Sinopsis Veera Antv Episode 127
Nihal sedih dan marah dengan dirinya sendiri dan hati nuraninya menegur dirinya sendiri yang berfikir kalau dirinya suka dengan Ratan, Nihal mencerca dirinya sendiri untuk apa ia datang apa yang telah mulai ia pikirkan, ketika Nihal hendak pergi dari rumah Ratan, bibi Moti yang saat itu sudah berada disebelahnya sedari tadi dan memperhatikan semua gerak geriknya langsung mencegahnya dan mengajak Nihal untuk bergabung bersama mereka untuk makan siang bersama sama, namun Nihal mencoba menolak secara halus tapi bibi Moti mulai memaksa Nihal agar mau menuruti permintaannya, akhirnya Nihal setuju dan masuk ke dalam rumah bersama bibi Moti, sementara Ratan akhirnya berhasil membebaskan kerudungnya sehingga bisa berkibar lagi di udara, Ratan menatapnya penuh haru
Di dalam rumah, Ratan sedang membuat roti, sementara bibi Moti mulai membicarakan tentang menjual hasil panen dengan harga yang kompetitif, Ratan mencoba untuk melayani Nihal namun Nihal menolaknya secara halus, tapi Ratan tetap bersikeras malah Ratan tertawa dan berkata kalau Ranvi makannya lebih banyak dari pada Nihal, tak lama kemudian Ranvi dan Veera pulang ke rumah “Anak anak bersihkan diri kalian dulu !” ujar Ratan, Veera bergegas naik ke atas tapi Ranvi malah mendekati ibunya dan mengajukan sebuah pertanyaan tentang menghilangnya Sampooran “Ibu, kenapa kita tak bisa menemukan ayah ketika kita berada di Amritsar ? Atau mengapa tak ada seorangpun yang berada di Amritsar yang mengenali atau tahu tentang ayah ketika aku menanyakannya ?” semua orang tertegun mendengar pertanyaan Ranvi, Nihal juga tersentak ketika mendengarnya, ketika Ratan hendak menceritakan semuanya ke Ranvi, bibi Moti memberikan kode pada Ratan untuk jangan menceritakan dulu tentang keadaan Sampooran, namun Ratan tetap bersikeras ingin menceritakannya,
Akhirnya Ratan mengaku kalau Amritsar hanyalah sebuah alibi yang dibuatnya tentang keberadaan Sampooran “Dan kepergian ayahmu itu karena adanya pertengkaran antara ayah dan ibu, nak” ujar Ratan tenang “Pertengkaran tentang apa itu, ibu ?” Ranvi semakin penasaran “Hal itu tidaklah penting kau ketahui, Ranvi” ujar Ratan sambil menangis “Kamu tahu, Ranvi.tak ada seorangpun yang mengetahui dimana ayahmu berada saat ini” Ranvi juga ikut menangis, Nihal yang tak kuasa melihat anak dan ibu ini menangis di depannya, juga ikut sedih dan berurai airmata lalu terburu buru pamit dan meninggalkan mereka bertiga yang menatapnya heran, Nihal benar benar merasa bersalah, ketika Nihal sudah pergi, bibi Moti berkata “Mungkin ia merasa tak enak menjadi orang luar yang melihat kondisi seperti ini” ujar bibi Moti
Ranvi kemudian memegang tangan Ratan dan menciumnya sambil menangis “Apakah ibu masih marah padaku ?” Ratan menggelengkan kepalanya sambil mengusap airmata di pipi Ranvi “Tidak, ibu tak marah”, “Ibu, mengapa ayah bisa melupakan kita semua dan tak kembali ke rumah ?” tanya Ranvi lagi “Mungkin, ini adalah saat yang sulit baginya untuk melupakan sesuatu yang penting”, “Tetapi aku yakin kalau ayah pasti akan kembali suatu saat nanti dan ketika ayah kembali, aku akan meminta pada ayah untuk meminta maaf pada ibu setiap hari karena telah meninggalkan ibu dan kami dalam hal ini, ayah juga harus meminta maaf karena telah meninggalkan kita tanpa memberitahu ibu dan ayah juga harus berjanji, mulai dari sekarang kemanapun ayah pergi, ayah harus selalu memberitahu ibu terlebih dahulu” Ratan hanya tersenyum mendengar ucapan anak semata wayangnya “Kakak, kemarilah, kak !” tiba tiba suara Veera terdengar keras dari lantai atas “Iyaa, Veera.aku kesana !” ujar Ranvi kemudian meninggalkan Ratan dan bibi Moti menuju ke lantai atas menemui Veera
Sepeninggal Ranvi, bibi Moti bertanya pada Ratan “Ratan, apakah kau tak takut sebelum mengatakan yang sebenarnya pada Ranvi ? Bagaimana jika ia merasa bersalah ?” tanya bibi Moti cemas “Aku tak ingin berbohong pada Ranvi terus, apapun yang terjadi, kak” bibi Moti mengagumi keberanian Ratan dan berlalu dari sana, sementara itu Nihal yang sudah sampai di rumah bibi Moti, mulai merasa gelisah, pertanyaan Ranvi dan jawaban Ratan tadi benar benar mengganggu pikirannya yang terus menerus menari di benaknya yang nampaknya akan selalu berputar putar soal Ratan, Nihal benar benar merasa bersalah dan berfikir sebelum semuanya terlalu jauh, ia harus mengatakan pada Ratan tentang semuanya sambil melihat ke arah kantong merah yang teronggok di depannya. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 128
Di dalam rumah, Ratan sedang membuat roti, sementara bibi Moti mulai membicarakan tentang menjual hasil panen dengan harga yang kompetitif, Ratan mencoba untuk melayani Nihal namun Nihal menolaknya secara halus, tapi Ratan tetap bersikeras malah Ratan tertawa dan berkata kalau Ranvi makannya lebih banyak dari pada Nihal, tak lama kemudian Ranvi dan Veera pulang ke rumah “Anak anak bersihkan diri kalian dulu !” ujar Ratan, Veera bergegas naik ke atas tapi Ranvi malah mendekati ibunya dan mengajukan sebuah pertanyaan tentang menghilangnya Sampooran “Ibu, kenapa kita tak bisa menemukan ayah ketika kita berada di Amritsar ? Atau mengapa tak ada seorangpun yang berada di Amritsar yang mengenali atau tahu tentang ayah ketika aku menanyakannya ?” semua orang tertegun mendengar pertanyaan Ranvi, Nihal juga tersentak ketika mendengarnya, ketika Ratan hendak menceritakan semuanya ke Ranvi, bibi Moti memberikan kode pada Ratan untuk jangan menceritakan dulu tentang keadaan Sampooran, namun Ratan tetap bersikeras ingin menceritakannya,
Akhirnya Ratan mengaku kalau Amritsar hanyalah sebuah alibi yang dibuatnya tentang keberadaan Sampooran “Dan kepergian ayahmu itu karena adanya pertengkaran antara ayah dan ibu, nak” ujar Ratan tenang “Pertengkaran tentang apa itu, ibu ?” Ranvi semakin penasaran “Hal itu tidaklah penting kau ketahui, Ranvi” ujar Ratan sambil menangis “Kamu tahu, Ranvi.tak ada seorangpun yang mengetahui dimana ayahmu berada saat ini” Ranvi juga ikut menangis, Nihal yang tak kuasa melihat anak dan ibu ini menangis di depannya, juga ikut sedih dan berurai airmata lalu terburu buru pamit dan meninggalkan mereka bertiga yang menatapnya heran, Nihal benar benar merasa bersalah, ketika Nihal sudah pergi, bibi Moti berkata “Mungkin ia merasa tak enak menjadi orang luar yang melihat kondisi seperti ini” ujar bibi Moti
Ranvi kemudian memegang tangan Ratan dan menciumnya sambil menangis “Apakah ibu masih marah padaku ?” Ratan menggelengkan kepalanya sambil mengusap airmata di pipi Ranvi “Tidak, ibu tak marah”, “Ibu, mengapa ayah bisa melupakan kita semua dan tak kembali ke rumah ?” tanya Ranvi lagi “Mungkin, ini adalah saat yang sulit baginya untuk melupakan sesuatu yang penting”, “Tetapi aku yakin kalau ayah pasti akan kembali suatu saat nanti dan ketika ayah kembali, aku akan meminta pada ayah untuk meminta maaf pada ibu setiap hari karena telah meninggalkan ibu dan kami dalam hal ini, ayah juga harus meminta maaf karena telah meninggalkan kita tanpa memberitahu ibu dan ayah juga harus berjanji, mulai dari sekarang kemanapun ayah pergi, ayah harus selalu memberitahu ibu terlebih dahulu” Ratan hanya tersenyum mendengar ucapan anak semata wayangnya “Kakak, kemarilah, kak !” tiba tiba suara Veera terdengar keras dari lantai atas “Iyaa, Veera.aku kesana !” ujar Ranvi kemudian meninggalkan Ratan dan bibi Moti menuju ke lantai atas menemui Veera
Sepeninggal Ranvi, bibi Moti bertanya pada Ratan “Ratan, apakah kau tak takut sebelum mengatakan yang sebenarnya pada Ranvi ? Bagaimana jika ia merasa bersalah ?” tanya bibi Moti cemas “Aku tak ingin berbohong pada Ranvi terus, apapun yang terjadi, kak” bibi Moti mengagumi keberanian Ratan dan berlalu dari sana, sementara itu Nihal yang sudah sampai di rumah bibi Moti, mulai merasa gelisah, pertanyaan Ranvi dan jawaban Ratan tadi benar benar mengganggu pikirannya yang terus menerus menari di benaknya yang nampaknya akan selalu berputar putar soal Ratan, Nihal benar benar merasa bersalah dan berfikir sebelum semuanya terlalu jauh, ia harus mengatakan pada Ratan tentang semuanya sambil melihat ke arah kantong merah yang teronggok di depannya. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 128