Sinopsis Veera Antv Episode 126
Malam itu Ratan menelfon Nihal untuk Veera, rupanya Veera ingin ngobrol dengan Nihal di telefon “Paman Nihal, kau tahu kalau aku mengira kau adalah utusan dari Tuhan” di ujung sana Nihal hanya mendengarkan ucapan Veera yang terus menerus memuji dirinya, bahkan Veera dengan bercanda mengeluhkan soal pertengkarannya dengan bibi Moti pada Nihal, setelah menutup telfonnya bibi Moti segera mengejar Veera dan hendak memukul Veera dengan sebuah bantal, Veera dan Ranvi hanya tertawa tawa sambil mengejek bibi Moti, Ratan pun tersenyum melihat ulah Veera
Keesokan harinya di sekolah, salah satu anak menghampiri mereka dan memuji Ranvi, Veera sangat senang, kemudian Veera menghentikan anak yang lain yang melintas disebelahnya dan memintanya untuk memuji Ranvi juga, akhirnya anak itu melakukan permintaan Veera dan pergi meninggalkan mereka, Ranvi segera menegur Veera “Veera, kenapa kau memaksa anak anak yang ada disekitar sini untuk berhenti dan menyuruhnya untuk memuji aku seperti seorang Gundi ?” tanya Ranvi “Apa itu, kak,artinya Gundi ?” Ranvi tiba tiba bingung dan berkata “Kamu bisa menanyakan nanti pada bibi Moti kalau kita sudah pulang ke rumah” tak lama kemudian seorang anak laki laki yang lain menghampiri mereka dan Veera melakukan hal yang sama juga pada anak itu, tapi anak itu menolak memuji Ranvi, Veera tak suka dengan sikap anak itu, kemudian Veera menendang kakinya hingga anak itu jatuh, Ranvi langsung menegur Veera, sedangkan Veera juga menegur kakinya sendiri kemudian kedua anak itu tertawa bersama sama
Pada saat yang bersamaan, pagi itu seluruh warga desa memuji Ratan ketika Ratan melintasi jalanan desa dengan traktornya hingga akhirnya Ratan sampai di ladang dan meminta Nihal yang saat itu sudah berada disana untuk memulai memuat karung biji-bijian “Ratan, kita seharusnya berterima kasih terlebih dahulu pada Yang Maha Kuasa kemudian baru menaruh biji bijian ini” pinta Nihal, Ratan setuju dengan permintaan Nihal dan sementara Ratan berdoa dengan khusuk, mata Nihal tak lepas memandangnya dengan perasaan kagum, setelah selesai berdoa, Nihal meminta untuk menyelesaikan mengangkat karung karung itu sendiri namun Ratan menolaknya, Ratan segera naik ke atas belakang traktor dan mulai mengatur semua karung karung itu yang di angkat oleh Nihal dari bawah, hingga akhirnya pekerjaan mereka mengangkat karung itu selesai, kemudian Ratan meminta maaf pada Nihal karena semalam Veera menelfonnya bahkan ketika Veera bersikeras menyebut Nihal sebagai utusan Tuhan, Mereka berdua tertawa terbahak bahak, Ratan malah bisa tertawa lepas, sedangkan Nihal tersenyum senang sambil terus menatapnya, sementara itu dari kejauhan Kartar memperhatikan mereka sambil menahan marah dan cemburu, kemudian Kartar beralih ke ladangnya sendiri dengan perasaan marah, Gurpreet saat itu datang hendak membantu Kartar tapi buru buru Kartar menjawab “Aku tak butuh bantuan seorang perempuan !” Gurpreet mencoba untuk membela diri “Tapi Ratan sendiri telah melakukannya dengan sangat baik” Kartar tak suka dengan ucapan Gurpreet “Jadi kau ingin menjadi seperti Ratan sekarang ?” bentak Kartar dengan nada marah “Aku bukannya ingin menjadi seperti Ratan tapi aku ingin Kartarku yang lama kembali” ujar Gurpreet tenang, Kartar jadi malu dan segera berlalu meninggalkan Gurpreet
Sementara itu, di kelas Ranvi, Ranvi sedang mengingat soal hitung hitungannya, sementara guru menjelaskan bagaimana mereka seharusnya tak pernah menentang orang tua mereka, Ranvi juga setuju dengan hal itu, tiba tiba salah satu teman sekelas Ranvi bertanya apakah Ranvi menemukan sesuatu tentang ayahnya yang membuat Ranvi menjadi sedih. Ketika di halaman sekolah, Ranvi sedang ngobrol dengan Dalbir dan temannya, mereka memuji Ranvi namun ketika Baldev datang, Baldev malah mengejek Ranvi tentang ketidak mampuannya mendapatkan ayahnya kembali ke Pritampura, Veera yang melihat hal ini merasa tak suka dengan sikap Baldev, sambil melompat lompat Veera memuji muji Ranvi dengan riang dan tak membiarkan Baldev berbicara sedikitpun, Gunjan dan Dalbir tertawa senang melihat tingkah Veera yang lucu, sedangkan Baldev semakin kesal dan marah pada mereka kemudian meninggalkan tempat itu, Ranvi yang saat itu hanya duduk diatas bangku hanya bisa terdiam dan menatap ke arah Baldev dengan perasaan sedih
Di rumah Ratan, Nihal mencoba memarkir traktor Ratan dirumah Ratan sesuai dengan pengarahan dari Ratan, namun tanpa sengaja malah menabrak pot bunga Ratan, Ratan merasa sedih, awalnya Ratan mencaci Nihal tapi kemudian Ratan menyadari kebodohannya dan meminta maaf pada Nihal, ketika sedang ngobrol dengan Nihal, Ratan melihat kerudung yang biasanya di kibarkannya di atas atap rupanya terjebak pada tiangnya sendiri, bergegas Ratan segera berlari dan mulai membetulkan kerudung tersebut, dari bawah Nihal terus mengamati Ratan dengan kekagumannya sebagai seorang laki laki pada perempuan dan mengakui berbagai macam kualitas diri pada Ratan dan menyadari dirinya yang mulai jatuh cinta pada Ratan, Nihal tersenyum senyum pada dirinya sendiri Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 127
Keesokan harinya di sekolah, salah satu anak menghampiri mereka dan memuji Ranvi, Veera sangat senang, kemudian Veera menghentikan anak yang lain yang melintas disebelahnya dan memintanya untuk memuji Ranvi juga, akhirnya anak itu melakukan permintaan Veera dan pergi meninggalkan mereka, Ranvi segera menegur Veera “Veera, kenapa kau memaksa anak anak yang ada disekitar sini untuk berhenti dan menyuruhnya untuk memuji aku seperti seorang Gundi ?” tanya Ranvi “Apa itu, kak,artinya Gundi ?” Ranvi tiba tiba bingung dan berkata “Kamu bisa menanyakan nanti pada bibi Moti kalau kita sudah pulang ke rumah” tak lama kemudian seorang anak laki laki yang lain menghampiri mereka dan Veera melakukan hal yang sama juga pada anak itu, tapi anak itu menolak memuji Ranvi, Veera tak suka dengan sikap anak itu, kemudian Veera menendang kakinya hingga anak itu jatuh, Ranvi langsung menegur Veera, sedangkan Veera juga menegur kakinya sendiri kemudian kedua anak itu tertawa bersama sama
Pada saat yang bersamaan, pagi itu seluruh warga desa memuji Ratan ketika Ratan melintasi jalanan desa dengan traktornya hingga akhirnya Ratan sampai di ladang dan meminta Nihal yang saat itu sudah berada disana untuk memulai memuat karung biji-bijian “Ratan, kita seharusnya berterima kasih terlebih dahulu pada Yang Maha Kuasa kemudian baru menaruh biji bijian ini” pinta Nihal, Ratan setuju dengan permintaan Nihal dan sementara Ratan berdoa dengan khusuk, mata Nihal tak lepas memandangnya dengan perasaan kagum, setelah selesai berdoa, Nihal meminta untuk menyelesaikan mengangkat karung karung itu sendiri namun Ratan menolaknya, Ratan segera naik ke atas belakang traktor dan mulai mengatur semua karung karung itu yang di angkat oleh Nihal dari bawah, hingga akhirnya pekerjaan mereka mengangkat karung itu selesai, kemudian Ratan meminta maaf pada Nihal karena semalam Veera menelfonnya bahkan ketika Veera bersikeras menyebut Nihal sebagai utusan Tuhan, Mereka berdua tertawa terbahak bahak, Ratan malah bisa tertawa lepas, sedangkan Nihal tersenyum senang sambil terus menatapnya, sementara itu dari kejauhan Kartar memperhatikan mereka sambil menahan marah dan cemburu, kemudian Kartar beralih ke ladangnya sendiri dengan perasaan marah, Gurpreet saat itu datang hendak membantu Kartar tapi buru buru Kartar menjawab “Aku tak butuh bantuan seorang perempuan !” Gurpreet mencoba untuk membela diri “Tapi Ratan sendiri telah melakukannya dengan sangat baik” Kartar tak suka dengan ucapan Gurpreet “Jadi kau ingin menjadi seperti Ratan sekarang ?” bentak Kartar dengan nada marah “Aku bukannya ingin menjadi seperti Ratan tapi aku ingin Kartarku yang lama kembali” ujar Gurpreet tenang, Kartar jadi malu dan segera berlalu meninggalkan Gurpreet
Sementara itu, di kelas Ranvi, Ranvi sedang mengingat soal hitung hitungannya, sementara guru menjelaskan bagaimana mereka seharusnya tak pernah menentang orang tua mereka, Ranvi juga setuju dengan hal itu, tiba tiba salah satu teman sekelas Ranvi bertanya apakah Ranvi menemukan sesuatu tentang ayahnya yang membuat Ranvi menjadi sedih. Ketika di halaman sekolah, Ranvi sedang ngobrol dengan Dalbir dan temannya, mereka memuji Ranvi namun ketika Baldev datang, Baldev malah mengejek Ranvi tentang ketidak mampuannya mendapatkan ayahnya kembali ke Pritampura, Veera yang melihat hal ini merasa tak suka dengan sikap Baldev, sambil melompat lompat Veera memuji muji Ranvi dengan riang dan tak membiarkan Baldev berbicara sedikitpun, Gunjan dan Dalbir tertawa senang melihat tingkah Veera yang lucu, sedangkan Baldev semakin kesal dan marah pada mereka kemudian meninggalkan tempat itu, Ranvi yang saat itu hanya duduk diatas bangku hanya bisa terdiam dan menatap ke arah Baldev dengan perasaan sedih
Di rumah Ratan, Nihal mencoba memarkir traktor Ratan dirumah Ratan sesuai dengan pengarahan dari Ratan, namun tanpa sengaja malah menabrak pot bunga Ratan, Ratan merasa sedih, awalnya Ratan mencaci Nihal tapi kemudian Ratan menyadari kebodohannya dan meminta maaf pada Nihal, ketika sedang ngobrol dengan Nihal, Ratan melihat kerudung yang biasanya di kibarkannya di atas atap rupanya terjebak pada tiangnya sendiri, bergegas Ratan segera berlari dan mulai membetulkan kerudung tersebut, dari bawah Nihal terus mengamati Ratan dengan kekagumannya sebagai seorang laki laki pada perempuan dan mengakui berbagai macam kualitas diri pada Ratan dan menyadari dirinya yang mulai jatuh cinta pada Ratan, Nihal tersenyum senyum pada dirinya sendiri Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 127