapan Nihal “Biasanya Sampooran selalu bercerita padaku tentang apa saja tapi ia tidak pernah menyebutkan pernah meminjamkan uang sebanyak itu pada seseorang” Kartar benar benar bingung karena selama ini Sampooran tidak pernah menyembunyikan perjanjian apapun yang berkaitan dengan sejumlah uang yang begitu banyak seperti yang dibawa oleh Nihal “Sepertinya kamu sangat menyayangi Sampooran” ujar Nihal “Ya, itu dulu” balas Kartar “Aku bisa melihat perasaan kasih sayang yang kamu miliki untuk Sampooran, seperti hari ini ketika kamu marah ke Sampooran karena telah menyakiti perasaanmu” Kartar tidak membalas ucapan Nihal, Kartar segera berlalu dari ruangan itu
Di rumah Ratan, bibi Moti meminta Ranvi dan Veera untuk bangun pagi pagi karena hari ini adalah hari Lohri “Ranvi, jangan lupa pakai Kurtha barumu yang dibelikan ibumu itu dan tunjukkan pada bibi, supaya bibi bisa melihat apakah ada yang perlu dirubah atau tidak” pinta bibi Moti “Ya sudah, bibi keluar kamar dulu, aku mau ganti baju ! Ayoo, bibi !” bibi Moti menolak untuk keluar kamar sambil berkata “Ranvi, bibi ini telah melihat kamu tanpa baju sejak kamu kecil jadi nggak masalah kalau kamu mengenakan Kurthamu di depan bibi” namun Ranvi tetap bersikeras menyuruh bibi Moti untuk keluar dari kamarnya “Tidak, bibi.bibi harus keluar karena aku sudah besar sekarang !” akhirnya bibi Moti keluar dari kamar Ranvi, bergegas Ranvi mengenakan Kurthanya, kemudian Ranvi memanggil bibi Moti untuk masuk ke dalam kamarnya, begitu bibi Moti ke dalam kamar,
Bibi Moti tertawa terbahak bahak begitu melihat penampilan Ranvi yang mengenakan sebuah dupatta menutupi lehernya, sehingga bibi Moti tidak bisa melihat renda yang telah dibuangnya semalam, bibi Moti berusaha menyingkirkan dupatta tersebut dari leher Ranvi, namun Ranvi malah berteriak meminta bibi Moti untuk tidak melakukannya “Ranvi, selendang ini bukan untuk anak laki laki atau laki laki sekalipun !” ujar bibi Moti kesal namun Ranvi tidak mampu mencegah bibi Moti menyingkirkan selendang tersebut dari lehernya, bibi Moti terkejut ketika melihat Kurtha-nya Ranvi sobek “Kakak, tolong bangunkan anak anak” suara Ratan mulai terdengar, Ranvi panik karena bibi Moti membawanya menghadap ke ibunya, Ranvi meminta bibi Moti berhenti kemudian ia menjelaskan apa yang telah ia lakukan pada Kurthanya “Tapi kamu seharusnya tidak menyobek Kurtha yang sangat special yang dibeli oleh ibumu untuk acara Lohri ini, Ranvi !” ujar bibi Moti kesal “Ibu sendiri juga telah berbuat kesalahan ! Kenapa ia membeli dupatta yang biasa biasa saja untuk Veera ?!” ujar Ranvi lantang. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 56.
Di rumah Kartar “Kartar, kenapa kamu mengambil banyak waktu ?” tanya Gurpreet, saat itu Nihal memasuki rumah mereka “Gurpreet, kenalkan ia ini Nihal Singh, penyewa kamar kita yang baru” Gurpreet memberikan salam pada Nihal, kemudian Kartar menunjukkan jalan ke kamar yang akan disewanya, tidak lama kemudian Gurpreet bertanya tentang Nihal “Aku mengijinkan Nihal untuk tinggal di rumah kita sebagai penyewa kamar karena kasihan ia sudah mencari cari kemana mana” Gurpreet melihat kalau Kartar sedikit sedih “Kartar, apakah kamu akan berhenti ditengah jalan ?”, “Apa yang sebenarnya ingin kamu tanyakan, Gurpreet.karena aku akan pergi ke rumah Ratan, katakanlah, kamu tahu Ratan melarang aku untuk memasuki rumahnya dan memutuskan semua hubungan yang terjalin diantara kita selama ini, ini semua karena perlakuanmu yang sangat buruk padanya, Gurpreet” Gurpreet merasa gelisah kemudian Kartar meminta Gurpreet untuk menyediakan makan untuk mereka
Malam hari, Veera memegang tangan Ranvi sambil tertidur, tiba tiba Ranvi terbangun dan menggunakan sebuah obor menuju ke kamar ibunya, Ranvi mencoba mencari cari dupatta yang disembunyikannya kemarin, kemudian membawa dupatta itu bersama sebuah Kurtha ke kamar mereka, lalu Ranvi menyelimuti dirinya sendiri, dibawah selimut, di bawah cahaya obor, Ranvi memotong renda dari Kurthanya dan disisipkannya pada dupatta milik Veera, Ranvi sangat senang melihat hasil karyanya sendiri
Di rumah Kartar, setelah selesai makan, Nihal memuji makanan yang disajikan oleh tuan rumahnya ini, kemudian di kamar Nihal, Kartar memuji kamarnya “Ruangannya sejuk dan memiliki banyak cahaya” ujar Kartar sebenarnya perencanaan kamar tersebut di sarankan oleh Sampooran dulu, Kartar bermaksud hendak mengatakan hal ini namun diurungkan niatnya untuk mengutarakannya, lalu Kartar meminta Nihal untuk menceritakan tentang dirinya “Aku ini berasal dari Jalandhar” ujar Nihal “Berapa anggota keluargamu ?” Nihal hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan Kartar “Nihal, tolong katakan padaku tentang alasan yang sebenarnya dibalik kunjunganmu ke Pritampura” tanya Kartar penasaran “Aku kesini ingin bertemu dengan Sampooran, karena dulu Sampooran pernah bercerita padaku tentang kehebatan desanya dan juga aku ingin mengembalikan uang yang pernah aku pinjam padanya, aku telah meminjam uang 5 laks dari Sampooran dan sekarang aku telah mempunyai uangnya, aku ingin mengembalikannya pada Sampooran” Kartar terkejut mendengar ucapan Nihal “Biasanya Sampooran selalu bercerita padaku tentang apa saja tapi ia tidak pernah menyebutkan pernah meminjamkan uang sebanyak itu pada seseorang” Kartar benar benar bingung karena selama ini Sampooran tidak pernah menyembunyikan perjanjian apapun yang berkaitan dengan sejumlah uang yang begitu banyak seperti yang dibawa oleh Nihal “Sepertinya kamu sangat menyayangi Sampooran” ujar Nihal “Ya, itu dulu” balas Kartar “Aku bisa melihat perasaan kasih sayang yang kamu miliki untuk Sampooran, seperti hari ini ketika kamu marah ke Sampooran karena telah menyakiti perasaanmu” Kartar tidak membalas ucapan Nihal, Kartar segera berlalu dari ruangan itu
Di rumah Ratan, bibi Moti meminta Ranvi dan Veera untuk bangun pagi pagi karena hari ini adalah hari Lohri “Ranvi, jangan lupa pakai Kurtha barumu yang dibelikan ibumu itu dan tunjukkan pada bibi, supaya bibi bisa melihat apakah ada yang perlu dirubah atau tidak” pinta bibi Moti “Ya sudah, bibi keluar kamar dulu, aku mau ganti baju ! Ayoo, bibi !” bibi Moti menolak untuk keluar kamar sambil berkata “Ranvi, bibi ini telah melihat kamu tanpa baju sejak kamu kecil jadi nggak masalah kalau kamu mengenakan Kurthamu di depan bibi” namun Ranvi tetap bersikeras menyuruh bibi Moti untuk keluar dari kamarnya “Tidak, bibi.bibi harus keluar karena aku sudah besar sekarang !” akhirnya bibi Moti keluar dari kamar Ranvi, bergegas Ranvi mengenakan Kurthanya, kemudian Ranvi memanggil bibi Moti untuk masuk ke dalam kamarnya, begitu bibi Moti ke dalam kamar,
Bibi Moti tertawa terbahak bahak begitu melihat penampilan Ranvi yang mengenakan sebuah dupatta menutupi lehernya, sehingga bibi Moti tidak bisa melihat renda yang telah dibuangnya semalam, bibi Moti berusaha menyingkirkan dupatta tersebut dari leher Ranvi, namun Ranvi malah berteriak meminta bibi Moti untuk tidak melakukannya “Ranvi, selendang ini bukan untuk anak laki laki atau laki laki sekalipun !” ujar bibi Moti kesal namun Ranvi tidak mampu mencegah bibi Moti menyingkirkan selendang tersebut dari lehernya, bibi Moti terkejut ketika melihat Kurtha-nya Ranvi sobek “Kakak, tolong bangunkan anak anak” suara Ratan mulai terdengar, Ranvi panik karena bibi Moti membawanya menghadap ke ibunya, Ranvi meminta bibi Moti berhenti kemudian ia menjelaskan apa yang telah ia lakukan pada Kurthanya “Tapi kamu seharusnya tidak menyobek Kurtha yang sangat special yang dibeli oleh ibumu untuk acara Lohri ini, Ranvi !” ujar bibi Moti kesal “Ibu sendiri juga telah berbuat kesalahan ! Kenapa ia membeli dupatta yang biasa biasa saja untuk Veera ?!” ujar Ranvi lantang. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 56.